Episode 06 ADIK BARUKU ADALAH TEMAN PERTAMAKU

" Seorang misterius itu, memakai penutup kepala dan topeng, sepertinya dia seumuran dengan ku, dan siapa dia " ? gumam refo.

Dengan pakaian compang camping yang dikenakan, serta ada luka juga di tubuhnya, dia mulai mendekat kearah Refo. Sesampainya didepan Refo, dengan suara yang terisak seperti tangisan, dia hanya mengucapkan satu kata.

" To.. to.. long... aku..." setelah itu dia pingsan, dan untungnya Refo tepat waktu menyambut badan anak yang kurus itu.

Jika Refo terlambat bergerak sedikit saja, mungkin kepalanya akan berbenturan dengan batu, dan menyebabkan kerusakan yang parah.

Refo yang bingung dengan situasi tersebut, perlahan meletakan tubuh anak tersebut di punggungnya. Dan dia menggendongnya dan berjalan menuju rumah secepat mungkin.

Setelah sampai dirumah, dengan nafas yang masih berat dia berteriak kepada ayah dan ibunya, " ayah... ibu... aku pulang... tolong aku..

tolong... ", katanya dengan suara cemas.

Orangtua Refo yang kaget mendengar suara anaknya, juga ikut cemas dan lansung berlari membuka pintu, lalu menuju halaman rumah.

Mereka melihat Refo menggendong seseorang, maka orangtuanya pun mendekati dan bertanya,. " apa yang terjadi nak? "

Refo pun menjawab dengan jelas dan jujur.

" Jadi begini ayah, tadi saat dalam perjalanan pulang sekolah, aku bertemu dengannya dijalan. "

" Lalu dia mendekatiku, se sampainya di depanku, dia menangis dan dia hanya mengatakan satu kata, tolong... setelah itu dia lansung tak sadarkan diri. Karena panik dengan kejadian itu, maka aku tak berfikir panjang, lansung ku gendong dan kubawa pulang untuk meminta pertolongan darimu. " jelas Refo.

Ayah dan ibunya yang sedari tadi cemas, sekarang sudah mulai pulih, karna sudah mendengar penjelasan dari anaknya. Dengan sedikit senyum ayahnya memarahi Refo, " kamu memang anak yang baik nak, tetapi dia adalah orang yang tidak kamu kenal ". Dia melanjutkan nasihatnya, " jangan terlalu mudah percaya pada oranglain, apalagi orang yang belum kamu kenal. "

" Ingat pesan ayah, untuk kedepannya kamu jangan bertindak gegabah seperti ini lagi. Disaat seperti itu, kamu harus tenang dan pikirkan jalan keluarnya, contohnya dalam kasus ini, seharusnya kamu meminta tolong pada orang di sekitar. Seandainya terjadi apa apa kamu akan mudah terseret kedalam masalah, jika tidak ada ketenangan dan kehati-hatian dalam dirimu ". kata ayahnya panjang lebar.

Refo yang dari tadi masih cemas, hanya bisa menggangguk dan menuruti apa yang dikatakan ayahnya. " Maaf kan aku ayah, tadi aku panik dan juga kasihan padanya, dia menangis seperti orang yang sangat menderita, aku tak tega melihat seorang yang menderita apalagi kesepian seperti itu. Untuk selanjutnya tak akan Refo ulangi lagi ", sambil membungkuk didepan ayahnya.

" Untuk saat ini, mari kita obati dulu anak ini, sepertinya dia terluka. Kalau begitu ayo biar ayah yang membawanya kedalam rumah " lalu setelah itu untuk hal pengobatan, ayahnya menyerahkannya kepada ibunya Refo. Ibunya pun mulai mengobati luka anak tersebut. Entah kenapa ibu Refo bisa menggunakan sihir penyembuh. Luka anak tersebut lansung sembuh seketika .

Setelah itu anak tersebut mulai sadar, tetapi badanya masih lemas dan juga menggigil.

" Refo bantu ibu ambilkan makanan di atas meja, sepertinya dia kelaparan " kata ibu refo memerintah. Pada saat makanan tersebut telah diberikan kepada ibunya, ibunya pun membuka penutup kepala beserta topeng anak itu.

Hal yang mengejutkan mereka semua adalah,

anak itu berambut merah pendek, dan matanya bewarna biru. " Mungkin dia berasal dari negara lain " kata ayah Refo meyakinkan.

