Setelah menghilang dari tempatnya bertarung, Yang Xuan muncul di cincin penyegel benua, ia meminta kepada Yang Lun supaya mengirimnya langsung ke goa tempatnya selama ini. Dia tidak mau muncul di dekat danau itu lagi, dia takut siluman singa api masih menunggunya.
Tiba-tiba ia muncul tak jauh dari goa tempat mereka selama ini. Dia melangkahkan kakinya perlahan supaya tidak mengejutkan ibunya, Yang Xuan juga memperhatikan ibunya yang sedang berlatih dan sepertinya ibunya sudah lama kembali kehutan iblis.
Merasakan aura yang ia kenal, Long Yue mengedarkan pandangannya tiba-tiba dia melihat Yang Xuan sudah berdiri di belakangnya dengan penampilan berantakan bahkan pakaiannya sudah compang-camping. seluruh tubuh Yang Xuan di penuhi luka akan tetapi hanya luka goresan saja.
Long Yue menghela nafas panjang," Yang'er dari mana saja kamu?" tanya Long Yue sambil memeriksa seluruh tubuh putranya.
Dia heran setiap putranya keluar dari hutan iblis akan selalu berantakan dan dipenuhi luka dan tidak pernah dalam keadaan baik-baik saja. Wajah Long Yue sedikit menyerngit ketika melihat goresan-goresan di tubuh putranya seperti bekas cakar hewan buas.
"Ibu aku tidak apa-apa, ternyata siluman singa api berkepala lima itu kuat juga, hingga aku berakhir seperti ini." ucap Yang Xuan. Dia sedikit menjelaskan kepada ibunya bahwa dia sudah bertarung hingga satu minggu dengan siluman singa api itu. dia juga menjelaskan semua luka tubuhnya adalah luka dari pertarungannya dengan ribuan siluman dan hewan buas di kedalaman hutan iblis termasuk siluman singa api berkepala lima.
Long Yue menelan ludah ternyata getaran-getaran hebat yang ia rasakan beberapa hari ini, itu karena pertarungan putranya," Yang'er , dari mana kamu mendapat keberanian bertarung dengan ribuan siluman itu?" tanya Long Yue khawatir. Dia tidak habis pikir bagaimana putranya bisa melawan ribuan siluman.
"Apakah ibu tahu tentang siluman singa api itu?" Tanya Yang Xuan penasaran. Karena memang dia tidak pernah bertanya tentang siluman singa api itu kepada ibunya. Hanya saja dia curiga bahwa siluman itu bukanlah siluman seperti biasanya dia sudah merasakan bahwa siluman itu adalah iblis.
"Tidak nak, bahkan ibu tidak pernah bertemu dengan siluman singa api itu, tapi menurut cerita yang kudengar dari orang-orang, siluman singa api berkepala lima itu muncul setiap sepuluh tahun sekali untuk membuat kekacauan. Sudah tidak terhitung jumlah kultivator yang mati ditangan siluman itu, bagi siapa saja yang berhasil membunuh siluman itu, akan mendapat jutaan koin emas dan batu spritual." Long Yue terus menjelaskan tentang siluman singa api itu kepada Yang Xuan dia berharap putranya tidak bertarung lagi dengan siluman itu.
"Apakah kamu berminat membunuhnya?" Tanya Long Yue penuh kekhawatiran. Dia bisa menebak dari mada bicara putranya. Long Yue sangat khawatir akan hal itu dia akan berusaha mencegah putranya apapun yang terjadi. Dia tidak ingin putranya mati di kedalaman hutan iblis tersebut
"Untuk saat ini aku belum berniat membunuhnya karena aku belum memiliki kekuatan, tapi jika lain kali aku bertemu dengannya, aku akan membunuhnya dan akan menghadiahkan kepalanya untuk ibu, kekuatan siluman itu masih jauh di atas ku," jawab Yang Xuan penuh semangat.
"Yang'er, sebaiknya kamu tidak usah berurusan dengan siluman itu lagi, ibu tidak mau kamu menjadi santapan siluman itu, Nak... pikirkanlah, siluman itu bukanlah mahluk yang lemah, bahkan orang-orang sudah memberikan gelar kepada siluman itu yaitu siluman legenda. siluman paling di takuti di seluruh wilayah timur adalah siluman singa api berkepala la itu." jelas Long Yue panjang lebar.
"Ibu, Aku kan mengatakan jika aku sudah kuat, jika belum kuat aku tidak mau bertemu lagi dengan siluman itu. itu sama saja aku mengantarkan nyawa kesana." jawab Yang Xuan meyakinkan ibunya.
"Baguslah jika kamu mengerti, ibu tidak mau kehilangan kamu lagi cukup sekali saja, jika sudah dua kali aku tidak yakin kamu akan hidup lagi." Ucap Long Yue.
