8

Dimas berjalan santai bersama Hermione yang menyamar menjadi Dara dikoridor kampus, mahasiswa/i yang melihat mereka berdua iri.

"Kamu kenapa nyamar?" tanya Dimas.

"Buat jagain kamu sama sepupu kamu" jawab Hermione dengan suara seperti manusia normal.

"Kenapa pakai dijagain?" tanya Dimas heran.

"Aku disuruh jagain sepupu kamu sekalian kamu juga karena pasti akan banyak yang mengincar kalian" jawab Hermione.

"Siapa yang mengincar kami emangnya kami ada salah apa sama mereka?" Dimas semakin heran.

"Kamu sudah ada ikatan denganku jadi bakal banyak musuh iblisku mengincar kalian apalagi sepupumu sudahlah jangan dibahas lagi" ucap Hermione berjalan cepat mendahului Dimas.

"Oh iya juga ya dia kan iblis terus sekarang gue udah jadi suaminya" ucap Dimas pelan sambil berfikir.

"Tapi hubungannya sama sepupu gue apa? Eh adalah kan dia tinggal sama gue, udahlah pusing gue mending kekelas" Dimas melanjutkan langkahnya kembali.

Disekolah Reno...

Andre berjalan dikoridor sekolah tiba-tiba ada yang menyenggolnya dengan sengaja tapi untungnya posisi dia seimbang jadi tak jatuh.

"Jalan liat-liat dong" ucap Fadil ya yang menyenggol Andre adalah Fadil.

"Dari pertama gue lahir aja gue udah bisa liat lo aja yang gak punya mata" jawab Andre cuek.

"Lo berani bilang gue gak punya mata, lo tau gak gue siapa hah?!" geram Fadil.

"Gak tau dan gak mau tau" Andre ingin melangkah pergi tapi dihalang oleh Fadil.

"Ets mau kemana lo hah?" Fadil menghalang tubuh Andre lalu ingin memukul Andre dengan cepat Andre menghindar lalu memukul perut Fadil.

"Lo yang gak tau gue siapa jangan berani macam-macam sama gue atau lo akan tau akibatnya" ucap Andre menunjuk Fadil.

"Bacot lo" Fadil langsung menghajar Andre, terjadilah perkelahian diantara mereka berdua.

Reno yang baru sampai melihat Andre dan Fadil berkelahi langsung menghentikan aksi mereka.

"Hei udah berhenti nanti guru liat kalian bakal dibawa keruang bk" ucap Reno. Andre dan Fadil berhenti lalu melihat Reno yang menghalang mereka berdua.

"Minggir lo atau lo yang gue pukul" ancam Fadil.

"No minggir ntar lo yang kena pukulan gue" ucap Andre.

"Selesaikan masalah baik-baik jangan pakai kekerasan" ucap Reno.

"Pergi dari sini" ucap Fadil. "Reno pergi!" Fadil membentak Reno.

"Ok gue pergi tapi kalian harus berhenti" Reno langsung pergi dari sana. Andre dan Fadil saling pandang.

"Jangan sok kuat lo anak baru" Fadil memukul Andre kembali dan dibalas oleh Andre.

Reno melihat mereka dari jauh lalu pergi keruang guru untuk memberitahu masalah itu.

"Bu Andre dan Fadil berantem" ucap Reno.

"Andre anak baru?" tanya guru yang dijawab anggukan dari Reno. Guru itu langsung menelpon kakak Andre yang tak lain adalah Hermione, gurunya tak menelpon orang tua Fadil karena Fadil memang sudah langganan bikin masalah disekolah dan otang tuanya juga sudah lelah selalu bolak balik sekolah mengurus Fadil.

.....

Hermione langsung pergi dari kampus dan ixin kedosen, Hermione mengendarai mobil menuju sekolah Andre.

"Beratus-ratus tahun jadi iblis bisa-bisanya dia malah mukulin manusia" ucap Hermione.

"Hadeh macet lebih baik ngilang aja seh biar cepet" ucap Hermione lalu menghilang dari sana bersama mobilnya juga.

......

Mobil mewah Hermione masuk kedalam halaman smp, siswa/siswi masih belum masuk kekelas mereka menonton aksi Andre dan Fadil berantem yang tadinya dikoridor sekarang menjadi dilapangan.

Hermione berjalan dan menerobos siswa/siswi yang berkumpul disana, menonton dulu Andre dan Fadil lalu berjalan menghampiri mereka.

Hermione menendang perut Fadil supaya menjauh dari Andre, memukul wajah Andre satu kali dan memeluknya.

Fadil mundur kebelakang dan memegang perutnya yang ditendang, Andre membalas pelukan Hermione dengan satu tangan dan satu tangan lagi memegang wajahnya yang dipukul Hermione.

"Bodoh lo berantem sama dia" ucap Hermione pelan.

"Dianya yang bikin masalah duluan kak sekalian aja dihajar tu muka malas banget aku liat mukanya yang sok" ucap Andre sambil memegang wajahnya.

"Kak kenapa harus mukul aku sih? Aku lagi jadi manusia lho sakit tau jadi iblis aja kalau dipukul sakit apalagi manusia" ucap Andre.