" Sepertinya dia laki laki, Refo apakah kamu tidak melihat keluarganya di tempat kamu bertemu saat itu " ? tanya ibu Refo. " Tidak ada satupun orang didekat sana Bu, dia hanya sendirian. " sebagai tanggapan, ibu Refo pun menggangguk.

Ibu Refo perlahan menyuapi anak itu, dengan makanan dan minuman yang diambil Refo tadi.

setelah makan, anak itu lansung tidur. " Biarkan dia beristirahat dulu, nanti kita tanya darimana dia berasal, dan siapa keluarganya " pinta ibu Refo, anak dan ayah itu menggangguk setuju.

Pada saat mereka berkumpul diruang keluarga, orangtua Refo pun bertanya,. " bagaimana dengan hari pertama di sekolahmu? apakah menyenangkan?. Tentu saja anak kami yang jenius masuk level unggul dan kelas S bukan ", sambar ayahnya sambil tertawa bahagia.

Refo yang mendengar pernyataan tersebut kembali terdiam, juga lansung patah semangat, karena teringat akan kejadian disekolah hari ini.

" Ayah.... ibu... aku berada di level biasa, kelas D, yaitu kelas terlemah dari semua kelas "

jawab Refo. " Nah benar kan bu, Refo anak yang pintar.... tunggu... a... apa? kamu masuk di level biasa kelas D,?? kelas paling lemah.?? " ayah Refo kaget, begitu juga dengan ibunya.

" Apa kamu becanda nak? " tanya ayahnya yang belum bisa percaya dengan apa yang di ungkapkan Refo.

" Kamu kan anak ku dan ibumu, sudah pasti kamu berbakat, Lalu kenapa bisa jadi begitu? " lalu dia tenggelam dalam kebingungan.

Dalam fikiran ayahnya,. " Aku memiliki empat elemen sihir, dan istriku memiliki tiga elemen sihir, tidak mungkin kan, Refo tidak memiliki sihir yang hebat juga? Apa mungkin dia gagal di tes ilmu pengetahuan. " ?

Selagi ayahnya bertanya tanya dalam hati,

Refo angkat bicara, " tidak ayah.. aku tidak becanda.... itu semua benar. Pada saat tes ilmu pengetahuan, nilai ku adalah yang tertinggi yaitu 100, namun pada saat tes pembangkitan sihir, aku mendapat nilai nol. Karena aku tidak memiliki energi sihir sedikitpun, begitu juga dengan elemen sihir. Tidak ada cahaya sedikitpun saat aku menyentuh pilar suci tersebut. "

Ayah dan ibu Refo yang mendengar itu, memiliki wajah kecewa yang jelek, dengan mulutnya yang ternganga karena kaget.

" Itu tidak mungkin nak.... biasanya sihir itu diwariskan dari orngtua kepada anaknya..!

ayah dan ibu akan jujur padamu, ayah sekarang berada dilevel 450 dengan empat elemen sihir,

dan ibumu berada di level 300 dengan tiga elemen sihir. " Jelas ayah Refo jujur.

" Tidak mungkin kamu tidak memiliki sedikitpun ".

"Tapi ayah... seandainya aku bener bener tidak memiliki sihir, apa aku tidak akan kalian sayangi lagi..? maaf ayah... nanti aku akan mencoba yang terbaik, belajar dengan rajin disekolah, semoga sihir ku bisa bangkit. "

Kata Refo sedih.

" Bagaimana pun keadaanmu nak, tentu saja kami akan selalu menyayangimu. Jangan putus asa dan rajinlah belajar. Bagaimanapun juga kamu adalah anak andalan ayah, ayah dan ibu percaya padamu, bahwa suatu hari sihirmu pasti akan bangkit. Meski hanya level 1 dan satu elemen itu sudah cukup dan bisa dilatih " kata ayahnya.

Refo yang mendengar perkataan orangtuanya terharu dan juga sangat bahagia, dan memeluk kedua orangtuanya. " Baiklah kamu belum makan kan? ayo kita makan dulu " lanjut ibunya.

Satu jam kemudian, anak misterius yang diselamatkan Refo akhirnya bangun.

Pucat diwajahnya pun sudah mulai hilang, dan dia mulai menangis memanggil orangtuanya.

