Yang Xuan tahu tugasnya akan bertambah satu lagi. "pantas saja darah di tubuhku seakan ingin bertarung setiap hari." sambil menghela nafas panjang. Ia tahu darah naga adalah darah panas, sangat sulit mengendalikan amarah jika mempunyai darah naga.
"Sebelum aku menyetujui permintaanmu, katakan apa tugasmu di hutan iblis ini?" tanya Yang Xuan penuh selidik.
"Yang mulia, aku di tugaskan oleh yamg mulia raja Zai long untuk mengawasi singa berkepala lima karena tidak lama lagi dia akan membuat kekacauan." jawab naga air itu dengan cepat.
"Sudah kuduga bahwa siluman singa api yang kulihat tempo hari bukanlah siluman biasa." Gumam Yang Xuan sambil menghela nafas.
"Apakah kalian tahu siluman singa api berkepala lima itu berasal dari mana?" Tanya Xuan penuh selidik.
"Yang mulia, menurut penjelasan yang mulia Raja Zai long, siluman singa api itu berasal dari dunia ini, Akan tetapi jiwa siluman itu adalah jiwa iblis dari dunia bawah, itulah kenapa hamba di suruh untuk menyelidiki siluman itu."
"Baiklah aku mengerti," jawab Yang Xuan singkat.
"Sebelum aku memasukkan mu ke kalung ini, kita harus melakukan kontrak jiwa dan kontrak darah, apakah kamu keberatan?" Tanya Yang Xuan sambil menatap naga air itu.
"Tidak yang Mulia, terimakasih atas kemurahan hati yang Mulia.
Shuss
Yang Xuan langsung membuat segel jiwa dan meneteskan darahnya, tubuh naga air tersebut bergetar hebat, setelah menunggu beberapa saat tubuh naga air tenang kembali,
"Gunakan sumber daya di dalam kalung ini dengan bijak dan fokuslah berlatih di sana, untuk sekarang beberapa hewan buas dan siluman sudah ada di sana untuk menemanimu, akan sangat berbahaya jika kamu ikut berkeliaran di hutan ini, kita belum mempunyai kekuatan untuk melawan siluman singa api itu." ucap Yang Xuan. dia ingin naga air itu berlatih untuk sementara waktu. Karena akan sangat berguna dimasa depan.
"Baik Yang Mulia." jawab naga air itu dengan tersenyum gembira, sebelum menghilang dari tempatnya.
"Petualangan akan di mulai dari hutan iblis ini, sebelum aku membunuh siluman singa api itu aku tidak akan keluar dari hutan iblis ini, Akan sangat berbahaya jika siluman singa api itu turun gunung." sambil menyeringai dan menghilang dari tempatnya,
"Aku harus secepatnya bertambah kuat, aku yakin serangan kelompok siluman setiap sepuluh tahun sekali hanyalah konspirasi, serangan yang sebenarnya pasti ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab, untuk mengambil darah dan jiwa manusia di benua tengah ini." batinnya
Setelah selesai membersihkan tubuhnya dan mengisi perutnya Yang Xuan kembali melangkahkan kakinya, untuk menguak misteri hutan iblis tersebut.
Berbagai binatang buas dan siluman dia tangkap, sekarang dia tidak membunuhnya lagi, semua yang dia tangkap akan di masukkan kedalam kalung binatang miliknya, bahkan jumlahnya sudah tidak terhitung lagi, bahkan sudah hampir tiga bulan dia menjelajahi hutan iblis tersebut, akan tetapi belum menemukan tanda-tanda keanehan.
Saat akan melanjutkan perjalanan Yang Xuan tiba-tiba melihat seekor elang putih, seketika dia terbang keudara dan meleset disela-sela pepohonan, dia terus mengejar elang putih itu yang sepertinya berusaha kabut darinya.
"Apakah kamu pikir bisa lari dariku." Yang Xuan menyeringai karena dia sangat bersemangat untuk terus saling kejar-kejaran dengan elang putih tersebut.
Elang putih benar-benar liar dan sangat cepat jika beradu terbang, Yang Xuan mengeluarkan kecepatan penuh dalam waktu singkat elang putih sudah berada di dekatnya. Yang Xuan langsung memukulnya membuat elang itu meleset dan terjun bebas dari ketinggian.
Suara elang itu melengking memenuhi hutan iblis tubuhnya juga langsung terluka parah bahkan terbang kembali sepertinya elang itu tidak sanggup lagi.
