2. Reinkarnasi

Di suatu tempat di sekte Angin Timur, seorang wanita cantik menangisi putranya, sebab putranya tewas di hajar oleh sesama murid sekte tersebut,

Wanita itu tidak menduga, setelah kematian suaminya karena klan suaminya diserang oleh orang yang tidak dikenal, sekarang kematian putra satu-satunya. Bahkan setelah sekte itu menjadikannya boneka mainan sekarang dia di usir tanpa sebab.

Bahkan tetua kehakiman tidak bisa berbuat apa-apa, karena patriak sekte memberi peringatan, supaya tidak ikut campur atau di biarkan saja.

Kini setelah putranya tewas, wanita itu di usir oleh patriak sekte tersebut, bahkan sampai menendang wanita itu, supaya pergi meninggalkan sekte nya, karena menurutnya ibu sama putranya sama-sama tidak berguna.

Sambil menggendong jasad putranya yang sudah tidak bernyawa, wanita tersebut pergi meninggalkan sekte nya sebelum serangan susulan datang untuk menghilangkan nyawanya.

Sambil terus berlari dan menyusuri hutan dari pagi hingga sore hari, wanita itu tidak pernah istirahat karena dia memang ingin segera sampai di tempat tujuannya. Suatu tempat latihannya secara diam-diam, ketika ia menjalankan misi dari sektenya yaitu sebuah goa di hutan iblis bagian luar, karena memang jaraknya lumayan jauh dari sekte angin timur, butuh waktu untuk sampai di sana. Wanita itu ingin memakamkan jasad anaknya di sana.

Tapi sebelum sampai di tempat yang dimaksud hujan pun turun sangat deras, seakan langit tahu penderitaan ibu dan anak yang malang itu. Sebenarnya wanita itu sudah bisa terbang hanya saja ia tidak yakin jika harus menggendong jasad putranya sambil terbang. Karena baru beberapa hari dia mempelajari cara terbang dengan baik.

Walaupun hujan turun sangat deras tetapi tidak dengan langkah kaki wanita itu, dia terus melangkahkan kakinya sambil terus menggendong jasad anaknya. Air matanya terus menetes tanpa henti ketika dia mengingat penghinaan orang-orang kepadanya, wanita itu tidak tega memasukkan jasad putranya kedalam cincin ruangnya, walaupun putranya sudah mati.

Setelah hari menjelang tengah malam, akhirnya wanita itupun telah sampai di tempat tujuannya, karena hari sudah tengah malam dan tubuhnya kelelahan, dia memutuskan menguburkan jasad putranya esok hari.

Long Yue atau di kenal Dewi Selendang Putih, kini terduduk lemas di samping jasad putranya, sambil mengingat-ingat rentetan peristiwa semenjak ia mengikuti turnamen dua puluh tahun yang lalu hingga dia tertidur di samping jasad putranya karena memang dia sudah kelelahan.

"Arrrrrrrrgh...?

Tepat tengah malam terdengar suara teriakan, hingga membuat Long Yue terbangun dari tidurnya.

"Dimana aku?"

Pemuda tersebut mencoba untuk bangkit dari posisi tidurnya, ia pun mengedarkan pandangannya ke sekitar, seraya memegangi kepalanya yang terasa pusing dan menyakitkan. Bahkan hampir saja perasaannya meledak.

"Anakku....Anakku?"

Dengan tubuh bergetar hebat sambil melotot kan matanya. Long Yue pun bergegas memeluk putranya, Suara serak dan isak tangis yang mulai keluar dari mulutnya bahkan bibirnya pun ikut bergetar.

"Anakku, ini ibumu nak." sambil memeluk putranya dengan erat seakan enggan untuk melepaskannya. Long Yue tidak menduga keajaiban datang kepada nasib Putranya. Dia bahkan masih tidak percaya bahwa putranya akan hidup kembali setelah kematiannya.

Terdengar suara pelan dan bergetar serta menyedihkan di telinga pemuda tersebut.

"Siapa kau....?"

"Anakku ini ibumu nak." sambil terus meneteskan air mata. Long Yue pun menjawabnya.

"Lun'er, ini ibu nak. Apakah kamu sudah melupakan ibumu? Apakah kamu tidak mengingat ibu lagi?" Long Yue terus mendekap putranya dan berusaha mengingatkan. Dia juga heran kenapa putranya tidak mengingatnya.

