Aura yang kuat itu mendekat, dan tak lama setelah itu terlihat sihir petir menyambar satu serigala tersebut, dan satu serigala yang terkena itu terluka, tapi masih berdiri dan mengaum kesakitan.
Ternyata sihir petir itu berasal dari seorang pria paruh baya yang kelihatan sedikit gendut dan ganas. Benar.. yang datang menolong mereka adalah pak Zon,, "menjauh dari murid ku" katanya sambil menunjukan aura sihir kuat yang mengintimidasi.
Kelompok serigala tersebut dapat merasakan kalau level pak zon jauh lebih tinggi dari mereka. Dan mereka agak sedikit takut dan mundur beberapa langkah, lalu pak Zon mendekat ke kelompok Refo, dan karena serigala itu menang jumblah, ketakutan mereka menghilang, lalu mereka mulai menyerang pak Zon, dan pertarungan sengit antara pak Zon dan lima monster serigala itu dimulai.
Pertarungan itu sangat hebat, terlihat berbagai macam serangan sihir tingkat tinggi dilontarkan ke kelompok serigala itu.
Refo dan tiga sekawan lainya, tidak bisa untuk tidak kagum kepada pak Zon, bagaimana tidak, meski badanya gemuk, tapi pak Zon sangat lincah, baik itu memainkan pedang, ataupun bela dirinya dalam berlari, mengelak, dan memukul, dan juga sihirnya yang lebih mengagumkan lagi,, ternyata pak Zon
memiliki sihir petir, sihir api, dan sihir angin.
Sambaran sihir petir mulai terlihat, beserta sihir api kuat lainya membakar serigala serigala itu, dan pak Zon melakukan combo dua elemen sihirnya, yaitu sihir api dan sihir angin, dimana sihir apinya menjadi semakin dahsyat karena diperkuat sihir angin. Jika dilihat dari kejauhan maka, itu akan menjadi seperti cahaya pesta dalam kegelapan malam dihutan tersebut.
Sebagian ada juga yang mati ditusuk pedang oleh pak Zon, karena level pak Zon sudah level 300, makanya dengan mudah mengalahkan monster serigala berlevel 150 tersebut. karena mengalahkan lima monster serigala itu level pak Zon juga naik menjadi 301.
Setelah pertarungan sengit itu selesai, lalu pak Zon membawa refo dan kelompoknya untuk naik keatas pohon besar yang tidak jauh dari tempat pertarungan tadi. Yang bertujuan untuk berlindung dan menjauh dari teror monster kuat lainya. Karena tidak akan mudah keluar dari hutan sihir itu dimalam hari, dan karena mereka juga sudah terlalu jauh masuk ke dalam hutan.
Dari penjelasan pak Zon, mereka baru tau kalau mereka telah berada di zona semi dalam di hutan sihir ini, Level monster disini sudah 150 keatas berkisar antara level 150 sampai level 500, dan semakin masuk ke pusat hutan, maka akan lebih seram lagi, karena ada monster sihir level 500 sampai level 900.
Kalau seandainya pak Zon sendirian, maka dia akan bisa keluar hutan sihir tersebut dimalam hari itu juga. Namun karena ada refo dan kawan kawan, maka dari itu pak Zon akan kesulitan bertarung sambil melindungi mereka. Itulah alasan mengapa dia lebih memilih untuk menunggu siang hari, dan akan berjaga diatas pohon besar itu.
Monster level 300 sampai monster 500 akan bisa dikalahkan pak Zon jika satu lawan satu.
Karena pada hakikatnya didunia ini perbedaan kekuatan manusia dan monster masih jauh terlihat, kekuatan manusia akan lebih kuat dari monster.. jadi monster level 500 kebawah masih bisa ditangani pak Zon kalau monster nya tidak berkelompok.
Setelah mereka sampai diatas pohon besar tersebut, lalu mereka menjelaskan ke pada pak zon semua kejadian yang mereka lalui dari siang tadi, sampai dengan barusan saat diselamatkan pak Zon. Dan sebagai tanggapan, bukanya pak Zon marah akan tetapi malah bangga pada mereka semua, dan mengelus kepala mereka.
Setelah itu, karena pak Zon penasaran dengan teori refo, maka dia bertanya tentang teori tersebut, dan refo pun menjelaskanya serta mengajari pak Zon, lalu pak Zon mencoba beberapa kali. Namun kelihatanya pak Zon sangat kesulitan, karena pak Zon sudah terbiasa merapal mantra.