"Seharusnya dari awal kamu jangan melawan karena aku tidak akan membunuhmu." ucap yang Xuan sambil mengobati elang tersebut. setelah di rasa cukup Yang Xuan memasukkan elang itu kedalam kalung binatang.
"Ini aneh, sebenarnya apa yang mereka rencanakan." gerutu Yang Xuan frustasi.
Yang Xuan membuat segel ilusi di sekitar dia berdiri, Lalu membuat formasi pembunuhan yang di topang oleh dua pilar raksasa. dia juga langung mengeluarkan beberapa batu spritual dan meletakkannya di pusat inti segel dan formasi untuk membantu energi langit dan bumi menopang pilar tersebut.
Dari luar tempat yang disegel oleh Yang Xuan akan terlihat seperti danau. ia yakin pasti akan ada hewan buas yang tidak tahu akan hal tersebut sehingga dia membuat formasi pembunuhan dan mengeluarkan kalajengking dan kelabang hitam untuk menjaga tempat tersebut.
"Sebaiknya aku berlatih didalam cincin penyegel benua, sudah banyak waktuku terbuang sia-sia." gumam yang Xuan dan dia menghilang dari tempatnya.
*****
Cincin penyegel benua.
Di dalam cincin penyegel benua Yang Xuan muncul di gunung phoenix, kali ini dia ingin berlatih di gunung phoenix. selama enam tahun sebelumnya didalam cincin penyegel benua tersebut, Yang Xuan sudah memasuki tiga gunung yaitu gunung surgawi, gunung illahi serta gunung gagak emas.
Arrrrrrgh
Teriakan bersahut-sahutan keluar dari mulutnya, tubuhnya serasa ingin meledak setelah ia memasuki kawah gunung api phoenix, untuk meningkatkan kekuatan fisiknya dan elemen apinya. serta menyerap energi api phoenix tersebut.
Yang Lun yang mendengar teriakan tuannya bahkan tidak mengalihkan pandangannya. dia menganggap teriakan tuannya seperti musik untuk menemani dirinya yang kesepian setelah ribuan tahun sendirian.
Satu hari satu malam suara teriakan itu perlahan menghilang menandakan bahwa Yang Xuan sudah berhasil melaluinya. Akan tetapi dia masih tetap tinggal di kawah gunung phoenix tersebut sekaligus berlatih.
Setelah satu tahun Yang Xuan memutuskan untuk keluar dari kawah gunung api phoenix tersebut, Yang Xuan langsung mengunjungi aula pelatihan, dia ingin meningkatkan semua keterampilan yang ia miliki.
Tahun kedua, Yang Xuan sudah meningkatkan semua keterampilan yang ia miliki sekarang dia ingin meningkatkan kultivasinya.
"Aku memiliki darah naga langit yang murni, pantas saja aku bisa melewati setiap gunung api dengan mudah, dulu bahkan aku butuh sepuluh tahun untuk melewati setiap gunung api. Aku akan memaksa tubuhku sampai mencapai batasnya." batin Yang Xuan sambil tersenyum licik. Dia ingin diam-diam untuk mengunjungi gunung dewa.
Tahun ketiga, selama satu minggu teriakan-teriakan Yang Xuan terus bergema dari kawah gunung api naga api. Di kawah gunung api naga api Yang Xuan terus memanggang tubuhnya hingga kulitnya mengelupas akan tetapi Yang Xuan terus menahan tekanan bara api yang terus merengsek memasuki tubuhnya. Setelah satu minggu dia sudah berhasil melewati gunung api Naga api tersebut dan sekarang kultivasinya sudah di tingkat langit bintang satu.
Yang Xuan terus berada di kawah gunung api naga api hingga satu tahun lebih untuk menyerap energi api naga api dari kawah gunung naga api tersebut. terkadang dia juga berlatih keterampilan lainnya ketika dia merasa bosan menyerap energi api naga api tersebut.
Yang Xuan kali ini ingin menempa senjata tingkat langit dan membuat pil tingkat langit. karena dia sudah bosan membakar tubuhnya di kawah gunung api naga api tersebut.
Yang Xuan bangkit dari tempatnya dan pergi menuju bangunan khusus penempa.
