Ch 13 — Namamu Sekarang Adalah Ifrit!

Wanita spirit api itu melesatkan puluhan bola api hitam ke arah Tohrei. Namun Tohrei dengan mudah memindahkan arah serangan api hitam itu dengan skill switchnya.

Wanita itu tidak berhenti menyerang, kini ia menciptakan semburan api yang memenuhi arena. Dia terus menyemburkan api ke seluruh arena selama beberapa saat. Tohrei yang berada dalam semburan api nampak baik-baik saja.

Itu karena dia punya skill absolute avoidance yang membuatnya tidak akan terkena serangan apapun secara mutlak. Tohrei kemudian menggunakan skill super magic convertion.

Skill itu dapat mengkonversikan jenis sihir apapun menjadi mp. Tohrei menggunakan skill itu untuk menyerap api yang memenuhi seluruh arena. Seketika api yang menyembur terserap ke dalam tubuh Tohrei dan menjadi mp nya. Sang spirit api terkejut api yang ia semburkan tersedot ke dalam tubuh Tohrei.

“Terima kasih atas makanannya.” Tohrei tersenyum lebar dan menggunakan creation serta telekinesis secara bersamaan.

dan ” seketika tercipta berbagai benda di langit. Mulai dari pedang dan panah, serta logam tajam. Itu semua ia kendalikan dengan skill telekinesisnya.

Semua itu dia lesatkan ke arah sang spirit api. Akan tetapi si spirit api dapat menghindarinya. Spirit api itu kemudian melesat mendekati Tohrei, dengan pedang api hitamnya dia bergerak begitu cepat.

Namun ketika si spirit api mengayunkan pedangnya tertangkis oleh senjata yang diciptakan skill creation dan dikendalikan oleh skill telekinesis milik Tohrei.

“Kau berpikir semudah itu mendekatiku?” Tohrei melesatkan puluhan anak panah ke arahnya.

Pedang yang menangkis serangan sang roh api terlahap dalam api hitam tanpa menyisakan apapun selain api hitam itu sendiri. Tohrei segera menggunakan switch untuk memindahkan api hitam itu ke tempat yang sedikit jauh karena dia tahu betapa berbahayanya api itu.

Sang spirit api segera mundur menghindari anak panah yang melesat ke arahnya.

“Sepertinya sudah saatnya untuk mengakhiri ini.” Tohrei menciptakan ratusan pedang di langit dan menggunakan telekinesis untuk mengendalikannya. Pedang-pedang itu lebih besar dari pedang biasa.

Semua pedang itu bersiap untuk melesat ke bawah layaknya tetesan air hujan. Melihat itu membuat wanita spirit api itu bersiap untuk melahap semua itu dengan api hitamnya.

“Sudah berakhir Ifrit!!” Teriak Tohrei dengan senyum lebarnya.

“I...frit?” Mata sang spirit api melebar, dia secara tiba-tiba larut dalam pikirannya memikirkan nama yang Tohrei ucapkan.

Itu terjadi sesaat sebelum akhirnya dirinya terserang oleh pedang-pedang Tohrei yang melesat dari langit. Kini spirit api itu tidak nampak sama sekali, itu mungkin karena pedang-pedang yang tertancap di tempatnya berpijak.

“Apa yang tadi kuucapkan? Kalau tidak salah..., aku menyebut Ifrit? Ah iya, apakah pertarungan ini sudah berakhir?” Tohrei berniat untuk meregangkan tubuhnya.

Akan tetapi secara tiba-tiba pedang-pedang itu terlahap habis oleh api hitam dengan cepat. Sosok spirit api itu kini terlihat kembali, tak terlihat luka sedikit pun di tubuhnya. Dia berjalan perlahan ke arah Tohrei.

“Oi oi..., mau sampai kapan pertarungan ini berlangsung?” Tohrei tersenyum kecut dan kini menyiapkan serangan lagi.

Sang spirit api tiba-tiba berhenti, jarak diantara mereka sekarang hanya beberapa meter.