Pak Zon terus mencoba, dan pada akhirnya dia berhasil,, dengan tatapan bahagia dia bangga pada refo, dan mulai menerapkan teori tersebut keberbagai sihir tingkat tingginya, dan sekarang dia tidak perlu merapalkan mantra lagi.
Refo juga bahagia karena bisa berbagi ilmu kepada gurunya.
Satu jam kemudian, terdengar suara monster lain mendekat, dan pak Zon menyuruh mereka untuk tidak membuat suara atau keributan lainya, dan setelah pak Zon melihat dengan mata sihir penilainya, ternyata itu adalah monster sihir Macan tutul, berlevel 500 tentu saja sangat kuat karena levelnya jauh lebih tinggi dari pak Zon.
Pada saat itu pak Zon terlihat tenang, Rozi, Ravit, Safar yang juga penasaran, juga ikut melihat level monster tersebut, lalu tiga sekawan itu terlihat kaget dan ketakutan, karena level monster tersebut adalah level 500, pak Zon juga kaget, tetapi bukan melihat monster tersebut, melainkan melihat ketiga muridnya itu.
"Sudah sejauh mana perkembangan anak anak ini,, itu adalah sihir yang sulit untuk dipelajari, dan juga sihir itu bukan untuk tingkat anak anak, bahkan ada beberapa petualang hebat yang tidak bisa menggunakan sihir penilai tersebut, tapi mereka dengan mudah dan bisa menggunakannya seperti menggunakan mata normal " gumam pak Zon dalam hati.
Lalu karena penciuman dan Indra monster sihir Macan tutul itu lebih kuat dimalam hari, maka mereka ketahuan oleh monster itu..
lalu pak Zon mengintruksikan supaya mereka
turun kebawah, karena macan tutul akan lebih ahli dan leluasa diatas pohon, akan tidak mungkin untuk melawan nya diatas pohon.
karena itu pak Zon menyuruh mereka turun kebawah secepat mungkin.
Sambil melindungi kelompok Refo, pak Zon berada dibelakang mereka sambil melontarkan sihir dan membuat perlindungan, dan beberapa saat kemudian mereka pun berhasil turun, lalu monster macan tutul itu menyusul mereka kebawah.. kelihatan ganas dan kelaparan..
Pada saat pak Zon akan melawan monster sihir macan tutul tersebut.. ternyata ada tiga ekor monster macan tutul yang dari tadi mengintai mereka, dua lagi baru saja datang dan juga melompat kearah pak Zon dan kelompok refo.
Dengan tenang dan ekspresi sedih, pak Zon mengintruksikan mereka untuk lari.
Lalu menyampaikan beberapa pesan, "rajinlah kalian berlatih sihir, bapak yakin, nanti kalian akan menjadi orang orng yang kuat.. kita akan berpisah disini, dan menangkan lah lomba disekolah untuk bisa mendapatkan fasilitas kelas yang lebih tinggi, bapak percaya pada kalian. ayo lari" kata pak Zon..
Dengan ekspresi sedih di wajah mereka, mereka pun menurut dan setelah itu mereka lari, sambil mengucapkan beberapa kata, "Terimakasih pak Zon, berhati hatilah, kami akan menunggumu disekolah." Lalu pak Zon menghadang tiga monster macan tutul itu..terjadi lagi pertarungan sengit.. karena sekarang pak Zon bisa mengeluarkan sihir secara lansung, maka gaya bertarungnya lebih spektakuler lagi..
Terlihat serangan sihir kuat bertubi tubi. seakan tak memberi kesempatan pada monster tersebut. Namun karena perbedaan level yang jauh dan kalah jumblah, dan juga karena tadi pak zon juga sudah bertarung dengan monster sihir serigala, maka tak lama setelah itu pak Zon pun tersudut, karena energi sihirnya sudah terkuras, dan juga fisiknya mulai melemah.
Seandainya satu lawan satu, dengan usaha sekuat tenaga, pak Zon pasti akan bisa mengalahkan monster tersebut, akan tetapi ini ada tiga ekor, sangat mustahil pak Zon mengalahkan ketiga monster itu.
Dan pak Zon pun tersenyum, dan berbicara "semoga anak anak berbakat itu bisa membalaskan dendam saya, dan semoga mereka bisa menjadi lebih kuat lagi", dan macan tutul tersebut menggigit kaki pak Zon lalu salah satu kakinya pun putus, tak lama setelah itu terdengar teriakan kesakitan pak Zon dari kejauhan. Pak Zon pun tewas karena dicabik cabik monster macan tutul itu.
