5. Penyelidikan

Bella dan Biru hanya sebentar singgah ke Butik, karena masih persiapan, pekerja berlalu lalang mendekorasi ruangan sesuai dengan keinginan Mona dan arahan dari Yose tentunya. Jadi tidak ada gunanya Bella dan Biru untuk berlama-lama.

Setelah dari Butik, Bella dan Biru memilih menaiki taksi untuk melihat-lihat beberapa sekolah yang sesuai untuk Biru.

Sudah tiga sekolah yang Bella dan Biru datangi, tetapi Biru belum menentukan pilihannya.

Sampai ke sekolah yang kelima yang mereka datangi keduanya memutuskan untuk berkonsultasi terlebih dahulu, terutama terkait dengan kondisi Biru, dan Biru sepertinya setuju untuk bersekolah di situ.

Kepala sekolah mengetes Biru apakah Biru bisa di masukkan ke sekolah dasar atau di sekolah taman kanak-kanak karena sekarang sudah melewati tahun ajaran baru.

Biru juga belum genap berusia enam tahun.

Penjelasan dari Bella yang mengatakan jika Biru tidak sama dengan anak seusianya dianggap angin lalu oleh kepala sekolah, dan sayangnya Bella lupa meminta surat keterangan dari sekolah terdahulunya jika Biru termasuk anak yang genius.

" Maaf Tuan, bisakah anda memberikan saya soal untuk anak kelas lima ? Jika saya bisa mengerjakannya, maka saya di izinkan untuk bisa menjadi siswa di sekolah ini ? "

Biru angkat bicara mendengar alasan ibunya mengapa memasukkan Biru ke sekolah dasar bukan ke sekolah taman kanak-kanak.

Kepala sekolah tertawa mengejek.

Gaya bicara Biru sudah seperti pria dewasa saja.

" Panggil dia Bapak kepala sekolah ! "

Bisik Bella yang duduk di sebelah Biru.

" Bapak sekolah yang terhormat, bisakah anda memberikan soal yang saya minta ?

Setelah saya mengerjakannya, baru anda sendiri yang akan menentukan apakah harus tertawa atau menangis "

Bella menegur Biru agar menjaga ucapannya lewat sorot matanya.

" Sorry Mom ! "

" Hormati dia ! "

Biru mengangguk dengan wajah meminta maaf yang khusus di perlihatkan pada Bella.

" Baiklah, ini soal ujian anak kelas lima, jika kau bisa menjawab dengan benar sebanyak tiga puluh persen saja, Bapak yang akan mengurus agar kau bisa ikut ujian nasional di kelas akhir "

Bapak kepala sekolah menyerahkan lima lembar soal ujian murid kelas lima SD kepada Biru.

Biru langsung mengerjakan soal itu dengan tenang tanpa terganggu dengan ibunya dan juga Bapak kepala sekolah yang mengamati Biru tanpa bersuara.

" Bapak boleh memeriksanya ! "

Biru menyerahkan lembar jawaban yang sudah di isinya dalam tempo setengah jam.

Bapak kepala sekolah melihat ke arah Biru dengan dahi berkerut.

" Apakah dia memiliki guru privat di rumah "

Tanya kepala sekolah pada Bella.

Bella menggeleng.

" Dia belajar sendiri ? "

" Hah ? Ayahnya seorang ilmuwan ? "

Bella diam, melirik ke arah Biru yang juga tengah menatap wajah ibunya.

" Oke, saya tidak mau bertanya banyak tentang masalah pribadi.

Dari seratus persen pertanyaan yang ada, dia menjawab benar sebanyak tujuh puluh persen. Jadi sesuai janji saya, saya akan..."

" Maaf Bapak kepala sekolah, bolehkah saya duduk dulu di kelas lima ? "

Biru menyela sebelum kepala sekolah memutuskan.

" Kamu yakin "

Biru mengangguk.

" Oke, jika itu sudah menjadi keputusanmu, kau bisa mulai datang kesekolah besok hari "

Kepala sekolah akhirnya menggunakan bahasa seperti dia berbicara pada orang dewasa lainnya.

Sekilas dia melirik formulir calon siswa yang baru ditestnya tadi, nama ayah kosong.

Bella dan Biru lalu meninggalkan ruangan kepala sekolah.

" Kita pulang, Mom ? "

Bella mengangguk.

