Ch 8 — Sarapan

Tohrei mengajak Ikumi ke suatu tempat, yaitu kamar mandi. Tohrei memandikan Ikumi karena pastinya Ikumi tidak tahu cara mandi. Tohrei juga harus membersihkan rambut panjang Ikumi yang berwarna perak. Ketika memandikannya dia baru menyadari bahwa ada sebuah ekor di belakang Ikumi.

Setelah selesai membersihkan diri, Tohrei memakaikan pakaian kepada Ikumi. Pakaian yang ia pakaikan ke Ikumi adalah dress putih polos yang nampaknya cocok dan pas untuk Ikumi. Tohrei menemukan dress itu di dalam lemari ibunya. Karena itu muat Tohrei pakaikan saja.

“Yah kurasa ini cocok.” Gumam Tohrei yang melihat pakaian yang dipakai Ikumi. Dia melihat Ikumi nampak senang memakai pakaian itu.

“Bagaimana Ikumi menurutmu Master?!” Ikumi berbalik badan ke arah Tohrei. Dia meminta pendapat Tohrei.

“Menurutku kau imut mengenakan itu.” Tohrei melengkungkan bibirnya dan membentuk senyum.

“Terima kasih Master!” Ucap Ikumi dengan riang.

Tohrei hanya mengusap kepala Ikumi sembari tersenyum. Disaat itu dia teringat dia memiliki skill bernama spirit summoning. Dia ingin mencobanya segera, namun niatnya ia tunda ketika mendengar suatu suara.

*Kruk *Kruk

Tohrei mengalihkan pandangan ke asal suara dan ternyata suara itu berasal dari perut Ikumi.

“Master perut Ikumi berbunyi, apa maksudnya ini?” Tanya Ikumi dengan wajah polosnya.

“Itu tandanya kau lapar, sebaiknya kita segera sarapan.” Tohrei mengajak Ikumi pergi ke ruang makan. Ia untuk saat ini menunda niatnya untuk mencoba skill spirit summoning.

Begitu sampai di ruang makan, Tohrei menyuruh Ikumi untuk duduk di kursi yang terbaris di meja makan sementara dirinya pergi ke dapur yang ruangannya bersebelahan dengan ruang makan.

“Mau kemana Master?” Tanya Ikumi.

“Aku akan menyiapkan makanan, kau tunggulah disini.” Ucap Tohrei yang berniat untuk ke dapur.

“Kalau begitu apa Ikumi boleh ikut? Ikumi ingin lihat makanan!” Ikumi turun dari kursi dan mengikuti Tohrei dengan antusias.

“Baik kau boleh ikut tapi jangan merepotkanku ya.” Tohrei kembali berjalan menuju dapur.

“Ikumi pasti tidak akan merepotkan!”

Mereka pun masuk ke dalam dapur, jika dilihat di dalamnya ada berbagai peralatan masak yang kuno jika dibandingkan peralatan masak di bumi. Jika di bumi teknologinya sudah sangat canggih, berbanding terbalik dengan dunia ini.

Dunia ini memiliki latar waktu seperti abad pertengahan. Karena Tohrei yang sudah hidup disini cukup lama dia sudah terbiasa dengan berbagai hal di dunia ini. Yah walau hanya melingkupi lingkungan disekitarnya saja.

“Master! Apa yang akan master masak?” Ikumi penasaran dengan apa yang akan dimasak oleh tuannya.

“Hm kurasa akan kucoba memasak rusa panggang dan ditambah dengan roti.” Gumam Tohrei.

“Roti itu apa master?” Ikumi yang merupakan monster tidak mengetahui makanan bernama roti.

“Gimana menjelaskannya ya...? Roti itu makanan yang terbuat dari gandum.” Tohrei agak bingung menjelaskannya bagaimana.

Ikumi nampaknya masih bingung walau dijelaskan oleh Tohrei.

“Yah lebih baik melihatnya langsung, aku juga akan mengambil daging rusa untuk dimasak.”

Tohrei memiliki beberapa persediaan daging rusa, itu ia dapat dari hasil berburu beberapa hari yang lalu sebelum kediamannya berteleportasi ke hutan penuh monster ini. Sebelum memiliki sistem sebelumnya dia memang lemah tapi dia masih bisa memburu makhluk biasa seperti rusa pada saat itu.

