09.

Tempat kebakaran

Voller keluar dari mobilnya dan melihat gudang bahan bakunya terbakar di lahap oleh si jago merah.

"Direktur" rafael. "Mana pemadam kebakarannya? Kenapa belum datang?" Voller. "Pemadam kebakaran sedang di jalan menuju kemari" rafael.

"Bagaimana dengan semprotan air di dalamnya?" Voller. "Sudah, hanya saja tetap tidak bisa menghentikan api yang begitu besar" rafael. "Sial" voller marah.

Tak lama kemudian, rey datang bersamaan dengan pemadam kebakaran.

"Astaga" rey melihat api di depannya. Lalu menghampiri direktur yang tidak jauh di darinya. "Direktur" rey. Voller hanya diam, dan melihat gudang farmasinya sedang di padam kan oleh pemadam kebakaran.

"Saya akan menyelidiki tentang kebarakan ini dan apabila memang sengaja di bakar, saya akan menangkap pelakunya dan membawanya ke hadapan anda" rey janjinya.

****

Besoknya

Berita tentang kebakaran gudang bahan baku obat farmasi voller sudah menyebar luas dengan begitu cepat.

"Telah terjadi kebakaran kemarin malam gudang bahan baku obat farmasi voller. Pihak polisi dan tim investigasi sedang menyelidiki akibat kebakaran tersebut.

Ada rumor mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi semalam di gudang penyimpanan bahan baku obat farmasi voller karena adanya korsleting listrik, sehingga mengakibatkan kebakaran.

Dan perusahaan orlando akan mengalami ke rugian yang sangat besar akibat kebakaran gudang farmasi voller. Untuk mengetahui berita selanjutnya, akan kita sampai kan nanti setelah tim penyelidik berhasil" reporter TV.

Excel mematikan TVnya setelah berita selesai. "Bagaimana bisa gudang itu terbakar?" chris. "Tadi kan reporter bilang, akibat korsleting listrik" excel. "Apa iya karena itu, aku masih belum yakin" chris.

"Kita tunggu berita selanjutnya, apa benar karena korsleting listrik atau memang ada orang yang sengaja melakukannya" excel. "Kalau memang ada orang yang sengaja melakukannya, aku sungguh berterima kasih banyak padanya" chris tersenyum puas.

"Iya benar. Berkat kebakaran itu, semua bahan baku pembuatan obat pereda nyeri habis di bakar api" excel, setuju dengan ucapan chris.

Tiba tiba pintu terbuka dan masuklah alee dengan wajahnya begitu terlihat senang dan gembira. "Selamat pagi semua" alee. "Pagi, kau terlihat bahagia" chris. Alee menanggapi dengan senyum.

"Apa kalian sudah melihat berita?" alee. "Sudah" mereka. "Bagaimana?" alee. "Bagus, karena akhirnya semua bahan tersebut terbakar oleh api" chris. Alee tersenyum senang dan membuat excel menatap curiga.

"Ohya, untu besok sidang bagaimana? Apakah kita bisa memenang kan sidangnya?" Chris. "Kita pasti menang karena sudah mempunyai bukti untuk mengalahkan mereka" excel.

"Tapi, aku rasa itu belum cukup" chris. "Maksudnya?" excel. "Kita harus mempunyai saksi untuk di persidangan besok" chris. "Ya benar saksi" alee. "Tapi kita tidak punya sama sekali, karena saksi kita pertama di penjara dan kedua meninggal" chris.

"Soal itu kalian tidak usah khawatir" alee. "Apa maksudnya? Kau sudah punya rencana?" Chris penasaran, begitu juga dengan excel. "Lihat saja besok di pengadilan" alee tersenyum misterius.

****

Perusahaan Orlando, ruang direktur.

"Bagaimana hasil penyelidikan mu? Apa menemukan sesuatu yang mencurigakan?" voller, sudah mengetahui, pihak polisi dan tim investigasi mengatakan padanya bahwa kebakaran tersebut akibat korslesting listrik.

Akan tetapi voller masih tidak percaya karena menurutnya bukan kebakaran, tapi ada seseorang yang membakarnya dengan sengaja.

"Saya menemukan jeligen dan pematik api di dalam, tak jauh dari tangki tangki bahan baku. Dan sepertinya memang ada orang yang sengaja membakarnya" rey.