...*****...

Seorang pria berdiri menghadap ke dinding kaca tebal membelakangi orang yang berbicara padanya.

Dia berdiri diam menatap Kedung apartemen yang tidak jauh dari kantornya.

Seorang CEO, diusianya yang sudah menginjak usia tiga puluh enam tahun, dia masih betah melajang.

Entah apa yang dia tunggu.

Tidak sedikit gadis-gadis kelas atas yang berusaha menarik perhatiannya dari anak rekan kerjanya atau cucu dari teman sang kakek, tapi dia selalu bersikap acuh.

" Kau yakin dia wanita malam itu ? "

Yang ditanya diam.

Karena sejujurnya dia juga belum yakin, malam itu dirinya sangat panik akan keselamatan tuannya. Apalagi gadis itu dalam kondisi wajah yang sudah memerah karena pengaruh obat, sementara wanita yang di klaim wanita malam itu, tampilannya sekarang sangat jauh berbeda.

Kulitnya putih dan halus, penampilannya elegan. hanya satu yang membuatnya yakin, anak kecil yang ada bersamanya.

" Kau tahu jika aku tidak pernah melakukan pada siapapun ? Kecuali malam itu. Aku tidak mau jika buah dari malam itu, hidup tidak layak di luaran sana "

" Saya mengerti tuan, saya akan menyelidiki lagi, kalau begitu saya permisi "

Pria itu langsung meninggalkan ruangan tuannya.

Anak laki laki yang bersamanya sangat mirip dengan anda, tuan. Hanya saja dalam versi kecil.

Ucapan asisten pribadinya terus berputar di dalam kepalanya.

Dia sendiri tidak bisa mengingat bagaimana wanita yang bersamanya malam itu, karena dia juga tengah menahan kesakitan akibat racun yang mulai menyebar.

Fokusnya hanya pada jantungnya yang harus terus bekerja dengan keras.

Jika memang dia wanita malam itu, dan anak kecil yang bersamanya adalah keturunannya. Langkah apa yang harus diambilnya.

Apalagi jika kakeknya mengetahui jika keturunan Raimond ada diluaran sana tanpa tahu bagaimana hidupnya.

...*****...

Bella kembali merancang pakaian yang belum sempurna di buatnya.

Dia lebih suka berada di dinding yang menghadap ke arah gedung Raimond company.

Entah kenapa, sembari tangannya menggores apa yang ada dalam pikirannya dalam kertas gambar, sesekali dia melemparkan tatapan ke arah gedung yang menjulang tinggi di seberang sana. Gedung yang tidak lebih tinggi dari gedung apartemen tempat dirinya tinggal.

" Mom, itu gedung apa ? "

Biru berjalan mendekat sembari menunjuk gedung yang di lihat Bella.

" Gedung milik sebuah perusahaan, Raimond company, perusahaan besar. "

" Oh "

Dahi Bella berkerut mendapatkan respon yang cuma ' Oh ' saja.

" Tidurlah lebih cepat, besok kau mulai bersekolah bukan ? "

" Bolehkah aku membaca sebentar sebelum tidur ? "

" Tidak lebih dari setengah jam ! "

Bella memberikan waktu karena Biru akan betah membaca dan bermain gadget jika tidak di berikan tempo, kalau sudah terlalu asik, anak kecil itu bisa tidur hingga larut malam.

" Oke, Mommy juga jangan tidur terlalu malam, Mommy tidak boleh kelelahan ! "

Bella mengangguk, merentangkan kedua tangannya bersiap menerima pelukan selamat malam dari Biru.

Pria kecil itu berjalan mendekat lalu memeluk tubuh ibunya.

" Selamat malam Mom, love you "

" Selamat malam Biru, love you too "

Bella mencium kening Biru pelan kemudian melepaskan pelukannya.

Biru segera kembali ke kamarnya, sikat gigi, berganti piyama lalu naik keatas ranjangnya.

Tangan mungilnya mulai menari nari diatas gadget miliknya, menelusuri profil perusahaan milik Raimond.

Ujung jari telunjuknya berhenti ketika layar tablet menunjukkan foto Alard Smith Raimond sebagai CEO Raimond company.

Netra coklat itu menatap ke cermin, wajah yang hampir sama.