“Setelah bertarung dan merasakan sendiri kekuatan anda, kupikir pantas menjadikan anda sebagai orang yang ku layani selama hidupku, aku, spirit yang dipanggil olehmu, bersedia untuk menjadi pelayan setiamu.” Ia secara tiba-tiba berlutut di hadapan Tohrei dengan memberi kesetiaannya. Tohrei sontak terkejut, tentu saja setelah duel yang mereka lakukan namun Tohrei dengan cepat tenang kembali dan tersenyum lebar.

“Baiklah baiklah, angkat kepalamu, permainan selesai. Sepertinya kau belum memiliki nama, jadi bagaimana jika aku memberinya?”

“Sebuah kehormatan jika spirit api ini diberi nama oleh tuannya.”

“Hm kalau begitu bagaimana jika kau kunamai...., Ifrit, kurasa hanya itu nama yang cocok untukmu, spirit yang telah kupanggil, mulai sekarang namamu adalah Ifrit!” Tohrei pikir nama yang secara kebetulan ia ucapkan saat itu adalah nama yang cocok untuk spirit ini.

“Akan ku terima dengan senang hati, aku berjanji tidak akan menodai nama itu tuanku.”

“Oh ya, aku belum memperkenalkan diriku, namaku Tohrei! Kau bisa memanggilku tuan Tohrei, tuan, atau semacamnya, karena kini kita adalah majikan dan pelayan, maka salam kenal.” Tohrei menjulurkan tangannya kepada Ifrit.

“Berdirilah Ifrit, kau tidak harus bertingkah terlalu formal kau tahu?” Bibir Tohrei masih tersenyum lebar, senyum itu entah mengapa terasa hangat bagi Ifrit.

Ifrit hanya dapat menerima uluran tangan itu dan berdiri. Tohrei merasa bahwa tangan Ifrit terasa lembut, itu berlawanan dengan kemampuannya yang hebat dalam pertarungan.

“Oh ya..., kurasa kita harus membersihkan ini...,” Tohrei melirik ke arena tempat mereka sebelumnya bertarung. Arena itu hancur lebur dengan api hitam yang terus melahap.

“Apa kau bisa menghilangkan api hitam itu?” Tohrei menunjuk ke salah satu api hitam.

“Tentu tuanku.” Ifrit mengarahkan tangannya ke atas, sebuah lingkaran sihir muncul dan api hitam terserap ke tubuh Ifrit kembali menjadi mana.

“Dengan begini aku hanya perlu membereskan barrier dan arena.” Tohrei mencoba menghapus barrier terlebih dahulu. “Hapuskan

“Sekarang tinggal arenanya saja, Ifrit, ayo kita turun terlebih dahulu.” Tohrei menyuruh Ifrit turun dari arena bersamanya.

“Baik.”

Setelah turun Tohrei menghapus arena dengan skill Corrosion, dia tidak tahu apakah ini akan bisa menghapus arena atau tidak.

‘Ah..., ada yang aneh dengan skill corrosion...’ Tohrei memeriksa skill corrosion dan ternyata skill itu berubah menjadi skill Annihilation.

Tohrei segera menggunakan skill time slow, dia ingin melihat sistem lebih bebas. Ya walau dia sendiri ada dihadapan Ifrit tapi nampaknya dia sama sekali tidak dapat melihat sistem. Masalahnya karena sistem tidak terlihat maka Tohrei akan terlihat aneh ketika melihat sistem.

[Misi pengakuan spirit api tingkat S telah selesai! Anda mendapatkan hadiah : (1) 99.000 exp (2) Annihilation]

[Skill corrosion telah digantikan oleh skill Annihilation.]

‘Ah aku ingat aku mendapat misi ini dan aku mendapatkan hadiah exp? Kurasa notifikasi naik level yang berisik itu akan kembali.’ Tohrei mengingat betapa menyebalkan suara spam notifikasi itu.

[Anda naik ke level 300]

[Anda naik ke level 301]

‘Sistem, langsung saja ke levelku yang paling tinggi.’ Tohrei ingin itu dipersingkat.

[Baik.]

