Setelah keluar dari cincin penyegel benua Yang Xuan
muncul di dalam segel ilusi dan memasukkan kedua hewan buas itu kedalam kalung binatang lalu dia menghilangkan segel dan formasi. Dia melihat beberapa hewan buas di sekitar tempat itu. seperti badak bercula satu, banteng, serigala api, harimau, singa api serta hewan buas lainnya. Yang Xuan menangkap semua hewan buas itu lalu memasukkannya kedalam kalung binatang. Mungkin hewan buas itu mengira bahwa itu adalah benar-benar danau.
Yang Xuan kembali melangkah kan kakinya kearah selatan berharap bisa menemukan keberuntungan, atau setidaknya bertemu dengan jejak siluman singa api berkepala lima.
Yang Xuan bahkan berjalan kaki untuk menelusuri setapak demi setapak hutan iblis tersebut. Setelah melewati lembah dan bukit ia kembali menemukan sebuah danau. danau itu tidak terlalu luas akan tetapi airnya sangat jernih,
Yang Xuan langsung membuka pakaiannya dan melompat ke danau, sebelum melompat kedanau dia juga membuat formasi pembunuhan yang di topang oleh satu pilar raksasa dan cakra surya sebagai pusat formasi tersebut dan dia juga menyegel danau itu untuk mengantisipasi serangan siluman.
Belum juga Yang Xuan selesai membersihkan diri, dia sudah merasakan aura pembunuhan yang sangat pekat dari kedalaman hutan, dia buru buru memakai pakaiannya dan keluar dari dalam formasi dan mencoba mengedarkan energi spiritualnya.
Dan benar saja, dia melihat hewan buas berukuran besar, tubuh hewan buas itu setinggi dua meter dan panjang tiga meter, hewan buas itu adalah babi hutan, hewan buas itu berlari kearahnya dengan tubuh berlumuran darah.
Babi hutan itu tidak menyadari ada manusia di depannya, tiba-tiba babi hutan itu menghilang setelah Yang Xuan menggerakkan tangannya.
Tidak lama setelah itu muncul siluman singa api berkepala lima, siluman singa api itu keheranan melihat buruannya menghilang, siluman itu mencari ke sana- sini untuk menemukan buruannya tapi anehnya semua usaha nya sia-sia
Tidak lama kemudian singa api itu menemukan keanehan dan siluman itu menemukan bahwa tempatnya berdiri adalah segel ilusi dan serta formasi pembunuhan.
"Kurang ajar, Siapa yang berani bermain-main denganku? Siapa yang berani memasuki wilayah ku?" teriak siluman singa api itu marah.
Yang Xuan yang sudah menenangkan babi hutan itu dan mengobatinya serta memasukkannya kedalam cincin penuegel benua. dia sadar kemampuannya belum cukup untuk melawan siluman singa api berkepala lima itu dan cepat atau lambat siluman singa api itu pasti menemukan dirinya.
"Sial apa yang harus kulakukan?"
Tiba-tiba ia mengingat Yang Lun dan segera mengirim suara melalui telepati. Setelah menunggu sekian lama Yang Xuan tidak mendapat balasan dan ia baru ingat bahwa Yang Lun sedang menyerap energi didalam formasi yang ia ciptakan dan menyerap darahnya,
"Sial, sudah bersusah payah aku mencari siluman sialan ini, sekarang setelah bertemu aku belum bisa melenyapkannya bahkan kemungkinan besar aku yang akan dilenyapkan." gerutu Yang Xuan kesal.
"Tapi tidak salah jika bermain-main sebentar." sambungnya lagi. Setelah itu ia membuka segel dan formasi pembunuhan yang dipasang sebelumnya.
"Hei mahluk aneh, ada apa kau mengunjungi kediamanku? Apa yang kau cari disini?" teriak Yang Xuan mengejutkan siluman itu.
"Apa kamu bilang.....? ini adalah wilayah ku berani- beraninya kamu menyebutkan bahwa ini wilayahmu." Sambil memperhatikan manusia di depannya.
"Ada apa dengan wajahku siluman jelek? Apa kamu terpesona dengan ketampanan ku?" tanya Yang Xuan setelah ia melihat bahwa siluman singa api itu memperhatikan tubuhnya.
"Ciih, dasar setan kecil."
Groarrrrr
"Setan kecil, Aku memang terpesona dengan ketampananmu mungkin tubuhmu sangat lezat jika di jadikan manusia bakar." sambil menyeringai dan memperlihatkan semua mulutnya yang meneteskan air liur.
"Hai siluman jelek itu sudah pasti lezat, tapi jika dirimu kujadikan singa bakar bahkan babi hutan tadi pun sangat jijik melihat tubuhmu." Sambil tertawa terbahak bahak Yang Xuan terus mengejek siluman singa api itu.
Groarrrrr
Siluman itu pun meraung marah, karena manusia di depannya tidak berhenti mengejeknya,
"Setan kecil, berhentilah menghinaku jika tidak kau akan benar kujadikan makanan siang ku, apalagi setelah kau menggagalkan perburuan ku."
