Saat ular sihir itu menyerang mereka, Refo mengintruksikan untuk menyerang terlebih dahulu tepat di bagian matanya, lalu Rozi, Ravit dan Safar lansung menyerang sesuai dengan yang dikatakan Refo, mereka meluncurkan serangan petir api sekali Gus. karena level mereka telah meningkat, ledakan sihir yang dihasilkan menjadi luar biasa, lalu ular tersebut terluka dan pusing sesaat,, dan beberapa saat kemudian ular itu menyerang lagi.
Refo mengintruksikan lagi, untuk membentuk sihir pelindung api, lalu mereka mengikuti instruksi refo. Dan mereka terlindungi dari serangan ular tersebut, Refo yang malang tentu saja berlindung dibelakang mereka.
Selagi ular tersebut bersusah payah menghancurkan pelindung itu, Rozi melakukan serangan sihir petir api lainya, dan luka ular tersebut menjadi semakin dalam,, mereka mundur sedikit, dan refo mengintruksikan untuk melakukan combo sihir, lalu mereka mengikuti arahan refo, sihir yang digunakan adalah serangan sihir bola api, akan tetapi mereka menggabungkan kekuatan sihir mereka bertiga, dan terbentuklah sihir api yang besar.
Setelah itu, lalu mereka lemparkan ke kepala ular tersebut, dan akhirnya ular tersebut melemah dan terkapar di tanah, lalu kejang kejang dan akhirnya mati. Setelah membunuh ular itu, mereka bertiga mendapat exp yang lumayan banyak, dan level mereka naik,, Rozi menjadi level 22 Ravit menjadi level 20 dan Safar jadi level 18.
Dikarenakan saat melawan monster ular sihir tadi begitu berisik.. Monster sihir lainya yang ada disekitar sana, tertarik kearah tempat pertarungan tersebut. Dan benar, tak lama setelah itu terlihat ada tiga ekor monster sihir laba laba raksasa.
Lalu tiga sekawan itu mencari tau level monster laba laba tersebut, dan mulai melihat dengan mata sihir penilai mereka. Ternyata, level monster laba laba itu diluar dugaan mereka, monster tersebut memiliki level 50 dan itu tidak akan mampu untuk mereka lawan, karena monster tersebut ada tiga ekor.
Kalau hanya satu ekor, maka akan masih bisa mereka lawan, walaupun level monster tersebut dua kali lipat dari level mereka, tapi mereka akan diuntungkan dengan jumblah, dengan sekuat tenaga melakukan combo tentunya.
Tapi pada saat ini berbeda ceritanya, karena ada tiga ekor monster laba laba berlevel 50 yang mendekat kearah mereka, itu mustahil untuk mereka lawan. Lalu mereka bingung, dan melihat kearah Refo untuk menerima instruksi, berikutnya. Refo pun bersuara "mari kita melarikan diri dan keluar dari hutan ini " katanya.
Tak berpikir panjang lagi, mereka pun mulai berlari, akan tetapi monster laba laba itu terus mengejar mereka. Tidak lama kemudian refo pun berpikir sambil lari "kelemahan monster laba laba adalah sihir api dan air,, tetapi dengan level kami maka kami tak akan mampu untuk melawannya."
Selanjutnya refo berfikir lagi, tak lama kemudian dia mendapat sebuah ide, bahwa mereka harus menuju keluar hutan secepat mungkin, dan membiarkan pak Zon yang memusnahkan monster tersebut. Lalu dia memberitahukan kepada teman temanya, "baiklah, mari kita berlari keluar hutan" kata tiga sekawan tersebut.
Namun mereka tidak sadar, bukanya mereka berlari keluar hutan, malah mereka semakin jauh kedalam hutan, itu dikarena dari tadi masih di kejar oleh monster laba laba tersebut makanya mereka sedikit panik dan salah arah.