Refo yang lagi membaca buku, kaget mendengar anak tersebut menangis dan lansung berlari kearah anak itu, karena dia di tidurkan di dalam kamar Refo. Setelah Refo tahu anak itu sudah sadar, lalu dia memanggil ayah dan ibunya. Saat ayah dan ibunya sampai disana, anak tersebut lansung memeluk mereka seperti memeluk orangtuanya sendiri.

Refo pun kaget melihat aksi tersebut, dan dia menggumam dalam hati, " apakah kedua orangtuanya sudah tiada? dan apakah dia merindukan mereka..? melihat dua sosok orangtua yang bisa diandalkan dia pasti spontan untuk memeluk ayah dan ibuku. "

" Tenang nak, ayo duduk dulu " kata ibu Refo. Ayah Refo juga menggangguk dan senyum pada anak tersebut. " Siapa namamu nak... dan jelaskan pada kami apa yang terjadi..?

dan juga dimana rumahmu.. ? "

Anak tersebut memberi jawaban dengan tangisan.. Setelah mulai tenang, dia angkat bicara, " nama saya Belza, saya tidak memiliki rumah lagi, dan kedua orangtua saya juga telah meninggal saat menyelamatkan saya dari serangan iblis beberapa hari yang lalu. "

" Desa saya berada di utara kerajaan kristal,

karna disana terjadi konflik dengan ras iblis. salah satu jendral raja iblis datang ke desa saya dengan ribuan iblis bawahannya. Lalu mereka menghapus desa kami dari peta. Semua yang ada disana terbunuh, hanya keluarga kami yang berhasil selamat dan melarikan diri. "

" Dalam perjalanan ke kerajaan ini dua iblis lain yang telah mengikuti kami, lansung menyerang kami, dan kedua orang tua saya lansung menghadang kedua iblis tersebut, supaya saya bisa melarikan diri. Dan pada saat itu saya menyaksikan sendiri bagaimana tubuh orangtua saya di cabik-cabik iblis tersebut. " Jelas Belza jujur dengan ekspresi sedih.

Setelah menceritakan kejadian yang dialaminya, Belza menangis lagi. " Pada saat itu saya juga telah menyerah akan hidup saya, untung saja ada beberapa petualang kuat yang datang kesana, dan membunuh iblis tersebut.

Sayapun disuruh untuk pergi ke desa ini oleh salah satu petualang itu. Dengan keadaan yang terluka dan juga kelaparan, saya terus berjalan selama tiga hari, dan saya baru sampai di desa ini pada siang hari tadi. Dan pada saat itu saya bertemu dengan anak paman dan bibi " jelasnya.

Ibu Refo yang tak tahan mendengar cerita tragis tersebut, perlahan meneteskan air matanya.

Lalu dia memeluk erat tubuh Belza. " Mulai sekarang kamu boleh tinggal di rumah ini, dan kamu juga boleh memanggil kami ayah dan ibu.. dan itu adalah Refo anak kami, sekarang usianya lima tahun " kata ibunya sambil menunjuk kearah Refo. Belza yang mendengar itu juga ikut menagis, " Ibu umurku baru empt tahun berarti aku akan memanggilnya kakak Bu, boleh kah aku memanggilmu kakak " tanyanya pada Refo, " tentu saja boleh, mulai sekarang kamu adalah adikku " kata Refo sambil tersenyum bahagia.

Waktu begitu cepat berlalu, mereka berdua telah akrab, bermain dan membaca buku bersama seperti halnya sahabat.. dari siang tak terasa kini sudah sore, dan saatnya mereka mandi. " Refo.. belza.. kalian mandi dulu sana sudah sore " kata ibunya dari dapur.

Merekapun meng iyakan ibunya, " oke ibu.. "

pada saat menuju WC kelihatannya Belza sedikit malu-malu. " Kenapa kamu belza? " tanya Refo, Refo yang sudah membuka pakaian, dan tidak ada sehelai benangpun ditubuhnya memanggil belza, " ayo belza kesini." Belza pun menggangguk dan mengikutinya, namun dia tak mau membuka celananya.

" Kenapa kamu malu sesama laki-laki, ayo buka" kata Refo. Belza juga tidak mau membuka, pada akhirnya Refo dengan becanda terpaksa berlari kearah Belza dan meloroti celana Belza .

