BAB 11

Tok tok tok (Suara ketuka pintu)

“Siapa?” tanya Aletta dari dalam kamar.

“Ini bibi nona,” jawab salah satu pelayan dari luar kamar.

Aletta berjalan mendekati pintu, lalu membuka nya, “Ada apa bi?” ucap Aletta lembut.

Pelayan itu diam sejenak memandangi Aletta ‘Sejak kapan nona Alexa bisa berbicara selembut ini kepada para pelayan,’ batin bibi.

Lima jari Aletta terulur di depan wajah bibi, lalu Aletta menggerakan ke lima jari nya ke sisi kanan dan kiri, “Bi… Kenapa melamun?” tanya Aletta.

“E-e-eh i-iya nona,” jawab bibi terbata bata.

“Ada apa bi? Kenapa bibi mengetuk kamar ku?” tanya Aletta sekali lagi.

“Anu nona…Nona Alexa di panggil tuan Adwin untuk turun ke bawah, karna di bawah sudah ada calon nona yang sedang menunggu nona,” ucap bibi.

“Ehm… Baik lah bi,” ujar Aletta, menutup pintu kamar, lalu mengayun langkah kaki nya untuk turun ke bawah.

Dengan penuh keraguan Aletta mengayunkan langlah kaki nya dengan perlahan tapi pasti untuk turun menuju ruang tamu.

Aletta menarik nafas nya dalam dalam, lalu menghembuskan kembali, untuk menyiapkan dirinya yang akan berpura pura menjadi Alexa.

Aletta menggenggam jari jemari nya sambil berkata ‘Semangat Aletta, ingat kamu harus bisa seperti Alexa, ini semua demi papa mama.’ kata Aletta dalam hati untuk menguatkan dirinya sendiri, lalu Aletta melepaskan jari jemar nya dan menurunkan anak tangga satu persatu.

Saat berada di tengah tangga, Aletta menoleh ke arah ruang tamu, tampak jelas di mata Aletta seorang pria yang sama persis dengan foto yang di berikan paman Adwin pada dirinya.

Dada Aletta bergemuruh ‘Aku belum berhadapan dengan dia udah seperti ini detak jantung ku, apalagi saat aku menikah dengan dirinya nanti.’ ucap Aletta dalam hati.

“Alexa sayang… Kenapa hanya diam, sini nak… Al sudah menunggu kamu cukup lama,” tegur istri Adwin.

Seketika Aletta sadar dari lamunan nya, lalu menoleh ke arah ruang tamu dan betapa kagetnya Aletta karna semua orang yang berada di ruang tamu menatap dirinya yang terpaku di tangga.

‘Kamu pasti bisa Aletta,’ kata Aletta dalam hati.

“Iya ma,” Aletta tersenyum lalu melanjutkan langkahny untuk ikut duduk bersama di ruang tamu.

“Maaf ya nak Al… Kamu lama nunggu Alexa terlalu lama, apa kalian ingin fitting baju sekarang?” tanya istri Adwin saat Aletta sudah berada di ruang tamu.

“Sekarang saja tan, lebih cepat lebih baik,” jawab Al.

“Waktu nya juga sudah dekat, jadi… Kita gak punya waktu untuk menunda lagi,” lanjut Al.

“Baik lah… Alexa, kamu pergi berdua bersama nak Al untuk fitting baju,” perintah Adwin menoleh ke arah Aletta.

“Papa… Kali ini tidak bisa menemani mu, ingat… Jaga sikap dan tutur kata mu saat beradandi sana!” lanjut Adwin.

“Iya pa,” ujar Aletta.

Aletta mencium tangan istri Adwin dan juga Adwin lalu di lanjutkan dengan Aldrick yang ikut juga mencium tangan istri Adwin dan juga Adwin, setelah itu mereka pamit untuk fitting baju.

***

Di dalam mobil keheningan melanda antara Aletta dan Ronald, mereka hanyut dalam pikiran masing masing dan enggan untuk membuka pembicaraan satu sama lain.

Setelah cukup lama mereka saling diam, akhirnya Aldrick membuka pembicaraan pada Aletta yang sedari tadi enggan untuk bicara padanya.

Terpopuler

Comments

puspA

puspA

Bukannya aldrick ya kenapa jadi ronald

2022-06-03

3

Yusni Ali

Yusni Ali

Apakah Aldrick akan menyadari perubahan sikap Alexa kW

2022-05-29

0

Rioagus

Rioagus

7hai saya suka.

2022-05-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!