Saat ini Yang Xuan telah menyelesaikan pelatihannya setelah dua tahun melupakan waktu di cincin penyegel benua atau sekitar tiga minggu lebih di dunia luar. Ia tidak mengetahui gejolak yang terjadi di lingkungan kekaisaran, yang terpenting baginya saat ini adalah meningkatkan kekuatan untuk bertarung kembali dengan siluman singa api berkepala lima.
Segala keterampilan yang di milikinya berhasil ia tingkatkan, bahkan kultivasinya meningkat drastis, menjadi tingkat surgawi bintang satu. Walaupun tingkat kultivasinya lebih rendah dari siluman singa api itu tetapi Yang Xuan yakin bisa membunuhnya.
Senyum sumringah tersungging di bibirnya,"Cakar ini masih tumpul tapi aku akan mengasahnya supaya tajam dan bisa merobek baja sekalipun," gumam Yang Xuan sambil mengembangkan senyum.
Yang Xuan perlahan melangkahkan kakinya menuju tempat pelatihan Baihu dari kejauhan dia sudah melihat Baihu mengobrol dengan Yang Lun.
"Baihu, ayo kita berangkat untuk memulai perjalanan baru." ajak Yang Xuan.
"Baik tuan." Jawab baihu sambil berjalan mengikuti tuannya.
Setelah mereka berdua keluar dari cincin penyegel benua, mereka perlahan-lahan melangkahkan kakinya. Yang Xuan langsung memutuskan untuk menemui siluman singa api itu terlebih dahulu sebelum bertualang. Dia yakin batu persembahan yang di sebutkan oleh siluman singa api itu adalah altar iblis.
Setelah satu minggu mencari keberadaan siluman singa api itu, akhirnya Yang Xuan menemukan kembali tebing yang ia temukan beberapa bulan yang lalu. dia juga langsung merasakan aura yang sangat kentara dari tebing didepan mereka.
"Baihu, temukan siluman atau binatang buas yang tersisa di sini! bahkan jika itu semut sekalipun, jika mereka tidak mau bunuh saja." perintah Yang Xuan agar Baihu tidak terkena imbas dari pertarungannya dengan siluman singa api tersebut.
"Baik Tuan, segera di laksanakan," jawab Baihu penuh dengan keceriaan. Baihu langsung meleset di sela-sela pepohonan untuk mencari mangsa. Baihu bahkan sangat bersemangat untuk mencoba kekuatan barunya.
Setelah Baihu pergi, Yang Xuan langsung berteriak." Hei siluman jelek keluarlah....Apakah kamu takut bertarung denganku?" teriak Yang Xuan dengan suara menggelegar.
"Hahaha! bocah sialan? kali ini aku akan meremukkan mulutmu, masih berani mengunjungiku setelah kau berhasil mengelabuiku," teriak siluman singa api itu kaget, karena dia tidak merasakan aura keberadaan seseorang.
"Katakan sesuatu sebelum aku menjadikanmu singa bakar?" ucap Xuan meledek siluman singa api tersebut.
"Kurang ajar, kenyataannya mulutmu tidak sesuai dengan ucapanmu, tidak perlu banyak bicara ingin mengelabui ku, kali ini tidak akan kubiarkan, karena aku akan membunuhmu." sambil mengeluarkan aura kegelapan.
"Hahaha! Kau pikir aura lemah seperti itu bisa menindasku," teriak Yang Xuan sambil mengeluarkan aura aura spritual dan menyuntikkan unsur energi Qi pada armor di tubuhnya dan berhasil menindas siluman singa api itu.
Pertempuran akhirnya di mulai, siluman singa api itu langsung menghilang dari tempatnya dan langsung menyerang langsung,
Mendapat serangan tiba-tiba, Yang Xuan tidak tinggal diam dia juga menyambut serangan siluman singa api tersebut.
BoMM
Cakar siluman singa api bertemu dengan cakar naga, siluman singa api itu terlempar beberapa mil kebelakang, cakar kakinya hancur dan juga pohon pohon disekitar mereka ikut tumbang akibat fluktuasi udara menjadi kacau.
Yang Xuan juga terlempar beberapa mil kebelakang tapi masih baik-baik saja. Terdengar suara tawa dari semak-semak pepohonan yang sudah rata dengan tanah.
"Kurang ajar, aku telah meremehkan bocah sialan itu ternyata bocah itu sudah bertambah kuat," gerutu siluman singa api itu.
