Lalu Refo mengintruksikan untuk membentuk formasi. Sebelum formasi terbentuk, terdengar teriakan beberapa orang anak yang terikat di pohon tidak jauh dari sana, juga ada dua orang dewasa.
Ternyata yang di ikat itu adalah, anak anak dari sekolah mereka, anak level unggul beserta guru pembimbingnya, guru tersebut keduanya belevel 230, tapi masih tetap dikalahkan bandit tersebut.
Lalu satu bandit angkat bicara "serahkan semua barang beharga kalian dan wanita tinggal bersama kami" lalu dia tertawa licik. "Setelah itu yang lain akan kami bebaskan", "jangan coba coba melawan, kalau tidak kalian akan seperti mereka" sambil menunjuk kearah anak unggul yang terikat di pohon.
Lalu Refo tetap tenang, Bu mut juga terlihat tenang. Dan refo memberi instruksi untuk memperbolehkan sihir tingkat tinggi, yaitu sihir kombinasi team tersebut. Mereka pun bersiap siap.
Ternyata disekolah refo yang paling kuat adalah pak Zon berlevel 301, tetapi dia sering di tindas karena dia adalah orang rendah hati, dan tak mau membanggakan diri dan memamerkan levelnya kepada guru lain.
Dan dibawah pak Zon barulah Bu mut berlevel 280, selebihnya dibawah level 250
bahkan dua guru level unggul kelas S hanya belevel 230.
Lalu Bu mut mengintruksikan untuk mengurus tiga yang di depan, untuk mereka lawan. Dan Bu mut yang melawan 3 yang di belakang sendirian. Jika tidak melawan maka akan terjadi hal buruk pada mereka, seperti barang bawaan dan uang mereka akan dirampas, dan para wanita akan diperkosa, belum lagi diikat dan tidak akan sempat untuk bertanding di kerajaan. Maka dari itu Bu mut memutuskan untuk bertarung.
Terlihat sihir kuat telah dilemparkan Bu mut pada musuh, Rozi yang dari tadi diam diam juga telah membuat jebakan sihir tanah di sekeliling tiga orang tersebut, dan refo mengintruksikan pada loli untuk combo elemen air dan angin, dan membentuk sihir es lalu mengikat kaki musuh.
Lolipun melakukanya, setelah ketiga bandit itu tak bisa lari, lalu Rozi lansung menenggelamkan setengah badan ketiga orang itu kedalam lumpur, sebelum sempat melakukan perlawanan, sihir combo badai petir dari Ravit dan safar telah menghantam mereka, dan lansung menewaskan ketiga bandit jahat itu. Ada yang tercabik cabik angin ada yang mengeluarkan asap dari mulut karena terkena petir.
Guru level unggul kelas S yang sedang terikat di pohon tersebut, menyaksikan kekutan anak anak dari team refo. Lalu dua guru itu ternganga seakan tak percaya, itu jauh lebih kuat dari sihir mereka. Bahkan bandit yang berlevel beberapa kali lebih kuat dari refo dan teamnya lansung dimusnahkan.
Dalam pikirannya "bagaimana anak anak ini begitu kuat,, bukankah mereka anak berandalan yang cacat"..
Anak kelas satu dan kelas dua level unggul juga terdiam dan ketakutan. Itu pertama kali mereka menyaksikan pembunuhan sadis seperti itu didepan mata mereka. Berbeda dengan team refo kecuali loli, mereka telah menyaksikan darah pak Zon bertebaran dimana mana saat pak Zon tewas dihutan waktu itu.
Dan Bu mut terlihat sedikit terdesak karena teman teman bandit tersebut marah melihat temanya terbunuh, dan ada juga yang ngeri dan takut, Bu mut sedikit kewalahan karena salah satu mereka berlevel 200.
Dan Bu mut juga merapal mantra jadi pertarungan adu sihir terjadi, tidak sama dengan pertarungan refo dan kawan kawan,
musuh bahkan tidak diberi kesempatan untuk mendekat dan merapal mantra. karena itu dengan mudah mereka mengalahkan musuh.
Tiga orang tersebut terus menyerang Bu mut.
Lalu Refo mengintruksikan untuk membantu Bu mut, lalu mereka melakukan combo lagi. Sekarang sihir air tingkat tinggi dari loli dan rozi terlihat dari langit menghujani musuh seperti jarum tajam yang menusuk satu persatu. Satu orang bandit tidak sempat membuat sihir pelindung akhirnya tewas, dan dua tersisa membuat pelindung sihir yang kuat.
Tetapi loli telah membentuk garis dari es dari tempat mereka hingga kekaki musuh tersebut.