Setelah menyadari, bahwa mereka semakin jauh kedalam hutan, mereka tahu tak akan bisa balik lagi berlari kearah sebelumnya, karena monster laba laba itu masih dibelakang mereka. Lalu Refo berpikir lagi, "ada satu jalan keluar yang harus kami lakukan sekarang, yaitu berlari, dan mencari sebuah sungai yang dalam di tengah hutan ini,," setelah itu refo menyampaikan instruksinya kepada teman tiga serangkai itu, dan mereka terus berlari dengan harapan menemukan sungai.
Beruntungnya, tak jauh dari sana merekapun melihat sungai, dan refo mengintruksikan untuk melompat ke sungai tersebut, pada akhirnya merekapun melompat kedalam sungai besar itu, dan monster laba laba itu tidak berani mengikuti mereka lagi, karena monster laba laba tidak bisa berenang.
Lalu mereka berenang dan mengikuti arus sungai. Setelah jarak mereka diluar jangkauan monster laba laba tadi, mereka keluar dari sungai dan mengeringkan baju mereka.
Untungnya tidak ada monster sungai yang memakan mereka, lalu mereka membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh. Tak terasa setelah dikejar monster laba laba tadi begitu lama, dan juga menghabiskan waktu untuk mengeringkan pakaian mereka, hari pun sudah sore.
****
Tadi siang saat jam pelajaran habis, semua teman sekelas refo telah berkumpul kembali bersama pak Zon, namun mereka bingung, dan pak Zon juga cemas, karena mereka kehilangan kelompok Refo, setelah itu pak Zon mengintruksikan anak anak lain untuk kembali ke sekolah, dan menyuruh mereka pulang kerumah masing masing.
Beberapa saat kemudian, pak Zon pergi sendirian mencari mereka, dan mengikuti jejak pertarungan mereka tadi, pak Zon kaget melihat seekor ular sihir level 25 tergeletak mati, lalu dia menggumam, "mungkin anak anak itu yang membunuh ular ini, akan tetapi bukankah level mereka masih dibawah 15" pikir pak Zon
"Mereka semakin kuat saja, baguslah kalau begitu, aku akan mengikuti jejak mereka dan mencarinya, lagian dengan teori sihir mereka bukan tidak mungkin untuk membunuh ular ini." kata pak Zon yang sedikit bingung.
Semakin malam dan semakin jauh masuk kehutan tersebut, maka akan semakin tinggi level monster, dan semakin ganas juga monsternya.
Dengan cemas pak Zon mulai berlari dan mengikuti jejak yang tertinggal, supaya mereka tak memasuki hutan lebih dalam, pak Zon buru buru mencari dan terus mencari. Akan tetapi jejak mereka hanya sampai di pinggir sungai, Lalu pak Zon berpikir bahwa mereka melompat kesungai untuk menyelamatkan diri.
"kalau mereka beruntung, maka mereka akan selamat, namun kalo mereka tidak beruntung maka monster sungai ini seperti monster sihir buaya level 70 akan menerkam mereka," kata pak Zon sambil ada rasa bersalah diraut wajahnya. Lalu dia menelusuri sungai tersebut kebawah dan terus berjalan.
****
Karena hari sudah malam, Refo, Rozi, Ravit, dan Safar yang tersesat mulai memulihkan diri, dengan pakaian mereka yang kering mereka mulai mencari buah buahan dan juga binatang untuk di makan, mereka terus berjalan dengan hati hati dan tidak membuat keributan, supaya tidak menarik monster sihir lainya kearah mereka.
Walaupun mereka sangat berhati hati, namun mereka tidak bisa menghilangkan bau dan kehadiran mereka. Makanya beberapa monster serigala berlevel 150 mulai mengikuti mereka dalam kegelapan. Insting Ravit cukup tajam karena pernah berlatih dengan pembunuh berdarah dingin, makanya dia bisa merasakan beberapa aura membunuh yang sangat kuat dari belakang mereka. Lalu dia memberi tahu kepada teman-teman nya,
Refo pun mengintruksikan untuk siap-siap berlari, dan beberapa saat kemudian mereka lansung berlari, setelah melihat mereka lari monster serigala sihir itu mengaum "awuuuu..." Kelompok serigala itu mulai mengejar mereka dalam kegelapan. Ternyata insting Ravit benar, dan sekarang dibelakang mereka sudah ada lima ekor serigala sihir yang mengejar.