"Lemah, kukira siluman legenda sepertimu bisa membuatku berkeringat ternyata dugaan ku salah. Apakah orang-orang yang terlalu lemah sehingga sangat takut denganmu?" ucap Yang Xuan menyeringai hingga memprovokasi setelah dia keluar dari semak-semak tersebut.
Mendengar ocehan manusia di depannya, siluman singa api itu meraung marah bahkan siluman itu juga tidak habis pikir manusia didepannya jauh lebih kuat dari pada terakhir mereka bertarung. padahal baru beberapa hari yang lalu.
Groarrr
Siluman singa api itu menatap Yang Xuan dengan bringas sambil mengais-ngais tanah dengan cakarnya dan memperlihatkan giginya yang hitam mengkilat. Dalam satu tarikan nafas siluman singa api itu menghilang kembali dari tempatnya.
BoMM
Mereka kembali beradu jurus dan pertempuran antara hidup dan mati kembali berlanjut, setiap serangan mereka bertemu akan membuat siluman singa api itu terluka parah. Hanya saja penyembuhan siluman singa api itu memang luar biasa cepat.
Begitu juga dengan Yang Xuan, dia akan terlempar dan terluka hanya saja bukan separah siluman singa api itu.
Dua cahaya yang berbeda diudara meleset kesana kemari diiringi percikan api bertaburan dan terus terjadi. ledakan-ledakan keras setiap saat tercipta seiring pohon-pohon raksasa berhancuran disana sini akibat imbas dari pertemuan jurus kedua belah pihak.
Yang Xuan bertarung masih menggunakan tangan kosong untuk melawan siluman singa api berkepala lima itu karena ia masih curiga siluman singa api itu belum menggunakan semua kekuatannya. hanya saja senjata e energi terus beradu.
"Bocah sialan, kali ini aku akan menghancurkan mu," teriak siluman singa api itu penuh dengan kebencian, dia tidak menduga baru beberapa hari tidak bertemu bocah di hadapannya sudah sangat kuat,
Tiba-tiba kultivasi siluman singa api itu melonjak drastis dari tingkat surgawi bintang satu menjadi tingkat surgawi bintang empat, tubuhnya menjadi besar kepalanya yang semula berjumlah lima sekarang menjadi satu dan memiliki lima tanduk di kepalanya. perisai hitam terlihat samar melindungi tubuhnya.
Groarrrr
Suara siluman singa api itu menggelegar hingga menggetarkan hutan iblis. bahkan hembusan angin dari mulutnya membuat pepohonan tumbang.
"Sudah kuduga bahwa siluman ini adalah iblis, dari awal aku sudah curiga bahwa siluman singa api sialan ini hanya mempunyai satu elemen." batin Yang Xuan sambil menggertakkan gigi.
Yang Xuan yang mengetahui bahwa siluman singa api itu adalah iblis dia langsung meningkatkan kewaspadaannya. Chakra surya tiba-tiba keluar seiring api abadi muncul di tubuhnya karena kekuatan iblis itu berada tiga bintang diatasnya. Yang Xuan tidak mau meremehkannya. chakra surya terus berputar mengelilingi tubuhnya seakan senjata itu tidak mau tuannya terluka. Yang Xuan juga memasang segel dalam radius puluhan mil. kemudian ia segera menyuntikkan energi kedalam Armor surya di tubuhnya tiba-tiba tubuh Yang Xuan berubah seperti matahari akibat armor surya bersinar terang memancarkan cahaya emas keputihan.
Wajah siluman singa api itu berubah menjadi jelek dan ketakutan, menurut cerita dari tuannya, ciri-ciri seperti manusia di hadapannya seharusnya di hindari karena ciri-ciri Yang Xuan persis seperti perkataan tuannya.
Bola Api Naga Langit
Teriak Yang Xuan sambil membuat bola-bola api dan menyuntikkan elemen cahaya lalu melemparkan bola-bola api itu ke udara. Yang Xuan juga mengendalikan angin di lingkaran pertarungan untuk menciptakan ribuan senjata.
Yang Xuan tidak lupa menyelipkan chakra surya di salah satu bola api tersebut. dia ingin chakra surya adalah senjata rahasia saat melepaskan jurusnya.