Daging yang dia buru disimpan disuatu ruangan khusus. Ruangan itu berada di bagian bawah kediamannya. Saat ini Tohrei dan Ikumi pergi menuju ruangan itu.

Mereka akhirnya sampai di depan sebuah pintu besi yang terkunci rapat. Tohrei mengambil sesuatu dari sakunya. Apa yang ia ambil adalah sebuah kunci untuk membuka pintu besi itu.

Begitu memasukkan kunci, pintu terbuka dan perlahan hawa dingin yang menusuk keluar. Begitu pintu terbuka lebar, hawa dingin semakin jelas. Isi dari ruangan itu membeku dan membuat permukaan ruangan hanya terlihat es.

“Tempat apa ini master? Kenapa sangat dingin disini?” Ikumi dan Tohrei memasuki ruangan.

“Ini ruangan pembeku, dengan menaruh daging disini maka daging itu akan tahan lama dan tidak cepat membusuk.” Dengan kata lain ruangan ini adalah sebuah kulkas besar.

Ruangan ini bisa menjadi sangat dingin karena terdapat batu sihir berelemen es disini. Kristal sihir itu dapat membuat apapun disekitarnya menjadi elemen dari kristal sihir tersebut. Jadi menaruh sebuah kristal sihir berelemen es disini maka sekitarannya akan berubah menjadi es.

Energi dari kristal sihir perlahan akan habis jika energinya secara terus-menerus keluar. Maka dia harus terus mengganti kristal sihir di ruangan ini jika energinya telah habis.

Yah untung saja kristal sihir membutuhkan waktu yang lama untuk kehabisan energinya. Kira-kira itu membuntuhkan sekitar 100 tahun untuk habis jadi Tohrei tidak perlu khawatir.

“Hup!” Tohrei mengangkut sesuatu yang nampaknya adalah daging rusa. Daging rusa itu terlihat masih dalam keadaan yang baik.

“Ayo kita keluar Ikumi, urusan kita disini sudah selesai.” Tohrei berjalan keluar dari ruangan sambil membawa daging rusa yang akan ia olah.

“Baik!” Ikumi keluar terlebih dahulu sebelum Tohrei.

Setelah mereka keluar dan kembali mengunci ruangan itu, mereka kembali ke dapur untuk memasak.

Ditengah jalan, Ikumi bertanya kepada Tohrei.

“Master mana roti yang Master maksud?” Ikumi nampaknya mencari-cari tapi tidak menemukan roti yang Masternya maksud.

“Ah..., itu akan kubuat nanti...,” Tohrei berniat untuk menciptakan roti sendiri dengan skill creation.

“Ikumi tidak sabar!”

Tohrei hanya tersenyum tipis melihat reaksi Ikumi. Mereka akhirnya sampai kembali ke dapur, pertama ia akan memanggang rusa terlebih dahulu.

Dia penasaran apakah rusa yang akan ia panggang akan terasa enak atau tidak. Karena sebelum mendapatkan sistem, dia selalu membuat gosong makanan yang ia panggang.

Tohrei memanggang rusa dengan metode yang ia tahu. Ikumi yang melihat rusa yang Tohrei masak membuatnya terlihat sangat tidak sabar untuk mencobanya. Aroma dari rusa panggang yang tercium membuat liur yang menciumnya keluar.

Yah itu hanya kata-kata yang terlalu berlebihan, yang sebenarnya mengeluarkan liur hanya Ikumi sedangkan Tohrei terlihat biasa saja walau ia juga merasa tergoda dengan aromanya.

Setelah memanggangnya hingga matang, Tohrei menyajikannya di wadah yang cukup untuk daging itu dan membawanya ke ruang makan.

“Jangan makan dulu sampai aku bilang ya Ikumi?” Tohrei memberi peringatan kepada Ikumi karena melihat betapa ia ingin memakan rusa panggang itu.

“Baik....,” Respon Ikumi yang sedikit kecewa tidak bisa langsung memakannya. Pada akhirnya dia pergi ke meja makan dan duduk di kursi sembari menunggu Tohrei memperbolehkannya untuk makan.

Setelah menaruh daging rusa di meja dan menyiapkan beberapa peralatan makan, Tohrei berpikir untuk membuat beberapa makanan dengan instan dengan skill creationnya.

