disebuah masjid besar bernama masjid jami al-fattah. seperti biasa setelah selesai mengajarkan anak-anak mengaji rama membersihkan seluruh ruangan masjid yang besar itu. dengan telaten dia mengajarkan anak-anak mengaji dan membersihkan masjid itu tanpa pamrih. dia dibayar seikhlasnya oleh masyarakat sekitar itung-itung membantu keuangan rama yang harus memenuhi kebutuhan dia dan juga ibunya yang tengah sakit. selain menjadi guru ngaji dan membersihkan masjid, rama bekerja sampingan menjadi tukang ojek online.
"allhamdulillah tugasku satu persatu sudah selesai."seru rama sambil mengangkat kedua tangannya setelah semua pekerjaannya selesai dan saatnya untuk bekerja kembali menjadi tukang ojol
"assallammualaikum..rama?" tak lama ada seseorang datang menghampiri rama
"waalaikum salam.. bang hamid?kapan datang bang?"
"ah udah dua hari yang lalu ram. aku istri dan anakku akan mulai menetap disini."
"oh allhamdulillah syukurlah bang. semoga mba karina dan anaknya betah tinggal disini."
"iyaaa istriku orangnya termasuk mudah bergaul ram. baru dua hari disini para tetangga sudah banyak yang suka dengannya. sehingga ibu dan bapak makin bangga menjadikan dia menantu kesayangannya."
"ohh baguslah bang.berarti abang tidak salah pilih."
deg..
hati hamid terasa tersayat saat mendengar ucapan tidak salah pilih memilih karina sebagai istrinya walaupun berstatus janda anak satu yg baru berumur 2thn. mengingat akan nasib rama yg ditinggal mantan calon istrinya yang tiba-tiba menggagalkan pernikahannya dengan Rama karena mengaku hamil dengan laki-laki lain.
Rama dan hamid suami dari kakaknya aulia adalah teman dekat dari kecil.karena sebelum ibunya rama sakit-sakitan dulu sempat bekerja dengan keluarga hamid. bahkan ayah dan ibunya hamid sudah menganggap rama anaknya sendiri.
"sudahlah ram... bukan salah atau tidaknya kita memilih. tapi itu semua sudah diatur olehnya. kita boleh berencana. tapi bagaimana kalau allah punya kehendak lain?"seru hamid memberikan dukungan pada rama yang sampai saat ini enggan untuk mendekati lagi seorang wanita.
"iya bang rama tau. hanya saja apakah masih ada wanita yang mau dengan rama?sedangkan risa saja meninggalkan Rama dan hamil dengan orang lain karena alasannya bila hidup dengan rama dia akan hidup sengsara."
"ya allah.. kenapa kamu jadi merendah begini?ini seperti bukan kamu ram. mana rama yang abang kenal?"
"astagfirullah ya allah maafkan hamba ya allah. maaf bang. rama mungkin sedang lemah iman."
"iya gapapa ram. kamu lemah iman apa udah ngebet pengen punya istri kaya abang?"celoteh hamid membuat rama tertawa
"hahahha...abang bisa aja bang."
"serius ram. apa mau abang kenalin sama perempuan biar kamu gak kesepian lagi?"
"tidak usah bang. Rama masih takut kecewa lagi. terlebih ibu yang sampe sekarang sakit bang."
"ramaaaa...rama. jangan pesimis gitu. jangan takut sebelum berperang rama. apa kamu percaya apabila sakit karena wanita maka obatnya dengan wanita lagi?"
"bukan tidak percaya bang. tapi setelah risa menghancurkan impian Rama menjadikan pernikahan yang sakinah mawwadah warrahmah dan membuat ibu sakit, hatiku jadi hancur bang."
"terserah kamu saja ram. abang hanya memberi saran saja. mungkin nanti abang juga akan bilang sama ayah dan ibu untuk mengenalkan kamu dengan seseorang yang kehidupannya hampir sama dengan kamu. malah dia mempunyai trauma yang amat dalam melebihi kamu. sampai-sampai dia menolak untuk mempunyai sebuah ikatan yang dinamai pernikahan."
"benarkah begitu bang?"rama mengernyitkan dahinya tak percaya
"iya.kamu penasaran?"
"ah tidak bang. hanya ingin tahu saja. kenapa dia sampai segitunya."
"yaaa begitulah kehidupan ram. diatas langit masih ada langit. dan dibawah bumi masih ada bumi."
"maksud abang?"tanya rama?"
"yaaaaa seharusnya kamu lebih faham. karena kamu lebih mengerti soal agama bukan?"tapi sayangnya kamu tidak mengerti hukum alam."
"maaf bang. Rama tidak mengerti maksud abang."
"jadi gini rama. setiap orang pasti punya masalalu dan jalan hidup masing-masing. mungkin kamu merasa masalalu mu itu amat menyakitkan. tapi ada masalalu orang lain yang lebih menyakitkan darimu rama."
rama terdiam sejenak"iya bang Rama paham sekarang apa maksud abang."
"baguslah kalau kamu paham. apa kamu masih penasaran siapa orang itu dan bagaimana masalalunya dia?"
"apa boleh bang Rama mengetahui masalah orang lain?itu masalalunya dia bukan?"
"rama. kita bukan ingin tahu masalalu orang lain karena hal macam-macam. tapi bisa dikatakan sebagai cerminan kamu agar kamu lebih berkaca lagi dari masalalu orang itu."
"hmmm...baiklah bang. Rama mau tahu siapa dia dan bagaimana masalalunya."
hamid senyum semringah ternyata akhirnya dia bisa meluluhkan rama dan semoga saja dia mau untuk dikenalkan dengan aulia dan mengobati traumanya itu.
