Episode 2 : Terpana

Sesampainya di ruang kerja ku, ponsel ku berdering. Aku merogoh kantong celana ku dan mengambil ponsel ku.

"Halo mom..ada apa?" tanya ku.

"Mom mengirimkan beberapa foto anak perempuan teman mommy pada mu, kamu bisa melihatnya siapa tahu kamu menyukai salah satu dari mereka".

"Apa mommy tidak bosan tiap minggu selalu mengirimkan foto-foto wanita padaku. Toh pada akhirnya tidak ada yang ku suka. Aku bisa mencarinya sendiri mom" jawab ku.

"Ya kapan? dari dulu kamu tidak pernah mengenalkan wanita mu pada mommy" ujar mommy ku. Meskipun Aku pernah beberapa kali pacaran, Aku tidak pernah mengenalkannya pada orang tua ku bahkan membawanya ke rumah ku.

"Nanti mom..ada waktunya. Aku tutup dulu, Aku sedang sibuk. Bye mom" ujar ku mematikan ponsel ku. Aku tidak ingin mendengar celoteh mommy ku.

"tok..tok..tok.."

"Permisi Pak..saya mau mengantarkan makanan" ujar salah satu pegawai ku.

"Taruh saja di sana" kata ku menunjuk meja disudut ruangan ku.

"Kalau begitu saya permisi dulu" ucap pegawai itu lalu pergi.

AUTHOR POV

Siang harinya Alex mengamati restorannya, bagaimana pelayanan dari pegawainya. Ada sekitar 100 orang pegawai di restoran Alex mulai dari pramusaji, koki, cleaning servis, tukang parkir, kasir, satpam dan yang lainnya.

Pandangannya tertuju pada wanita yang memakai baju seorang koki sedang duduk di salah satu meja bersama seorang wanita.

"Apa kamu tidak tahu kalau ini masih jam kerja? bagaimana bisa kamu membiarkan yang lainnya bekerja sementara kamu duduk santai disini" ujar Alex dingin dengan raut wajah marah.

"Pa..pak Alex..." ujar pegawai terbata. "Maafkan saya Pak, saya berjanji tidak akan mengulanginya" ucap pegawai tersebut. Ia mengira bosnya tidak akan datang hari ini.

"Ini kedua kalinya saya melihat kamu tidak disiplin, beberapa hari yang lalu saya juga melihat kamu membawa wanita ini ke dapur. Kamu tahu kan kalau saya tidak suka dengan orang yang tidak disiplin. Apa kamu ingin saya pecat seperti pegawai-pegawai sebelumnya" ujar Alex melirik sekilas wanita yang bersama pegawainya.

"Saya akan membayar jam kerja Emily yang saya ambil. Katakan saja berapa yang anda inginkan" ujar Selena sombong mengeluarkan dompetnya. Membuat Alex menatap tajam ke arah Selena.

"Saya tidak butuh uang anda, ini bukan perkara uang nona, tapi ini tentang kedisiplinan yang tidak bisa dibeli dengan uang" ujar Alex dingin membuat Selena menatapnya. Tatapan mereka bertemu untuk sesaat membuat Selena tak karuan saat melihat tatapan tajam dari Alex. Namun berbeda dengan Alex, Ia terpana melihat wajah Selena. Alex kemudian mengalihkan pandangannya pada Emily.

"Ikut keruangan saya" ujar Alex, lalu pergi meninggalkan mereka.

"Selena, maafkan Aku. Aku tidak bisa mendengarkan cerita mu saat ini. Aku harus keruangan bos ku, Aku harus minta maaf padanya, kalau tidak Aku akan di pecat" ujar Emily.

"Kenapa kamu tidak keluar saja dari restoran ini, masih banyak restoran diluar sana yang membutuhkan mu" ucap Selena.

"Aku tidak bisa, disini gaji ku lebih tinggi dibandingkan restoran yang lain. Kamu tahu kan kalau Aku harus membantu keluarga ku untuk melunasi hutang-hutang mereka" ujar Emily lalu melangkahkan kakinya menuju ruangan Alex.

Selena melirik jam tangannya, hari ini Ia ada janji untuk melakukan pemotretan. Ia langsung pergi meninggalkan restoran tersebut dan mengirimkan pesan pada Emily.