"Lakukan jika kau punya kemampuan."
Groarrr
"Setan kecil, akan ku bakar tubuhmu," teriak singa api itu akan menyerang.
"Hei kawan, sabar-sabar tolong tarik amarah mu aku mohon" Ucap Yang Xuan pura-pura ketakutan." Lagi pula tidak mungkin aku punya keberanian untuk melawan tuan singa api yang agung," sambil menahan amarah karena harus merendahkan diri kepada iblis di hadapannya.
"Hahaha! bagus-bagus, apakah kamu takut mati setan kecil? Jika iya kenapa kamu berkeliaran di hutan iblis ini?"
"Siapa juga yang tidak takut mati, tuan. Aku sebenarnya tidak ingin berkeliaran di hutan ini, hanya saja aku tersesat setelah di kejar harimau berkepala tiga, tapi kalau boleh tahu, apa yang anda jaga di hutan ini, tuan?"
"Kurang ajar, kau masih berani bertanya setelah nyawamu sudah di ujung tanduk."
"Bukan seperti itu tuan, aku hanya ingin tahu saja supaya aku tidak mati penasaran untuk bertemu penjaga gerbang neraka. Jika tuan memberi tahu apapun yang tuan inginkan akan kuberikan dan aku akan menyerahkan kepalaku,"
Setelah melihat dan memperhatikan manusia didepannya
siluman itupun memberitahu karena menurutnya mustahil bagi manusia itu membunuhnya.
"Baiklah, jika itu permintaan terakhirmu, di hutan ini aku tidak menjaga apa-apa ... hanya saja tempat tinggal ku disini aku aku tinggal di ujung tebing di sebelah barat bukit ini. Sekarang serahkan kepalamu jika tidak....." sambil menggantung kata-katanya,
"Baiklah, tapi sebelum aku menyerahkan kepalaku sebaiknya kau bersujud di hadapanku dan menjilat ludahku. Bagaimana.... apakah kamu setuju?"
"Kurang ajar ..." seketika siluman itu menghilang dari tempatnya,
Cakar siluman itu langsung menghantam telak dada Yang Xuan. padahal tubuh siluman itu begitu besar akan tetapi masih bisa secepat itu bahkan sangat sulit di ikuti mata biasa Yang Xuan.
BoMM
Ledakan keras terjadi melemparkan tubuh Yang Xuan hingga menabrak pohon-pohon dan menumbangkannya. Jika bukan karena armor tubuhnya di pastikan Yang Xuan tewas hanya karena serangan tunggal itu.
"Dasar manusia tidak berguna." ejek siluman singa api itu sambil memperhatikan kemana manusia itu terlempar.
Tapi tidak lama kemudian sebuah ranting pohon menghantam kepalanya, siluman tersebut langsung mengedarkan pandangannya.
"Sejak kapan kau disitu bocah?" teriak siluman itu marah.
"Sejak serangan lemah mu itu menggelitik tubuhku." jawab Yang Xuan sambil tertawa terbahak-bahak.
"Kurang ajar, manusia lemah sepertimu ingin bermain-main denganku." Siluman itu kembali menghilang dari tempatnya.
BoMM
Ledakan keras sekali lagi terjadi melemparkan Yang Xuan hingga puluhan mil jauhnya, akan tetapi siluman itu juga terlempar jauh hingga sampai ke danau dan seketika ombak besar terjadi dan menyapu hutan di sekitarnya,
"Sial ..." Sambil menggosok-gosok perutnya dengan kepalanya," Bajingan itu ternyata meracuniku dan kenapa ada energi petir ashura di dalam jurusnya." gerutu siluman itu kesal karena siluman itu merasa tubuhnya kesakitan, tapi belum sempat siluman itu menstabilkan tubuhnya serangan ilusi langsung bermunculan. Dari empat arah Yang berbeda muncul ilusi naga langi dan dari arah depannya tiba-tiba badai api mengarah kepadanya.
"Ingin bermain-main denganku dengan terik sampah seperti ini." teriak siluman singa api itu marah dan siluman itu tidak mengelak bahkan diam saja ketika api itu membakar tubuhnya,
Groarrr
Teriakan kesakitan dari dalam bara api hingga mengejutkan Yang Xuan. Siluman singa api itu juga hampir saja menjadi siluman bakar.
"Hahaha! kau pikir itu api biasa, rasakan...." teriak Yang Xuan sambil tertawa renyah.
Tapi belum sempat siluman singa api itu keluar dari bara api tersebut, tiba-tiba empat naga api meleset kearahnya dengan kecepatan tinggi
Bom
Bom
Bom
Ledakan-ledakan keras terjadi menggetarkan hutan iblis bagian dalam tersebut, getaran-getaran hebat di tanah terjadi, hutan di sekitar mereka bertarung sudah berubah menjadi debu tanpa ada satu pohon yang berdiri.
Siluman singa api itu terlempar setelah di sambar oleh energi naga langit tersebut.