Lalu mereka menilai dengan mata sihir penilai, dan ternyata mereka lebih kaget lagi,, level serigala tersebut adalah level 150, dan serigala itu juga ada lima ekor, dan dari auranya mereka sangat kuat, jika Ravit tidak menyadarinya, maka satu satunya yang akan terjadi pada mereka saat ini adalah, badan mereka sudah di cabik secara diam diam, didalam kegelapan hutan ini oleh kelompok serigala tersebut.
Mereka terus berlari dan mulai lelah, namun serigala sihir itu masih mengikuti mereka, dan juga mulai mendekat. Ada satu ekor yang melompat kearah mereka, dan rozi pun mengeluarkan sihir petir api kearah serigala itu, namun tidak ber efek sedikitpun, karena perbedaan level antara Rozi dan serigala itu terlalu jauh.
Mereka terus di kerjar, dan dua ekor lagi melompat kearah mereka. Sambil lari refo mengintruksikan untuk membentuk sihir pelindung api disekitar mereka.. dan untungnya mereka terlindungi sejenak, setelah terkena tiga kali garukan, sihir pelindung api itu hancur.
Refo mengintruksikan lagi, supaya mereka menggabungkan kekuatan sihir mereka, lalu membentuk sihir combo pelindung api, dan refo pun memberi tau caranya, karena dalam keadaan terdesak mereka lansung bisa mempraktekan nya, lalu sihir pelindung itu mulai mengelilingi mereka yang ukuranya tebal dan lumayan kuat, cukup kuat untuk bertahan beberapa saat.
Refo angkat bicara, "jika tebakan ku benar, maka pak Zon yang kehilangan kita tadi siang akan mencari kita dan mengikuti jejak kita,"
kata refo kepada teman temanya. Refo sangat tenang dan selalu berpikir logis, dan mencari jalan keluar, walaupun disaat genting seperti itu.
Maka dari itu refo menyuruh teman-temanya untuk melontarkan sihir api kelangit, petanda meminta pertolongan," jika pak Zon tidak mencari kita, setidaknya mungkin ada beberapa petualang yang melihat sinyal minta tolong kita" kata refo meyakinkan teman temanya. Lalu mereka bertiga lansung melontarkan sihir api kelangit, seperti kembang api beberapa kali, dan pada saat itu, mereka telah terkepung oleh kelompok serigala tersebut.
Serigala serigala itu membentuk formasi segi lima, atau mengelilingi mereka dari lima arah.
Mereka yang bertahan di dalam sihir pelindung, lalu mulai membuat sihir pelindung berikutnya dan menjadikan berlapis lapis, sedangkan serigala serigala itu terus menyerang kearah sihir pelindung itu, beberapa saat kemudian sihir pelindung tersebut melemah, karena kekuatan sihir tiga se kawan itu sudah terkuras dan mulai habis.
Selanjutnya sihir pelindung berlapis itu, mulai pecah satu persatu. Dan tibalah di sihir pelindung terakhir, pada saat itu mereka sudah pasrah akan mati disana dengan tragis, karena tercabik cabik serigala, karena memang tidak akan ada lagi yang bisa mereka lakukan. Meski refo masih tenang, akan tetapi memang itu kenyataannya, kekuatan mereka telah habis.
Lalu Refo berpikir, "apakah aku akan mati lagi,,? mengapa takdirku begini,? seandainya aku ada energi sihir maka setidaknya aku bisa membantu teman temanku." gumamnya dalam penyesalan, bertepatan dengan hancurnya pelindung sihir terakhir, lalu keluarlah aura sihir begitu besar dan kuat...
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Terimakasih semoga terhibur, jangan lupa like, vote, dan komentar ya teman teman.
:)
........\_\_\_\_\_\_\_\_.........
........\_\_\_\_\_.......
.............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments