1 Hari sebelum pernikahan
Semua sudah di hias sebaik mungkin, tapi pengantin pria masih juga belum pulang ke ibu kota. Ini adalah waktu yang menenangkan bagi Zhou Beishang.
" Ayo pergi, aku tidak tahan lagi untuk tidak pergi. " Ucap nya sambil mendengus.
"Baik lah, aku akan menyiapkan nona kuda. " Ucap A Xiang dengan wajah serius.
"Nona, apa kah anda tidak berniat untuk menggunakan topeng atau semacam nya ?" Tanya A Xiang dengan bingung.
"Tidak perlu, jika menggunakan topeng, cadar atau jubah hitam maka Bei Wang masih akan mengenali ku. Tidak perlu melakukan hal yang tidak berguna, ayo pergi. " Ucap nya, dia menggantungkan busur nya dan anak panah nya.
"Suruh semua saudara kita untuk menjauh dari peperangan dengan perlahan. " Ucap nya dengan serius.
A Xiang mengangguk dan dia berjalan ke depan yang menjadi banyak perhatian orang orang tapi dia tidak peduli, bagai mana pun dia harus menyelesaikan pedang sebelum jam enam sore ini atau besok pernikahan nya akan benar benar di batal kan.
Di atas kuda yang dia kendarai, dia mendengus dan melihat A Xiang di belakang nya yang menaiki kuda hitam yang sama seperti nya.
Dia memacu kuda nya untuk lebih cepat, setelah perjalanan panjang yang memakan waktu lebih dari 5 jam.
Dia akhir nya sampai di tempat yang di penuhi dengan darah dan bau mayat, dia melihat dia orang menahan nya.
"Anda tidak boleh masuk !" Kata pria itu.
"Aku Zhou Beishang, aku memiliki urusan penting dengan Bei Wang. " Ucap nya dengan dingin sambil mengeluarkan tanda pengenal nya.
Pria itu tampak ragu ragu sejenak sebelum mengajak nya untuk masuk ke dalam salah satu tenda yang paling megah jika di banding kan dengan yang lain.
Di dalam tenda itu ada seorang pria yang sedang menulis sesuatu di dalam surat.
"Salam Yang Mulia Bei Wang. " Ucap nya berlutut di depan meja Bei Wang, hanya untuk kesopanan tentu saja.
"Berdiri, apa yang membawa mu kemari Nona Zhou ? Tempat ini tidak cocok untuk nona Bangsawan seperti mu. " Ucap Bei Wang.
"Lalu, aku harus apa ? Harus duduk dan menunggu sebelum besok menikah dengan angin ?" Tanya nya sambil mendengus saat duduk di kursi yang berada di meja bagian depan Bei Wang.
"Nona Zhou tampak nya hebat dalam beberapa kata untuk menghibur, tapi sayang nya tidak ada tempat untuk mu menghibur di sini. " Ucap Bei Wang dengan dingin.
"Bei Wang, tarik semua pasukan mu. " Ucap nya dengan terus terang.
"Memang nya, apa yang akan di lakukan oleh Nona Zhou ?" Tanya Bei Wang.
"Hanya memberikan beberapa hadiah pada orang orang yang berniat untuk menganggu pernikahan ku. Cepat lakukan apa yang ku mau. " Ucap nya dengan datar, dia berdiri dan berjalan ke luar.
Dia dengan terampil memanjat ke atas dinding yang membatasi antara dua pasukan, dia meregang kan tangan nya.
Bei Wang yang tidak tahu niat nya tetap menyuruh pasukannya untuk mundur, dia memasang tiga anak panah.
Tatapan nya memicing sebelum 3 panah nya meluncur dengan kekuatan yang sangat tinggi, menembus beberapa orang sebelum meledak dan berubah menjadi asap beracun.
Bei Wang yang melihat ini segera menarik pasukan nya untuk mundur lebih jauh, dia kembali memanah beberapa anak panah lagi hingga habis.
"Mundur !" Teriak orang yang di kira adalah komandan pasukan barat yang berniat untuk memberontak.
Dia tertawa ringan, tawa nya bagai kan Dewi Kematian, ratusan orang tumbang dan pasukan lawan langsung menarik diri dan berlari sejauh mungkin.
Dia meloncat turun ke bawah dengan wajah dingin.
"Begini saja susah, aku dengar kalau Bei Wang sangat ahli untuk peperangan ? Menghabis kan waktu 5 hari hanya untuk menyelesaikan orang orang bodoh itu adalah hal yang tak terpikir kan. " Ucap nya sambil mendengus.
