Tenang sejenak

Selama satu minggu ini dia bisa belajar dengan fokus tanpa ganggu an dari mama tiri nya meskipun terkadang teror yang sama terjadi hampir setiap malam

Amaira dapat menjalankan ujian nya dengan lancar

"Maira gimana kalau kita jalan jalan dulu kan ujian udah selesai" ajak Ana

"Boleh aja sih kemana" tanya Amaira

"Mall"

"Mall?" Amaira berpikir sejenak bagaimana bisa dia belanja nantinya bahkan dia tak memiliki uanh sepeser pun

Semenjak Luna meninggal Amaira tak pernah di berikan uang sama sekali oleh Dion

"Mai tenang aja nanti aku yang bayar" ucap Fera

"Eh gak usah" tolak Amaira

"Kita udah tau semuanya kamu yang sabar ya" ujar Nara

"Kalian tau dari mana" tanya Amaira dengan menundukkan kepala nya

"Mama dan papa ku dateng ke pernikahan nya" ucap Nara

"Maaf ya aku gak bisa cerita sama kalian" ucap Amaira dengan mata berkaca kaca

"Kami paham kok udah sans aja" ucap Fera

Empat gadis bersahabat itu pergi menuju mall menggunakan mobil milik Amaira

"Eh makan dulu yuk" ajak Ana

Ana menarik tangan ketiga sahabatnya untuk masuk ke salah satu restaurant yang ada di dalam mall itu

Mereka memilih meja di tengah karena restaurant yang full dan hanya meja itu yang kosong

Setelah memesan makanan mereka mengobrol untuk menunggu pesanan mereka datang

"Eh aku ke toilet dulu" ucap Amaira dan beranjak dari duduk nya

Saat hendak memasuki toilet, Amaira melihat sosok wanita yang sangat mirip dengan Luna

"Mama" lirih Amaira dan berlari mengejar wanita itu

Namun di tengah tengah dia kehilangan jejak wanita yang hampir mirip dengan mama nya

"Apa itu mama" lirih Amaira

"Tapi mama... "

"Ah aku mungkin halusinasi" ucap Amaira dengan sendu

Amaira kembali masuk ke dalam toilet dan tak lama kemudian dia keluar dari sana. Amaira berjalan menghampiri teman teman nya yang sedang menunggu nya

Setelah makan mereka berkeliling ke seluruh sisi mall untuk berbelanja kecuali Amaira dia hanya bisa melihat dan menyentuh barang barang yang dia sukai tanpa ada niatan membeli

Berulang kali juga satu satu sahabatnya menawari agar mereka yang membayar namun di tolak oleh Amaira karena tak ingin merepotkan orang lain

Setelah dua jam berada di dalam Mall mereka memutuskan untuk pulang dan Amaira mengantarkan mereka satu persatu ke rumah masing masing

"Nak kalau kamu butuh apa apa bisa bilang sama tante dan om" ucap mama Nara

"Iya kamu gak perlu sungkan bukankah kita masih ada hubungan darah" ucap papa Nara

Papa Nara dengan Luna adalah kakak adik beda ibu

"Iya om te" ucap Amaira

"Oh ya makasih ya udah nganter Nara" ucap Mama Nara

"Sama sama aku permisi dulu om te" pamit Amaira

Setelah mengantarkan ketiga sahabatnya Amaira pulang ke rumah dan melakukan pekerjaan rumah

Besok adalah kedatangan mama dan pala nya jika rumah masih kotor maka dia akan mendapatkan amukan dari sang mama

Amaira mengganti seragam sekolah nya dan turun untuk menyapu, mengepel, cuci piring, cuci baju, membersihkan debu dan hal lainnya dia kerjakan sampai pukul enam sore baru selesai

"Huh capek banget" keluh Amaira sambil duduk di sofa

Tanpa terasa dia tertidur di atas sofa dengan perut kosong karena kulkas yang sudah kosong dari kemarin dan tak ada satu bahan makanan apapun yang bisa dia masak untuk ia makan

Jangan lupa like dan komen

Terpopuler

Comments

Saae

Saae

lanjut thor,

2021-08-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!