Tiba-tiba, monster sihir macan tutul itu terkena panah yang berlapiskan kekuatan sihir.
Satu monster macan tutul yang paling dekat dengan kelompok Refo, yang terkena panah tersebut lansung mati seketika.
Setelah itu raungan dua monster macan tutul lainya terdengar begitu kuat dan keras, seakan marah besar.
Satu orang yang memegang panah tersebut, lansung mendekat dan menghampiri mereka. Disusul dengan empat orang kuat lainya yang mulai mendekat juga kearah mereka.
Lalu mereka bertanya, "apakah kalian baik baik saja, bagaimana mungkin anak anak seperti kalian berkeliaran ditengah hutan sihir yang ganas ini" ? gumam salah satu orang tersebut.
Refo dan kawan kawannya yang masih bingung, dan masih dalam keadaan tegang mulai mengambil nafas lega. Mereka tidak menagis sedikitpun, dan juga mereka kelihatan tegap. Beberapa orang misterius yang menyaksikan keberanian mereka, mulai sedikit kagum pada mereka.
Bagaimana tidak, anak anak yang masih berumur lima tahun, tersesat ditengah hutan dan dikejar kejar monster sihir yang levelnya ratusan kali kuat dari mereka. Tapi mereka masih bisa bertahan sejauh ini, dan setelah terdesak dan di selamatkan tidak ada air mata sedikitpun, "betapa tangguhnya anak anak ini" gumam salah satu orang orang misterius tersebut..
Setelah itu, monster macan tutul yang tersisa lansung menyerang kearah mereka, dan satu monster dengan mudah dipenggal kepalanya oleh seorang laki laki kuat yang memakai pedang. Sekali serang kepala monster tersebut terpisah dari badan, dan lansung tewas seketika.
Satu monster lagi yang tersisa mulai kelihatan ketakutan, seperti anak kucing yang kedinginan setelah di mandikan. Lalu monster tersebut diserang sihir kuat oleh seseorang lainya, sihir petir lansung tepat menghilangkan kepala monster tersebut menjadi debu.
Setelah mereka menyelamatkan refo dan kawan kawan, mereka lalu membawanya kesebuah tenda yang jaraknya lumayan jauh dari sana. Dalam perjalan, "jika kami telat sedikit saja kalian sudah pasti tewas hari ini disini" kata salah satu orang itu..
Setelah sampai di tenda, barulah mereka menceritakan kejadian yang mereka alami ke seleruhan, dan sampai pada saat terpojok barusan dan di tolong mereka.
Orang-orang itu tidak bisa untuk tidak kagum pada mereka.
Lalu mereka memperkenalkan diri. Ternyata
mereka adalah petualang yang berasal dari negara kristal, yang kebetulan lagi berburu monster disana untuk menaikan level mereka.
Para petualang itu terdiri dari lima orang, ada tiga pria, dan dua wanita. Tentu saja mereka semua kuat..
Mereka menjelaskan bahwa dihutan ini, jika masih berlevel 350 kebawah, jangan coba coba pergi atau berpetualang disini sendiri. Karena itu akan mengantarkan pada kematian, monster disini kuat dan juga berkelompok kata mereka.
Refo dan kawan kawan lalu kelihatan sedih, mereka teringat pada sosok pak Zon, yang berkorban untuk mereka. Lalu mereka ingin ketempat dimana pak Zon di tinggalkan tadi,
dan memohon untuk diantar oleh para petualang tersebut.
Mereka pun setuju, mendengar level pak Zon yang lumayan tinggi, dan sihirnya ada elemen petir, maka mereka menaruh harapan kalau pak Zon masih hidup.
Setelah itu mereka mulai menelusuri jalan kearah pak Zon, dan akhirnya sampai ditempat pak Zon bertarung tadi, akan tetapi tidak ada yang tersisa selain sehelai jubah, dan darah yang berceceran dimana mana. Mereka yang melihat itu sangat sedih, dan bertekad untuk menjadi lebih kuat seperti pesan pak Zon pada mereka sebelumnya. Maka dari itu dengan air mata yang mulai mengalir, refo dan kawan kawan membawa jubah pak Zon tersebut dan lansung kembali ke tenda.
Dalam perjalanan mereka bertemu monster badak berlevel 600, dan dengan gampang dikalahkan oleh dua orang petualang tersebut, Lalu mereka memberi saran "kalian kalau menjadi petualang harus pergi bersama dan bekerja sama".
