Episode 11 : Perintah Suami

AUTHOR POV

Sore telah tiba menggantikan siang, Alex dan Selena berpamitan untuk pulang. Karena setelah menjadi istri Alex, Selena akan tinggal bersama Alex.

"Kami pamit pulang paman..eh maksudnya papa" ujar Alex memeluk Antonio.

"Saya titip putriku pada mu. Aku yakin kamu pasti akan menjaganya" ujar Antonio menepuk pelan punggung Alex.

"Kami pamit ma" ujar Alex memeluk ibu mertuanya.

"Sering-seringlah berkunjung ke rumah ini, kami pasti senang menerima kedatangan kalian" balas Miabella.

Selena juga pamit pada Antonio, namun Ia tidak berpamitan pada Miabella. Ia hanya melewati Miabella begitu saja.

"Kenapa kamu tidak pamit pada mama?" tanya Alex.

"Sebaiknya kita pergi saja, Aku sudah lelah" ujar Selena berjalan mendahului Alex.

"Selena..tunggu, kita tidak akan pergi sebelum kamu berpamitan dengan ibu mertua" ujar Alex.

"Tidak apa-apa nak..kalian pergi saja, Selena mungkin kelelahan" ucap Miabella.

"Tidak ma, kami tidak akan pergi sebelum Ia berpamitan pada mama. Selena..ayo berpamitan dengan mama. Apa kamu tidak mau mendengarkan perkataan suami mu" ucap Alex tegas membuat Selena menarik nafas dan menggerutu lalu berjalan menghampiri Miabella.

"Kami pamit.." ujar Selena ketus.

"Hati-hati di jalan nak..sering-sering lah datang ke rumah ini agar mama tidak kesepian" ucap Miabella tulus lalu memeluk tubuh Selena.

"Mama menyayangimu dari dulu sampai sekarang" ujar Miabella menyeka air matanya. Selena hanya diam terpaku ketika Miabella memeluknya. Ia tidak tahu apa yang harus dikatakannya. Ia ingin marah tapi tidak bisa. Refleks tangannya memeluk Miabella. Ada sebuah kehangatan dibalik pelukan itu.

"Ekhem.." Selena berdehem lalu melepaskan diri dari pelukan Miabella.

"Kami pergi dulu.." ujar Selena kemudian mereka pergi meninggalkan kediaman Antonio.

Dalam perjalan pulang keduanya tampak diam satu sama lain dalam pikirannya masing-masing. Pandangan Selena mengarah pada luar jendela. Tak lama kemudian mereka sampai di penthouse milik Alex.

"Kenapa kita kesini? bukankah kamu punya rumah" tanya Selena saat mereka sudah sampai di depan pintu penthouse milik Alex.

"Aku lebih suka tinggal di sini untuk sementara waktu. Tapi jika kamu ingin kita tinggal di rumahku, itu artinya kamu harus menjadi istriku selamanya dan tidak ada kata perpisahan diantara kita. Karena Aku pernah berjanji pada diriku, orang yang pertama kubawa ke rumahku adalah wanita yang menjadi pendamping hidupku selama-lamanya. Bagaimana?" ujar Alex menatap Selena sekilas lalu masuk kedalam meninggalkan Selena yang sedang berdiri terpaku ditempatnya.

"Apa maksudnya coba..siapa juga yang mau jadi istrinya selamanya" ujar Selena lalu masuk ke dalam.

"Astaga...apa-apaan ini..kenapa tempat ini berantakan sekali?. Apa kamu tidak punya pelayan" ucap Selena mendaratkan bokongnya di atas sofa dengan gaun pengantin yang masih melekat ditubuhnya. Alex yang melihat Selena menggerutu hanya tersenyum saja.

"Kenapa kamu malah tersenyum.." ujar Selena menatap aneh ke arah Alex.