"Ibu bagaimana perjalanan ibu beberapa bulan ini?" Tanya Yang Xuan untuk mengalihkan perhatian karena dia melihat ibunya menghawatirkan keselamatannya.
Long Yue akhirnya menceritakan perjalanannya dengan detail, tidak ada yang terlewat bahkan ia sudah berhasil merekrut ribuan kultivator untuk mendirikan kuil di beberapa kota dan bahkan ia juga berhasil merekrut sekte-sekte kecil dan ia menambahkan sudah bertemu dengan saudara suaminya,
Saat ini ia sudah berhasil mendirikan puluhan kuil dan sekte yang ia ubah menjadi kuil yaitu, sekte bukit matahari, sekte kapak baja, sekte tombak baja, sekte matahari terbit, sekte matahari terbenam, sekte bukit naga, sekte pisau terbang dan sekte golok kembar, semua sekte itu adalah sekte kecil yang berada di setiap desa-desa,
Kekacauan juga sudah mereda akibat gemparnya semua kalangan, Kenapa tidak. tiba-tiba puluhan kuil berdiri dan orang-orang tidak mengetahui siapa pendiri kuil itu,
"Tapi untuk satu kerajaan dan satu kota ibu belum berniat ke sana karena itu wilayah independen, ibu juga sudah meminta lahan kepada kaisar untuk mendirikan kuil di ibukota, tapi mereka belum memutuskannya karena sibuk mengurusi kekacauan yang terjadi," jelas Long Yue.
"Ibu, lebih baik ibu menggerakkan semua sekte kecil yang ibu kumpulkan untuk membantu kaisar dan berikan mereka upah yang besar. Setelah kekacauan itu berakhir aku yakin kaisar akan memberikan kita lahan dan rakyat pun pasti berfikiran positif kepada kita." Yang Xuan mengutarakan sedikit pengetahuannya apakah ibunya setuju atau bukan. Lagi pula setidaknya Yang Xuan sudah memberikan masukan.
"Ide yang sangat bagus nak, kenapa ibu tidak berpikiran sampai kesitu?" gerutu Long Yue.
"Coba tawarkan mereka sumber daya atau pil, aku yakin mereka akan lebih menyukai itu dari pada koin emas. Supaya mereka lebih hormat kepada ibu jika ibu Loyal dalam hal sumber daya, karena suatu saat kuil kita juga akan bergerak di bidang perdagangan untuk memakmurkan rakyat,"
"Baiklah ibu mengerti, apakah kamu tidak berminat mengunjungi klan Xuan nak ....? klan ayahmu itu sangat menyedihkan." Long Yue sedikit menjelaskan tentang kondisi klan Xuan saat ini kepada Yang Xuan. Dia berharap putranya mengutamakan klan itu.
"Baik bu, aku akan membangkitkan klan itu, tapi mungkin lain kali, karena aku masih ingin berlatih untuk membunuh siluman itu." Yang Xuan sudah bertekad akan membunuh siluman itu supaya tidak ada lagi siluman legenda yang selalu menghantui kekaisaran Jiang.
"Yang'er, siluman itu sangat kuat nak bahkan dulu butuh Lima puluh kultivator aliran putih tingkat legenda dan bumi untuk mengusir siluman itu dan bukan untuk membunuhnya." Long Yue menatap putranya leka-lekat agar mengurungkan niatnya untuk bertarung dengan siluman itu lagi.
"Ibu, aku harus membunuhnya sebelum siluman itu membuat kekacauan beberapa tahun lagi, aku juga mengunjungi ibu hanya untuk pamit, karena aku ingin berlatih di suatu tempat dan tidak bisa menentukan kapan aku kembali tapi mungkin paling lama satu tahun bu." Yang Xuan ingin meningkatkan kekutan untuk membunuh siluman itu.
"Yang'er, tidak bisakah kamu tidak berlatih untuk sementara saja? Apakah kamu tidak ingin tinggal lagi untuk beberapa hari ke depan? Apakah kamu tidak merindukan ibu?"
Berbagai pertanyaan di lontarkan ibunya membuat Yang Xuan memutuskan untuk pergi beberapa minggu lagi,
Yang Xuan tidak tega meninggalkan ibunya dalam keadaan bersedih. Dia mengeluarkan pedang dan ribuan pil serta sumber daya lainnya.
"Ibu, pedang ini aku yang buat sendiri, Pedang ini aku beri nama pedang Siluman dan pedang ini sudah di tingkat langit. " jelas yang Xuan sambil menyodorkan pedang siluman itu kepada ibunya. Ia yakin kekuatan serangan ibunya akan meningkat jika menggunakan pedang itu.