Bibir mungil Biru membentuk senyuman, dia menutup gadget dan meletakkan di atas nakas lalu mematikan lampu kamar untuk tidur.

...****************...

Terpopuler

Comments

Murni Agani

Murni Agani

mb ketempe kt bella😂🤣

2022-02-10

0

Riska Wulandari

Riska Wulandari

5 tahun udah kelas 5 anakku 5 tahun baru TK A...😁🤣

2022-01-15

0

Memi kasim

Memi kasim

❤️❤️❤️❤️

2022-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Hamil
3 3. Rencana Kembali
4 4. Diawasi
5 5. Penyelidikan
6 6. Menemui sendiri
7 7. Bertemu untuk pertama kali
8 8. Hasil tes DNA
9 9. Dia juga putraku
10 10. Sarapan bersama
11 11.Bertemu dengan tuan Visco
12 12. Ciuman paksaan
13 13. Fiting Gaun pengantin
14 14. Persiapan
15 15. Hati yang terluka
16 16. Bertemu Tante Rosa
17 17. Surat Penangkapan
18 18. Negosiasi
19 19. Memenuhi persyaratan
20 20. Jebakan.
21 21. Dia bukan wonder woman
22 22. Memandikan
23 23. Obat Penawar
24 24. Janji
25 25. Tawaran dari Kasandra
26 26. Bertemu dengan Daniel
27 27. Tidak Percaya
28 28. Kompensasi
29 29. Siapa akhirnya yang hancur
30 30.Ke rumah sakit
31 31. Kedatangan Kasandra dan Tante Rosa
32 32. Sombong dibalas dengan kesombongan juga
33 33. Bertemu Aile
34 34. Meminta pertanggung jawaban
35 35. Merasa dicintai
36 36. Datang kembali
37 37. Kesepakatan
38 38. Kenapa tidak punya anak sendiri.
39 39. Ada apa dengan Bella
40 40. Apakah cinta memerlukan waktu.
41 41. Hanya sakit kepala
42 42. Penyakit turunan
43 43. Kotak kosong
44 44. Lawan yang tidak sebanding
45 45. Sepenggal kisah tentang masa lalu.
46 46. Masih membutuhkan waktu.
47 47. Apa kau percaya ?
48 48. Gempa
49 49. Bidak catur
50 50. Menahan sebentar
51 51. Informasi
52 52. Apa dia suamiku?
53 53. Harus bekerja keras
54 54. Kebanggaan Biru
55 55. Sampai aku menua
56 56. Pemikiran yang primitif
57 57. Kecewa.
58 58. Julukan
59 59. Kesempatan
60 60. Syarat
61 61. Ternyata sudah dijual.
62 62. Perasaan yang halus.
63 63. Kejutan
64 64. Kebohongan yang manis
65 65. Suatu kebetulan
66 66. Siasat terselubung
67 67. Konspirasi Rahasia
68 68. Hadiah yang pantas
69 69. PESTA YANG SEBENANYA
70 70. SERANGAN JANTUNG
71 71. SISI GELAP
72 72. PERMINTAAN
73 73. JANJI dan KEINGINAN
74 74. MAKNA TANGISAN YANG BERBEDA
75 75. SURAT WASIAT
76 76. JADI ORANG KAYA
77 77. MULAI BERUBAH
78 78. BAK CINDERELLA ZAMAN MODERN
79 79. KELAHIRAN
80 80. BERHARAP KEAJAIBAN
81 81. GADIS CANTIK BERMATA UNGU
82 82. BAYI YANG ISTIMEWA
83 83. MEMBUAT KISAH SENDIRI
84 84. BERHARAP KEAJAIBAN ( lagi )
85 85. RATAPAN BIRU
86 86. KEAJAIBAN SELALU ADA
87 87. PURA-PURA
88 88. TIDAK MAU MENCARI GARA-GARA
89 89. KETAHUAN
90 90. MENUJU ENDING
91 91. PENGAKUAN DOSA
92 92. RENCANA MASA DEPAN
93 93.ENDING
94 94. S2. PART. 1
95 95. S2. Part 2
96 96.S2. PART. 3
97 97. S2. PART.4
98 98. S2 . PART.5
99 99. S2. PART 6
100 100. S2. PART. 7