Lalu mereka bertanya kepada petualang tersebut, "bagaimana caranya supaya bisa jadi petualang"?
"Rajinlah belajar, karena orang yang diperbolehkan menjadi petualang hanyalah orang orang yang sudah tamat akademi lanjutan, dan kekuatan sihirnya telah memadai. Itupun juga baru masuk menjadi petualang pemula".
Dalam dunia petualang, terbagi menjadi beberapa tingkatan juga, mulai dari tingkat pemula, tingkat biasa, dan tingkat tinggi. dan ada juga petualang tingkat khusus.
Setelah mereka mendengar penjelasan petualang tersebut, mereka bertekad untuk jadi petualang juga, dan menyelamatkan orang orang yang kesulitan seperti halnya mereka hari ini.
Setelah sampai di tenda, petualang itu menyuruh mereka beristirahat, namun sebelum mereka masuk kedalam tenda, Rozi dan Ravit yang penasaran, mencoba melihat level petualang itu dengan sihir penilai. Ternyata dua orang wanita tersebut berlevel 450,
dan satu orang pria berlevel 480 dan dua lainya berlevel 500. "Pantas saja mereka dengan mudah mengalahkan monster macan tutul yang berlevel 500 tadi, ternyata level mereka setinggi itu" gumam Rozi.
Petualang yang menyadari aura tersebut, kaget dan bertanya, "anak anak kalian baru saja melakukan sihir penilai bukan, bagaimana kalian diumur segitu bisa melakukanya", kata seorang wanita itu terheran heran..
"Ini karena kami diajarkan kusus oleh guru kami yang meninggal itu", kata refo dengan kebohongan, karena dia tak mau mengungkap rahasianya pada orang lain, dan karena waktu itu juga telah di peringatkan pak Zon, apalagi mereka adalah petualang dari negara lain.
"Ternyata dia adalah guru yang sangat hebat dan luar biasa", kagum petualang tersebut.
"Meski dia berlevel 300, tapi merelakan nyawanya untuk pergi masuk kehutan sendirian dan menyelamatkan kalian, maka pergunakanlah nyawa yang diselamatkan itu dengan sebaik mungkin supaya dia bahagia di alam sana" kata petualang itu yang kelihatan sedih.
Refo dan tiga sekawan lainya juga sedih dan mengangguk. Lalu petualang itu tak jadi memaksa mereka untuk beristirahat, dan dia menceritakan tentang kisah hidup mereka.
Dulu mereka adalah kesatria kerajaan kristal, namun akhir akhir ini karena terjadi beberapa konflik dengan raja iblis, dan iblis mulai menyerang kerajaan mereka, raja di kerajaan kristal mengutus mereka berlima untuk menjadi petualang khusus, sambil menaikkan level dan melihat situasi di pelosok dan di perbatasan.
Dan sekarang mereka lagi berburu dihutan ini, dekat dengan perbatasan, dan sekalian untuk menaikan level. Supaya nanti saat bertemu salah satu jendral raja iblis, mereka tidak mudah untuk dikalahkan.
Mereka menjelaskan bahwa sekarang raja iblis telah mengirimkan 50 jendral iblis terkuatnya ke setiap benua. Tentunya di masing masing negara dibenua ini telah ada jendral iblis beserta ribuan anak buahnya.
Maka dari itu sekarang semua petualang lagi waspada, akan invansi raja iblis tersebut.
Lalu, Refo teringat bahwa ada salah satu desa dikerajaan kristal yang telah dihilangkan dari peta, oleh salah satu jendral raja iblis dan ribuan anak buahnya. Yaitu tempat asal adik angkatnya Belza, beberapa waktu yang lalu dia mendengar cerita yang sama persis dari adiknya.
Refo dan kawan Kawannya yang mendengar itu juga sangat sedih, "raja iblis adalah musuh yang harus dimusnahkan manusia.
Jika tidak, ras manusia juga akan punah".gumam dihati Refo.
Beberapa saat kemudian, para petualang lainya membawakan makanan, terlihat beberapa daging panggang, dan ikan bakar lalu diberikan pada mereka. Mereka yang telah kelaparan dari tadi siang, mulai melahap makanan itu dengan cepat, lalu petualang itu bertanya, "kalau kami lihat kalian adalah anak anak yang berbakat,
jika suatu hari kalian terdesak dan membutuhkan seorang guru, carilah kami dan kami akan membantu kalian untuk jadi lebih kuat", kata mereka sambil tersenyum bahagia.
