Episode 5 : Merasa tertantang

ALEX POV

Saat Aku dan Sarah sedang berbincang-bincang tiba-tiba seorang laki-laki paruh baya datang menghampiri Devano dengan wajah sedih lalu meminta maaf padanya.

"Pak Devano maafkan putri saya, saya akan menyuruhnya untuk minta maaf sekarang juga. Tapi tolong kerjasama perusahaan kita jangan dibatalkan" ucap laki-laki tua tersebut.

"Papa, kenapa memanggilku sih. Aku lagi bersenang-senang dengan teman-teman ku" ucap seorang wanita dan ternyata wanita itu adalah orang yang beberapa minggu lalu mengajak karyawan ku tidak bekerja. Dia memanggil pria tua itu papa yang artinya Dia adalah putri dari pria paruh baya ini.

"Saya tidak suka dengan putrimu yang menghina kekasih ku dengan seenaknya" ucap Devano dingin

"Selena ayo minta maaf sekarang juga pada Pak Devano. Gara-gara kamu pak Devano akan memutus kerjasamanya dengan papa. Kamu tahu kan kalau perusahaan papa sedang butuh dana" ucap pria tua itu pada putrinya. Sekarang Aku tahu jika namanya ternyata Selena.

"Papa kenapa sih, di luar sana masih banyak yang bisa diajak kerjasama. Lagi pula Aku tidak melakukan kesalahan. Apa yang Aku katakan kan memang benar. Wanita ini tidak pantas untuk Devano. Wanita biasa yang tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku dan wanita-wanita milik Devano sebelumnya. Entah apa yang dilihatnya dari Dia" ucapnya angkuh menunjuk Sarah. Bisa ku pastikan jika Dia menyukai Devano, namun cintanya mungkin tidak terbalaskan.

"Plakkk" sebuah tamparan mendarat di wajah wanita itu. Beberapa pengunjung melihat ke arah kami.

"Tutup mulutmu, papa tidak pernah mendidik mu seperti ini. Ayo sekarang minta maaf juga" bentak pria tua itu. Ku lihat Selena mengepalkan tangannya. Matanya sudah berkaca-kaca. Entah mengapa Aku merasa kasihan melihatnya dibentak seperti itu.

"Aku tidak akan minta maaf. Mulai sekarang Aku juga akan keluar dari perusahaanmu " ucapnya pada Devano kemudian berbalik membisikkan sesuatu pada Sarah namun masih bisa ku dengar dengan jelas.

"Semua ini gara-gara kamu. Tunggu saja pembalasan ku" bisiknya lalu pergi begitu saja.

"Apa maksudnya coba. Jelas-jelas Dia yang salah. Aku tidak akan membiarkannya melukai Sarah sedikit pun. Lihat saja jika sampai Dia melakukannya" batin ku.

"Saya akan memikirkannya kembali. Kami pulang dulu" ucap Devano lalu mengajak Sarah pulang. Sebelum mereka pulang, keduanya menemui Mr. Aiden dan istrinya, meninggalkan ku dan ayah Selena. Ku lihat pria paruh baya itu memandangi tangannya yang tadi menampar putrinya. Seperti ada rasa penyesalan dalam dirinya.

"Maafkan papa sayang" gumamnya pelan.

"Paman silahkan duduk dulu" ucap ku menawarinya tempat duduk.

"Kenalkan saya Alexander, panggil saja Alex" ucap ku mengulurkan tanganku lalu dibalasnya.

"Saya Antonio" ujarnya.

"Kalau boleh tahu apa yang terjadi dengan perusahaan paman?" tanya ku pada beliau.