[Anda naik ke level 305]

[Anda telah mencapai level 300, anda mendapatkan bonus 1.000 poin tukar.]

“Sudah selesai kan? Kalau begitu mari kita coba skill annihilation ini.”

[Skill : Annihilation

Rank : S

Tipe : Aktif

Skill yang mampu menghancurkan dan melenyapkan segalanya kecuali hal-hal yang menjadi pengecualian di alam semesta.]

“Jadi ini adalah upgrade dari skill corrosion kah?”

Terpopuler

Comments

ベルゼブブ

ベルゼブブ

.....

2022-01-02

2

tv

tv

apakah bisa menghilangkan mantan pake annihilarion?

2021-09-12

43

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 Ch 1 — Sistem yang muncul tiba-tiba
3 Ch 2 — Misi Pertama
4 Ch 3 — Dua skill baru
5 Ch 4 — Pertarungan singkat melawan orc
6 Ch 5 — Ruangan Rahasia
7 Ch 6 — Serigala Kecil
8 Ch 7 — Ikumi
9 Ch 8 — Sarapan
10 Ch 9 — Kemunculan Sang Roh Api
11 Ch 10 — Pertarungan Melawan Roh Api Rank S!
12 Ch 11 — Serpihan Star Stone
13 Ch 12 — Empat Skill Overpower
14 Ch 13 — Namamu Sekarang Adalah Ifrit!
15 Ilustrasi Karakter
16 Ch 14 — Hobgoblin Lord
17 Ch 15 — Dua Jenis Goblin Yang Berbeda
18 Ch 16 — Tembok Yang Dibuat Terlalu Luas
19 Ch 17 — Angin Tingkat Lanjut
20 Ch 18 — Penaklukkan
21 Ch 19 — Kobold
22 Ch 20 — Duel kosong
23 Ch 21 — Terus Menaklukkan Monster
24 Ch 22 — Golden Bear
25 Ch 23 — Urashia
26 Ch 24 — Kawanan Direwolf
27 Ch 25 — Sang Nona
28 Ch 26 — Mencoba Mengevolusikan Direwolf
29 Ch 27 — Mengumpulkan Para Monster
30 Ch 28 — Menguji
31 Ch 29 — Evolusi
32 Ch 30 — Centenia Serpent
33 Ch 31 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent I
34 Ch 32 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent II
35 Ch 33 — Misi Selesai
36 Ch 34 — Kedatangan naga yang tidak menyenangkan
37 Ch 35 — Gadis Naga
38 Ch 36 — Yuuryui Shitsuki
39 Ch 37 — Skill : Regnare
40 Ch 38 — Memasak Bersama Ifrit
41 Ch 39 — Ciuman Yang Manis
42 Ch 40 — Ogre
43 Ch 41 — Melenyapkan Gluttony Slime
44 Ch 42 — Penyakit
45 Ch 43 — Gk Ada Judul, Pendek Cok
46 Ch 44 — Ciuman Pertama
47 Ch 45 — Ikumi VS Ifrit
48 Ch 46 — Ikumi Tumbuh Besar?
49 Ch 47 — Tohrei VS Ikumi
50 Ch 48 — Tiga Orang Hero
51 Ch 49 — Kekuatan Urashia
52 Ch 50 — Memberikan penjelasan
53 Ch 51 — Petualangan Dimulai(1st Arc End)
54 Ch 52 — Masa lalu Eriana & Tohrei(1)
55 Ch 53 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(2)
56 Ch 54 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(3)
57 Ch 55 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(4)
58 Ch 56 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(5)
59 Ch 57 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(6)
60 Ch 58 — Membunuh Untuk Pertama Kali