Melihat hal tersebut siluman singa api itu menciptakan ribuan tombak energi sambil membuat perisai pertahanan berlapis-lapis kemudian melepaskannya kearah Yang Xuan.
BoMM
BoMM
BoMM
Ledakan-ledakan keras bersahut-sahutan ketika ribuan senjata itu saling beradu. percikan api bertaburan di udara seperti kembang api, asap tebal membumbung kelangit, tiba-tiba dengungan terdengar chakra surya meleset dari tengah-tengah asap tebal tersebut dan menghantam dada siluman itu.
Siluman singa api itu di terbangkan beberapa mil kebelakang dadanya terkoyak dan terbelah dua akibat ketajaman gerigi di ujung chakra surya tersebut. petir ashura dan berbagai macam api masuk kedalam tubuhnya membuat siluman singa api itu mengaum keras. Siluman itu merasa tulang-tulangnya seperti rontok akibat aliran petir ashura merengsek memasuki tubuhnya, bulu-bulunya juga sudah hangus terbakar oleh bermacam-macam api langit. darah hitam kebiruan menyembur dari mulut siluman tersebut, perisai baja dan perisai iblis yang dia ciptakan hancur berkeping -keping. hanya butuh beberapa detik tubuh siluman itu kembali seperti semula.
Pertempuran itu pun terus berlanjut, setiap siluman itu terluka parah akan tetapi pulih kembali seperti semula membuat Yang Xuan hampir frustasi,
Yang Xuan terus mengendalikan chakra surya di udara membuat siluman singa api berkepala lima tersebut kesulitan untuk mendekat dan menyerang Yang Xuan dalam jarak dekat, karena dari mana pun siluman itu akan menyerang, chakra surya yang di kendalikan oleh Yang Xuan akan terus mengikutinya. Akan tetapi Siluman singa api itu juga tidak kehabisan akal dan siluman itu juga menciptakan tombak untuk menghalau chakra surya yang terus meleset kearahnya.
Walaupun Yang Xuan melawan siluman akan tetapi siluman itu juga bisa terbang. Sehingga mereka terkadang bertarung di udara dan terkadang bertarung di tanah.
Pertempuran itu pun sudah berlanjut hingga tiga hari tiga malam akan tetapi belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Memang Yang Xuan akui mencari kelemahan siluman singa api berkepala lima itu sangatlah sulit sehingga dia terpaksa sering menggunakan jurus untuk melemahkannya.
Setelah satu minggu pertarungan mereka tanpa henti sudah terlihat jelas bahwa serangan mereka berdua sudah mulai menurun. Yang Xuan juga terus mengkonsumsi puluhan pil pemulihan serta pil energi.
"Hei siluman sialan, terimalah hadiah dariku karena aku juga masih banyak urusan?" teriak Yang Xuan ingin mengalihkan perhatian siluman singa api itu.
"Bocah sialan, Jangan kau coba-coba kabur dariku." ucap suliman singa api itu bahkan suaranya menggelegar di udara dan dia berusaha mendekat kearah Yang Xuan.
Mengetahui musuhnya masuk dalam perangkap Yang Xuan langsung mengeluarkan jurus pamungkasnya.
Yang Xuan terus menjauh dari siluman singa api tersebut.
Yang Xuan langsung membuat segel tangan, energi chakra surya langsung tercipta dan melayang keudara, Yang Xuan menyuntikkan semua energi petir yang ada di tubuhnya, menyuntikkan semua elemen cahaya yang ada di tubuhnya, menyuntikkan semua jenis api yang ada ditubuhnya kepada energi chakra surya tersebut.
langit Yang cerah tiba-tiba menjadi mendung aliran-aliran petir di langit mulai menyambar. angin berhembus kencang dari segala arah.
Seketika siluman singa api itu ketakutan kembali, siluman itu teringat petir tempo hari ketika Yang Xuan melepaskan jurus terakhir dalam pertarungan mereka. Siluman itu menciptakan berbagai perisai, siluman itu juga buru-buru menciptakan tombak energi kegelapan dan mengaktifkan artevak di tubuhnya.
Tiba-tiba chakra raksasa itu meleset kearahnya
BoMM
Ledakan dahsyat terjadi ketika tombak energi bertabrakan dengan chakra energi seiring sambaran petir ashura turun dari langit. Tombak energi lebih dulu hancur dan chkara energi terus meleset kearah siluman tersebut. tubuh siluman itu terlempar jauh seiring sambaran petir turun dari langit, Sambaran petir ashura berhasil menghancurkan artevak yang ada di tubuh siluman tersebut dan perisai pertahanan lebih dulu dihancurkan chakra energi.