"Aneh saja jika kamu lupa siapa yang melakukannya. Oh..tunggu..Aku akan katakan padamu. Dua hari yang lalu ada wanita yang sedang marah disini karena Dia tidak bisa menolak pilihan yang Aku berikan. Ia marah karena tidak bisa berbuat apa-apa dan menghancurkan tempat ini untuk melampiaskan amarahnya. Aku mengatakan kepada pelayan agar tidak membereskannya, karena dua hari lagi wanita itu akan datang dan tinggal disini, wanita itulah yang akan membereskan kekacauan ini" ujar Alex menatap mata Selena yang melebar karena mengingat dirinyalah yang membuat kekacauan itu.

"Tidak..Aku tidak mau membereskannya..suruh saja pelayan mu. Seorang Selena tidak mungkin melakukan pekerjaan pelayan" ujarnya arogan melipat kedua tangannya.

"Tidak ada penolakan Selena, ini perintah dari suami mu. Bukan berarti kamu jadi pembantu hanya karena melakukannya" ujar Alex.

"Kamu tidak bisa seenaknya memerintah ku hanya karena kamu suami ku" ujar Selena tidak terima.

"Selama perintah suami mu baik untuk dirimu, itu tidak salah" balas Alex.

"Sekarang ganti pakaian mu dulu. Tidak akan ada makan malam sebelum tempat ini beres" ucap Alex lalu membawa Selena masuk kedalam kamarnya.

Terpopuler

Comments

kusyiwa hiroshi

kusyiwa hiroshi

bagus krn selena akan banyak bljr utk menjd wanita yg lbh baik dan menghargai org lain.

