11.

Setelah sidang selesai, pemilik perusahaan orlando, voller orlando di hukum penjara, membayar denda dan juga harus memberikan kompensasi terhadap semua korban.

Begitu juga dengan dokter kevin, selaku dokter yang memberikan keterangan palsu korban dan juga atas penggunaan narkorika. Sedangkan rey hanya membayar denda, karena menutupi bukti.

"Akhirnya selesai juga kasus ini" chris senang. "Iya benar" excel. Mereka semua sudah keluar dari gedung. "Semua ini berkat alee" chris. "Tidak juga, ini berkat kalian yang terus berjuang tanpa menyerah" alee.

Saat masih di dalam gedung pengadilan, keluarga korban yang menyaksikan sidang itu berterima kasih banyak atas kasus yang menimpa keluarganya.

"Lantas, apa rencana selanjutnya?" chris. "Bagaimana kalau kita pergi ke restoran" alee. "Restoran? Untuk apa?" excel. "Untuk merayakan ke menangan kita" alee dan chris bersamaan. "Baiklah, aku yang traktir" excel.

Kemudian mereka pergi ke restoran.

Di tempat lain

Rey bersama morgan sudah kembali ke perusahaannya dengan marah, akibat kalah dalam sidangnya.

"Sial, sial" rey marah. Morgan hanya diam melihat bosnya marah, akibat kalah sidang. "Bagaimana bisa mereka punya saksi?" rey. "Bos, saksi itu di bawa oleh perempuan yang bernama aleena" morgan.

"Gara gara perempuan itu, semuanya jadi kacau. Morgan cari informasi tentang perempuan itu" rey. "Baik bos, lalu bagaimana dengan direktur?" morgan. "Untuk sekarang kita tidak bisa membantunya" rey.

"Baik" morgan. "Aku akan memberi perempuan itu pelajaran dan juga pengacara excel itu, karena sudah membuat ku malu" rey menyeringai.

****

Restoran

Mereka duduk di meja dekat jendela, dengan posisi duduk excel dan chris, sedang kan alee duduk sendiri di hadapan mereka atau sebrangnya.

Sambil memakan pesanan masing masing, mereka mengobrol.

"Akhirnya tugas ku selesai dan aku bisa kembali pulang" alee. "Memangnya kau pulang ke mana? Bukannya tinggal di sini?" Chris. "Bukan, aku hanya tinggal sementara sampai masalah ini selesai" alee.

"Lalu, kalau bukan tinggal di sini, di mana?" chris. "Belanda" alee. "Apa!! Belanda?" Chris terkejut. Alee mengangguk. "Jadi, kau jauh jauh dari belanda hanya untuk menyelesaikan kasus ini saja?" Chris. Alee mengangguk.

"Astaga" chris. "Memangnya kenapa?" alee. "Tidak, hanya saja kau rela datang ke sini" chris. "Aku tidak bisa menolak permintaan presdir" alee. "Memangnya kau punya hubungan apa dengan presdir dan bagaimana bisa kalian kenal" excel.

"Iya benar, sampai presdir mempercayakan kasus ini dan meminta kau untuk membantu kita?" excel. "Karena presdir adalah paman ku" alee. "Apa!! Paman mu?" mereka terkejut.

"Iya, paman ku" alee. "Astaga, pantas saya presdir terlihat begitu perhatian, ternyata kau ke ponakannya" chris. "Hubungan kalian sangat akrab" excel. Alee hanya tersenyum.

"Jadi, kau di belanda bekerja sebagai pengacara" chris. "Bukan" alee. "Bukan? Lalu apa pekerjaan mu?" Excel penasaran. "Aku.. hanya seorang desainer" alee bohong.

"Desainer?" chris. Alee mengangguk. "Tapi kenapa kau sangat paham semua tentang kasus" excel. "Karena paman yang mengajarkannya" alee. Mereka hanya berO dan masih sedikit tidak percaya.

"Maaf, aku tidak bisa memberitahu kalian" batin alee.

"Ohya, bagaimana bisa kau membawa profesor sandra ke pengadilan dan menjadi saksi" excel. "Iya benar, bagaimana caranya? Kenapa tidak memberitahu kita sebelumnya?" chris. "Aku jelas kan, saat itu..." alee.