61 Ch 59 — Melanjutkan Perjalanan
62 Ch 60 — Menjadi Petualang
63 Ch 61 — Penyerangan Monster
64 Ch 62 — Penyerangan Monster II
65 Ch 63 — Seorang Lich
66 Ch 63 — Viriet
67 Ch 64 — Luxene Lich
68 Ch 65 — Penyerangan Kedua
69 Ch 66 — Ras Demon
70 Ch 67 — Kota Yang Bobrok
71 Ch 68 — Kembali
72 Ch 69 — Berbincang Dengan Viriet
73 Ch 70 — Mengambil Alih
74 Ch 71 —Maid?
75 Ch 72 — Evolution
76 Ch 73 — Coklat
77 Ch 74 — Berkunjung Sesaat
78 Ch 75 — Tidur Dengan Tak Nyenyak
79 Ch 76 — Babak Pertama
80 Ch 77 — Tohrei VS Roustle
81 Ch 78 — Purple Wind
82 Ch 79 — Zen Frost
83 Ch 80 — Cresil
84 Ch 81 — Urashia VS Harciest
85 Ch 82 — Orichalcum Armor
86 Ch 83 — Ifrit VS Ryui
87 Ch 84 — Dragon Magic
88 Ch 85 — Monster's Rank
89 Ch 86 — Skenario
90 Ch 87 — Versus Zen Frost
91 Ch 88 — Es Telah Hancur
92 Ch. 89 — Keputus asaan Cresil
93 Ch 90 — Monster Summoning
94 Ch 91 — Tawaran
95 Ch 92 — Hujan Permen(2nd Arc End)
96 Ch 93 — Misi Yang Katanya Penting
97 Ch 94 — Bertemu Lagi Dengan Trio Pahlawan
98 Ch 95 — Magreis Burnie
99 Ch 96 — Pertarungan Kecil
100 Ch 97 — Serangan Tiba-Tiba
101 Ch 98 — Sebuah Reuni
102 Ch 99 — Magic Spirit
103 Ch 100 — Persiapan
104 Ch 101 — Sarelion City
105 Ch 102 — Magic Spirit Altar
106 Ch 103 — Empat Jalur
107 Ch 104 — Ujian Yang Berlebihan
108 Ch 105 — Sementara Itu
109 Ch 106 — Spirit Queen
110 Ch 107 — Biglesser
111 Ch 108 — Bongkahan Besi Bergerak
112 Ch 109 — Aamun Gin Felix
113 Ch 110 — Gravitation Magic
114 Ch 111 — Ikut Campur
115 Ch 112 — Rasa Menyesal
116 Ch 113 — Hari Libur
117 Ch 114 — Berduaan
118 Ch 115 — Kelas Sementara
119 Ch 116 — Evolusi Sihir
120 Ch 117 — Simulasi
121 Ch 118 — Ini Bukan Tempatku
122 Ch 119 — Diskusi Dengan Empress
123 Ch 120 — Ujian Kelulusan
124 Ch 121 — Mysterious Book
125 Ch 122 — Cara Berkeliaran Keluar
126 Ch 123 — Seorang Bocah Lioned
127 Ch 124 — Babak Pertama
128 Ch 125 — Heat Rage
129 Ch 126 — Kerjasama
130 Pengumuman penting(bakal update)
131 Ch 127 — Biglesser Eksperimen
132 Ch 128 — Relon Natan
133 Ch 129 — Evilia Kingdom?
134 Ch 130 — Dungeon 4 Lantai
135 Ch 131 — Atomic
136 Ch 132 — Pohon Dengan Ubi
137 Ch 133 — Memakan Ubi
138 Ch 134 — Tindakan Ceroboh
139 Ch 135 — Perjalanan Kecil(3rd Arc End)
140 Ch 136 — Kobold Yang Aneh
141 Ch 137 — Laporan
142 Ch 138 — Mencari Kandidat
143 Ch 139 — Gobtina
144 Ch 140 — Dezalene Kingdom
145 Ch 141 — Sekolah
146 Ch 142 — Tiga Bulan Tidaklah Singkat
147 Ch 143 — Menuju Heistihart Kingdom
148 Ch 144 — Alisa Rosefene
149 Ch 145 — Keputusan
150 Ch 146 — Cara Ekstrim
151 Ch 147 — Kesatria Busuk
152 Ch 148 — Pemberontakan
153 Ch 149 — Pembunuhan
154 Ch 150 — Buku Harian
