Luna yang sedang sibuk mempersiapkan kejutan untuk putri sulungnya dan di bantu dengan pelayan yang lain.
"Ah iya kue bagaimana bisa aku lupa membelinya" ucap Luna
Luna memgambil Delina yang sedang berbaring di box nya dan membawanya
"Biar non Delina sama saya aja nyonya" ucap salah satu pelayan
"Gak usah saya bisa kok" ucap Luna
Luna masuk ke dalam mobil dan meletakkan bayinya di samping yang sudah di lengkapi dengan set khusus
Sebuah panggilan masuk ke dalam ponsel Luna membuat konsentrasi wanita itu buyar
"Hallo pa ada apa" tanya Luna
"Mama dimana" tanya papa pada wanita itu
"Lagi di jalan mau beli kue buat Amaira" ucap Luna
"Yaudah hati hati ya" ucap papa kemudian menutup sambungan telepon
Namun sebelum panggilan itu benar benar selesai Luna mendengar sebuah suara wanita yang memanggil suaminya dengan sebutan sayang
Beberapa menit dia melamun tanpa sadar sebuah truk dengan rem blong berjalan ke arahnya
Brakk
Kecelakaan besar terjadi truk itu menghantam mobil Luna dengan sangat keras membuat mobil itu terguling hingga membentur sebuah tebing
Beberapa menit dari kejadian itu polisi sudah ada di tempat kejadian dan langsung membawa Luna dan Delina ke rumah sakit terdekat
Namun sayang di tengah perjalanan keduanya sudah menghembuskan nafas terakhir
Di sisi lain Dion yang sedang bermesraan dengan wanita lain terkejut dengan berita yang dia terima jika istrinya sudah meninggal dunia karena kecelakaan
Namun bukannya sedih lelaki itu malah tertawa dan bahagia di atas kematian istrinya sendiri
"Kenapa sayang" tanya Tara yang merupakan selingkuhan Dion
"Harapan kita tercapai sayang Luna meninggal dan nantinya kita bisa menikah" ucap Dion dengan bahagia sambil memeluk Tara
"Hah!! Akhirnya setelah sekian lama aku menunggu waktu itu datang juga" ucap Tara
-
-
-
Amaira menjadi terpuruk karena kehilangan mama tercintanya begitu juga dengan adiknya yang baru saja lahir di dunia ini di saat bersamaan
Kehilangan orang yang di sayangi di saat hari ulang tahunnya
"Ma mama buka matanya ya" ucap Amaira sambil mengusap pipi mamanya yang sudah pucat
"Mama sayang kan... sama.. a.. aku" ucap Amaira dengan terbata bata karena menahan tangis
Bahunya terguncang keras dan air matanya kembali pecah
Dua orang yang sangat dia cintai kini sudah pergi dan kini dia hanya memiliki papa nya saja
Ini semua gara gara kamu anak sialan bentakan papa nya waktu itu seolah berputar putar di kepalanya di tambah dengan rasa sakit dan kehilangan di saat bersamaan
Pov Amaira
"Dek kamu gak ninggalin kakak juga kan" kini aku berganti ke pada Delina yang ada di samping mama
"Kamu biasanya nangis kan sekarang nangis dong kakak kangen sama tangisan kamu" ucapku dengan suara serak
"Kamu mau apa? Es krim? Susu? atau apa kakak akan belikan asal kamu bangun dan nangis lagi"
"Cukup mama kamu jangan" ucapku sambil memeluk tubuh kecil adikku
"Ma"
"Mama jangan pergi dong"
"Nanti tiap pagi gak ada yang teriak teriak bangunin aku"
"Gimana kalau nanti aku gak bisa bangun"
"Mama buka mata mama"
"Mama gak boleh ninggalin aku"
"Kalau mau pergi ajak aku juga kenapa hanya adek"
"Mama pilih kasih ajak aku juga ma" tangisku kembali pecah dengan aku yang menunduk di tengah keduanya
Hidupku seakan hancur
Aku tak memiliki semangat hidup lagi
Untuk apa aku hidup jika semuanya akan meninggalkan ku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Rosananda
aku mampir thor
Bagus sekali ceritanya 👍
2021-09-13
0