Pemuda tersebut terdiam setelah mendengar suara yang tidak asing di telinganya, hingga tidak lama kemudian, pemuda itupun berteriak kembali.

"Arrrrrrgh...?

Sambil berteriak pemuda itu, merasakan kembali kesakitan di kepalanya, karena ingatan sang pemilik tubuh sedikit demi sedikit muncul di kepalanya.

Setelah itu pemuda itu terdiam cukup lama, untuk mencerna peristiwa sang pemilik tubuh yang begitu tersiksa, dia tiba-tiba meraung-raung sambil menangis, dan berteriak sekuat tenaga.

Long Yue hanya bisa memeluk putranya, tanpa bisa berbuat sesuatu karena memang hari masih tengah malam dan cahaya penerangan kurang memadai.

Setelah amarahnya mereda, pemuda itu sudah tenang kembali sambil meneteskan air mata dan memeluk ibunya. Long Yue sudah mulai tenang, dari rasa khawatir nya terhadap putranya, dia memutuskan mengajak putranya untuk beristirahat.

"Lun'er istirahat lah nak, biarkan ibu menjaga dan memelukmu malam ini." Hati Long Yue dipenuhi pertanyaan. Dia sebenarnya sedikit takut kepada putranya. Akan tetapi ia membuang pikiran negatif yang menghinggapi kepalanya, bukan tanpa alasan Long Yue curiga karena bagaimana pun posisi mereka ada di hutan iblis. Dia takut tubuh anaknya di ambil alih oleh siluman atau iblis.

"Baik bu" pemuda itupun menjawab dengan singkat. dia mencoba memejamkan matanya akan tetapi dia tidak bisa tidur. Karena dia tidak mau membuat ibunya khawatir, akhirnya dia pasrah dan tertidur setelah bersusah payah memejamkan matanya.

Ketika Sang Surya mengintip di ufuk timur sambil memberi kehangatan kepada seluruh makhluk hidup atau tumbuh-tumbuhan. Long Yue bergegas pergi untuk mencari dedaunan atau herbal ke sekitar goa, untuk mengobati luka luar di tubuh putranya, akibat perbuatan murid sekte angin timur. Dia tidak memiliki pil penyembuhan luka luar sehingga harus pergi mencari herbal dan dia juga ingin sekalian berburu ayam hutan untuk sarapan pagi mereka.

Setelah kembali Long Yue begitu kaget dan panik karena tidak menemukan anaknya lagi didalam goa.

"Apa jangan-jangan putraku diserang siluman atau binatang buas?" batinnya dan dia buru-buru memeriksa tempat tidur mereka tapi tidak menemukan keanehan.

"Kemana bocah itu pergi, baru saja ditinggal sebentar sudah hilang ditelan bumi." gerutu Long Yue. Baru saja dia mau melangkah untuk memeriksa ke sekitar goa, terdengar suara merdu seperti bernyanyi.

"Lun'er, apa yang kamu lakukan? Kemana saja kamu?" Long Yue langsung lega ketika melihat putranya kembali dalam keadaan baik-baik saja.

"Ibu, aku tadi kesusahan mencari sungai mangkanya agak lama." ucap Xuan Lun seperti tidak merasa bersalah.

"Lun'er, ibu sangat khawatir denganmu, kita ini berada di hutan iblis nak, kalau mau pergi harus minta izin sama ibu." Long Yue menceritakan tempat mereka kepada putranya. Dia tidak mau putranya memasuki hutan iblis bagian dalam karena akan sangat berbahaya, sebab binatang buas tingkat tinggi pun ada di sana dan juga di siluman singa api berkepala lima.

"Maafkan aku bu, aku tidak tahu bahwa ini hutan iblis." jawab Yang Xuan dengan entengnya.

"Ya, sudah, ibu akan membuatkan obat untukmu, dan cobalah memanggang ayam hutan ini." Long Yue memberikan ayam hutan kepada putranya karena dia ingin meracik obat.