"Perusahaan saya hampir bangkrut. Orang kepercayaan saya menggelapkan dana perusahaan. Saya butuh suntikan dana yang banyak agar perusahaan yang saya bangun dengan kerja keras saya selama ini tetap berjalan. Saya merasa kasihan dengan pegawai-pegawai yang sudah lama mengabdi di perusahaan saya jika mereka berhenti. Saya juga sudah meminta bantuan dengan perusahaan teman-teman saya tapi mereka tidak ada yang bisa membantu. Untung saja pak Devano mau membantu saya, tapi sepertinya usaha saya sia-sia. Pak Devano mungkin tidak akan membantu saya lagi. Ini karena Putri saya melakukan kesalahan. Saya merasa bersalah karena sudah menamparnya tadi. Ini pertama kalinya saya menamparnya. Dia pasti akan semakin membenci saya " ujarnya dengan nada putus asa.

"Paman tenang saja..saya akan membantu perusahaan paman" ucap ku membuat paman Antonio terkejut.

"Ba..bagaimana bisa. Kita masih baru berkenalan dan kamu mau membantu saya. Kenapa kamu langsung percaya pada saya" ujarnya tidak percaya dengan perkataan ku.

"Saya bisa melihat paman orang yang baik dan pekerja keras, saya percaya pada paman. Jadi saya tidak takut untuk membantu perusahaan paman " ujar ku padanya. Kami pun kemudian melanjutkan perbincangan kami. Mulai dari beliau menceritakan kehidupannya, putrinya Selena dan yang lainnya. Aku jadi tahu satu hal tentang Selena yang membuat ku tertantang untuk mengenalnya lebih dalam lagi.

Terpopuler

Comments

Alinanggana

Alinanggana

tp ntar d nikahin Alex... dan gk ngbarin Sarah pula tau2 nikah 🤣

2021-11-17

0

Alinanggana

Alinanggana

mulai faham kyaknya ni aq pnah baca novel yg yg sbelum ini... Sarah mmang sombong bgt

