Setelah satu minggu berlalu Yang Xuan sudah pulih sepenuhnya, ia juga sudah berlatih bersama ibunya, kini ia ingin kembali lagi berlatih kehutan iblis. Dia juga sudah berhasil membuat pil tingkat perak kwalitas rendah untuk perbekalannya.
Yang Xuan menjelaskan pada ibunya lebih baik latihan dengan cara berburu untuk mengasah reflek dan insting bertarungnya secara langsung agar cepat meningkatkan ilmu pengetahuannya, dia juga ingin meningkatkan pengalaman bertarung dari serangan berbagai jenis binatang buas dan siluman. berlatih seorang diri menurutnya sangatlah membosankan dan susah untuk mengasah potensi didalam diri seorang kultivator.
Yang Xuan meninggalkan goa serta ibunya yang terus memandanginya dengan hati sedih. Yang Xuan tidak peduli lagi apakah ibunya marah atau tidak, ingatan-ingatan sampah yang selalu muncul di kepalanya membuatnya frustasi sepanjang hari. Yang Xuan berjalan santai menuju hutan iblis bagian dalam akan tetapi sejauh ini, ia belum juga bertemu binatang buas atau siluman kecuali rempah atau herbal tingkat rendah.
Jika orang lain pasti merinding dan ketakutan jika memasuki hutan iblis bagian luar yang setingkat kultivasinya dengannya. Akan tetapi tidak dengan Yang Xuan, ia malah bernyanyi sambil memungut apa saja yang ia temukan selagi itu berguna, bahkan jika itu hanya untuk membuat pil kwalitas rendah sekalipun.
Tanpa sadar karena asyik memungut herbal dan rempah yang semakin tinggi kwalitasnya, Yang Xuan malah sudah jauh memasuki hutan iblis bagian dalam, dia langsung merasakan siluman ada di sekitar tempatnya berdiri, sambil mengedarkan aura spritual dan mendekati siluman tersebut.
Ternyata siluman tersebut adalah serigala angin berkepala tiga, tingginya sekitar tiga meter dan sedang menyantap buruannya dengan rakus. Yang Xuan memperhatikan siluman itu apakah siluman jadi-jadian atau tidak dan ternyata adalah siluman asli. jika itu siluman jadi-jadian iya yakin pasti siluman itu bisa berbicara.
"Groarrr... "
Serigala angin itu meraung marah, karena seseorang mengganggu acara makannya, kini mereka berhadap-hadapan dan saling pandang, serta mengeluarkan aura intimidasi masing -masing, serigala angin itu memandang manusia didepannya penuh dengan amarah.
Taring-taring nya yang berlumuran darah nampak mengkilat, rahangnya mengeras dan dalam satu tarikan nafas, serigala angin itu menyerang manusia di hadapannya.
Sedangkan Yang Xuan yang tiba-tiba mendapat serangan, memilih melompat mundur, akan tetapi bajunya masih terkoyak karena kecepatan serigala angin itu. Dia langsung melompat kembali dan mendarat di belakang serigala angin itu.
Yang Xuan kembali melompat ke depan, saat serigala angin itu memutar badannya yang besar, Yang Xuan kembali melompat tinggi keatas dan melepaskan jurus.
Cakar Naga
Tebasan tiga siluet energi pedang api di tangannya berbentuk bulan sabit dan berwarna kemerahan langsung meleset dengan kecepatan tinggi lalu menghantam salah satu kepala serigala angin itu. dua siluet pedang melenceng dari sasaran.
Dhuar
Ledakan keras terjadi ketika silet berbentuk bulan sabit itu menghantam kepala serigala angin itu, dua siluet energi yang mengarah kepada serigala angin itu bisa di hindari siluman itu akan tetapi salah satu siluet energi pedang menghantam kepala siluman itu dan menghancurkannya.
Bahkan kayu-kayu di lingkaran pertarungan ikut tumbang dan meratakan tempat area mereka bertarung, seketika serigala angin itu mengaum keras walaupun kepalanya hanya tinggal dua. siluman itu kelihatan begitu marah ketika kepalanya di hancurkan oleh manusia dihadapannya.
"Groarrr.... "
Serigala angin itu kembali mengamuk membabi buta, setelah mendapat serangan dengan telak dan menghancurkan salah satu kepalanya. Serigala angin itu melompat kearah manusia di depannya, Yang Xuan yang mengetahui serigala angin itu menyerang, ia langsung mengalirkan sejumlah unsur energi Qi kepada pedangnya kemudian ia menyambut serangan serigala angin itu.
"Dhuar.... "
Ledakan besar kembali terjadi, Yang Xuan terlempar beberapa meter kebelakang, dia memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya, dia juga langsung mengedarkan pandangannya kesekitar lingkaran pertarungan akan tetapi tidak menemukan kemana buruannya menghilang.
Yang Xuan langsung berdiri dan menuju kearah dimana dia terakhir melihat serigala angin itu, ketiga dia lengah semburan angin tiba-tiba datang dari arah depannya.
Yang Xuan kembali terlempar bahkan pakaiannya sudah compang-camping dan tidak berbentuk lagi, akibat ia di gulung oleh angin halilintar. Untung saja ia masih sempat mengalirkan unsur energi Qi pada seluruh tubuhnya.
"Sial!" sambil berdecak kesal,
Yang Xuan buru-buru mengganti pakaiannya, bahkan itu adalah pakaian satu-satunya." Jika aku tidak cepat membunuh siluman sialan itu dipastikan bahwa aku kembali kedalam goa dengan telanjang," gerutu Yang Xuan begitu kesal.