"Baik bu" sambil memanggang ayam hutan Xuan Lun berpikir akan bertanya kepada ibunya. Hanya saja ia tidak yakin apakah ibunya akan mengizinkannya. Xuan Lun meletakkan panggangannya yang sudah matang, dia mendekat kearah ibunya dengan wajah sedih, tapi sebelum ia bertanya malah ibunya sepertinya sudah tahu gerak-geriknya.

"Katakan lah nak, apa yang ingin kamu sampaikan." Long Yue seakan tau ketika melihat wajah putranya seakan ingin berbicara.

"Ibu mulai saat ini namaku bukan Xuan Lun lagi, akan tetapi mulai saat ini namaku adalah Yang Xuan. Apakah ibu mengizinkan bahwa aku mengganti namaku?"

"Lun'er apakah kamu sudah memutuskannya?"tanya Long Yue dengan wajah serius.

"Benar bu, aku sudah memutuskannya, mulai hari ini ibu harus memanggilku Yang Xuan atau Yang'er." Xuan Lun begitu percaya diri mengganti namanya, entah apa yang salah pada namanya sehingga ia ingin mengganti namanya dengan Yang Xuan.

"Baiklah jika keputusanmu sudah bulat." Ucap Long Yue pasrah. Sejak putranya lahir dia sudah berusaha untuk mencari tabib keberbagai penjuru wilayah timur, sepertinya putranya tidak akan bisa menjadi kultivator. Semenjak putranya menjadi kultivator dari usia dini hingga saat ini tingkat kultivasinya tetap tingkat pemula bintang satu dan tidak pernah berubah, hanya saja dia heran kenapa tulang anaknya tulang emas dan bahkan memiliki dua akar roh.

"Mulai sekarang ibu jangan bersedih lagi karena aku Yang Xuan bersumpah atas nama langit dan surga, akan memenggal kepala patrik sekte angin timur, Dan akan menghancurkan sekte itu dengan tanganku sendiri jika aku bisa menjadi kultivator di masa depan." ucap Yang Xuan penuh percaya diri.

"Yang'er" sambil menghela nafas panjang, Long Yue tidak menduga bahwa putranya memiliki dendam yang sangat dalam kepada sekte angin timur. Dia bahkan menganggap putranya sedikit gila. Long Yue menatap putranya lekat-lekat dan baru menyadari sesuatu.

"Yang'er , Sejak kapan kultivasimu menjadi tingkat pemurnian sum-sum bintang satu?" tanya Long Yue penasaran. Bahkan selama ini Yang Xuan tidak pernah berkultivasi.

"Ibu, aku juga tidak tahu dan sejak kapan ibu menyadarinya?" Yang Xuan sebenarnya sudah mengingat siapa dirinya, hanya saja masih sebagian kecil Yang ia ingat. akan tetapi perlahan-lahan ia yakin akan mengingat siapa dirinya yang sebenarnya. Saat ini ingatannya masih samar-samar dan ia belum yakin sepenuhnya.

"Hahaha akhirnya," sambil tertawa senang dan tidak menanggapi pertanyaan anaknya.

Bahkan Yang Xuan pun heran melihat tingkah ibunya, Ia tahu bahwa ibunya begitu senang karena ia sudah bisa berkultivasi.

"Yang'er, ibu sangat senang akhirnya kamu bisa berkultivasi, ibu akan menjelaskan tentang dunia tengah ini dan tentang berkultivasi. apakah kami masih masih perlu penjelasan ibu, nak..?' Long berpikir siapa tahu putranya sudah lupa, apalagi putranya baru saja mati. bahkan dia belum percaya sepenuhnya bahwa yang ada didepannya bukanlah putranya.

Walaupun Yang Xuan bisa berkultivasi hanya saja kultivasinya tidak pernah meningkat hingga umurnya tujuh belas tahun, padahal setiap hari dia sangat giat berlatih, bahkan tubuhnya menjadi kebal akibat di jadikan murid sekte angin timur sebagai ajang latihan.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