"Yang'er .... Apakah benar kamu yang membuat pedang ini nak ...? Bahkan di wilayah timur ini pedang tingkat langit sudah mencapai jutaan batu spritual."
"Benar bu, pedang itu sangat spesial, pedang itu aku tempa khusus untuk ibu, pedang itu sudah bisa di kendalikan jarak jauh sambil memberikan catatan kepada ibunya serta seluk beluk pedang itu dan cara mengendalikannya."
Setelah berbicara panjang lebar Long Yue baru tersadar oleh sesuatu, "Yang'er sejak kapan kamu bisa membuat senjata tingkat langit ?"
Bus,,,
Aura tingkat ilahi bintang satu merembes dari tubuh Yang Xuan mengejutkan Long Yue, bahkan didalam cincin pemberian Yang Xuan berbagai hal pun ada tapi tidak dengan kultivasinya sekarang Long Yue masih tingkat legenda.
Rahang Long Yue mengeras, dia terus memperhatikan Tubuh Yang Xuan. Dia tidak yakin bahwa putranya adalah manusia.
"Yang'er, apa sebenarnya yang terjadi dengan dirimu nak?"
Long Yue mencoba mengorek sedikit rahasia apa yang telah di sembunyikan putranya darinya. sejak pertarungan mereka dia sudah yakin seratus persen bahwa ada yang di sembunyikan putranya dari ya.
"Ibu percayalah padaku, suatu saat ibu akan mengetahuinya sendiri."
Yang Xuan tidak akan mau menceritakan tentang dirinya kepada ibunya, biarlah ibunya sendiri yang mengetahui siapa dirinya.
"Baiklah jika kamu tidak mau menceritakan pada ibu." Ucap Long Yue kesal. Dia tidak habis pikir entah apa yang disembunyikan putranya darinya.
Hanya saja dia sudah yakin bahwa putranya tidak di rasuki oleh iblis sehingga dia tidak memaksa Yang Xuan untuk menceritakannya. Long Yue hanya khawatir kenapa putranya jadi betah di hutan iblis tersebut padahal dia sudah merasa bosan di sana.
"Ibu, Apakah aku boleh membuat gubuk disini?
aku sudah bosan tidur di alam terbuka." Yang Xuan ingin membuat sebuah istana di hutan iblis tersebut sebagai pertanda bahwa dia pernah tinggal di sana.
Sambil berdiri dari tempatnya dan ingin mencoba pedang pemberian anaknya," Terserah kamu saja jika memang kamu tidak ingin berlatih," jawab Long Yue singkat sambil melangkahkan kakinya untuk menjauh dari Yang Xuan karena dia ingin mencoba pedang barunya.
Setelah kepergian ibunya berlatih, Yang Xuan terbang keatas sambil memperhatikan hutan di sekitar goa, Dia mengendalikan elemen kayu dan elemen bumi untuk menghancurkan pohon-pohon raksasa yang ada di sekitar goa dan meratakan bukit-bukit serta beberapa gunung yang ada di sekitar luar hutan iblis.
Bom
Bom
Bom
Ledakan-ledakan keras terjadi setiap detiknya, hutan di sekitar goa perlahan-lahan gundul dan hanya menyisakan tanah gosong. Yang Xuan mengendalikan elemen kayu dan elemen bumi dan terus mengubah kayu-kayu raksasa itu menjadi material. Tanah di sekitarnya dia jadikan tembok sebagian di jadikan untuk membuat istana sesuai keinginannya. Bahkan Long Yue tidak menduga bahwa Yang Xuan ingin mendirikan gubuk sangat luas bahkan hampir puluhan hektar.
Lembah dan jurang serta bukit dan gunung-gunung sudah datar semua begitu mudah karena Yang Xuan hanya duduk lotus. Dia hanya mengendalikan elemen tanahnya dengan sangat serius dengan konsentrasi penuh,
Setelah itu dia mengeluarkan batu-batu dari cincin ruangnya yang ia temukan di hutan iblis untuk membuat tembok keliling, ia ingin menciptakan istana megah mirip seperti istananya di alam matahari,
Satu jam kemudian tembok pun berdiri dengan tinggi sepuluh meter serta ketebalan lima meter, kemudian dia mengeluarkan kayu-kayu besar dari cincin penyimpanannya serta berbagai jenis besi dan baja, serta emas.
Ternyata proses pembuatan gubuknya di saksikan oleh Long Yue," Ternyata dugaan ku salah, berapa elemen yang dimiliki putraku?" batin long Yue senang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Dzikir Ari
rumah untuk ibunya juga...Joooooooz
2023-05-04
0
Harman LokeST
up up up up up up up up up ⭐⭐⭐⭐⭐
2022-11-08
0
Edi Sudrajat
terkejut kan 🤭
2022-06-16
1