Muka Belza pun memerah, sedangkan Refo juga kaget. " Apakah kamu perempuan belza.?? " Tentu saja Refo telah tau beda laki laki dan perempuan. Karna di bumi, dulu dia sudah remaja, dan ingatan otak pornonya masih tersimpan rapi di kepalanya.

Belza yang malu lalu menagis sekeras kerasnya, hinggga ayah dan ibu Refo masuk kekamar mandi untuk melihat apa yang terjadi.

setelah mengetahui semua itu, ibu Refo bertanya, " kamu perempuan, kenapa kamu tak bilang pada kami Bel..? dan juga kamu berpenampilan seperti laki laki ". kata ibu Refo.

Belza hanya memeluk ibu Refo tanpa bersuara. " Baiklah nak, mulai sekarang kamu akan mandi bersama dengan ibu, sedangkan Refo biarkan dia mandi sendiri, dia sudah dewasa.

" Baiklah Bu... " kata Refo yang juga sedikit malu.

Ke esokan paginya Refo berangkat ke sekolah ....

.........................................

:) (:

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Terimakasih.

Terpopuler

Comments

Ken Arrock

Ken Arrock

👍

2021-10-14

1

KOLEKSI NOVEL

KOLEKSI NOVEL

ayo lu Refo, adek sendiri jangan di embat, masih kecil juga

2021-09-20

4

riiki jailany

riiki jailany

udah diperbaiki ya,, terimakasih Thor masukanya

2021-08-28

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 "Kehidupan Terakhir Dibumi"
2 Episode 02 Reinkarnasi
3 Episode 03 Kehidupan Baru
4 Episode 04 PLANET GENOS
5 Episode 05 SEKOLAH SIHIR TINGKAT DASAR
6 Episode 06 ADIK BARUKU ADALAH TEMAN PERTAMAKU
7 Episode 07 Teman-Teman Baru
8 Episode 08 Menjadi Guru Sihir Untuk Teman
9 Episode 09 Berburu Monster Sihir
10 Episode 10 Tersesat Dihutan Sihir.
11 Episode 11 Tewasnya Pak Zon
12 Episode 12 Petualang Hebat
13 EPISODE 13 Pertarungan Dengan Kelas "C"
14 Episode 14 Berlatih Elemen Sihir Berbeda Dengan Team Baru
15 Episode 15 Team "Hanya Orang Biasa"
16 Episode 16 Berlatih Pedang Dan Combo Sihir
17 Episode 17 Perjalanan Menuju Ibu Kota Kerajaan
18 Episode 18 Pertarungan Melawan Bandit
19 Episode 19 Pembukaan Turnamen Sihir
20 Episode 20 Turnamen Sihir
21 Episode 21 Pertandingan Babak Kedua Part I
22 Episode 22 Pertandingan Babak Kedua Part II
23 Episode 23 Pertandingan Babak Kedua Part III
24 Episode 24 Pertarungan Terakhir Babak kedua
25 Episode 25 Pertandingan Babak Ketiga
26 Episode 26 Melawan Musuh Yang Kuat
27 Episode 27 Munculnya Rival Yang Kuat
28 Episode 28 Kompetisi Antara Kakak Dan Adik
29 Episode 29 Terungkapnya Kebenaran Tentang Loli
30 Episode 30 Hinaan Mereka Adalah Penyemangat Kita
31 Episode 31 Bantuan Kecil Yang Sangat Berarti
32 Episode 32 Bayangan Kegelapan Mengintai
33 Episode 33 Pertarungan Epik Dengan Musuh Kegelapan
34 Episode 34 Pil Kegelapan
35 Episode 35 Pertarungan Epik Yang Mengejutkan Semua Orang
36 Episode 36 Terungkapnya Gulungan Misterius
37 Episode 37 Rumor Pertarungan Tingkat Dewa Beredar
38 Episode 38 Aura Sihir Pembunuh
39 Episode 39 Pertandingan Semi Final Part I
40 Episode 40 Pertandingan Semi Final Part II
41 Episode 41 Pertandingan Semi Final Part III
42 Episode 42 Lolos Ke babak Final
