* Pagi hari
Bina pun langsung bangun dan segera ke kamar mandi. Lalu setelah itu Bina pun segera ke ruang makan untuk sarapan pagi.
"Udah sembuh, dek?" tanya kak Daniel.
"Udah, kak" kata Bina.
"Yaudah ayo makan dulu, dek" ucap kak Daniel.
"Iya, kak" kata Bina sambil mengambil piring.
Krininggg...krininggg
Bina pun mengangkat telepon dari Ririn.
"Hallo, Rin!" ucap Bina.
"Na, gimana sekarang keadaan luh?" tanya Ririn.
"Gue udah sembuh kok Rin, sekarang gue mau sekolah nih" kata Bina.
"Syukurlah kalau gitu" ucap Ririn.
"Oh iya! izinin gue ya hari ini. Gue gak akan sekolah" ucap Ririn.
"Emang luh mau kemana, Rin?" ucap Bina.
"Gue mau ke Bandung" ucap Ririn.
"Mau liburan?" tanya Bina.
"Bukan, Na" ucap Ririn.
"Terus?" tanya Bina.
"Ada acara nikahan saudara" ucap Ririn.
"Oh, nikahan" ucap Bina.
"Iya" ucap Ririn.
"Berapa hari luh di Bandungnya?" tanya Bina.
"Gue juga gak tahu" ucap Ririn.
"Oh yaudah, nanti gue ijinin" ucap Bina.
"Makasih ya, Na" ucap Ririn.
"Iya sama-sama" ucap Bina.
"Rin, gue tutup dulu ya teleponnya soalnya bentar lagi gue mau berangkat sekolah nih" ucap Bina.
"Iya, Na" ucap Ririn.
Bina pun langsung mengakhiri panggilan telepon dari Ririn dan segera makan. Lalu setelah itu, Bina pun segera berangkat ke sekolah bersama kak Daniel.
...****...
* Sekolah
(Di Kelas)
"Na, kamu udah sehat?" tanya Billy.
"Iya udah, Bil" ucap Bina.
"Oh iya! si Rino khawatir banget waktu luh sakit, Na" kata Billy.
"Oh gitu ya" ucap Bina singkat.
"Na, gue duduk sama luh ya! kan si Ririn katanya mau izin gak akan sekolah" ucap Fanny.
"Iya boleh kok, Fan" kata Bina sambil duduk di kursi.
"Loh! Fan, terus gue duduk sendirian dong" ucap Rizky.
"Cuma waktu Ririn nya gak ada doang kok, Ky" ucap Fanny.
"Lebay banget sih cuma putus doang sampai sakit segala" sindir Bella.
"HEH MAKSUD LUH APA!!!" teriak Fanny pada Bella.
"Siapa yang putus?" tanya Billy.
"Yah siapa lagi kalau bukan Arka sama dia" kata Bella sambil nunjuk Bina.
"Na, luh putus sama Arka?" tanya Rizky kepada Bina.
"Hmm" kata Bina sambil menganggukan kepalanya.
"KALIAN TAU GAK? SEBENERNYA DIA TUH SELINGKUHANNYA ARKA!!!" teriak Bella.
"Dan gue pacarnya Arka" ucap Bella lagi.
"APAAN SIH LUH, DASAR HALU!!!" teriak Fanny.
"Cukup!!! Gue gak suka ya kalau luh malu-maluin gue didepan temen-temen gue. Dan juga gue gak tahu kalau Arka itu udah punya pacar. Lagian gue sama Arka udah putus, jadi luh jangan bahas dia lagi" bentak Bina dan ia pun langsung pergi ke luar kelas.
"Na, tunggu!" kata Fanny sambil mengejar Bina.
"Bella, luh apa-apaan sih tadi ngomong kayak gitu" ucap Ardan.
"Maksud luh, Dan?" ucap Bella.
"Luh tega ya malu-maluin Bina, emang Bina salah apa sama luh, Bel" ucap Ardan.
"Dia kan udah merebut Arka dari gue. Gimana sih luh, bukannya belain gue malah belain dia" ucap Bella.
"Merebut? Dia gak merebut Arka dari luh. Tapi Arka nya aja yang suka sama dia duluan" ucap Ardan.
"Terserah luh. Pokoknya gue benci banget sama dia" ucap Bella.
Skip
Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa dan siswi pun segera menuju ke kantin untuk makan siang.