Lalu safar mengalirkan aliran petir ke es tersebut, dan akhirnya membuat mereka mati rasa. Sihir pelindung mereka menghilang, dan bu mut lansung melontarkan serangan sihir kuat kearah bandit itu, satu lagi tewas, dan tersisa satu orang terakhir, lalu Refo dengan sigap menusuk bandit itu dengan pedang,
karena mereka memang pantas mati, mereka sering membuat masalah dan menculik anak anak, juga sering membunuh.
Itulah pertama kali refo membunuh manusia dengan tangannya sendiri, dia terlihat sedikit ngeri dan kaget saat tersadar.
Teman teman refo yang lain juga sedikit ketakutan, dan merasa bersalah juga ada penyesalan karena membunuh manusia. mereka terlihat murung dan sedikit sedih. Lalu Bu mut menghibur mereka, "tidak apa apa, kalau kita tidak membela diri maka kita yang akan mati,, kalian luar biasa" kata Bu mut menyemangati,, lalu mereka juga sudah baikan.. dan beristirahat sebentar sambil minum air, dan melepaskan orang orang yang tertangkap.
Lalu dengan kaget dan sedikit takut guru dan murid murid unggul itu berterimakasih. Meski masih ada tatapan jjijk dimata mereka, tapi di abaikan oleh refo dan kawan kawan.
lalu guru level unggul tersebut angkat bicara, mereka ada 10 orang, empat orang lainya tadi keluar mencari mangsa mereka yang lain.
Lalu Refo dan Bu mut menyuruh mereka untuk bersiap, dan melawan bersama. Enam bandit yang telah mati di ikat di pohon tempat mereka terikat tadi. Dan menjadikan mereka sebagai umpan, karena kata guru tersebut, level ke empat bandit lainya adalah level 260, jadi lebih kuat, dan hanya sedikit jarak dari Bu mut,, maka dari itu refo membuat strategi.
Beberapa saat kemudian keempat bandit tersebut kembali, dan kaget saat melihat teman temanya tewas, dan di ikat di pohon. Refo dan team beserta yang lainya bersembunyi tidak jauh dari sana. Rozi telah membuat jebakan dari sihir tanahnya. Membuat lumpur yang dalamnya setengah badan, lalu dilapisi tanah tipis kering diatasnya, dan itu dibuat disekitar pohon tersebut.
Bandit yang marah melihat teman mereka terikat di pohon dan tidak bernyawa, mulai mendekat untuk melepas ikatan teman nya.
Lalu sebelum sampai pada temanya, dengan sekejab mata empat orang tersebut jatuh kedalam lumpur, dan hanya menyisakan badan bagian atasnya.
Lalu Rozi melakukan combo sihir magma, terihat asap dan gelembung bewarna merah mengalir dari dalam tanah, dan mengalirkanya ke lubang tempat bandit terjebak itu.. lalu mereka mulai berteriak histeris kepanasan dan tewas seketika.
Kalau mereka adu sihir, dan memberi musuh waktu, pasti mereka akan kalah sama halnya seperti guru dan anak anak unggul tersebut, karena level musuh jauh lebih kuat.
Namun mereka tidak memberi kesempatan sedikitpun, meski level musuh berkali kali lipat lebih tinggi, tapi membutuhkan waktu untuk melawan dan merapal mantra.
Badan bagian atas mereka hangus ditelan magma. Semua yang menyaksikan itu ngeri dan ketakutan, terutama guru dan murid murid unggul itu, "sihir kalian sekuat ini apa akan kalian pakai di turnamen"? tanyanya ragu ragu, "berdasarkan situasi" kata Bu mut.
Lalu Rozi mulai membentuk lubang besar dari tanah, dan mereka memasukan mayat tersisa kesana, lalu segera menutupnya lagi.
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan lagi seperti tak ada yang terjadi, namun dihati mereka agak sedikit sedih karena dengan mudah membunuh manusia.
Bahkan team anak unggul itu sedikit ngeri dan menjaga jarak dengan team refo. Dikarenakan hari sudah malam, mereka bertemu beberapa monster sihir lagi dijalan, tapi dengan mudah dikalahkan. Utusan sekolah tersebut hanya bisa menyaksikan dengan mulut ternganga.
Sejam kemudian mereka sampai di ibukota kerajaan, dan mereka mencari tempat penginapan. Sedangkan team unggul tadi, mereka telah disediakan khusus tempat penginapan yang dipesan sekolah.
Berbeda dengan team refo yang harus mencari tempat penginapan terlbih dahulu.
Saat sampai ditempat penginapan .......
..............................
:) (:
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
TERIMAKASIH. JANGAN LUPA LIKE, VOTE, DAN KOMEN YANG MEMBANGUN.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
✨𝘡𝘩𝘢𝘺𝘯𝘢𝘱✨
🙏🙏🙏👌👌
2021-10-31
0
Ken Arrock
👍🏻
2021-10-17
1
KOLEKSI NOVEL
bocah yang gg
2021-09-20
2