2021-11-17

0

Darsih suranto

Darsih suranto

Selena si pencemburu

2021-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Setelah ditolak
2 Episode 2 : Terpana
3 Episode 3 : Menjemput Elena
4 Episode 4 : Menghadiri pesta
5 Episode 5 : Merasa tertantang
6 Episode 6 : Kedatangan Alex
7 Episode 7 : Temui aku
8 Episode 8 : Pilihan
9 Episode 9 : Setuju
10 Episode 10 : Pernikahan
11 Episode 11 : Perintah Suami
12 Episode 12 : Sekamar
13 Episode 13 : Ayam panggang
14 Episode 14 : Butik
15 Episode 15 : Kemana Pakaianku?
16 Episode 16 : Makan dulu
17 Episode 17 : Pantas mulut mu pedas
18 Episode 18 : Babi gendut yang kelaparan
19 Episode 19 : Mencari kerja
20 Episode 20 : Bekerja
21 Episode 21 : Kolam renang
22 Episode 22 :Badan mu berat sekali
23 Episode 23 : Dasar Cengeng
24 Episode 24 : Pak Bos ada rasa
25 Episode 25 : Tampan?
26 Episode 26 : Saran bagus
27 Episode 27 : Tidak ada jatah makan
28 Episode 28 : Sikap Alex
29 Episode 29 : Iya tuan Alex
30 Episode 30 : Gagal
31 Episode 30 : Gagal
32 Episode 31 : Lamington Cake
33 Episode 32 : Posisi nyaman
34 Episode 33 : Apa yang kamu lakukan
35 Episode 34 : Mengawasi
36 Episode 35 : Ambil saja kalau bisa
37 Episode 36 : Tukang perintah
38 Episode 37 : Tidak ada yang perlu didengarkan
39 Episode 38 : Tidak fokus
40 Episode 39 : Memilih gaun
41 Episode 40 : Selena versi kecil
42 Episode 41 : Sayang
43 Episode 42 : Menyesal?
44 Episode 43 : Luka ditangan
45 Episode 44 : Menyadarinya
46 Episode 45 : Pacar
47 Episode 46 : Mengajak menonton
48 Episode 47 : Apa kamu marah?
49 Episode 48 : Kenapa kamu merona
50 Episode 49 : Saya minta maaf
51 Episode 50 : Terungkap
52 Episode 51 : Mama
53 Episode 52 : Tidak bisa tidur
54 Episode 53 : Menemui Sarah
55 Episode 54 : Rumah Sakit
56 Episode 55 : Sadar
57 Episode 56 : Aku mencintaimu
58 Episode 57 : Mengakui perasaan
59 Episode 58 : Malam panjang
60 Episode 59 : Menantu
61 Episode 60 : Kakak ipar
62 Episode 61 : Makan malam
63 Episode 62 : Sangat mencintaimu
64 Episode 63 : Kejutan
65 Episode 64 : Akan menjadi Ayah
66 Episode 65 : Nasi goreng pedas
67 Episode 66 : Melahirkan
68 Episode 67 : Mirip Alex
69 Episode 68 : Welcome home
70 Episode 69 : End
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1 : Setelah ditolak
2
Episode 2 : Terpana
3
Episode 3 : Menjemput Elena
4
Episode 4 : Menghadiri pesta
5
Episode 5 : Merasa tertantang
6
Episode 6 : Kedatangan Alex
7
Episode 7 : Temui aku
8
Episode 8 : Pilihan
9
Episode 9 : Setuju
10
Episode 10 : Pernikahan
11
Episode 11 : Perintah Suami
12
Episode 12 : Sekamar
13
Episode 13 : Ayam panggang
14
Episode 14 : Butik
15
Episode 15 : Kemana Pakaianku?
16
Episode 16 : Makan dulu
17
Episode 17 : Pantas mulut mu pedas
18
Episode 18 : Babi gendut yang kelaparan
19
Episode 19 : Mencari kerja
20
Episode 20 : Bekerja
21
Episode 21 : Kolam renang
22
Episode 22 :Badan mu berat sekali
23
Episode 23 : Dasar Cengeng
24
Episode 24 : Pak Bos ada rasa
25
Episode 25 : Tampan?
26
Episode 26 : Saran bagus
27
Episode 27 : Tidak ada jatah makan
28
Episode 28 : Sikap Alex
29
Episode 29 : Iya tuan Alex
30
Episode 30 : Gagal
31
Episode 30 : Gagal
32
Episode 31 : Lamington Cake
33
Episode 32 : Posisi nyaman
34
Episode 33 : Apa yang kamu lakukan
35
Episode 34 : Mengawasi
36
Episode 35 : Ambil saja kalau bisa
37
Episode 36 : Tukang perintah
38
Episode 37 : Tidak ada yang perlu didengarkan
39
Episode 38 : Tidak fokus
40
Episode 39 : Memilih gaun
41
Episode 40 : Selena versi kecil
42
Episode 41 : Sayang
43
Episode 42 : Menyesal?
44
Episode 43 : Luka ditangan
45
Episode 44 : Menyadarinya
46
Episode 45 : Pacar
47
Episode 46 : Mengajak menonton
48
Episode 47 : Apa kamu marah?
49
Episode 48 : Kenapa kamu merona
50
Episode 49 : Saya minta maaf
51
Episode 50 : Terungkap
52
Episode 51 : Mama
53
Episode 52 : Tidak bisa tidur
54
Episode 53 : Menemui Sarah
55
Episode 54 : Rumah Sakit
56
Episode 55 : Sadar
57
Episode 56 : Aku mencintaimu
58
Episode 57 : Mengakui perasaan
59
Episode 58 : Malam panjang
60
Episode 59 : Menantu
61
Episode 60 : Kakak ipar
62
Episode 61 : Makan malam
63
Episode 62 : Sangat mencintaimu
64
Episode 63 : Kejutan
65
Episode 64 : Akan menjadi Ayah
66
Episode 65 : Nasi goreng pedas
67
Episode 66 : Melahirkan
68
Episode 67 : Mirip Alex
69
Episode 68 : Welcome home
70
Episode 69 : End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!