"ayo ikut abang."
"kemana bang?"
"ayo naik. kita kerumah abang.biarkan saja motormu disini."
dengan menggunakan mobil milik hamid, rama dan hamid langsung tancap gas untuk bertemu dengan karina menceritakan semuanya dengan jelas.
"assallammualaikum..ibu..sayang mas pulang."
"waallaikum salam."seru ibu hamid menjawab salam
"bu..ada rama disini."
"ibu."sapa rama sambil mencium tangan ibu nunur ibunya hamid.
"rama. sini duduk nak. mau minum apa sayang."
"tidak usah repot-repot bu. kaya tamu aja. rama juga kan anak ibu."
"iya sayang. yasudah gimana kabar ibu kamu baik?tumben sekali jam segini main kesini. apa gak narik nak?"
"ibu...ibu...anak ibu yang satu itu lagi mencari jodoh bu jangan disuruh kerja terus"ledek hamid
"waaah betul itu rama kamu lagi cari jodoh?"tapi kenapa cari jodoh kesini?"
tak lama karina datang membawa arjuna dengan senyum merekah dibibirnya. akhirnya rencana karina dengan hamid berhasil memancing sang ustad untuk mau mengenal aulia.
flashback on...
"sayang...apa adikmu aulia tidak ada niat sama sekali untuk menikah?"tanya hamid pada karina istrinya
"mas...kamu kan tau gimana aulia. dia terlalu hanyut dalam rasa traumanya itu. mengingat pernikahan ibu dulu sama ayah yang slalu ribut dan bilang cerai-cerai sampai akhirnya terlaksana dengan cerai mati karena ayah lebih dulu meninggal. belum lagi dengan pernikahanku dengan mantan suamiku dan parahnya lagi kejadian itu yang membuat aulia semakin menolak untuk menikah. dia lebih memilih hubungan tanpa status untuk meluapkan kesepiannya dan gunjingan teman-temannya."
"iya aku faham. tapi apa tidak ada cara lain untuk mengobati rasa trauma itu?"
"maksud mas?"
"begini...kamu tau rama kan?
"rama?karina mencoba mengingat."oh iya...aku ingat ramadan abdullah yang seorang ustad anaknya bu yani yang kata kamu sudah dianggap keluarga sekaligus anak oleh ibu dan ayahmu?"
"iya...betul sekali. aku berencana ingin menyatukan mereka sayang."
"kenapa mas berfikiran seperti itu?"
"karena aku fikir rama dan aulia memiliki kesamaan sayang. yaaa walaupun ceritanya berbeda tetapi disini aku yakin sekali mereka akan bisa bersama."
"uuuuuhhh sayang...kamu perhatian sekali.penyayang lagi. kamu sampai memikirkan nasib adikku aulia."
"pasti sayang. karena aulia itu adikku jga begitu jga rama. aku ingin melihat mereka bahagia bersama. bisa merasakan dicintai dan mencintai."
"iya aku setuju mas"
"oke mari kita menyusun rencana sayang."
flashback off....
"rama...kapan datang?"sapa karina
"mba...baru saja sampe bareng bang hamid. mba apa kabar?"
"ohh.. allhamdulillah kabar mba baik rama. kamu sendiri dan ibu bagaimana?"
"allhamdulillah kabar Rama dan ibu baik mba."
"syukurlah."
"ehem...rama kenapa pertanyaan ibu belum dijawab?apa betul kamu lagi cari jodoh."tegur ibu nunur
rama celigukan bingung harus jawab apa. niatnya datang kesini hanya untuk mendapatkan cerita yg membuat dia penasaran akan masalalu seseorang yang katanya lebih pahit dari masalalunya sehingga dari cerita itu bisa dijadikan cerminan hidup untuk memotivasi dirinya agar lebih bersyukur.
"dia gak akan jawab bu. malu-malu kucing hahaha."ledek hamid
"abang bisa aja bercandanya."
"hahahahaha...iya. iya rama. sabar dulu dong baru aja dateng. udah gak sabar ya.?"
"ada apa sih mas sebenernnya?"tanya karina pura-pura gak tau padahal ini bagian dari rencana hamid supaya rama semakin penasaran dengan aulia
"ini loh sayang ada yang penasaran sama masa lalu adik kamu aulia."
"aulia?apakah kamu suka sama aulia rama sampe kamu penasaran dengan masalalunya?"tanya ibu nunur penasaran
rama geleng-geleng kepala. dalam batinnya baru dia tau kalau orang yang dimaksud oleh bang hamid itu adalah aulia adik iparnya.
"bukan begitu bu. rama hanya ingin tau saja saat bang hamid bercerita mengenai seseorang yang katanya masa lalunya hampir sama malah lebih pahit dari rama bu."
"oooh gitu .. sepertinya kamu akan menemukan sosok yang menjadi obat untuk lukamu sayang. ibu harap setelah kamu mendengar cerita masalalu aulia kamu akan lebih mengerti dan mulai membuka hati lagi untuk seseorang."
ntah apa yang ada dipikiran rama sekarang. setelah mendengar semua cerita masalalu aulia dari karina membuat hatinya tersentuh. ternyata benar kata bang hamid diatas langit masih ada langit dan dibawah bumi masih bumi.
"astagfirullah... semoga dari cerita ini aku bisa mulai membenahi diri memulai lagi dari awal untuk bisa membuka hati lagi. tak bertumpu pada masa lalu"gumam Rama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Azizah Fazatun
mampir dl
2021-09-22
0