lanjut Tor 👍👍

2023-05-03

0

Edi Sudrajat

Edi Sudrajat

dijadikan samsak hidup

2022-06-15

1

MM

MM

semangat

2022-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 1, prolog
2 2. Reinkarnasi
3 3. Cerita Long Yue
4 4. Belajar Al kimia dan Penempa
5 5. Berburu
6 6. Terluka parah
7 7. Roh misterius.
8 8. Cincin penyegel benua matahari
9 9. Kejutan dan penjelasan tentang kultivator
10 10. Berlatih keterampilan
11 11. Long Yue kembali dan berlatih tanding
12 12, Misteri hutan iblis
13 13. Misteri hutan iblis II dan meningkatkan pelatihan
14 14. Siluman singa api berkepala lima,
15 15, Pulangnya Long Yue
16 16. Baihu atau babi hutan
17 17. Gejolak kekaisaran
18 18. Gejolak kekaisaran II
19 19. Pertemuan di istana kekaisaran
20 20. Bertemu kembali dengan siluman singa api berkepala lima.
21 21. Pertemuan di kerajaan lhu
22 22. Pertemuan di kerajaan lhu II
23 23. Terluka parah
24 24. Wasiat sang guru.
25 25. festival cahaya
26 26. Menuju Hutan terlarang
27 27. Membantu warga desa
28 28. Tiba di Kota shinan
29 29. Bangsawan yang arogan dan sombong
30 30. Membersihkan sampah sekte kapak perak
31 31. Qin Yin
32 32. Kemarahan walikota She
33 33. Kemalangan tuan muda Shi Liang
34 34. Kemarahan Yang Xuan
35 35. Kematian Raja Lhu
36 36. Mencari lokasi hutan terlarang
37 37. Memusnahkan aliansi walikota Shi
38 38. Bantuan Yang terlambat
39 39. Sekte angin timur.
40 40. Lelang
41 41. Lelang ll
42 42. Bertemu kembali
43 43, Bertemu kembali ll
44 44. Kematian Zi Ying pemilik kedai arak awan putih.
45 45. Mengumpulkan informasi.
46 46. Pertempuran di sekte racun ular iblis
47 47. Pertempuran di sekte racun ular iblis II
48 48. Akhir pertempuran di sekte racun ular iblis lll
49 49, Kesengsaraan petir surgawi
50 50. kesengsaraan petir surgawi
51 51. Kekhawatiran.
52 52. Darah Naga dan darah Qillin
53 53. Mengunjungi para tahanan
54 54. Perencanaan pembangunan istana.
55 55. Meningkatkan kekuatan
56 56, Jiang Maharani Vs Xuan Li Jing
57 57. Menyambut para peserta tournament di kota pantai timur
58 58. Pagoda surgawi (pagoda ruang dan waktu)
59 59, Menyerap inti api surgawi
60 60. Hawa panas di puncak bukit.
61 61. Menuju sekte angin timur
62 62. Kemarahan tak terbendung.
63 63. Kemarahan tak terbendung ll
64 64, Melarikan diri
65 65. Meninggalkan turnamen.
66 66. Musnahnya sekte lembah siluman
67 67. gejolak mengguncang wilayah timur.
68 68. Gejolak mengguncang wilayah timur 11
69 69. Sekte gagak hitam, sekte tengkorak iblis dan sekte darah iblis.
