Prince Of School
"ARDAN CEPETAN MASUKIN BOLANYA KE RING" teriak Bina yang sedang menyaksikan orang-orang yang sedang bermain bola basket.
"Woy! berisik telinga gue sakit nih" sahut orang disampingnya.
"Ya ampun tinggal masukin bola aja susah banget" ucap Bina geregetan.
"Na, bisa diam gak? Malu gue duduk dekat luh teriak-teriak mulu" ucap Ririn yang malu melihat tingkah Bina.
"Gue yang teriak kenapa jadi luh yang malu Rin" heran Bina.
"Gue kan temen luh" ucap Ririn.
"Tuh lihat orang-orang jadi pada ngelihatin kita kan gara-gara luh teriak" ucap Ririn lagi.
"Iya juga ya" kata Bina sambil melihat orang-orang yang menatapnya.
"Na, lihat tuh Stray Squad. Ganteng banget ya" ucap Ririn sambil memperhatikan anak-anak Stray Squad.
"Stray squad itu siapa?" tanya Bina kebingungan.
"Itu loh geng nya si Arka" seru Ririn.
"Oh jadi semua anak basket yang ada disitu Stray Squad" kata Bina sambil melihat anak-anak basket tersebut.
"Gak semua juga kali anak basket itu Stray Squad" jelas Ririn.
"Terus siapa aja dong?"
"Si Arka, Ardan, Raihan, Kevin sama kak Chandra" jawab Ririn.
"Cuma 5 orang?" tanya Bina.
"Masih ada lagi tapi mereka anak futsal"
"Siapa aja?"
"Robi sama Kak Fauzi"
"Oh kalau kak Fauzi sih gue kenal" sahut Bina.
"Kenal dari mana?"
"Itu tetangga gue, bapaknya kak Fauzi itu juragan ayam dan gue juga sering beli ayam disitu"
Permainan bola basket pun selesai. Mereka pun langsung duduk di pinggir lapangan dan meminum air mineral.
"Ardan, itu cewek luh?" tanya Arka sambil menunjuk kearah Bina.
"Bukan, itu temen sekelas gue. Emang kenapa? " tanya Ardan.
"Lucu aja waktu dia teriak-teriak kayak tadi" ucap Arka sambil senyum-senyum sendiri.
"Ekhem luh suka ya?" sahut Chandra.
"Eh apaan sih, gue kan cuma nanya" ucap Arka.
"Beneran gak like luh Ka? Beautiful loh orangnya" ujar Kevin.
"Nanti gue bilangin ke Bina ya, kalau luh suka sama dia" ucap Ardan.
"Eh apa-apaan luh! gue kan cuma nanya doang" kata Arka sambil ngegas.
"Bodo amat! pokoknya gue bakal bilangin ke dia" kata Ardan.
"Terserah luh aja dah bocah" sinis Arka.
Krining...krining
Semua murid yang berada di lapangan basket pun langsung menuju kelas. Sedangkan anak-anak basket menuju ke toilet untuk berganti pakaian.
Fyi, pada saat menonton yang bermain basket itu waktu pelajaran belum dimulai.
Pelajaran pertama pun dimulai.
"Selamat pagi anak-anak" seru Pak Rudi.
"Selamat pagi bapak" sahut semuanya.
"Pak Rudi makin hari makin ganteng ya" bisik Ririn.
"Iya juga sih" kata Bina.
"Untuk pembelajaran kali ini, silahkan kalian buka buku paket halaman 253"
"Siap pak"
"Lalu kerjakan soalnya 30 essay!"
"Tapi itu kebanyakan pak" protes semuanya.
"Gak ada tapi-tapian pokoknya kerjakan! kalau sudah selesai semuanya, nanti bukunya dibawa ke meja bapak di ruang guru " perintah Pak Rudi, lalu ia pun segera meninggalkan kelas.
Mereka pun terpaksa mengerjakan tugas yang diberikan oleh pak Rudi.
Krining.......krining
Bel istirahat pun berbunyi.
Semua orang pun meninggalkan kelas dan segera menuju ke kantin.
"Na" panggil Ardan
"Ada apa?" tanya Bina.
"Ikut gue yuk ke kantin" ajak Ardan.
"Luh mau teraktir gue?"
"Enggak"
"Ikut dulu aja" ucap Ardan lagi.
"Yaudah tapi gue ajakin Ririn dulu ya"
"Yaudah sana"
Bina pun memanggil Ririn yang sedang berada didalam kelas.
"Rin, ke kantin yuk!" teriak Bina.
"Enggak ah, gue belum selesai ngerjain tugasnya"
"Yaudah gue ke kantin sama Ardan ya"
"Iya"
Bina dan Ardan pun pergi ke kantin. Disana sudah banyak sekali orang yang sedang memesan makanan.
"Ardan, kita duduk dimana nih? tempatnya udah penuh"
"Disitu" kata Ardan sambil menunjuk meja yang ditempati oleh anak-anak Stray Squad.
"Gue gak mau"
"Loh kenapa?"
"Itu cowok semua"
"Santai aja kali kita gak bakal macem-macem kok"
"Yaudah deh dari pada gue gak ada tempat buat makan" pasrah Bina.
Mereka pun menghampiri meja yang ditempati oleh anak-anak Stray Squad dan mereka pun langsung duduk di kursi.
"Loh Bina" kata Fauzi.
"Eh kak Fauzi" ucap Bina sambil tersenyum.
"Bang luh kenal Bina dari mana?" tanya Ardan.
"Bina itu tetangga gue" jelas Fauzi.
" Oh iya! Na ada yang pingin kenalan tuh sama luh" ucap Ardan.
"Siapa?" tanya Bina.