"Nona Zhou, tampak nya anda tidak seperti yang ada di rumor. " Ucap Bei Wang dengan nada datar nya.
"Apa kah anda begitu mencintai ku sampai sampai datang ke sini untuk ku ?" Tanya Bei Wang dengan nada yang sama dan kata kata itu terdengar menjadi sangat menyebalkan.
"Tampak nya anda salah paham, aku adalah seorang wanita yang mengusung keyakinan untuk menikah sekali seumur hidup. Jika aku besok menikah dengan angin, bukan kah itu akan menjadi penghinaan seumur hidup ku ? Pulang lah sebelum hari esok , aku tidak mau tahu, aku ingin besok berjalan dengan normal. " Ucap nga dengan nada yang mendominasi.
Dia berjalan pergi, perasaan nya masih belum stabil karena kata kata Zhou Yi Nian semalam, ini membuat nya lebih berapi api, emosional dan tidak tenang.
"Tinggal lah di sini, aku menunggu mu di dalam tenda. " Ucap Bei Wang tak kalah mendominasi.
Dia mau tak mau berjalan masuk ke dalam tenda pria itu, dia sejujur nya tidak tahan dekat dekat dengan pria itu dan karena itu lah dia berusaha untuk menjaga jarak sejauh mungkin.
Tapi, tetap saja jantung nya terus menerus berdetak dengan sangat cepat yang membuat semua orang bisa mendengar nya apa lagi di tenda pria itu yang sunyi.
"Jika tidak ada yang ingin di lakukan maka aku akan langsung berjalan pulang ke Kediaman Zhou, aku takut ini akan mencemarkan nama Bei Wang jika kita berdua terlalu lama berada di sini. " Ucap nya dengan sedikit gemetar.
"Kenapa ? Apa kah nona Zhou merasa gugup ? Biasa saja, dimana keberanian mu sebelum nya, kenapa itu menghilang begitu saja ? Lalu, kita akan menikah besok dan siapa yang akan berani membuat skandal tentang kita berdua, hmm ?" Tanya Bei Zhao dengan satu tangan yang memojok kan nya.
Dia sudah duduk di sudut tenda dengan wajah yang sangat dekat dengan Bei Zhao, bahkan dia bisa merasakan nafas pria itu.
Wajah mereka berdua menjadi lebih dekat sebelum dia memejam kan mata nya untuk bersiap menerima apa pun yang akan terjadi di beberapa menit berikut nya.
"Nona Zhou, ada apa dengan mu ? Kenapa kau memejam kan mata mu ? Apa kau memikir kan sesuatu yang tidak pantas ?" Tanya Bei Zhao dengan kaku.
Dia menaik kan salah satu alis nya dan membuka mata nya sebelum menyadari kalau pria iblis di depan nya ini hanya mempermainkan diri nya.
"Bei Wang berpikir terlalu jauh, aku hanya merasa kalau aku terlalu lelah setelah menarik beberapa panah dan melakukan perjalanan jauh. Aku takut, Bei Wang lah yang memikir kan sesuatu yang tidak pantas. " Jawab nya dengan berani.
"Kau menuduh ku ?" Tanya Bei Wang yang sudah kembali mengambil kuas dan bersiap untuk menulis pesan lagi.
Tapi, yang di tanya tidak menjawab ini membuat Bei Zhao merasa terganggu dan mengangkat kepala nya sebelum melihat kalau Zhou Beishang sudah tertidur lelap.
Senyuman secara tidak sadar terbit di wajah tampan Bei Zhao, dia mengangkat tubuh Zhou Beishang dan menggulingkan nya di kasur dekat meja kerja nya lalu menyelimuti tubuh Zhou Beishang.
Dia mendengus dingin ketika menyadari kalau dia tadi tersenyum dan tatapan nya berubah menjadi tidak berperasaan lagi seperti sebelum nya.
Tidak ada yang bisa mengubah hati dingin nya yang sudah lama membeku, bahkan termasuk Zhou Beishang. Yang akan dia lakukan hanya lah bermain dengan wanita itu sebelum membuang nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 306 Episodes
Comments
Eka Haslinda
kesah iya hendak membuang.. wkwkwkwkwk.. takutnya nanti terbalik.. kamu yg dibuang..
2024-11-07
0
sahabat pena
yakin di buang? 🤣🤣🤣 we sumpahin buncin akut lohhh jenderal 🤣🤣🤣
2024-07-06
0
Alfi Ghaf
ucap nya
2023-02-20
0