"Sangat keras ... " gerutu Yang Xuan dalam hati bahkan berbagai jurus ia keluarkan tapi hanya goresan- goresan kecil yang tercipta di tubuh siluman singa api itu,
Yang Xuan mengeluarkan chakra surya dari cincin penyimpanannya seketika kobaran api abadi muncul di tubuhnya.
Melihat itu siluman singa api menjadi heran ketika melihat tubuh Yang Xuan di selimuti oleh api.
"Hei setan kecil, apakah kau penjaga gerbang neraka? kenapa api neraka ada di tubuhmu?" ejek siluman singa api itu.
"Hahaha! benar apa yang kau katakan, mahluk jelek. Aku akan menyambutmu di neraka." Yang Xuan tertawa terbahak-bahak.
"Apakah kau sudah siap...? ayo bertarung lagi." teriak siluman tersebut.
Yang Xuan langsung mengendalikan chakra surya membuat siluman itu kesulitan untuk mendekati Yang Xuan. Tubuh siluman itu terus mengeluarkan darah ketika chakra surya menggores tubuhnya.
Ledakan-ledakan dahsyat terus terjadi, Yang Xuan meleset kesana kemari menghindari setiap terjangan dari siluman tersebut sambil mengendalikan chakra surya dan bahkan sesekali juga Yang Xuan terlempar ketika terkena tombak hitam yang keluar dari mulut siluman tersebut.
Hanya saja pemulihan siluman itu sangat cepat bahkan dalam hitungan detik luka di tubuh siluman itu sudah menghilang membuat Yang Xuan terus mencari kelemahannya.
Yang Xuan juga kesulitan untuk mendekati siluman itu karena siluman itu bisa mengeluarkan tombak hitam lima sekaligus untuk menghadang chakra surya. Hanya saja siluman itu terlihat seperti menjaga jarak akibat api surgawi dan api ilahi serta petir ashura. Dia terlihat kesakitan jika terkena badai api Yang keluar dari tubuh Yang Xuan.
Bahkan mereka sudah satu minggu bertukar serangan, ledakan-ledakan keras selama satu minggu terus terjadi dikedalaman hutan iblis. tubuh singa api itu kian melemah akibat racun menggerogoti tubuhnya, luka di beberapa bagian juga sudah terlihat begitu juga dengan Yang Xuan,
Yang Xuan membuat segel tangan, seketika energi chakra surya melayang keatas langit. Yang Xuan terus menyuntikkan energi dari tubuhnya kepada energi chakra surya tersebut. semakin lama energi chakra surya semakin membesar dan bahkan sudah puluhan meter.
Yang Xuan menyuntikkan energi petir dan energi cahaya kepada energi chakra surya tersebut.
Saat Yang Xuan membuat senjata energi siluman itu juga membuat tombak energi dari elemen kegelapan. bahkan tombak energi siluman itu jauh lebih besar.
Mereka juga sama-sama menciptakan perisai sambil sibuk mengatur jurus masing-masing.
BoMM
Ledakan dahsyat terjadi ketika energi tombak hitam bertabrakan dengan energi chakra surya, seiring sambaran petir turun dari langit. fluktuasi udara di lingkaran pertarungan menjadi kacau, getaran hebat terjadi. asap tebal membumbung kelangit. Yang Xuan terlempar dari tempatnya karena energi chakra surya terlebih dahulu di hancurkan sehingga tombak berhasil menyapu tubuhnya. Darah segar menyembur dari mulutnya. ia merasa tubuhnya remuk. jika bukan karena armor di tubuhnya di pastikan Yang Xuan sudah berubah menjadi debu.
Siluman singa api itu juga terlempar jauh dan dua kepalanya hancur akibat sambaran petir turun dari langit. Siluman itu kelimpungan setelah kehilangan dua kepalanya dan mencari manusia yang menjadi lawannya, dia ingin memakan tubuh manusia itu,
Siluman itu berevolusi menjadi satu kepala dan memiliki tanduk di kepalanya. Kultivasi siluman itu meningkat drastis menjadi tingkat surgawi bintang empat. aura kegelapan merembes dari tubuhnya menggetarkan hutan iblis.
"Siluman jelek tidak berguna, lain kali kita lanjutkan, aku ada urusan penting." suara itu dikirim Yang Xuan melalui telepati, Dia langsung menghilang kedalam cincin penyegel benua. Dia tidak mungkin bisa melawan siluman tersebut bahkan kultivasinya saat ini hanya tingkat ilahi bintang satu.
Siluman singa api itu mengamuk setelah kehilangan buruannya, siluman itu menumbangkan pepohonan dan mengeringkan danau yang ada di dekat pertarungan mereka karena tak kunjung menemukan buruannya,
"Kurang ajar, berani-beraninya bocah itu mengelabui ku jika lain kali aku menemukannya, aku akan mengubahnya menjadi debu." teriaknya frustasi dan menghilang dari sana,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Harman LokeST
buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh jangan beri ampun
2022-11-08
1
Edi Sudrajat
sabar bos
2022-06-16
1
Jimmy Avolution
Sippp...
2022-03-23
0