Sebelum pak Zon tewas dia teringat akan masa lalunya yang kelam,, disaat dia jadi petualang dimana selalu, dia seringkali di rendahkan dan dibully. Karena dia hanya berburu monster lemah dipinggir hutan untuk menaikan levelnya, dan tidak mau masuk jauh kedalam hutan sihir bersama petualang lainya, alasan nya adalah, karena kedua orangtuanya meninggal di khianati teman teman petualang nya, dan orangtuanya dijadikan sebagai umpan saat terkepung kelompok monster sihir kuat, lalu pada akhirnya orangtuanya terbunuh monster sihir berlevel tinggi.
Itulah alasan dia takut dan trauma untuk masuk kehutan, apalagi bersama para petualang.
Maka kesehariannya hanya berburu dipinggir hutan, membunuh monster sihir lemah. Dia adalah orng yang baik dan peduli kepada kenalan nya, karena dia tak mau kehilangan orang yang dia kenali lagi.
Akan tetapi respon petualang lain padanya berbeda, dan mengganggap dia lemah, dia juga sering di diskriminasi, dan pada akhirnya dia keluar jadi petualang, dan beberapa tahun yang lalu dia mulai menjadi guru disekolah refo sekarang.
Namun pada saat disekolah dia juga sering di bully guru lain, karena dia acuh tak acuh dan tak mau dekat dengan oranglain karena takut di khianati juga,, dan karena itu dia tiap tahun selalu mendapat murid kelas rendah dan murid berandalan.
Tetapi tetap mengajar dengan bagus dan sayang pada murid muridnya, meski cara mengajarnya agak berandalan namun dia tetap mengutamakan muridnya. Dan sampai pada saat kemaren dan sekarang, barulah dia bertemu murid yang luar biasa dikelasnya tentu saja Refo, Rozi, Ravit dan Safar, dia bisa melihat meski mereka rendahan dan mempunyai latar belakang yang aneh, sering di kucilkan dan direndahkan, tetapi mereka tetap bersemangat dan berteman baik.
Pak Zon tersentuh dengan itu, dan pada saat mereka menghilang pak Zon cemas, lalu memberanikan diri masuk jauh kedalam hutan hanya untuk menyelamatkan masa depan anak anak itu, supaya anak anak itu bisa memiliki masa depan yang cerah dan tidak seperti dia.
*****
Refo, Rozi, Ravit, dan Safar yang mendengar suara teriakan kesakitan pak Zon, sangat sedih didalam hati mereka. Karena mereka pak Zon mengorbankan nyawanya. Mereka tau kalau pak Zon adalah sosok seperti orangtua bagi mereka disekolah. Meski ala berandalan tapi dia tak pernah meremehkan dan mencaci mereka.
Mereka terus berlari, akan tetapi karena kelincahan macan tutul tersebut mereka hampir disusul, padahal sudah jauh dari tempat pak Zon berada.. dan dengan putus asa refo menyuruh teman temanya untuk melontarkan sihir api kelangit dengan harapan ada seseorang yang akan menolong mereka.
Dan mereka terus berlari, pada saat macan tutul itu mendekat dengan mulut yang penuh darah, dan akan menerkam mereka, lalu mereka kembali membentuk Shield berlapis namun dengan mudah dihancurkan.
Tak bisa lari lagi mereka melemparkan sihir bertubi tubi ke monster macan tutul itu, namun tidak ada pengaruh sedikitpun, sama halnya dengan menyiram segelas air kedalam hutan yang terbakar, tak ada artinya. lalu mereka pasrah, mereka akan ditikam macan tutul tersebut..
tiba tiba....
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Terimakasih, tunggu update berikutnya ya..
jangan lupa like, vote, dan kirim komentar.
:)
........._________..........
........______........
... ............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
SejeDhewe
novel tuan menyeberang kapan update lagi thor? udah aku bantu like ini, kalo dah update nanti aku like lagi thor, tolong,...
2021-12-12
1
✨𝘡𝘩𝘢𝘺𝘯𝘢𝘱✨
novel baguss
2021-10-24
0
KOLEKSI NOVEL
orang baik kenapa cepat amat meninggalnya, ga di dunia nyata ga di novel sama aja
2021-09-20
10