Getaran hebat terjadi ditanah sampai beberapa mil jauhnya akibat sambaran petir ashura. Badai api terus meluas karena terus menerus keluar dari tubuh Yang Xuan, ditengah-tengah lautan api itu Yang Xuan berdiri dengan kaki gemetaran.
Nafas Yang Xuan terputus-putus setelah melepaskan jurus tersebut karena dia melepaskan jurusnya dengan kekuatan penuh.
Siluman singa api itu tergeletak di tanah dan terluka parah. Siluman itu tidak bisa meregenerasi tubuhnya kembali akibat artevak di tubuhnya telah hancur. Siluman singa api itu tidak menyangka sambaran petir ashura mampu menghancurkan artevak miliknya. energi kehidupan siluman itu melemah akibat energi cahaya terus merengsek memasuki tubuhnya.
Tubuh siluman singa api itu berubah menjadi siluman singa api berkepala lima, jiwa iblis yang merasuki siluman itu ingin melarikan diri. Anehnya lagi tubuh siluman singa api itu tidak apa-apa setelah jiwa iblis itu keluar, hanya saja siluman itu tidak bernyawa lagi.
Mengetahui jika jiwa iblis merasuki siluman singa api berkepala lima itu, Yang Xuan langsung menyegel kawasan kembali kawasan tersebut karena segel sebelumnya telah hancur. Yang Xuan juga segera bergerak untuk mengejar jiwa iblis yang sepertinya ingin kabur.
Jiwa iblis yang merasuki siluman singa api ingin melarikan diri, akan tetapi jiwa iblis itu tidak menemukan celah, hingga jiwa iblis itu tertangkap dan berhasil di musnahkan oleh Yang Xuan dengan api dewa.
Setelah pertempuran selesai Yang Xuan langsung menghilangkan segel, dia segera melihat tubuh siluman singa api itu dan memasukkan nya kedalam cincin penyimpanannya.
Setelah formasi hilang Baihu segera berlari kearah tuannya,
"Baihu segera bawa aku kedalam goa tempat tinggal siluman singa api itu?" Yang Xuan ingin mengkonsumsi pil akan tetapi dia takut terluka dalam akibat energi di tubuhnya tidak mampu mengolah pil tersebut karena energi di tubuhnya tersisa berapa persen lagi. Yang Xuan juga berpikir akan memasuki cincin penyegel benua setelah mengambil altar iblis dari dalam goa tempat tinggal siluman tersebut.
"Baik tuan," sambil perlahan-lahan berlari kearah goa,
Setelah mereka sampai didalam goa Yang Xuan langsung menguras apa saja yang ada di sana. Dia bahkan beberapa kali memuntahkan darah segar dari mulutnya saat mencabut altar iblis tersebut. setelah altar hitam berhasil diambil Yang Xuan langsung menyegel tempat itu. Dia juga memasang formasi kekacauan dan formasi pembunuhan serta segel ilusi yang ditopang oleh sebuah pilar dan dan pusat formasi pembunuhan itu adalah sebuah tombak tingkat surgawi. Yang Xuan menyuntikkan darah nya kepada tombak itu untuk meninggalkan jejak.
Setelah selesai menyegel tempat itu Yang Xuan ingin memasuki cincin penyegel benua, akan tetapi dia tidak bisa mengakses cincin itu lagi karena kekuatannya sudah melemah. dia mengirim suara telepati kepada Yang Lun tali tidak ada jawaban. Yang Xuan melompat kepunggung Baihu dan membuat array perlindungan transparan kemudian dia tidak sadarkan diri,
Baihu yang mengerti situasi yang terjadi dengan tuannya, hewan buas itu menjadi panik dan segera berlari dengan kecepatan tinggi. Baihu yang tidak tahu ingin membawa tuannya kemana, Hewan buas itu hanya mengikuti kemana arah kakinya melangkah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Putra_Andalas
busyeet..jauh amat bbrapa MIL , klo bbrpa Ratus Meter...masih adem juga bacanya 😂
2023-10-26
0
Dzikir Ari
energi bola api..... ship
2023-05-04
0
Harman LokeST
crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up ⭐⭐⭐⭐⭐
2022-11-08
0