Lalu mereka meninggalkan satu kartu tanda pengenal, dan menyuruh salah satu dari kelompok Refo untuk memegangnya.
Tak lama setelah itu mereka pun disuruh tidur,
dan mereka berjanji akan mengantarkan refo dan teman tamnya kepinggir hutan kerajaan perunggu besok pagi.
Malam pun berlalu, di pagi itu, para petualang tersebut sudah berkemas, dan setelah Refo bangun lalu dia membangunkan yang lainnya, lalu petualang tersebut mengintruksikan untuk mengikuti mereka dan merekapun diantarkan kepinggir hutan sesuai janji kemaren malam.
Setelah itu kelompok Refo berterimakasih, dan mereka bilang tidak akan melupakan jasa mereka. Dan para petualang tersebut tersenyum, "jadilah petualang yang kuat dimasa depan, jika sudah barulah balas jasa kami" katanya.
Setelah mendengar motivasi dari petualang itu,
merekapun kelihatan bersemangat, tersenyum dan mengangguk.
Lalu para petualang tersebut, pergi lagi kedalam hutan dan berlalu begitu saja, setelah mereka pergi, senyum dan semangat refo beserta kawan kawannya yang tadi terlihat bahagia, sekarang hanya menyisakan luka dan kesedihan yang mendalam, karena mereka melihat jubah pak Zon yang penuh darah mulai ditenteng oleh refo.
Pagi itu mereka pulang kerumah masing masing, dan orangtua refo yang kecemasan dari semalam sangat kawatir padanya, ayah refo telah mengumpulkan beberapa petualang untuk mencari anaknya dihutan, pagi ini.
Karena petualang di kerajaan ini tidak ada yang berani mendekati hutan sihir dimalam hari, karena rata rata level mereka antara 250 sampai level 300, karena itu mereka menunggu pagi hari.
Pada saat mereka mau berangkat, Refo pun kembali kerumah dengan kusam dan membawa jubah penuh darah tersebut. Orangtua refo yang menyaksikan itu terlihat ngeri, dan mulai menanyai refo, belza pun juga lansung memeluk refo saat sampai dirumah, tapi orangtua refo tetap tenang dan memberi tahu para petualang kalau refo telah kembali, dan akhirnya mereka bubar.
Setelah itu, barulah refo menjelaskan semua yang terjadi kepada orangtuanya.
Orangtuanya pun juga sangat sedih dan prihatin, lalu memeluk refo, dan mereka turut berduk atas kematian guru refo.
Karena mereka juga mengenal pak Zon beberapa saat yang lalu sewaktu mereka sampai di kerajaan ini. "dia adalah pria yang baik" kata ibu refo, ayahnya pun mengangguk setuju.
Hari itupun, Refo lansung mandi dan mencuci jubah pak Zon yang penuh darah. Lalu dengan semangat beserta sedih, pergi ke sekolah.
Dia tak mau untuk membolos sekolah,
karena dia telah bertekad untuk menjadi petualang kuat seperti pesan pak Zon, dan juga pesan para petualang yang menyelamatkan mereka.
Lalu ayah refo mengantarkan dia ke sekolah, bertujuan untuk memberi tau pihak sekolah karena tewasnya pak Zon.
Setelah smpai disekolah, dan pada saat ayah refo telah selesai menjelaskan kejadian tersebut, kepala sekolah mengangguk serius seakan dia bersedih.
Setelah ayah refo pergi, guru guru dan kepala sekolah kelihatan jijik dan tak ada sedih sedikitpun. Malahan ada yang tertawa bahagia atas meninggalnya pak Zon. dan pada pagi itu ada seorang guru baru sebagai pengganti pak Zon.
Dia adalah seorang guru wanita kumuh, yang berasal dari pedesaan, dan juga memakai setelan lusuh, dengan kepala tertunduk seakan sangat sedih. Ternyata dia adalah teman satu satunya pak Zon disekolah. Setahun yang lalu dia diselamatkan pak Zon, dan didaftarkan jadi guru disekolah sihir ini.
Lalu setelah guru wanita itu masuk ke kelas, lalu....
\=\=\=\=\=\=\=\=
Terimakasih semua.
:)
........\_\_\_\_\_\_\_........
......\_\_\_\_......
...........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Stefanus Ludji
mantap author
2021-11-10
1
Fitra Anna
lanjut thor, mantap
2021-10-31
0
Sati Mudo
wes
2021-10-31
0