101 101. S2. PART.8
102 102. S2. PART. 9
103 103.S2. PART. 10
104 104. S2. PART.11
105 105. S2. PART. 12
106 106. S2. PART. 13
107 107. S2. PART. 14
108 108. S2. PART. 15
109 109. S2. PART. 16
110 110. S2. PART 17
111 111. S2. PART. 18
112 112. S2. PART. 19
113 113. S2. PART. 20
114 114. S2. PART. 21
115 115. S2. PART. 22
116 116. S2. PART. 23
117 117. S2. PART. 24
118 118. S2. PART. 25
119 119. S2. PART. 26
120 120. S2. PART. 27
121 121. S2. PART. 28
122 122. S2. PART. 29
123 123. S2. PART. 30
124 124. S2. PART . 31
125 125. S2. PART. 32
126 126. S2. PART. 33
127 127. S2. PART. 34
128 128. S2. PART. 35
129 129. S2. KEPUTUSAN
130 130. S2. TINDAKAN BERANI
131 131. S2. MENGHAPUS REKAMAN
132 132. S2. AJAKAN MENIKAH
133 133. S2. INTEROGASI
134 134.S2 . MINTA DI KEBIRI
135 135. S2. KESEMPATAN
136 136. S2. TERNODA
137 137. S2. LAMPU HIJAU
138 138. S2. PLAY BOY CAP KUCING
139 139. S2. LAMARAN
140 140. S2. MENGINAP
141 141. S2. MASIH TAKUT
142 142. S2. LIBURAN
143 143. S2. MINTA LIBURAN JUGA
144 144. S2. ADIPATI YANG BINGUNG
145 145. S2. KETAGIHAN
146 146. S2. SYARAT
147 147. S2. MERASA KOSONG
148 148. S2. KONSEKUENSI
149 149. S2. MERASA DIBUANG
150 150. S2. PENYELIDIKAN
151 151. S2. FINAL EPISODE ( MALAM PERTAMA )
152 152. SEBUAH JANJI ( Bonchap)
153 153. ( Bonchap ) DUA RASA
154 154. ( Bonchap ) SIAPA YANG KENA PRANK
155 155. ( Bonchap ) PENJELASAN
156 156. ( Bonchap ) KECURIGAAN SHAUMY
157 157. ( Bonchap ) RESEPSI
158 158. ( Bonchap ) REKA ULANG ADEGAN
159 159. ( Bonchap ) KEINGINAN
160 160. ENDING ( Kebahagiaan yang sempurna )
161 Spoiler
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Hamil
3
3. Rencana Kembali
4
4. Diawasi
5
5. Penyelidikan
6
6. Menemui sendiri
7
7. Bertemu untuk pertama kali
8
8. Hasil tes DNA
9
9. Dia juga putraku
10
10. Sarapan bersama
11
11.Bertemu dengan tuan Visco
12
12. Ciuman paksaan
13
13. Fiting Gaun pengantin
14
14. Persiapan
15
15. Hati yang terluka
16
16. Bertemu Tante Rosa
17
17. Surat Penangkapan
18
18. Negosiasi
19
19. Memenuhi persyaratan
20
20. Jebakan.
21
21. Dia bukan wonder woman
22
22. Memandikan
23
23. Obat Penawar
24
24. Janji
25
25. Tawaran dari Kasandra
26
26. Bertemu dengan Daniel
27
27. Tidak Percaya
28
28. Kompensasi
29
29. Siapa akhirnya yang hancur
30
30.Ke rumah sakit
31
31. Kedatangan Kasandra dan Tante Rosa
32
32. Sombong dibalas dengan kesombongan juga
33
33. Bertemu Aile
34
34. Meminta pertanggung jawaban
35
35. Merasa dicintai
36
36. Datang kembali
37
37. Kesepakatan
38
38. Kenapa tidak punya anak sendiri.
39
39. Ada apa dengan Bella
40
40. Apakah cinta memerlukan waktu.
41
41. Hanya sakit kepala
42
42. Penyakit turunan
43
43. Kotak kosong
44
44. Lawan yang tidak sebanding
45
45. Sepenggal kisah tentang masa lalu.
46
46. Masih membutuhkan waktu.
47
47. Apa kau percaya ?
48
48. Gempa
49
49. Bidak catur