Tohrei menciptakan minuman susu yang ia tahu dari bumi, lalu dia menciptakan roti lapis untuk mereka berdua. Ia melakukannya di depan Ikumi, tentu Ikumi terkejut dan kagum melihat itu.

“Apa yang barusan master lakukan?! Tangan master awalnya kosong tapi tiba-tiba ada sesuatu! Apa itu skill?” Ucap Ikumi yang kagum melihatnya.

“Yah ini skill ku, dengan skill ini aku bisa menciptakan apapun semauku.” Tohrei menyombongkan diri dihadapan Ikumi.

“Hebat..! Lalu kenapa Master tidak menciptakan langsung rusa panggang?” Tamya Ikumi yang penasaran.

“Selama bahannya masih ada, aku ingin memanfaatkannya, makanan yang kuciptakan dengan skillku barusan bahannya tidak ada maka aku harus menciptakannya langsung dan lagipula aku juga ingin menguji skill memasakku dengan memasak rusa panggang itu.”

“Oh iya makanan apa itu?” Yang Ikumi maksud adalah makanan yang barusan Tohrei ciptakan.

“Ini adalah roti lapis dan susu, mungkin kau akan menyukainya.” Tohrei menciptakan khusus susu untuk Ikumi.

“Nah sekarang kau bisa makan Ikumi, kau boleh makan terlebih dahulu yang manapun.” Tohrei duduk dan mempersilahkan Ikumi untuk memakan makanan di meja.