43 Episode 43 Suka Duka Di Tempat Judi
44 Episode 44 Resiko Besar Dibalik Bakat Yang Luar Biasa Part I
45 Episode 45 Resiko Besar Dibalik Bakat Yang Luar Biasa Part II
46 Episode 46 Kesalahan Sekarang Adalah Pelajaran Beharga Untuk Masa Depan
47 Episode 47 Aturan Kejam Guild Kegelapan
48 Episode 48 Terungkapnya Rencana Besar Guild Kegelapan
49 Episode 49 Meningkatkan Level Kekuatan Jiwa (Roh) Part I
50 Episode 50 Meningkatkan Level Kekuatan Jiwa (Roh) Part II
51 Episode 51 Keunggulan Anak Berbakat Hebat
52 Episode 52 Pertandingan Babak Final Part I
53 Episode 53 Pertandingan Babak Final Part II
54 Episode 54 Pertandingan Babak Final Part III
55 Episode 55 Refo Dalam Mode Pedang Iblis Part I
56 Episode 56 Refo Dalam Mode Pedang Iblis Part II
57 Episode 57 Refo Dalam Mode Pedang Iblis Part III
58 Episode 58 Pertemuan Dengan Jiwa Pedang Terkuat
59 Episode 59 Menjalin Kontrak Darah Part I
60 Episode 60 Menjalin Kontrak Darah Part II
61 Episode 61 Akhir Dari Kesepian Yang Terpendam Selama Ratusan Ribu Tahun
62 Episode 62 Refo VS Putri Si Jiwa Pedang
63 Episode 63 Sejarah Ratusan Ribu Tahun Yang Lalu
64 Episode 64 Kamu Adalah Seorang Teman
65 Episode 65 Kembali Ke Pertandingan Final
66 Episode 66 Pertarungan Epik Diluar Nalar Manusia Part I
67 Episode 67 Pertarungan Epik Diluar Nalar Manusia Part II
68 Episode 68 Pertarungan Epik Diluar Nalar Manusia Part III
69 Episode 69 Jiwa Dari Lima Jendral Raja Iblis Pertama
70 Episode 70 Pemenang Turnamen Sihir
71 Episode 71 Pembalasan Dendam Seorang Ayah
72 Episode 72 Dina Putri Mahkota
73 Episode 73 Hadiah Utama Yang Istimewa
74 Episode 74 Seorang Penyusup Menyerang
75 Episode 75 Senjata Suci
76 Episode 76 Sejarah Terbentuknya Kerajaan
77 Episode 77 Salah Satu Rencana Masa Depan
78 Episode 78 Yang Terlihat Lemah Itu Belum Tentu Lemah
79 Episode 79 Terungkap Sebuah Misteri Tentang Putri
80 Episode 80 Niat Baik Dibalas Dengan Kebaikan
81 Episode 81 Batu Sihir
82 Episode 82 Portal Teleportasi
83 Episode 83 Misteri Pohon Suci Didalam Dungeon
84 Episode 84 Jenis-Jenis Batu Sihir
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Episode 01 "Kehidupan Terakhir Dibumi"
2
Episode 02 Reinkarnasi
3
Episode 03 Kehidupan Baru
4
Episode 04 PLANET GENOS
5
Episode 05 SEKOLAH SIHIR TINGKAT DASAR
6
Episode 06 ADIK BARUKU ADALAH TEMAN PERTAMAKU
7
Episode 07 Teman-Teman Baru
8
Episode 08 Menjadi Guru Sihir Untuk Teman
9
Episode 09 Berburu Monster Sihir
10
Episode 10 Tersesat Dihutan Sihir.
11
Episode 11 Tewasnya Pak Zon
12
Episode 12 Petualang Hebat
13
EPISODE 13 Pertarungan Dengan Kelas "C"
14
Episode 14 Berlatih Elemen Sihir Berbeda Dengan Team Baru
15
Episode 15 Team "Hanya Orang Biasa"
16
Episode 16 Berlatih Pedang Dan Combo Sihir
17
Episode 17 Perjalanan Menuju Ibu Kota Kerajaan
18
Episode 18 Pertarungan Melawan Bandit
19
Episode 19 Pembukaan Turnamen Sihir
20
Episode 20 Turnamen Sihir
21
Episode 21 Pertandingan Babak Kedua Part I
22
Episode 22 Pertandingan Babak Kedua Part II
23