155 Ch 151 — Usaha Terakhir(4th Arc End)
156 Ch 152 — Recalist Kingdom
157 Ch 153 — Lelang
158 Ch 154 — Menawar
159 Ch 155 — Menguntit
160 Ch 156 — Langkah Menjadi True Dragon
161 Ch 157 — Percakapan Bodoh
162 Ch 158 — Seorang Tamu
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prologue
2
Ch 1 — Sistem yang muncul tiba-tiba
3
Ch 2 — Misi Pertama
4
Ch 3 — Dua skill baru
5
Ch 4 — Pertarungan singkat melawan orc
6
Ch 5 — Ruangan Rahasia
7
Ch 6 — Serigala Kecil
8
Ch 7 — Ikumi
9
Ch 8 — Sarapan
10
Ch 9 — Kemunculan Sang Roh Api
11
Ch 10 — Pertarungan Melawan Roh Api Rank S!
12
Ch 11 — Serpihan Star Stone
13
Ch 12 — Empat Skill Overpower
14
Ch 13 — Namamu Sekarang Adalah Ifrit!
15
Ilustrasi Karakter
16
Ch 14 — Hobgoblin Lord
17
Ch 15 — Dua Jenis Goblin Yang Berbeda
18
Ch 16 — Tembok Yang Dibuat Terlalu Luas
19
Ch 17 — Angin Tingkat Lanjut
20
Ch 18 — Penaklukkan
21
Ch 19 — Kobold
22
Ch 20 — Duel kosong
23
Ch 21 — Terus Menaklukkan Monster
24
Ch 22 — Golden Bear
25
Ch 23 — Urashia
26
Ch 24 — Kawanan Direwolf
27
Ch 25 — Sang Nona
28
Ch 26 — Mencoba Mengevolusikan Direwolf
29
Ch 27 — Mengumpulkan Para Monster
30
Ch 28 — Menguji
31
Ch 29 — Evolusi
32
Ch 30 — Centenia Serpent
33
Ch 31 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent I
34
Ch 32 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent II
35
Ch 33 — Misi Selesai
36
Ch 34 — Kedatangan naga yang tidak menyenangkan
37
Ch 35 — Gadis Naga
38
Ch 36 — Yuuryui Shitsuki
39
Ch 37 — Skill : Regnare
40
Ch 38 — Memasak Bersama Ifrit
41
Ch 39 — Ciuman Yang Manis
42
Ch 40 — Ogre
43
Ch 41 — Melenyapkan Gluttony Slime
44
Ch 42 — Penyakit
45
Ch 43 — Gk Ada Judul, Pendek Cok
46
Ch 44 — Ciuman Pertama
47
Ch 45 — Ikumi VS Ifrit
48
Ch 46 — Ikumi Tumbuh Besar?
49
Ch 47 — Tohrei VS Ikumi
50
Ch 48 — Tiga Orang Hero
51
Ch 49 — Kekuatan Urashia
52
Ch 50 — Memberikan penjelasan
53
Ch 51 — Petualangan Dimulai(1st Arc End)
54
Ch 52 — Masa lalu Eriana & Tohrei(1)
55
Ch 53 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(2)
56
Ch 54 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(3)
57
Ch 55 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(4)
58
Ch 56 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(5)
59
Ch 57 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(6)
60
Ch 58 — Membunuh Untuk Pertama Kali
61
Ch 59 — Melanjutkan Perjalanan
62
Ch 60 — Menjadi Petualang
63
Ch 61 — Penyerangan Monster
64
Ch 62 — Penyerangan Monster II
65
Ch 63 — Seorang Lich
66
Ch 63 — Viriet
67
Ch 64 — Luxene Lich
68
Ch 65 — Penyerangan Kedua
69
Ch 66 — Ras Demon
70
Ch 67 — Kota Yang Bobrok
71
Ch 68 — Kembali
72