Terpopuler

Comments

Gusti  Rahmat

Gusti Rahmat

liur emang bisa mencium ya/Pooh-pooh/

2024-03-09

0

108_Dugong

108_Dugong

oklah

2022-07-13

0

108_Dugong

108_Dugong

kenapa masak kalau gitu

2022-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 Ch 1 — Sistem yang muncul tiba-tiba
3 Ch 2 — Misi Pertama
4 Ch 3 — Dua skill baru
5 Ch 4 — Pertarungan singkat melawan orc
6 Ch 5 — Ruangan Rahasia
7 Ch 6 — Serigala Kecil
8 Ch 7 — Ikumi
9 Ch 8 — Sarapan
10 Ch 9 — Kemunculan Sang Roh Api
11 Ch 10 — Pertarungan Melawan Roh Api Rank S!
12 Ch 11 — Serpihan Star Stone
13 Ch 12 — Empat Skill Overpower
14 Ch 13 — Namamu Sekarang Adalah Ifrit!
15 Ilustrasi Karakter
16 Ch 14 — Hobgoblin Lord
17 Ch 15 — Dua Jenis Goblin Yang Berbeda
18 Ch 16 — Tembok Yang Dibuat Terlalu Luas
19 Ch 17 — Angin Tingkat Lanjut
20 Ch 18 — Penaklukkan
21 Ch 19 — Kobold
22 Ch 20 — Duel kosong
23 Ch 21 — Terus Menaklukkan Monster
24 Ch 22 — Golden Bear
25 Ch 23 — Urashia
26 Ch 24 — Kawanan Direwolf
27 Ch 25 — Sang Nona
28 Ch 26 — Mencoba Mengevolusikan Direwolf
29 Ch 27 — Mengumpulkan Para Monster
30 Ch 28 — Menguji
31 Ch 29 — Evolusi
32 Ch 30 — Centenia Serpent
33 Ch 31 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent I
34 Ch 32 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent II
35 Ch 33 — Misi Selesai
36 Ch 34 — Kedatangan naga yang tidak menyenangkan
37 Ch 35 — Gadis Naga
38 Ch 36 — Yuuryui Shitsuki
39 Ch 37 — Skill : Regnare
40 Ch 38 — Memasak Bersama Ifrit
41 Ch 39 — Ciuman Yang Manis
42 Ch 40 — Ogre
43 Ch 41 — Melenyapkan Gluttony Slime
44 Ch 42 — Penyakit
45 Ch 43 — Gk Ada Judul, Pendek Cok
46 Ch 44 — Ciuman Pertama
47 Ch 45 — Ikumi VS Ifrit
48 Ch 46 — Ikumi Tumbuh Besar?
49 Ch 47 — Tohrei VS Ikumi
50 Ch 48 — Tiga Orang Hero
51 Ch 49 — Kekuatan Urashia
52 Ch 50 — Memberikan penjelasan
53 Ch 51 — Petualangan Dimulai(1st Arc End)
54 Ch 52 — Masa lalu Eriana & Tohrei(1)
55 Ch 53 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(2)
56 Ch 54 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(3)
57 Ch 55 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(4)
58 Ch 56 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(5)
59 Ch 57 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(6)
60 Ch 58 — Membunuh Untuk Pertama Kali
61 Ch 59 — Melanjutkan Perjalanan
62 Ch 60 — Menjadi Petualang
63 Ch 61 — Penyerangan Monster
64 Ch 62 — Penyerangan Monster II
65 Ch 63 — Seorang Lich
66 Ch 63 — Viriet
67 Ch 64 — Luxene Lich
68 Ch 65 — Penyerangan Kedua
69 Ch 66 — Ras Demon
70 Ch 67 — Kota Yang Bobrok
71 Ch 68 — Kembali
72 Ch 69 — Berbincang Dengan Viriet
73 Ch 70 — Mengambil Alih
74 Ch 71 —Maid?
75 Ch 72 — Evolution
76 Ch 73 — Coklat
77 Ch 74 — Berkunjung Sesaat
78 Ch 75 — Tidur Dengan Tak Nyenyak
79 Ch 76 — Babak Pertama
80 Ch 77 — Tohrei VS Roustle
81 Ch 78 — Purple Wind
82 Ch 79 — Zen Frost
83 Ch 80 — Cresil
84 Ch 81 — Urashia VS Harciest
85 Ch 82 — Orichalcum Armor
86 Ch 83 — Ifrit VS Ryui
87 Ch 84 — Dragon Magic
88 Ch 85 — Monster's Rank
89 Ch 86 — Skenario
90 Ch 87 — Versus Zen Frost
91 Ch 88 — Es Telah Hancur
92 Ch. 89 — Keputus asaan Cresil
93 Ch 90 — Monster Summoning
94 Ch 91 — Tawaran
95 Ch 92 — Hujan Permen(2nd Arc End)
96 Ch 93 — Misi Yang Katanya Penting
97 Ch 94 — Bertemu Lagi Dengan Trio Pahlawan
98 Ch 95 — Magreis Burnie
99 Ch 96 — Pertarungan Kecil
100 Ch 97 — Serangan Tiba-Tiba