Episode 23 Pertandingan Babak Kedua Part III
24
Episode 24 Pertarungan Terakhir Babak kedua
25
Episode 25 Pertandingan Babak Ketiga
26
Episode 26 Melawan Musuh Yang Kuat
27
Episode 27 Munculnya Rival Yang Kuat
28
Episode 28 Kompetisi Antara Kakak Dan Adik
29
Episode 29 Terungkapnya Kebenaran Tentang Loli
30
Episode 30 Hinaan Mereka Adalah Penyemangat Kita
31
Episode 31 Bantuan Kecil Yang Sangat Berarti
32
Episode 32 Bayangan Kegelapan Mengintai
33
Episode 33 Pertarungan Epik Dengan Musuh Kegelapan
34
Episode 34 Pil Kegelapan
35
Episode 35 Pertarungan Epik Yang Mengejutkan Semua Orang
36
Episode 36 Terungkapnya Gulungan Misterius
37
Episode 37 Rumor Pertarungan Tingkat Dewa Beredar
38
Episode 38 Aura Sihir Pembunuh
39
Episode 39 Pertandingan Semi Final Part I
40
Episode 40 Pertandingan Semi Final Part II
41
Episode 41 Pertandingan Semi Final Part III
42
Episode 42 Lolos Ke babak Final
43
Episode 43 Suka Duka Di Tempat Judi
44
Episode 44 Resiko Besar Dibalik Bakat Yang Luar Biasa Part I
45
Episode 45 Resiko Besar Dibalik Bakat Yang Luar Biasa Part II
46
Episode 46 Kesalahan Sekarang Adalah Pelajaran Beharga Untuk Masa Depan
47
Episode 47 Aturan Kejam Guild Kegelapan
48
Episode 48 Terungkapnya Rencana Besar Guild Kegelapan
49
Episode 49 Meningkatkan Level Kekuatan Jiwa (Roh) Part I
50
Episode 50 Meningkatkan Level Kekuatan Jiwa (Roh) Part II
51
Episode 51 Keunggulan Anak Berbakat Hebat
52
Episode 52 Pertandingan Babak Final Part I
53
Episode 53 Pertandingan Babak Final Part II
54
Episode 54 Pertandingan Babak Final Part III
55
Episode 55 Refo Dalam Mode Pedang Iblis Part I
56
Episode 56 Refo Dalam Mode Pedang Iblis Part II
57
Episode 57 Refo Dalam Mode Pedang Iblis Part III
58
Episode 58 Pertemuan Dengan Jiwa Pedang Terkuat
59
Episode 59 Menjalin Kontrak Darah Part I
60
Episode 60 Menjalin Kontrak Darah Part II
61
Episode 61 Akhir Dari Kesepian Yang Terpendam Selama Ratusan Ribu Tahun
62
Episode 62 Refo VS Putri Si Jiwa Pedang
63
Episode 63 Sejarah Ratusan Ribu Tahun Yang Lalu
64
Episode 64 Kamu Adalah Seorang Teman
65
Episode 65 Kembali Ke Pertandingan Final
66
Episode 66 Pertarungan Epik Diluar Nalar Manusia Part I
67
Episode 67 Pertarungan Epik Diluar Nalar Manusia Part II
68
Episode 68 Pertarungan Epik Diluar Nalar Manusia Part III
69
Episode 69 Jiwa Dari Lima Jendral Raja Iblis Pertama
70
Episode 70 Pemenang Turnamen Sihir
71
Episode 71 Pembalasan Dendam Seorang Ayah
72
Episode 72 Dina Putri Mahkota
73
Episode 73 Hadiah Utama Yang Istimewa
74
Episode 74 Seorang Penyusup Menyerang
75
Episode 75 Senjata Suci
76
Episode 76 Sejarah Terbentuknya Kerajaan
77
Episode 77 Salah Satu Rencana Masa Depan
78
Episode 78 Yang Terlihat Lemah Itu Belum Tentu Lemah
79
Episode 79 Terungkap Sebuah Misteri Tentang Putri
80
Episode 80 Niat Baik Dibalas Dengan Kebaikan
81
Episode 81 Batu Sihir
82
Episode 82 Portal Teleportasi
83
Episode 83 Misteri Pohon Suci Didalam Dungeon
84
Episode 84 Jenis-Jenis Batu Sihir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!