Terpopuler

Comments

Darsih suranto

Darsih suranto

jgn galak2 dong Alex, dia jodohmu lho🤭🤭🤭

2021-10-06

0

AbyGail

AbyGail

Saya mampir jg.... 😊

2021-08-14

0

Istrjya oppaminho🤩

Istrjya oppaminho🤩

emily perempuan kan torh

2021-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Setelah ditolak
2 Episode 2 : Terpana
3 Episode 3 : Menjemput Elena
4 Episode 4 : Menghadiri pesta
5 Episode 5 : Merasa tertantang
6 Episode 6 : Kedatangan Alex
7 Episode 7 : Temui aku
8 Episode 8 : Pilihan
9 Episode 9 : Setuju
10 Episode 10 : Pernikahan
11 Episode 11 : Perintah Suami
12 Episode 12 : Sekamar
13 Episode 13 : Ayam panggang
14 Episode 14 : Butik
15 Episode 15 : Kemana Pakaianku?
16 Episode 16 : Makan dulu
17 Episode 17 : Pantas mulut mu pedas
18 Episode 18 : Babi gendut yang kelaparan
19 Episode 19 : Mencari kerja
20 Episode 20 : Bekerja
21 Episode 21 : Kolam renang
22 Episode 22 :Badan mu berat sekali
23 Episode 23 : Dasar Cengeng
24 Episode 24 : Pak Bos ada rasa
25 Episode 25 : Tampan?
26 Episode 26 : Saran bagus
27 Episode 27 : Tidak ada jatah makan
28 Episode 28 : Sikap Alex
29 Episode 29 : Iya tuan Alex
30 Episode 30 : Gagal
31 Episode 30 : Gagal
32 Episode 31 : Lamington Cake
33 Episode 32 : Posisi nyaman
34 Episode 33 : Apa yang kamu lakukan
35 Episode 34 : Mengawasi
36 Episode 35 : Ambil saja kalau bisa
37 Episode 36 : Tukang perintah
38 Episode 37 : Tidak ada yang perlu didengarkan
39 Episode 38 : Tidak fokus
40 Episode 39 : Memilih gaun
41 Episode 40 : Selena versi kecil
42 Episode 41 : Sayang
43 Episode 42 : Menyesal?
44 Episode 43 : Luka ditangan
45 Episode 44 : Menyadarinya
46 Episode 45 : Pacar
47 Episode 46 : Mengajak menonton
48 Episode 47 : Apa kamu marah?
49 Episode 48 : Kenapa kamu merona
50 Episode 49 : Saya minta maaf
51 Episode 50 : Terungkap
52 Episode 51 : Mama
53 Episode 52 : Tidak bisa tidur
54 Episode 53 : Menemui Sarah
55 Episode 54 : Rumah Sakit
56 Episode 55 : Sadar
57 Episode 56 : Aku mencintaimu
58 Episode 57 : Mengakui perasaan
59 Episode 58 : Malam panjang
60 Episode 59 : Menantu
61 Episode 60 : Kakak ipar
62 Episode 61 : Makan malam
63 Episode 62 : Sangat mencintaimu
64 Episode 63 : Kejutan
65 Episode 64 : Akan menjadi Ayah
66 Episode 65 : Nasi goreng pedas
67 Episode 66 : Melahirkan
68 Episode 67 : Mirip Alex
69 Episode 68 : Welcome home
70 Episode 69 : End
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1 : Setelah ditolak
2
Episode 2 : Terpana
3
Episode 3 : Menjemput Elena
4
Episode 4 : Menghadiri pesta
5
Episode 5 : Merasa tertantang
6
Episode 6 : Kedatangan Alex
7
Episode 7 : Temui aku
8
Episode 8 : Pilihan
9
Episode 9 : Setuju
10
Episode 10 : Pernikahan
11
Episode 11 : Perintah Suami
12
Episode 12 : Sekamar
13
Episode 13 : Ayam panggang
14
Episode 14 : Butik
15
Episode 15 : Kemana Pakaianku?
16
Episode 16 : Makan dulu
17
Episode 17 : Pantas mulut mu pedas
18
Episode 18 : Babi gendut yang kelaparan
19
Episode 19 : Mencari kerja
20
Episode 20 : Bekerja
21
Episode 21 : Kolam renang
22
Episode 22 :Badan mu berat sekali
23
Episode 23 : Dasar Cengeng
24
Episode 24 : Pak Bos ada rasa
25
Episode 25 : Tampan?
26
Episode 26 : Saran bagus
27
Episode 27 : Tidak ada jatah makan
28
Episode 28 : Sikap Alex
29
Episode 29 : Iya tuan Alex
30
Episode 30 : Gagal
31
Episode 30 : Gagal
32
Episode 31 : Lamington Cake
33
Episode 32 : Posisi nyaman
34
Episode 33 : Apa yang kamu lakukan
35
Episode 34 : Mengawasi
36
Episode 35 : Ambil saja kalau bisa
37
Episode 36 : Tukang perintah
38
Episode 37 : Tidak ada yang perlu didengarkan
39
Episode 38 : Tidak fokus
40
Episode 39 : Memilih gaun
41
Episode 40 : Selena versi kecil
42
Episode 41 : Sayang
43
Episode 42 : Menyesal?
44
Episode 43 : Luka ditangan
45
Episode 44 : Menyadarinya
46
Episode 45 : Pacar
47
Episode 46 : Mengajak menonton
48
Episode 47 : Apa kamu marah?
49
Episode 48 : Kenapa kamu merona
50
Episode 49 : Saya minta maaf
51
Episode 50 : Terungkap
52
Episode 51 : Mama
53
Episode 52 : Tidak bisa tidur
54
Episode 53 : Menemui Sarah
55
Episode 54 : Rumah Sakit
56
Episode 55 : Sadar
57
Episode 56 : Aku mencintaimu
58
Episode 57 : Mengakui perasaan
59
Episode 58 : Malam panjang
60
Episode 59 : Menantu
61
Episode 60 : Kakak ipar
62
Episode 61 : Makan malam
63
Episode 62 : Sangat mencintaimu
64
Episode 63 : Kejutan
65
Episode 64 : Akan menjadi Ayah
66
Episode 65 : Nasi goreng pedas
67
Episode 66 : Melahirkan
68
Episode 67 : Mirip Alex
69
Episode 68 : Welcome home
70
Episode 69 : End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!