70 70. Hutan terlarang
71 71. Akhir dari klan Cao
72 72. Akhir dari hutan terlarang
73 73. Yang Xuan VS tiga leluhur
74 74. Yang Xuan Vs Dua leluhur
75 75. Inti angin abadi ( Mutiara hitam )
76 76. Naga air ( Long Zhi ) dan Fenomena aneh
77 77, Petir kesengsaraan membawa malapetaka
78 78, Meningkatkan kekuatan
79 79. Yang Xuan Vs Leluhur pendiri sekte angin timur
80 80. Kematian leluhur pendiri sekte angin timur
81 81. Rencana Yang Xuan
82 82, Rencana Yang Xuan ll
83 83. Tiba di kerajaan api
84 84. Gadis dari sekte golok api.
85 85. Mengorek Informasi.
86 86. Menyelesaikan masalah dan membuat masalah.
87 87. Huang Qin
88 88. Menyerang Organisasi Harimau gunung.
89 89. Memusnahkan organisasi harimau gunung
90 90. Rumput api
91 91. Menghancurkan sekte mutiara merah
92 92. Menuju Kota Cheng Du
93 93. Tiba di kota Cheng Du
94 94. Mengunjungi kediaman tuan kota.
95 95, Pertarungan Yang Xuan Vs Hong Zhun
96 96, Firasat buruk
97 97. Berkunjung ke sekte giok merah.
98 98. Meninggalkan sekte Giok Merah
99 99. Mengunjungi kediaman Hong Fu
100 100. Obrolan.
101 101. Cincin penyegel benua
102 102. Membersihkan sampah di istana kerajaan.
103 103. Keraguan Permaisuri
104 104. Pengobatan Raja Hong Chun.
105 105, Penjelasan dan Tamu tak di undang
106 106. Kecewa dan meninggalkan kerajaan api.
107 107. Masalah di pintu gerbang kota dan mengundang keluarga Li
108 108. Legenda formasi kubah api
109 109. Lembah berkabut
110 110. Pagoda seribu aura
111 111. Li Ling
112 112. Kebahagiaan warga desa ming.
113 113. Pembantaian.
114 114. Identitas sepuluh hantu pulau
115 115. Bertemu kembali dengan Jendral Hai Fen
116 116. Gejolak kerajaan air.
117 117. Semenanjung lei zhu dan pulau sihai
118 118. Sepuluh hantu laut
119 119. Kematian Baihu ( Babi Hutan )
120 120. Putri Mahkota Hai Rong.
121 121. Gejolak di bagian utara wilayah timur.
122 122. Kota Hai Shi pulau sihai.
123 123. Leluhur keluarga Shen.
124 124. Misteri desa Ming.
125 125. Misteri desa Ming II
126 126. Makam Kuno dan gejolak wilayah gurun busur.
127 127. Menuju medan peperangan.
128 128. Peperangan
129 129. Peperangan II
130 130. Peperangan III
131 131. Kakek iblis dari benua hitam.
132 132. Kematian Jendral iblis.
133 133. Reinkarnasi Dewi Bintang.
134 134. Qin Ilena Lin.
135 135. Munculnya awan hitam.
136 136. Pedang siluman tingkat surgawi
137 137. Gejolak.
138 138. Pertempuran di sekte laut hitam.
139 139. Akhir pertempuran di sekte laut hitam.
Episodes