Yang Xuan mengeluarkan senjata tingkat menengah yang di tempa sebelumnya. Dia ingin meningkatkan kwalitas senjata itu dari tingkat legenda menjadi tingkat langit.
Yang Xuan membuat segel tangan lalu memasukkan berbagai senjata tingkat rendah kedalam tungku, berlian, emas, batu pelangi, batu spritual, inti siluman serigala angin, tulang siluman serigala angin. serta kayu langka untuk gagang pedang dan sarung pedang. kemudian dia memasukan palu dewa surya kedalam tungku.
Suara dentingan besi terdengar di dalam tungku hingga beberapa jam guna untuk memadatkan semua besi yang ada di dalam tungku dan memisahkan kotoran yang ada dalam senjata tersebut.
Satukan
Suara Yang Xuan terdengar ketika semua senjata dan sumber daya lainnya di dalam tungku akan di satukan setelah kotorannya terpisah.
Satu persatu senjata didalam tungku mencair kemudian cairan yang bersih akan terpisah dengan cairan yang kotor. Kemudian cairan yang kotor akan hangus secara otomatis dan menyisakan cairan yang bersih didalam tungku.
padatkan.
Yang Xuan mengurangi tekanan hawa panas dari api surgawi dan api ilahi untuk memadatkan cairan besi tersebut.
Setelah cairan dipadatkan maka langkah terakhir adalah pembentukan senjata sesuai keinginan. Yang Xuan ingin membuat pedang lembut tingkat langit tahap awal.
yaitu pedang siluman tingkat langit.
BoMM
Ledakan keras terjadi seketika pedang mengambang di atas tungku. pedang itu sangat tipis dan berwarna- warni.
Yang Xuan mengambil pedang siluman itu lalu membuat sarungnya. Kemudian dia mengedarkan energi spritual nya untuk membuat dimensi di dalam pedang tersebut. setelah menemukan setitik cahaya, Yang Xuan terus mengedarkan Qi spritual untuk memperluas dimensi di dalam pedang tersebut. Yang Xuan menciptakan dunia dimensi didalam pedang tersebut dan akan memasukkan roh siluman singa api berkepala lima kedalam pedang tersebut.
Setelah selesai membuat dimensi didalam pedang Yang Xuan mengambil tiga inti siluman dan dia menyegel inti tersebut kedalam dimensi pedang.
"Selesai..... " gumam yang Xuan sambil menyeka keringat dari keningnya. Kemudian dia pergi kekawah gunung api naga api untuk berkultivasi
Tahun keempat. karena dia berlatih tiap hari tanpa mengenal lelah Yang Xuan bahkan sudah berhasil menerobos tingkat langit bintang tujuh,
Sudah empat tahun ia berlatih didalam cincin penyegel benua. Kali ini Yang Xuan ingin memasuki gunung Dewa untuk memaksa menerobos ketahap ilahi. Dia diam-diam memasukinya ketika Yang Lun fokus berkultivasi. Dia yakin jika Yang Lun mengetahuinya pasti dia akan dimarahi karena bisa saja tubuhnya akan meledak. setelah tiga hari berada di kawah api itu teriakan menyakitkan pun terus bergema.
"Kurang ajar...." Yang Lun bahkan mengutuk tuannya, dia tidak tahu bahwa tuannya memaksa tubuhnya sampai batasnya.
"Aku harus kuat, Argggh ... bertahanlah ... sedikit lagi arrgghh ... Yang Xuan menahan rasa sakit di tubuhnya darah kian deras menetes dari mulutnya... aku harus kuat." batin Yang Xuan menyemangati dirinya sendiri yang sudah hampir kehilangan kesadaran.
BoMM
Setelah hari ketujuh dia menyerap api dewa, Ledakan dahsyat terjadi, Yang Xuan terlempar dari gunung dewa hingga beberapa meter pada lereng gunung. Dia berhasil tapi tubuhnya juga sudah mencapai batasnya,
Kondisi Yang Xuan kali ini sangat menyedihkan, kedua tangan dan kedua kakinya telah hancur, bahkan aura kehidupannya telah melemah,
"Tuan, kenapa anda bertindak bodoh?" Bentak Yang Lun marah dengan suara meninggi, dia buru-buru menyelamatkan tuannya setelah tujuh hari di landa rasa khawatir.
Bahkan Yang Lun terus mengoceh ketika melihat tuannya hampir meledak menjadi kabut darah akibat tubuhnya tidak sanggup menampung energi api dewa tersebut.