101 Ch 98 — Sebuah Reuni
102 Ch 99 — Magic Spirit
103 Ch 100 — Persiapan
104 Ch 101 — Sarelion City
105 Ch 102 — Magic Spirit Altar
106 Ch 103 — Empat Jalur
107 Ch 104 — Ujian Yang Berlebihan
108 Ch 105 — Sementara Itu
109 Ch 106 — Spirit Queen
110 Ch 107 — Biglesser
111 Ch 108 — Bongkahan Besi Bergerak
112 Ch 109 — Aamun Gin Felix
113 Ch 110 — Gravitation Magic
114 Ch 111 — Ikut Campur
115 Ch 112 — Rasa Menyesal
116 Ch 113 — Hari Libur
117 Ch 114 — Berduaan
118 Ch 115 — Kelas Sementara
119 Ch 116 — Evolusi Sihir
120 Ch 117 — Simulasi
121 Ch 118 — Ini Bukan Tempatku
122 Ch 119 — Diskusi Dengan Empress
123 Ch 120 — Ujian Kelulusan
124 Ch 121 — Mysterious Book
125 Ch 122 — Cara Berkeliaran Keluar
126 Ch 123 — Seorang Bocah Lioned
127 Ch 124 — Babak Pertama
128 Ch 125 — Heat Rage
129 Ch 126 — Kerjasama
130 Pengumuman penting(bakal update)
131 Ch 127 — Biglesser Eksperimen
132 Ch 128 — Relon Natan
133 Ch 129 — Evilia Kingdom?
134 Ch 130 — Dungeon 4 Lantai
135 Ch 131 — Atomic
136 Ch 132 — Pohon Dengan Ubi
137 Ch 133 — Memakan Ubi
138 Ch 134 — Tindakan Ceroboh
139 Ch 135 — Perjalanan Kecil(3rd Arc End)
140 Ch 136 — Kobold Yang Aneh
141 Ch 137 — Laporan
142 Ch 138 — Mencari Kandidat
143 Ch 139 — Gobtina
144 Ch 140 — Dezalene Kingdom
145 Ch 141 — Sekolah
146 Ch 142 — Tiga Bulan Tidaklah Singkat
147 Ch 143 — Menuju Heistihart Kingdom
148 Ch 144 — Alisa Rosefene
149 Ch 145 — Keputusan
150 Ch 146 — Cara Ekstrim
151 Ch 147 — Kesatria Busuk
152 Ch 148 — Pemberontakan
153 Ch 149 — Pembunuhan
154 Ch 150 — Buku Harian
155 Ch 151 — Usaha Terakhir(4th Arc End)
156 Ch 152 — Recalist Kingdom
157 Ch 153 — Lelang
158 Ch 154 — Menawar
159 Ch 155 — Menguntit
160 Ch 156 — Langkah Menjadi True Dragon
161 Ch 157 — Percakapan Bodoh
162 Ch 158 — Seorang Tamu
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prologue
2
Ch 1 — Sistem yang muncul tiba-tiba
3
Ch 2 — Misi Pertama
4
Ch 3 — Dua skill baru
5
Ch 4 — Pertarungan singkat melawan orc
6
Ch 5 — Ruangan Rahasia
7
Ch 6 — Serigala Kecil
8
Ch 7 — Ikumi
9
Ch 8 — Sarapan
10
Ch 9 — Kemunculan Sang Roh Api
11
Ch 10 — Pertarungan Melawan Roh Api Rank S!
12
Ch 11 — Serpihan Star Stone
13
Ch 12 — Empat Skill Overpower
14
Ch 13 — Namamu Sekarang Adalah Ifrit!
15
Ilustrasi Karakter
16
Ch 14 — Hobgoblin Lord
17
Ch 15 — Dua Jenis Goblin Yang Berbeda
18
Ch 16 — Tembok Yang Dibuat Terlalu Luas
19
Ch 17 — Angin Tingkat Lanjut
20
Ch 18 — Penaklukkan
21
Ch 19 — Kobold
22
Ch 20 — Duel kosong
23
Ch 21 — Terus Menaklukkan Monster
24
Ch 22 — Golden Bear
25
Ch 23 — Urashia
26
Ch 24 — Kawanan Direwolf
27
Ch 25 — Sang Nona
28
Ch 26 — Mencoba Mengevolusikan Direwolf
29
Ch 27 — Mengumpulkan Para Monster
30
Ch 28 — Menguji
31
Ch 29 — Evolusi
32
Ch 30 — Centenia Serpent
33
Ch 31 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent I
34
Ch 32 — Ikumi & Reikami VS Centenia Serpent II
35
Ch 33 — Misi Selesai
36
Ch 34 — Kedatangan naga yang tidak menyenangkan
37
Ch 35 — Gadis Naga
38
Ch 36 — Yuuryui Shitsuki
39
Ch 37 — Skill : Regnare
40
Ch 38 — Memasak Bersama Ifrit
41
Ch 39 — Ciuman Yang Manis
42
Ch 40 — Ogre
43
Ch 41 — Melenyapkan Gluttony Slime
44
Ch 42 — Penyakit
45
Ch 43 — Gk Ada Judul, Pendek Cok
46
Ch 44 — Ciuman Pertama
47
Ch 45 — Ikumi VS Ifrit
48
Ch 46 — Ikumi Tumbuh Besar?
49
Ch 47 — Tohrei VS Ikumi
50
Ch 48 — Tiga Orang Hero
51
Ch 49 — Kekuatan Urashia
52