"Apa tahu siapa pelaku yang melakukannya?" voller. "Belum. Saya sudah memeriksa semua CCTV sebelum kebakaran, tapi tidak ada orang yang mencurigakan masuk ke dalam gudang. Sidik jari di jeligen dan pematik api pun tidak ada" rey.

"Sepertinya ada orang yang sudah mengetahui semua rahasia tentang farmasi ku" voller. "Semuanya pasti akan terbongkar, kalau benar orang yang membakar gudang itu sudah mengetahuinya" rey.

"Kayanya bukan orang sembarangan yang berani melakukan hal itu" voller. "Saya akan mencari pelakunya sampai dapat dan membawanya ke hadapan anda" rey.

"Tidak perlu, biar orang suruhan ku yang melakukannya. Kau fokus saja pada sidang, jangan sampai kalah dan lakukakan seperti sebelumnya" voller. "Baik direktur" rey.

Kemudian rey dan morgan berpamitan untuk kembali ke tempat kerjanya, setelah selesai berdiskusi.

"Kumpulkan semua dewan direksi, setelah jam istirahat. Kita akan melakukan rapat dadakan hari ini juga" voller. "Baik direktur" Rafael. "Suruh orang orang untuk meyelidiki masalah ini" voller. "Baik direktur" rafael, pergi keluar.

"Sepertinya ada orang yang ingin menghancurkanku" voller.

****

Sore

Semua karyawan pulang dan ada beberapa orang yang lembur.

"Kalian mau langsung pulang?" alee. "Iya, memangnya kenapa?" chris. "Tidak apa apa" alee. "Kau sendiri?" chris. "Aku.." alee terhenti karena ada yang memanggilnya.

"Alee" mike, menghampiri mereka, bersama daniel di belakangnya. "Selamat sore presdir" mereka. "Sore, kalian belum pulang?" mike. "Ini mau keluar" alee.

"Ohya, bagaimana untuk persiapan sidang besok?" mike. "Semuanya sudah siap" excel. "Bagus, semoga sidang kali ini kita yang menang" mike. "Iya" mereka.

"Alee mau pulang bareng tidak?" mike. "Tidak, alee bawa mobil sendiri" alee. "Pulangnya hati hati, jangan ngebut bawa mobilnya" mike. "Siap" alee tersenyum. "Kalian juga" mike. "Baik presdir" mereka.

Kemudian mike pergi bersama daniel. "Sepertinya kau dan presdir sangat akrab" chris. Alee mengangguk dan tersenyum. "Sebenarnya ada hubungan apa alee dan presdir" batin excel.

Setelah itu, Mereka pergi menuju tempat parkir, di mana mereka menyimpan mobilnya.

Tempat parkir

Excel dan chris sudah berada di samping mobilnya, lebih tepatnya di mobil chris, karena mobil excel masih dalam perbaikan, rusaknya sangat parah sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Alee berjalan menuju mobilnya, yang cukup jauh dari mobil mereka. Karena mobilnya parkir di belakang. Sedang kan mereka sudah masuk ke dalam dan menunggu alee.

Tak berapa lama alee muncul dan memberi klakson pada mereka.

Tit.. tit.. (anggap saja suara klakson mobil)

Mereka berdua tercegang melihat mobil yang di kendarai alee. Karena baru pertama kali melihatnya, sebab mereka tidak pernah datang dan pulang bersama, makanya baru mengetahuinya.

"Ayo berangkat" alee. "I..iyaa" chris. Alee menjalankan mobilnya lebih dulu, kemudian di susul oleh mereka di belakangnya.

"Excel, apa kau lihat mobilnya?" chris. "Iya, aku lihat" excel. "Bagaimana bisa alee mengendarai mobil seperti itu? Ke cepatannya cukup tinggi" chris. "Sangat jarang perempuan menggunakan mobil seperti itu" excel.

"Harganya juga tidak main main, sangat mahal. Alee sangat keren, seperti di dalam film" chris. "Sepertinya alee bukan orang sembarangan" excel menilai. "Iya benar" chris.

"Alee terlihat sangat misterius" excel. "Iya benar, banyak rahasia dan hal tak terduga darinya" chris. Mereka sependapat tentang alee.

Bersambung...

Jangan lupa like, komen, vote juga tips🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***