"Yang Lun, tenanglah aku sudah mempertimbangkannya
dan terimakasih telah menghawatirkan ku."
Yang Lun malah terharu atas perkataan tuannya. ia langsung berhenti mengoceh dan memarahi tuannya, Ia buru buru memasukkan pil regenerasi dan pil kehidupan pada mulut Yang Xuan dan membantu tuannya menyerapnya, setelah itu ia membawa tuannya ke kolam kehidupan dan kolam jiwa. Satu bulan kemudian tubuh Yang Xuan sudah pulih seperti sedia kala.
Tahun kelima, kultivasi Yang Xuan sudah berada pada tingkat ilahi bintang satu. Saat ini dia ingin menyempurnakan jurus-jurus dari kitab naga langit, Gerakan-gerakan yang sangat indah ia praktekkan bahkan seperti menari jika orang-orang melihat gerakannya pasti orang mengira bahwa ia sedang belajar menari,
Semburan Api Naga Langit
Bom,,
Ledakan dahsyat pun terjadi, bukan hanya hutan didepannya yang hangus terbakar, bahkan gunung tinggi didepannya menghilang setelah jurus terakhir dari kitab naga langit ia lepaskan.
"Luar biasa..." Sambil bertepuk tangan Yang Lun memberikan semangat." tuan, sebenarnya jurus apa yang anda pelajari," tanya Yang Lun penasaran.
"Yang Lun. itu jurus dari kitab yang di berikan ibuku namanya adalah kitab naga langit, aku bahkan tidak menyangka jurus ini sangat dahsyat. Apakah kamu tidak curiga bahwa kitab ini bukan berasal dari benua tengah ini?" tanya Yang Xuan penasaran.
"Benar tuan, aku yakin leluhur nyonya besar bukan berasal dari benua tengah ini, tapi kenapa mereka ada di benua tengah ini?"
Berbagai pertanyaan muncul di benak mereka berdua... tidak lama kemudian Yang Xuan, menghela nafas panjang sambil berkata." baiklah tidak usah dipikirkan suatu saat kita pasti mengetahuinya," Sambil terus membuat gerakan-gerakan.
"Sekarang aku ingin meningkatkan jurus-jurus ku sebelum ibu kembali, apakah kamu mau menemaniku berlatih?" tanya Yang Xuan penuh harap.
"Tidak Tuan, anda terlalu lemah," jawab Yang Lun sambil melangkah pergi.
Yang Xuan hanya bisa menelan kepahitan atas perkataan Yang Lun tapi dia tidak marah karena memang benar adanya, hanya dengan sekali pukulan Yang Lun dia yakin tubuhnya akan berubah menjadi debu.
Cakra Api Abadi
Yang Xuan membuat segel tangan seketika energi chakra surya meleset keatas langit lalu memecah menjadi sepuluh energi, Yang Xuan menyuntikkan elemen petir dan elemen cahaya, sehingga aliran-aliran listrik terus berderak-derak dan menjalar di seluruh energi chakra surya tersebut.
Yang Xuan juga terus menyuntikkan energi dari tubuhnya kepada sepuluh energi tersebut. perlahan-lahan energi chakra surya terus membesar hingga puluhan meter. Setelah dirasa cukup Yang Xuan melemparkan energi chakra surya tersebut kepada danau yang sangat luas di depannya.
BoMM
Ledakan dahsyat bergema mengguncang cincin penyegel benua seiring sambaran petir turun dari langit dan menyambar danau dihadapannya, didalam danau di depannya tiba-tiba gelombang air naik ke daratan menyapu hutan di sekitarnya, sepuluh energi chakra raksasa yang dilepaskan dari pusaka chakra surya bahkan apinya tidak padam walau berada di kedalaman danau, Energi cakra raksasa meleset di kedalaman danau, setelah menghantam bebatuan energi chakra surya baru meledak.
"Hahaha! lumayan untuk saat ini." Yang Xuan tertawa senang didalam hatinya. Dia yakin sudah sanggup membunuh siluman singa api berkepala lima, walaupun siluman itu dirasuki oleh jiwa iblis dan siluman itu berasal dari alam bawah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Harman LokeST
hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat author peningkatannya kultivasinya Yang Xuan
2022-11-08
1
Edi Sudrajat
mantap
2022-06-16
1
Yatno Prayitno
top
2022-05-26
1