Ch 50 — Memberikan penjelasan
53
Ch 51 — Petualangan Dimulai(1st Arc End)
54
Ch 52 — Masa lalu Eriana & Tohrei(1)
55
Ch 53 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(2)
56
Ch 54 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(3)
57
Ch 55 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(4)
58
Ch 56 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(5)
59
Ch 57 — Masa Lalu Eriana & Tohrei(6)
60
Ch 58 — Membunuh Untuk Pertama Kali
61
Ch 59 — Melanjutkan Perjalanan
62
Ch 60 — Menjadi Petualang
63
Ch 61 — Penyerangan Monster
64
Ch 62 — Penyerangan Monster II
65
Ch 63 — Seorang Lich
66
Ch 63 — Viriet
67
Ch 64 — Luxene Lich
68
Ch 65 — Penyerangan Kedua
69
Ch 66 — Ras Demon
70
Ch 67 — Kota Yang Bobrok
71
Ch 68 — Kembali
72
Ch 69 — Berbincang Dengan Viriet
73
Ch 70 — Mengambil Alih
74
Ch 71 —Maid?
75
Ch 72 — Evolution
76
Ch 73 — Coklat
77
Ch 74 — Berkunjung Sesaat
78
Ch 75 — Tidur Dengan Tak Nyenyak
79
Ch 76 — Babak Pertama
80
Ch 77 — Tohrei VS Roustle
81
Ch 78 — Purple Wind
82
Ch 79 — Zen Frost
83
Ch 80 — Cresil
84
Ch 81 — Urashia VS Harciest
85
Ch 82 — Orichalcum Armor
86
Ch 83 — Ifrit VS Ryui
87
Ch 84 — Dragon Magic
88
Ch 85 — Monster's Rank
89
Ch 86 — Skenario
90
Ch 87 — Versus Zen Frost
91
Ch 88 — Es Telah Hancur
92
Ch. 89 — Keputus asaan Cresil
93
Ch 90 — Monster Summoning
94
Ch 91 — Tawaran
95
Ch 92 — Hujan Permen(2nd Arc End)
96
Ch 93 — Misi Yang Katanya Penting
97
Ch 94 — Bertemu Lagi Dengan Trio Pahlawan
98
Ch 95 — Magreis Burnie
99
Ch 96 — Pertarungan Kecil
100
Ch 97 — Serangan Tiba-Tiba
101
Ch 98 — Sebuah Reuni
102
Ch 99 — Magic Spirit
103
Ch 100 — Persiapan
104
Ch 101 — Sarelion City
105
Ch 102 — Magic Spirit Altar
106
Ch 103 — Empat Jalur
107
Ch 104 — Ujian Yang Berlebihan
108
Ch 105 — Sementara Itu
109
Ch 106 — Spirit Queen
110
Ch 107 — Biglesser
111
Ch 108 — Bongkahan Besi Bergerak
112
Ch 109 — Aamun Gin Felix
113
Ch 110 — Gravitation Magic
114
Ch 111 — Ikut Campur
115
Ch 112 — Rasa Menyesal
116
Ch 113 — Hari Libur
117
Ch 114 — Berduaan
118
Ch 115 — Kelas Sementara
119
Ch 116 — Evolusi Sihir
120
Ch 117 — Simulasi
121
Ch 118 — Ini Bukan Tempatku
122
Ch 119 — Diskusi Dengan Empress
123
Ch 120 — Ujian Kelulusan
124
Ch 121 — Mysterious Book
125
Ch 122 — Cara Berkeliaran Keluar
126
Ch 123 — Seorang Bocah Lioned
127
Ch 124 — Babak Pertama
128
Ch 125 — Heat Rage
129
Ch 126 — Kerjasama
130
Pengumuman penting(bakal update)
131
Ch 127 — Biglesser Eksperimen
132
Ch 128 — Relon Natan
133
Ch 129 — Evilia Kingdom?
134
Ch 130 — Dungeon 4 Lantai
135
Ch 131 — Atomic
136
Ch 132 — Pohon Dengan Ubi
137
Ch 133 — Memakan Ubi
138
Ch 134 — Tindakan Ceroboh
139
Ch 135 — Perjalanan Kecil(3rd Arc End)
140
Ch 136 — Kobold Yang Aneh
141
Ch 137 — Laporan
142
Ch 138 — Mencari Kandidat
143
Ch 139 — Gobtina
144
Ch 140 — Dezalene Kingdom
145
Ch 141 — Sekolah
146
Ch 142 — Tiga Bulan Tidaklah Singkat
147
Ch 143 — Menuju Heistihart Kingdom
148
Ch 144 — Alisa Rosefene
149
Ch 145 — Keputusan
150
Ch 146 — Cara Ekstrim
151
Ch 147 — Kesatria Busuk
152
Ch 148 — Pemberontakan
153
Ch 149 — Pembunuhan
154
Ch 150 — Buku Harian
155
Ch 151 — Usaha Terakhir(4th Arc End)
156
Ch 152 — Recalist Kingdom
157
Ch 153 — Lelang
158
Ch 154 — Menawar
159
Ch 155 — Menguntit
160
Ch 156 — Langkah Menjadi True Dragon
161
Ch 157 — Percakapan Bodoh
162
Ch 158 — Seorang Tamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!