"Biarin" Hermione melepaskan pelukannya dia berbalik melihat Fadil dengan tatapan datar lalu melihat para siswa/siswi dan beberapa guru yang ada disana.

Beberapa guru langsung menghampiri Hermione, Andre dan Fadil. Tapi sebelum itu guru membubarkan dulu siswa/siswi supaya masuk kedalam kelas, Reno tak masuk kelas dia ikut menghampiri mereka bertiga.

"Terima kasih Nona sudah menghentikan mereka berdua, dasar ini nih biang keroknya selalu bikin masalah" ucap guru lalu menjewer telinga Fadil.

"A aduh bu ih lepas sakit" ucap Fadil.

"Orang tua kamu saja sudah pusing dengan kelakuan kamu yang seperti ini apa lagi ibu Fadil, kayaknya kamu gak mau lulus ya dari sini" ucap gurunya masih menjewer Fadil.

"Eh maulah bu tapi tolong bu lepas ih sakit" pinta Fadil, guru itu melepaskan jewerannya. Fadil mengusap telinganya yang memerah tapi matanya terus menatap Hermione.

"Lama-lama gue colok mata lo" ucap Andre yang langsung merangkul pinggang Hermione.

"Kok lo yang ngegas sih dianya aja gak ngegas" ucap Fadil santai.

"Yaiyalah gue ngegas kakak gue lo liatin gitu ogah gue punya kakak ipar bentukannya kayak lo" ucap Andre, tangan Hermione yang tadinya merangkul pundak Andre menjadi membekap mulut Andre.

"Turun derajat gua sebagai iblis" batin Andre.

"Bu terima kasih sudah memberitahu kejadian ini sama saya, jika ada apa-apa lagi langsung saja hubungi saya supaya saya bisa menghukum adik saya yang nakal ini" ucap Hermione tersenyum membuat Reno, Fadil dan guru laki-laki terpana.

"Iya Nona Dara pasti kami akan hubungi Nona, kami juga tau kejadian ini dari Reno" ucap gurunya. Fadil langsung melihat kearah Reno tajam sedangkan Andre hanya melirik saja karena mulutnya masih dibekap.

"Jangan liatin Reno seperti itu jika Reno tak memberitahu kami tadi mungkin kalian tak akan berhenti dan akan babak belur" ucap salah satu guru laki-laki.

"Nona maaf itu adiknya pasti susah napas karena dibekap" ucap guru laki-laki satunya. Hermione langsung melepaskan bekapannya Andre hanya melirik Hermione sekilas dengan ekspresi kesal.

"Kami pamit mengajar dulu ya Nona, kalian masuk kelas" ucap guru.

"Iya" jawab Hermione.

"Nanti bu mau ngobrol bentar sama kakak" ucap Andre.

"Jangan lama-lama" ucap guru lalu mereka pergi. Tersisa Hermione dan 3 laki-laki dilapangan.

Hermione mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyodorkannya ke Fadil.

"Nih uang buat ngobatin luka kamu" ucap Hermione datar.

"Eh gak usah udah biasa kali luka kayak gini" ucap Fadil sombong.

"Oh, nih buat kamu aja" menyodorkan ke Reno.

"Gak usah kak buat apa juga aku nerima uang itu" ucap Reno.

"Pada gak mau mending buat adiknya" Andre merebut uang yang ada digenggaman Hermione.

"Anj1ng lo" Hermione menjitak Andre.

"Bukan anjing kak tapi" Andre menggantungkan kalimatnya.

"Iblis" bisik Andre ketelinga Hermione.

"Sialan, udahlah kakak mau pergi kekampus lagi gak guna ngurusin kamu terus" ucap Hermione.

"Ngapain kakak kekampus palingan juga tu pelajaran gak masuk keotak kakak" ledek Andre.

"Lo pulang dijemput Evan atau Julio males gue jemput adik gak ada akhlak kayak lo" Hermione pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Sialan lo kak" ucap Andre sedikit berteriak, Hermione hanya menunjukkan jari tengahnya tanpa membalikkan badannya, Andre yang melihat itu hanya tersenyum.

"Berani banget lo sama kakak lo kayak gitu" ucap Reno.

"Udah biasa dari dulu, dan itu juga gak pernah kita masukkin kehati hanya bercanda doang" ucap Andre cuek.

"Enak lo sefrekuensi jadi biasa aja kalau gue gak" ucap Reno.

"Evan sama Julio siapa?" tanya Fadil penasaran.

"Calon kakak ipar gue" ucap Andre berbohong sambil berjalan pergi.

"Gue yang bakal jadi kakak ipar lo" ucap Fadil berjalan. Reno hanya terdiam ditempat pada saat mendengar 2 nama lelaki dibilang calon kakak iparnya Andre.

"Jangan mimpi" ucap Andre.

"Gak mimpi" ucap Fadil.

"Kenapa perasaan aku jadi kayak gini sih" batin Reno lalu menyusul Andre dan Fadil. Andre yang mendengar batin Reno hanya tersenyum.

"Kakak gue memang ratu padahal gak pakai ilmu peletnya tapi Reno udah mulai suka, jangankan Reno semua cowok aja langsung suka pas liat muka kakak gue" batin Andre.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!