BAB 5

“Maafin Aletta ma,” Aletta memeluk Dian dengan air mata yang bejujuran tanpa henti.

Aletta melepaskan pelukan lalu berkata, “Bagaimana biaya operasi nya ma, apa kita harus menggadaikan rumah saja untuk biaya operasi papa atau kita menjual nya saja ma.” Usul Aletta.

“Jika kita menjual rumah, uang itu belum tentu cukup untuk biaya operasi papa kamu nak,” balas Dian.

“Ma... Bagaimana jika Aletta berhenti kuliah saja, agar Aletta bisa mencari kerja untuk membantu biaya operasi papa ma,” kata Aletta.

“Tidak nak, kamu tidak boleh berhenti kuliah, bukan kah kamu sudah semester akhir? apa pun yang terjadi dan bagaimana pun keadaan nya, kamu harus tetap harus meneruskan pendidikan kamu nak,” ucap Dian.

“Biar mama yang akan memikirkan semua ini dan kamu fokus pada kuliah kamu,” lanjut Dian.

“Tapi ma__”

“Tidak ada tapi tapian Aletta, cuma kamu harapan mama dan papa, kamu harus meneruskan pendidikan kamu dan mama yakin kamu akan sukses nak dan saat kamu sukses harus menemui kakak kamu, Alexa!” kata Dian penuh ketegasan pada Aletta.

“Bagaimana bisa Aletta meneruskan kuliah dengan tenang ma, sementara papa terbaring di rumah sakit dan mama… Mama akan mencari kerja, seharus nya Aletta yang kerja ma, bukan mama,” ujar Aletta.

“Tidak nak, kamu harus tetap kuliah apapun terjadi, biar mama yang memikirkan tentang biaya operasi pa__”

“Biar aku yang menanggung semua biaya operasi Darmawan sampai dia sembuh,” sahut Adwin, memotong ucapan Dian.

Mata Dian dan Aletta beralih pada sosok Adwin “Bagaimana Dian? Apakah kamu mau menerima bantuan dari ku?” Adwin duduk di samping Dian.

“Terima kasih Adwin, aku akan berusaha mencari uang untuk biaya operasi suami ku,” blas Dian.

“Kamu yakin menolak tawaran ku Dian?” tanya Adwin.

“Jika aku menerima bantuan dari mu, apakah kau melakukan nya dengan suka rela?” Dian menatap Adwin dengan sengit.

Adwin hanya terdiam mencerna semua ucapan yang di lontarkan oleh Dian.

“Kenapa kau diam Adwin? aku tau apa yang ada di pikiran mu saat ini,” ucap Dian tertawa sumbing.

“Apa yang kau katakan Dian, aku tak mengerti apa yang kau ucapkan, aku hanya berniat membantu biaya operasi suami,” balas Adwin.

“Jika kau ingin membayar operasi suami ku, sekarang pergi lah dan bayar lah semua administrasi suami ku,” kata Dian.

“Kenapa diam Adwin? pergilah ke administrasi sekarang! bukan kah kau ingin membiayai operasi suami ku,” sambung Dian melihat Adwin yang hanya diam mematung.

“Aku akan membiayai semua biaya operasi suami mu, tetapi... aku juga minta bantuan dari mu untuk membawa Alle__”

“Tidak... aku tidak mau jika kau membawa Aletta.” Dian memeluk lengan Aletta dengan sangat erat.

“Bukankah saat ini kita saling membutuhkan, kamu membutuhkan uang dan aku membutuhkan putri mu,” ucap Adwin.

“Aku akan berusaha sendiri tanpa bantuan dari dari mu untuk mencari uang operasi suami ku tanpa harus mengorbankan putri ku,” tolak Dian dengan tegas.

“Kau mau berusaha seperti apa Dian? Menjual rumah? atau tanah sepetak mu itu! Kau tau… Walaupun kau menjual rumah dan tanah sepetak mu, itu tidak akan cukup untuk biaya operasi suami mu,” ucap Adwin.

“Cukup! Paman jangan berkata seperti itu pada mama ku, papa sekarang terbaring lemah di ruangan itu, semua karna ulah paman! apakah paman belum puas!” bentak Aletta pada Adwin.

Terpopuler

Comments

Mega Ell Tiny

Mega Ell Tiny

coba di urus dulu BPJS-nya

2022-06-23

0

Ica

Ica

bagus aletta lawan terus adwin

2022-06-09

1

Alya Kholila

Alya Kholila

berapa banyak sih biaya operasi nya ,,,sampe jual rumah pun ngak cukup,,,,,ahhh yg benar aja. hehehheh

2022-05-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!