Updated 139 Episodes

1
1, prolog
2
2. Reinkarnasi
3
3. Cerita Long Yue
4
4. Belajar Al kimia dan Penempa
5
5. Berburu
6
6. Terluka parah
7
7. Roh misterius.
8
8. Cincin penyegel benua matahari
9
9. Kejutan dan penjelasan tentang kultivator
10
10. Berlatih keterampilan
11
11. Long Yue kembali dan berlatih tanding
12
12, Misteri hutan iblis
13
13. Misteri hutan iblis II dan meningkatkan pelatihan
14
14. Siluman singa api berkepala lima,
15
15, Pulangnya Long Yue
16
16. Baihu atau babi hutan
17
17. Gejolak kekaisaran
18
18. Gejolak kekaisaran II
19
19. Pertemuan di istana kekaisaran
20
20. Bertemu kembali dengan siluman singa api berkepala lima.
21
21. Pertemuan di kerajaan lhu
22
22. Pertemuan di kerajaan lhu II
23
23. Terluka parah
24
24. Wasiat sang guru.
25
25. festival cahaya
26
26. Menuju Hutan terlarang
27
27. Membantu warga desa
28
28. Tiba di Kota shinan
29
29. Bangsawan yang arogan dan sombong
30
30. Membersihkan sampah sekte kapak perak
31
31. Qin Yin
32
32. Kemarahan walikota She
33
33. Kemalangan tuan muda Shi Liang
34
34. Kemarahan Yang Xuan
35
35. Kematian Raja Lhu
36
36. Mencari lokasi hutan terlarang
37
37. Memusnahkan aliansi walikota Shi
38
38. Bantuan Yang terlambat
39
39. Sekte angin timur.
40
40. Lelang
41
41. Lelang ll
42
42. Bertemu kembali
43
43, Bertemu kembali ll
44
44. Kematian Zi Ying pemilik kedai arak awan putih.
45
45. Mengumpulkan informasi.
46
46. Pertempuran di sekte racun ular iblis
47
47. Pertempuran di sekte racun ular iblis II
48
48. Akhir pertempuran di sekte racun ular iblis lll
49
49, Kesengsaraan petir surgawi
50
50. kesengsaraan petir surgawi
51
51. Kekhawatiran.
52
52. Darah Naga dan darah Qillin
53
53. Mengunjungi para tahanan
54
54. Perencanaan pembangunan istana.
55
55. Meningkatkan kekuatan
56
56, Jiang Maharani Vs Xuan Li Jing
57
57. Menyambut para peserta tournament di kota pantai timur
58
58. Pagoda surgawi (pagoda ruang dan waktu)
59
59, Menyerap inti api surgawi
60
60. Hawa panas di puncak bukit.
61
61. Menuju sekte angin timur
62
62. Kemarahan tak terbendung.
63
63. Kemarahan tak terbendung ll
64
64, Melarikan diri
65
65. Meninggalkan turnamen.
66
66. Musnahnya sekte lembah siluman
67
67. gejolak mengguncang wilayah timur.
68
68. Gejolak mengguncang wilayah timur 11
69
69. Sekte gagak hitam, sekte tengkorak iblis dan sekte darah iblis.
70
70. Hutan terlarang
71
71. Akhir dari klan Cao
72
72. Akhir dari hutan terlarang
73
73. Yang Xuan VS tiga leluhur
74
74. Yang Xuan Vs Dua leluhur
75
75. Inti angin abadi ( Mutiara hitam )
76
76. Naga air ( Long Zhi ) dan Fenomena aneh
77
77, Petir kesengsaraan membawa malapetaka
78
78, Meningkatkan kekuatan
79
79. Yang Xuan Vs Leluhur pendiri sekte angin timur
80
80. Kematian leluhur pendiri sekte angin timur
81
81. Rencana Yang Xuan
82
82, Rencana Yang Xuan ll
83
83. Tiba di kerajaan api
84
84. Gadis dari sekte golok api.
85
85. Mengorek Informasi.
86
86. Menyelesaikan masalah dan membuat masalah.
87
87. Huang Qin
88
88. Menyerang Organisasi Harimau gunung.
89
89. Memusnahkan organisasi harimau gunung
90
90. Rumput api
91
91. Menghancurkan sekte mutiara merah
92
92. Menuju Kota Cheng Du
93
93. Tiba di kota Cheng Du
94
94. Mengunjungi kediaman tuan kota.
95
95, Pertarungan Yang Xuan Vs Hong Zhun
96
96, Firasat buruk
97
97. Berkunjung ke sekte giok merah.
98
98. Meninggalkan sekte Giok Merah
99
99. Mengunjungi kediaman Hong Fu
100
100. Obrolan.
101
101. Cincin penyegel benua
102
102. Membersihkan sampah di istana kerajaan.
103
103. Keraguan Permaisuri
104
104. Pengobatan Raja Hong Chun.
105
105, Penjelasan dan Tamu tak di undang
106
106. Kecewa dan meninggalkan kerajaan api.
107
107. Masalah di pintu gerbang kota dan mengundang keluarga Li
108
108. Legenda formasi kubah api
109
109. Lembah berkabut
110
110. Pagoda seribu aura
111
111. Li Ling
112
112. Kebahagiaan warga desa ming.
113
113. Pembantaian.
114
114. Identitas sepuluh hantu pulau
115
115. Bertemu kembali dengan Jendral Hai Fen
116
116. Gejolak kerajaan air.
117
117. Semenanjung lei zhu dan pulau sihai
118
118. Sepuluh hantu laut
119
119. Kematian Baihu ( Babi Hutan )
120
120. Putri Mahkota Hai Rong.
121
121. Gejolak di bagian utara wilayah timur.
122
122. Kota Hai Shi pulau sihai.
123
123. Leluhur keluarga Shen.
124
124. Misteri desa Ming.
125
125. Misteri desa Ming II
126
126. Makam Kuno dan gejolak wilayah gurun busur.
127
127. Menuju medan peperangan.
128
128. Peperangan
129
129. Peperangan II
130
130. Peperangan III
131
131. Kakek iblis dari benua hitam.
132
132. Kematian Jendral iblis.
133
133. Reinkarnasi Dewi Bintang.
134
134. Qin Ilena Lin.
135
135. Munculnya awan hitam.
136
136. Pedang siluman tingkat surgawi
137
137. Gejolak.
138
138. Pertempuran di sekte laut hitam.
139
139. Akhir pertempuran di sekte laut hitam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!