2021-11-30

0

Annisa Nisa

Annisa Nisa

good Alex

2021-10-18

2

Han Jieun

Han Jieun

alex aku pada mu 😁😁

2021-09-29

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Setelah ditolak
2 Episode 2 : Terpana
3 Episode 3 : Menjemput Elena
4 Episode 4 : Menghadiri pesta
5 Episode 5 : Merasa tertantang
6 Episode 6 : Kedatangan Alex
7 Episode 7 : Temui aku
8 Episode 8 : Pilihan
9 Episode 9 : Setuju
10 Episode 10 : Pernikahan
11 Episode 11 : Perintah Suami
12 Episode 12 : Sekamar
13 Episode 13 : Ayam panggang
14 Episode 14 : Butik
15 Episode 15 : Kemana Pakaianku?
16 Episode 16 : Makan dulu
17 Episode 17 : Pantas mulut mu pedas
18 Episode 18 : Babi gendut yang kelaparan
19 Episode 19 : Mencari kerja
20 Episode 20 : Bekerja
21 Episode 21 : Kolam renang
22 Episode 22 :Badan mu berat sekali
23 Episode 23 : Dasar Cengeng
24 Episode 24 : Pak Bos ada rasa
25 Episode 25 : Tampan?
26 Episode 26 : Saran bagus
27 Episode 27 : Tidak ada jatah makan
28 Episode 28 : Sikap Alex
29 Episode 29 : Iya tuan Alex
30 Episode 30 : Gagal
31 Episode 30 : Gagal
32 Episode 31 : Lamington Cake
33 Episode 32 : Posisi nyaman
34 Episode 33 : Apa yang kamu lakukan
35 Episode 34 : Mengawasi
36 Episode 35 : Ambil saja kalau bisa
37 Episode 36 : Tukang perintah
38 Episode 37 : Tidak ada yang perlu didengarkan
39 Episode 38 : Tidak fokus
40 Episode 39 : Memilih gaun
41 Episode 40 : Selena versi kecil
42 Episode 41 : Sayang
43 Episode 42 : Menyesal?
44 Episode 43 : Luka ditangan
45 Episode 44 : Menyadarinya
46 Episode 45 : Pacar
47 Episode 46 : Mengajak menonton
48 Episode 47 : Apa kamu marah?
49 Episode 48 : Kenapa kamu merona
50 Episode 49 : Saya minta maaf
51 Episode 50 : Terungkap
52 Episode 51 : Mama
53 Episode 52 : Tidak bisa tidur
54 Episode 53 : Menemui Sarah
55 Episode 54 : Rumah Sakit
56 Episode 55 : Sadar
57 Episode 56 : Aku mencintaimu
58 Episode 57 : Mengakui perasaan
59 Episode 58 : Malam panjang
60 Episode 59 : Menantu
61 Episode 60 : Kakak ipar
62 Episode 61 : Makan malam
63 Episode 62 : Sangat mencintaimu
64 Episode 63 : Kejutan
65 Episode 64 : Akan menjadi Ayah
66 Episode 65 : Nasi goreng pedas
67 Episode 66 : Melahirkan
68 Episode 67 : Mirip Alex
69 Episode 68 : Welcome home
70 Episode 69 : End
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1 : Setelah ditolak
2
Episode 2 : Terpana
3
Episode 3 : Menjemput Elena
4
Episode 4 : Menghadiri pesta
5
Episode 5 : Merasa tertantang
6
Episode 6 : Kedatangan Alex
7
Episode 7 : Temui aku
8
Episode 8 : Pilihan
9
Episode 9 : Setuju
10
Episode 10 : Pernikahan
11
Episode 11 : Perintah Suami
12
Episode 12 : Sekamar
13
Episode 13 : Ayam panggang
14
Episode 14 : Butik
15
Episode 15 : Kemana Pakaianku?
16
Episode 16 : Makan dulu
17
Episode 17 : Pantas mulut mu pedas
18
Episode 18 : Babi gendut yang kelaparan
19
Episode 19 : Mencari kerja
20
Episode 20 : Bekerja
21
Episode 21 : Kolam renang
22
Episode 22 :Badan mu berat sekali
23
Episode 23 : Dasar Cengeng
24
Episode 24 : Pak Bos ada rasa
25
Episode 25 : Tampan?
26
Episode 26 : Saran bagus
27
Episode 27 : Tidak ada jatah makan
28
Episode 28 : Sikap Alex
29
Episode 29 : Iya tuan Alex
30
Episode 30 : Gagal
31
Episode 30 : Gagal
32
Episode 31 : Lamington Cake
33
Episode 32 : Posisi nyaman
34
Episode 33 : Apa yang kamu lakukan
35
Episode 34 : Mengawasi
36
Episode 35 : Ambil saja kalau bisa
37
Episode 36 : Tukang perintah
38
Episode 37 : Tidak ada yang perlu didengarkan
39
Episode 38 : Tidak fokus
40
Episode 39 : Memilih gaun
41
Episode 40 : Selena versi kecil
42
Episode 41 : Sayang
43
Episode 42 : Menyesal?
44
Episode 43 : Luka ditangan
45
Episode 44 : Menyadarinya
46
Episode 45 : Pacar
47
Episode 46 : Mengajak menonton
48
Episode 47 : Apa kamu marah?
49
Episode 48 : Kenapa kamu merona
50
Episode 49 : Saya minta maaf
51
Episode 50 : Terungkap
52
Episode 51 : Mama
53
Episode 52 : Tidak bisa tidur
54
Episode 53 : Menemui Sarah
55
Episode 54 : Rumah Sakit
56
Episode 55 : Sadar
57
Episode 56 : Aku mencintaimu
58
Episode 57 : Mengakui perasaan
59
Episode 58 : Malam panjang
60
Episode 59 : Menantu
61
Episode 60 : Kakak ipar
62
Episode 61 : Makan malam
63
Episode 62 : Sangat mencintaimu
64
Episode 63 : Kejutan
65
Episode 64 : Akan menjadi Ayah
66
Episode 65 : Nasi goreng pedas
67
Episode 66 : Melahirkan
68
Episode 67 : Mirip Alex
69
Episode 68 : Welcome home
70
Episode 69 : End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!