Siluman itu ingin kembali menyerang, akan tetapi setelah mendekat siluman itu lebih memilih mundur kembali secara teratur karena melihat manusia di depannya tidak apa-apa, bahkan siluman itu sedikit mempercepat langkahnya ketika merasakan tekanan datang dari lawannya.
"Hei siluman sialan ayo kita lanjutkan lagi, kau harus mengganti pakaianku dengan nyawamu," sambil menyeringai dan mengacungkan pedangnya,
Melihat ejekan dari manusia di depannya, serigala angin itupun kembali mengaum keras, lalu menyemburkan angin dari mulutnya kemudian langsung melompat dan melepaskan cakarnya.
Mendapat serangan kembali dari siluman itu, Yang Xuan melompat kesamping dan menyiapkan kuda-kudanya dan mengalirkan sejumlah unsur energi Qi pada pedangnya,
"Trang.... "
Percikan api sekilas terlihat dan mereka kembali bertukar serangan, pertempuran itupun berakhir satu jam kemudian setelah pedang Yang Xuan berhasil memotong leher siluman itu satu persatu dan memisahkan kepalanya dari tubuhnya.
Setelah Yang Xuan selesai menyerap pil pemulihan dan ingin membakar daging buruannya, tiba-tiba harimau berkepala empat muncul di depannya.
Siluman harimau berkepala empat itu muncul setelah mencium darah segar dan aura pertarungan, siluman itu juga sangat marah karena waktu istirahatnya terganggu. Sambil menatap manusia di depannya, siluman harimau berkepala empat itu pun mengaum keras dan mengeluarkan aura intimidasi.
"Groarrr...... "
Yang Xuan yang mengetahui siluman harimau di depannya jauh lebih kuat darinya, seketika ia waspada dengan tubuh sedikit bergetar.
"Hei siluman jelek kenapa kau datang kesini? aku tidak ingin berurusan denganmu," Sambil berdecak kesal, Yang Xuan tahu ia tidak akan menang melawan siluman itu,
Melihat buruannya ketakutan, siluman harimau itupun langsung menyemburkan api dari mulutnya kemudian siluman harimau itu langsung melompat dan ingin membunuh manusia di depannya dengan cepat.
Mendapat serangan tiba-tiba Yang Xuan melompat kesamping sejauh mungkin, ia tidak mau pakaian satu-satunya terbakar hangus, dan ia kembali melompat tinggi untuk menyambut cakar siluman harimau itu.
Cakar Naga
"Dhuar.... "
ledakan keras tejadi, Yang Xuan terlempar jauh kebelakang, ia memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya, sedangkan harimau itu bahkan tidak bergeming dari tempatnya,
"Sangat kuat," batin Yang Xuan tertawa keras.
Mendapati manusia di depannya melakukan perlawanan, siluman harimau itu langsung marah dan mengaum keras,
"Groarrrr.... "
Siluman harimau itu langsung menghilang dari pandangan Yang Xuan sedetik kemudian muncul di depannya, cakar siluman harimau itu ingin mencabik dadanya.
Mendapat serangan tidak terduga, Yang Xuan hanya bisa membuat pedangnya sebagai perisai,
"Trang.... "
Yang Xuan terlempar kebelakang, bahkan pedangnya hancur berkeping-keping. darah segar menyembur kembali dari mulutnya, bahkan pakaiannya sudah berubah merah akibat luka di tubuhnya.
Melihat manusia di hadapannya masih hidup, siluman harimau itu langsung menyemburkan api dari mulutnya,
Yang Xuan hanya fokus menyerap pil pemulihan sambil meningkatkan kewaspadaannya, ia sudah bisa menebak serangan siluman harimau itu selanjutnya dan benar saja, tiba-tiba api besar berkobar dari mulut siluman harimau itu dan membakar tubuh Yang Xuan yang masih memulihkan diri.
Siluman harimau itu menyeringai dan ia ingin segera memakan manusia bakar di depannya, akan tetapi setelah api menghilang manusia di depannya masih duduk lotus seperti semula, siluman harimau lain tiba-tiba muncul dan segera menghembuskan angin dari mulutnya.
Yang Xuan tidak menyadari bahwa siluman itu memiliki kawanan dan tiba-tiba angin kencang seperti halilintar menerpa tubuhnya, seketika ia membuka mata dan membuat perisai serta melompat kesamping tapi semuanya sudah terlambat,
Yang Xuan menjadi bulan-bulan beberapa kawanan siluman harimau tersebut. bahkan ia merasakan nyawanya sebentar lagi akan berakhir, hanya sampai disini dasar segel sialan. sebenarnya siapa yang membuat segel di tubuh manusia sampah ini gerutu Yang Xuan lemah karena dia merasa sudah salah memilih tubuh. dia tersenyum untuk yang terakhir kalinya
"Hanya karena memiliki dua akar roh aku tidak menyangka pemilik tubuh ini ternyata tersegel." i ucapan Yang Xuan terhenti. Dia bahkan masih bisa melihat ketika empat siluman perlahan-lahan mendekat kearahnya, sebelum pandangannya menjadi gelap dan tidak sadarkan diri.
Beberapa siluman harimau menyeringai dan ingin memakan buruan mereka, tiba-tiba semua siluman harimau itu merasakan tekanan dahsyat di tubuh mereka, siluman itu merasakan tubuhnya seperti tertimpa gunung kembar, sedetik kemudian sekelompok siluman harimau itu menghilang setelah berubah menjadi debu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Raimon
Kok dia saja yang bertempur....Ibunya mana....Bodoh lagii
2023-04-30
0
Harman LokeST
fokus terus fokus terus fokus terus fokus terus fokus terus fokus terus fokus terus fokus terus
2022-11-08
0
Edi Sudrajat
Ok lanjut 👍
2022-06-15
1