Flasback

Alee kembali memberi perintah pada orang suruhannya untuk mencari informasi tentang dokter yang di beri tanggung jawab oleh direktur voller dalam menangani pasiennya.

Setelah mendapatkan informasinya, siapa dokternya menanganninya, alee memberi perintah lagi untuk mencari semua informasi tentang dokter kevin.

Dan saat itu alee menemukan bahwa dokter kevin mempunyai tunangan dan lebih parahnya, berselingkuh di belakang tunangannya. Otomatis alee akan memanfaatkan situasi itu untuk melakukan kerja sama.

Alee pergi ke rumah sakit tunangan dokter kevin bekerja dan berpura pura sakit untuk di periksa, juga bertemu denganya.

Rumah sakit rose

"Apa gejalanya sering terjadi?" sandra. "Tidak, saya ke sini bukan untuk di periksa" alee. "Lalu untuk apa?" sandra. "Ada yang ingin aku bicarakan dengan anda" alee.

"Maaf, saya tidak ada waktu. Masih banyak pasien yang harus saya periksa, silahkan keluar" sandra. "Tapi ini soal tunangann mu" alee. "Tunangan ku?" sandra. "Iya, dokter kevin" alee.

"Baiklah, kita akan bertemu di cafe dekat rumah sakit saat jam istirahat" sandra. "Terima kasih" alee, lalu keluar dari ruang pemeriksaan. Akhirnya sandra setuju untuk bicara dengannya.

Cafe

"Apa yang ingin kau bicara kan?" sandra. Alee mengeluarkan amplop coklat dan menyondorkannya pada sandra. "Apa ini?" sandra. "Buka saja" alee. Kemudian sandra membukan amplop tersebut.

"Apa maksudnya?" sandra, setelah membuka dan mengambil isinya yang ternyata sebuah foto beberapa lembar dan yang paling membuatnya terkejut dan marah ternyata foto tunangannya bersama perempuan lain.

"Tunangan mu selingkuh di belakang mu selama ini" alee. "Apa semua ini benar?" sandra, setelah melihat foto foto tersebut. "Itu benar, saya tidak berbohong" alee. "Berani sekali dia selingkuh di belakang ku" sandra.

"Dia menyembunyikannya dengan sangat pintar tanpa di ketahui oleh mu, kau sudah di tipu selama ini olehnya" alee. "Lalu apa yang kau inginkan?" sandra. "Jadilah saksi ahli medis pihak kami dan lawan tunangan mu itu di pengadilan nanti" alee.

"Aku juga punya permintaan" sandra. "Katakan, apa permintaan mu?" alee. "Apa kau bisa membuat dia dan selingkuhannya menderita?" alee. Alee tersenyum mendengar permintaan tersebut.

"Aku pasti akan membereskannya sesuai permintaan mu. Dan kau juga lakukan yang aku inginkan, juga beritahu semuanya di pengadilan tanpa ada yang di sembunyikan" Alee. "Aku setuju" sandra.

Mereka akhirnya sepakat akan bekerja sama.

End

"Begitu ceritanya" alee, mengakhiri ceritanya. "Selain cantik, Kau juga sangat hebat" chris kagum, setelah mendengar cerita alee. "Memang cantik, apalagi ketika tersenyum" batin excel, sambil melihat ke arah alee yang sedang tersenyum.

"Kau bisa saja chris" alee. "Itu benar, Kita saja tidak sampai berpikir ke arah sana" chris. Excel mengangguk setuju.

"Lalu, kapan kau akan kembali ke belanda?" excel. "Mungkin 2 atau 3 hari lagi, karena aku ingin menikmati kota ini dulu" alee. "Apa kau tidak bisa tinggal dan mencari pekerjaan di sini saja?" chris.

"Tidak bisa, karena di sanalah rumah ku" alee. "Padahal kita baru saja bertemu dan kenal berapa hari, tapi sudah mau berpisah lagi" chris. "Tenang saja, aku pasti akan berkunjung ke sini kalau libur atau cuti" alee.

"Terima kasi banyak sudah membantu kita dalam menyelesaikan kasus ini sampai akhirnya selesai dan menang" excel. "Sama sama, aku juga senang bisa membantu kalian melawan mereka" alee.

Kemudian mereka mengobrol hal lainnya.

Bersambung...

Jangan lupa like, komen, vote juga tips🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!