"Prince sekolah kita"
"Ka, luh suka sama Bina?" tanya Fauzi.
"Enggak bang, kenal juga enggak" kata Arka.
"Yaudah kenalan dong" sahut Kevin, Raihan dan Chandra bersamaan.
"Aduh kenapa gue jadi gugup gini sih" batin Bina.
"Ayo dong Ka! Gentle dong jadi cowok" seru Robi.
Akhirnya Arka pun memberanikan diri untuk berkenalan karena dia gak ingin dianggap cupu oleh teman-temannya.
"Gue Arka" ucap Arka sambil mengulurkan tangannya.
"Gue Bina"
"Nah gitu dong jadi cowok harus gentle" sahut Robi.
"Kalian mau pesan apa? Nanti gue pesankan" kata Raihan.
"Gue order meatball and water aja" ucap Kevin.
"Kalau kamu mau pesan apa?" tanya Raihan kepada Bina.
"Anjir kamu! Biasanya juga pakai luh gue" kata Ardan.
"Gue pesan seblak sama air putih aja" pinta Bina.
"Kalau seblak gak ada"
"Terus adanya apa?" tanya Bina.
"Adanya hati aku" ucap Raihan sambil tertawa.
"Garing anjir" ucap semuanya kecuali gue.
Lalu Raihan pergi untuk memesankan makanan. Dan beberapa menit kemudian pesanan pun datang. Kami pun menyantap makanan yang kami pesan.
Setelah memakan makanan tersebut kami pun langsung menuju ke kelas masing-masing.
...****...
* Kelas
"Kemana aja luh? Bukannya bawain gue makanan" kesal Ririn.
"Dari kantin lah" jawab Bina singkat.
"Sama siapa?"
"Sama Ardan dan teman-temannya"
"Maksud luh Stray Squad?"
"Iya" kata Bina sambil menganggukkan kepalanya.
"Kenapa gak ajak gue" keluh Ririn.
"Tadi kan gue ajakin luh"
"Gue kan gak tahu kalau luh bareng sama mereka"
"Gue juga awalnya gak tahu bakal makan bareng sama mereka. Terus waktu sampai di kantin, Ardan maksa gue buat gabung makan sama mereka karena ada yang ingin temannya bicarain ke gue"-jelas Bina
"Bicarain apa?" tanya Ririn.
"Ada deh" kata Bina.
Kemudian, Billy sang ketua kelas masuk dan mengumumkan kalau guru-guru sedang rapat dan semua murid dipersilahkan untuk pulang ke rumah.
Semua orang berhamburan pergi meninggalkan sekolahan. Tetapi Bina masih disini sendiri, menunggu kakaknya menjemputnya.
Tiba-tiba ada yang memanggil Bina dari arah belakang. Dan ternyata itu kak Fauzi dan disampingnya ada kak Chandra, Arka, dan Raihan.
"Na, lagi nunggu kak Daniel ya?" tanya kak Fauzi.
"Iya nih kak"
Trining...trining
(Ponsel Bina pun berdering)
"Hallo kak Daniel"
"Na, maaf ya kakak gak bisa jemput kamu soalnya ban motornya kempes"
"Yah kak Daniel gimana sih" kesal Bina.
"Maaf ya" ucap kak Daniel sambil mematikan teleponnya.
"Na, kak Daniel gak bakal jemput ya?" tanya kak Fauzi.
"Iya, soalnya ban motornya kempes"
"Yaudah kamu ikut sama bang Fauzi aja" ujar Raihan.
"Oh iya gue lupa, gue sekarang mau ke pemakaman si Cherry. Lebih baik luh ikut sama Arka aja, Na" kata Fauzi sambil menaiki motornya.
"Innalilahi wainailaihi rojiun, btw Cherry itu siapanya bang Fauzi?" tanya Raihan.
"Ayam gue!" teriak Fauzi sambil menancapkan gas motornya dan meninggalkan mereka semua.
"Hmm gue udah serius malah dibercandain" keluh Raihan.
"Ka, luh anterin sana! Kasihan dia" kata kak Chandra.
"Yaudah ayo! Gue yang anterin luh" seru Arka.
Bina pun mengiyakan ajakan Arka dan langsung duduk di jok motor Arka.
Selama diperjalanan, tidak ada yang membuka suara. Dan Bina pun akhirnya memberanikan diri untuk membuka suara terlebih dahulu agar keadaannya tidak canggung.
"Arka" kata Bina.
"Apa" jawab Arka.
"Luh kenapa sih sering dipanggil Prince sama orang-orang?" tanya Bina penasaran.
"Hmm..mungkin karena gue ganteng" ucap Arka dengan percaya diri.
"Percaya diri banget luh" kata Bina sambil tertawa kecil.
"Luh punya pacar gak? Takutnya nanti pacar luh marah lagi kalau luh nganterin gue pulang" tanya Bina.
"Gue gak punya pacar, kalau luh?" tanya Arka.
"Gue juga belum, terakhir pacaran itu kalau gak salah waktu gue SMP kelas 8 deh. Tapi hubungan kita cuma bertahan sebulan doang" jelas Bina.
"Oh iya rumah luh yang mana?" tanya Arka.
"Itu yang cat warna biru"
Akhirnya kita pun sampai di rumahnya Bina. Bina pun segera turun dari motornya Arka.
"Ka, makasih ya" ucap Bina.
"Iya sama-sama"
"Hati-hati dijalan"
"Iya"
Arka pun menancapkan gas motornya dan segera pergi meninggalkan Bina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
its me nana
ngakak😂
2022-07-09
0
Iiq Rahmawaty
🤣🤣🤣🤣
2022-07-04
0
Noorhikmah
awalan yg menarik...baru mampir salam kenal
2022-03-04
0