50
50. Menahan sebentar
51
51. Informasi
52
52. Apa dia suamiku?
53
53. Harus bekerja keras
54
54. Kebanggaan Biru
55
55. Sampai aku menua
56
56. Pemikiran yang primitif
57
57. Kecewa.
58
58. Julukan
59
59. Kesempatan
60
60. Syarat
61
61. Ternyata sudah dijual.
62
62. Perasaan yang halus.
63
63. Kejutan
64
64. Kebohongan yang manis
65
65. Suatu kebetulan
66
66. Siasat terselubung
67
67. Konspirasi Rahasia
68
68. Hadiah yang pantas
69
69. PESTA YANG SEBENANYA
70
70. SERANGAN JANTUNG
71
71. SISI GELAP
72
72. PERMINTAAN
73
73. JANJI dan KEINGINAN
74
74. MAKNA TANGISAN YANG BERBEDA
75
75. SURAT WASIAT
76
76. JADI ORANG KAYA
77
77. MULAI BERUBAH
78
78. BAK CINDERELLA ZAMAN MODERN
79
79. KELAHIRAN
80
80. BERHARAP KEAJAIBAN
81
81. GADIS CANTIK BERMATA UNGU
82
82. BAYI YANG ISTIMEWA
83
83. MEMBUAT KISAH SENDIRI
84
84. BERHARAP KEAJAIBAN ( lagi )
85
85. RATAPAN BIRU
86
86. KEAJAIBAN SELALU ADA
87
87. PURA-PURA
88
88. TIDAK MAU MENCARI GARA-GARA
89
89. KETAHUAN
90
90. MENUJU ENDING
91
91. PENGAKUAN DOSA
92
92. RENCANA MASA DEPAN
93
93.ENDING
94
94. S2. PART. 1
95
95. S2. Part 2
96
96.S2. PART. 3
97
97. S2. PART.4
98
98. S2 . PART.5
99
99. S2. PART 6
100
100. S2. PART. 7
101
101. S2. PART.8
102
102. S2. PART. 9
103
103.S2. PART. 10
104
104. S2. PART.11
105
105. S2. PART. 12
106
106. S2. PART. 13
107
107. S2. PART. 14
108
108. S2. PART. 15
109
109. S2. PART. 16
110
110. S2. PART 17
111
111. S2. PART. 18
112
112. S2. PART. 19
113
113. S2. PART. 20
114
114. S2. PART. 21
115
115. S2. PART. 22
116
116. S2. PART. 23
117
117. S2. PART. 24
118
118. S2. PART. 25
119
119. S2. PART. 26
120
120. S2. PART. 27
121
121. S2. PART. 28
122
122. S2. PART. 29
123
123. S2. PART. 30
124
124. S2. PART . 31
125
125. S2. PART. 32
126
126. S2. PART. 33
127
127. S2. PART. 34
128
128. S2. PART. 35
129
129. S2. KEPUTUSAN
130
130. S2. TINDAKAN BERANI
131
131. S2. MENGHAPUS REKAMAN
132
132. S2. AJAKAN MENIKAH
133
133. S2. INTEROGASI
134
134.S2 . MINTA DI KEBIRI
135
135. S2. KESEMPATAN
136
136. S2. TERNODA
137
137. S2. LAMPU HIJAU
138
138. S2. PLAY BOY CAP KUCING
139
139. S2. LAMARAN
140
140. S2. MENGINAP
141
141. S2. MASIH TAKUT
142
142. S2. LIBURAN
143
143. S2. MINTA LIBURAN JUGA
144
144. S2. ADIPATI YANG BINGUNG
145
145. S2. KETAGIHAN
146
146. S2. SYARAT
147
147. S2. MERASA KOSONG
148
148. S2. KONSEKUENSI
149
149. S2. MERASA DIBUANG
150
150. S2. PENYELIDIKAN
151
151. S2. FINAL EPISODE ( MALAM PERTAMA )
152
152. SEBUAH JANJI ( Bonchap)
153
153. ( Bonchap ) DUA RASA
154
154. ( Bonchap ) SIAPA YANG KENA PRANK
155
155. ( Bonchap ) PENJELASAN
156
156. ( Bonchap ) KECURIGAAN SHAUMY
157
157. ( Bonchap ) RESEPSI
158
158. ( Bonchap ) REKA ULANG ADEGAN
159
159. ( Bonchap ) KEINGINAN
160
160. ENDING ( Kebahagiaan yang sempurna )
161
Spoiler

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!