Ch 69 — Berbincang Dengan Viriet
73
Ch 70 — Mengambil Alih
74
Ch 71 —Maid?
75
Ch 72 — Evolution
76
Ch 73 — Coklat
77
Ch 74 — Berkunjung Sesaat
78
Ch 75 — Tidur Dengan Tak Nyenyak
79
Ch 76 — Babak Pertama
80
Ch 77 — Tohrei VS Roustle
81
Ch 78 — Purple Wind
82
Ch 79 — Zen Frost
83
Ch 80 — Cresil
84
Ch 81 — Urashia VS Harciest
85
Ch 82 — Orichalcum Armor
86
Ch 83 — Ifrit VS Ryui
87
Ch 84 — Dragon Magic
88
Ch 85 — Monster's Rank
89
Ch 86 — Skenario
90
Ch 87 — Versus Zen Frost
91
Ch 88 — Es Telah Hancur
92
Ch. 89 — Keputus asaan Cresil
93
Ch 90 — Monster Summoning
94
Ch 91 — Tawaran
95
Ch 92 — Hujan Permen(2nd Arc End)
96
Ch 93 — Misi Yang Katanya Penting
97
Ch 94 — Bertemu Lagi Dengan Trio Pahlawan
98
Ch 95 — Magreis Burnie
99
Ch 96 — Pertarungan Kecil
100
Ch 97 — Serangan Tiba-Tiba
101
Ch 98 — Sebuah Reuni
102
Ch 99 — Magic Spirit
103
Ch 100 — Persiapan
104
Ch 101 — Sarelion City
105
Ch 102 — Magic Spirit Altar
106
Ch 103 — Empat Jalur
107
Ch 104 — Ujian Yang Berlebihan
108
Ch 105 — Sementara Itu
109
Ch 106 — Spirit Queen
110
Ch 107 — Biglesser
111
Ch 108 — Bongkahan Besi Bergerak
112
Ch 109 — Aamun Gin Felix
113
Ch 110 — Gravitation Magic
114
Ch 111 — Ikut Campur
115
Ch 112 — Rasa Menyesal
116
Ch 113 — Hari Libur
117
Ch 114 — Berduaan
118
Ch 115 — Kelas Sementara
119
Ch 116 — Evolusi Sihir
120
Ch 117 — Simulasi
121
Ch 118 — Ini Bukan Tempatku
122
Ch 119 — Diskusi Dengan Empress
123
Ch 120 — Ujian Kelulusan
124
Ch 121 — Mysterious Book
125
Ch 122 — Cara Berkeliaran Keluar
126
Ch 123 — Seorang Bocah Lioned
127
Ch 124 — Babak Pertama
128
Ch 125 — Heat Rage
129
Ch 126 — Kerjasama
130
Pengumuman penting(bakal update)
131
Ch 127 — Biglesser Eksperimen
132
Ch 128 — Relon Natan
133
Ch 129 — Evilia Kingdom?
134
Ch 130 — Dungeon 4 Lantai
135
Ch 131 — Atomic
136
Ch 132 — Pohon Dengan Ubi
137
Ch 133 — Memakan Ubi
138
Ch 134 — Tindakan Ceroboh
139
Ch 135 — Perjalanan Kecil(3rd Arc End)
140
Ch 136 — Kobold Yang Aneh
141
Ch 137 — Laporan
142
Ch 138 — Mencari Kandidat
143
Ch 139 — Gobtina
144
Ch 140 — Dezalene Kingdom
145
Ch 141 — Sekolah
146
Ch 142 — Tiga Bulan Tidaklah Singkat
147
Ch 143 — Menuju Heistihart Kingdom
148
Ch 144 — Alisa Rosefene
149
Ch 145 — Keputusan
150
Ch 146 — Cara Ekstrim
151
Ch 147 — Kesatria Busuk
152
Ch 148 — Pemberontakan
153
Ch 149 — Pembunuhan
154
Ch 150 — Buku Harian
155
Ch 151 — Usaha Terakhir(4th Arc End)
156
Ch 152 — Recalist Kingdom
157
Ch 153 — Lelang
158
Ch 154 — Menawar
159
Ch 155 — Menguntit
160
Ch 156 — Langkah Menjadi True Dragon
161
Ch 157 — Percakapan Bodoh
162
Ch 158 — Seorang Tamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!