"Na, ke kantin bareng kita yuk" ajak Rizky dan Fanny.
"Ayo!" sahut Bina.
"Oh iya kalau dipikir-pikir kita belum pernah ke kantin bareng ya" ucap Fanny.
"Iya juga ya" ucap Bina.
" Luh sih bergaulnya cuma sama Ririn doang" ucap Rizky.
Kita pun akhirnya sampai di kantin.
"Kalian mau pesen apa? Nanti gue pesenin" ucap Rizky.
"Nasi goreng sama air mineral aja" ucap Fanny kepada Rizky.
"Kalau luh mau apa, Na?" ucap Rizky kepada Bina.
"Sama aja kaya Fanny, tapi nasi gorengnya yang pedes ya" ucap Bina.
"Oke" ucap Rizky sambil pergi memesan pesanan.
"Na, lihat tuh si Arka ngeliatin kearah luh mulu" ucap Fanny.
"Udah, Fan! gue gak mau bahas dia lagi" ucap Bina.
"Eh tuh si Bella ngapain nyamperin ke Arka sama temen-temennya" sinis Fanny.
"Biarin lah, dia kan pacarnya Arka" ucap Bina.
"Cari perhatian banget tuh orang" ucap Fanny.
* Disisi lain
"Ekhem! lihatin Bina mulu. Masih marahan luh sama dia" ucap Chandra.
"Mereka udah putus, bang" ucap Ardan.
"HAH PUTUS!!! BENERAN?" teriak bang Chandra.
"Iya" ucap Arka nada dengan datar.
Tiba-tiba Bella pun datang menghampiri Arka dan teman-temannya.
"Ka, gue boleh duduk disini gak?" tanya Bella.
"Ngapain luh duduk disini" sinis Ardan.
"Heh Ardan! luh sinis amat deh" ucap Raihan.
"Ardan, luh kayaknya benci banget sama gue, yaudah gue pergi aja dari sini" kata Bella.
"Bel, duduk aja sin " kata Arka.
"Dasar drama queen" batin Ardan.
"Yaudah luh duduk aja nih di tempat gue. Gue mau pindah tempat" kesal Ardan dan dia pun membawa makanan dan minumannya dan langsung menuju ke tempat Bina dan Fanny.
"Anjir! ngambek dia" ucap Robi.
Ardan pun langsung menghampiri kearah Bina dan Fanny, lalu dia pun segera duduk disamping Bina.
"Heh Ardan! ngapain luh duduk di sini?" tanya Fanny.
"Gue mau makan lah, kan ini kantin. Jadi bebas dong gue mau duduk dimana aja" ucap Ardan.
"Mau modus luh yah?" tanya Fanny.
"Modus? Mau modus ke siapa coba" ucap Ardan.
"Mau modus ke gue kan luh" ucap Fanny.
"Anjir! percaya diri banget luh" ucap Ardan.
"Kalau bukan ke gue, pasti ke Bina ya" ucap Fanny.
"Enggak lah, anjir! masa gue menikung si Arka" ucap Ardan.
"Pesanan datang!" seru Rizky.
"Eh, Ardan! tumben luh gabung sama kita, kan biasanya sama geng luh" ucap Rizky.
"Jadi gue gak boleh nih gabung disini?" tanya Ardan.
"Gak boleh" ucap Fanny.
"Boleh kok" ucap Rizky.
"Sebenarnya gue itu lagi kesel, jadi gue pindah aja kesini" ucap Ardan.
"Kesel sama siapa?" tanya Fanny penasaran.
"Kepo luh!" ucap Ardan.
"Ih, dasar!" kesal Fanny.
"Na, luh kok diem mulu dari tadi. Biasanya kan luh bawel banget" ucap Ardan.
"Namanya baru bangun dari sakit ya pasti kayak gitu, dia kan pasti masih lemes. Gimana sih luh" kata Fanny sambil ngegas.
"Anjir! ngegas mulu luh, gue kan nanya ke Bina bukan ke luh" kesal Ardan.
"Bisa gak sih kalian berdua jangan berisik. Kepala gue masih pusing nih" ucap Bina.
"Kalian tuh gimana sih udah gede masih aja berantem mulu kerjaannya" ucap Rizky kepada Fanny dan Ardan.
"Maaf...maaf" ucap Fanny dan Ardan bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments