Tanpa berfikir kevin pun mencoba kemampuan miliknya. Tiba tiba kevin mengeluarkan aura hitam dari kedua tangannya dan matanya bercahaya.
"Bangkitlah" ucap kevin.
Seketika muncul awan hitam di atas kota mereka dan ajaibnya para bandit yang kepalanya telah terpisah dengan badan tiba tiba menyatu kembali.
"Kalian semua undur" ucap paman Qiu sembari menyiapkan kuda kuda.
"Apa yang terjadi" tanya naina yang muncul dari kerumunan warga.
"Kami juga tidak tau" jawab gusmo.
"Semoga pangeran baik baik saja" gumam naina sembari menyatukan tangannya.
"Aku tau ini adalah ritual pembangkita" ucap paman Qiu.
"Tapi setau ku para necromancer membangkitkan mayat menggunakan alat sihir" ucap mugi.
"Ini adalah cara necromancer master untuk membangkitkan mayat. Berbeda dengan necromancer nob lainnya" ucap paman Qiu.
"Hmmm sungguh mengejutkan bahkan pangeran bisa mengimbangi sang raja kegelapan di dunia atas" gumam paman Qiu.
"Oh jadi begitu aku baru tau" ujar gusmo.
Tiba tiba angin menjadi semakin kencang hingga mengakibatkan pohon pohon bergoyang seakan ingin roboh.
Mayat mayat yang semula terbaring tiba tiba melayang dan dari tubuh mereka mengeluarkan cahaya.
Kemudian para bandit itupun bangun namun mata mereka menjadi putih dan mereka seperti patung yang hanya diam.
"Oh jadi begitu" ucap kevin yang tiba tiba jatuh dan pingsan.
Melihat hal itu para warga langsung menghampiri kevin.
"Tuan tuan" teriak para warga.
"Tenang tuan hanya kehabisan mana" teriak paman Qiu untuk menenangkan warga.
"Lebih baik kita bawa tua ke kamarnya" ucap gusmo.
"Tapi bagai mana dengan mayat mayat ini" ucap mugi.
"Tinggal kan saja mereka lebih baik kita membawa pangeran kevin dulu" ucap paman Qiu sembari menggendong kevin.
"Sebenarnya apa yang terjadi kenapa pangeran jadi begini " gumam naina dengan raut wajah cemas.
Satu minggu kemudian.
"Ah Lagi lagi aku kehabisan mana dasar system kau tidak memberi tahu aku" ucap kevin.
"Oh tuan sudah bangun" ucap paman Qiu.
"Aku lapar" ucap kevin.
"Oh tunggu dulu aku akan menyuruh kepala pelayan membawa makanan untuk anda" ucap paman Qiu.
"Sejak kapan aku punya kepala pelayan?" ucap kevin penuh kebingungan.
"Aku sudah lama tidak mandi mungkin sudah dua minggu lebih baik aku mandi" ucap kevin sembari turun dari kasur.
Kemudian kevin pun pergi ke kamar mandi yang ada di kamarnya.
Beberapa menit kemudian.
"Tuan ini makanan anda" ucap paman Qiu.
"Oh iya aku datang" jawab kevin sembari membuka pintu kamar mandi.
"Aaaaaaaaaaaaaaaa" teriak naina sembari menutup matanya.
"Aaaaaaaaaaaa" teriak kevin sembari menutupi tubuhnya yang hanya di tutup handuk.
"Dasar mesum" teriak naina sembari ia pergi berlari.
"Tuan kau kenapa" tanya paman Qiu.
"Kenapa kau tidak memberi tahu ku jika ada naina" jawab kevin.
"Ah hahahaha aku tidak tau jika tuan sedang mandi" ucap paman Qiu.
"Huh baiklah mana makanan ku" tanya kevin.
"Oh ini makanan tuan" jawab paman Qiu sembari menunjuk ke trolley makanan.
"Oh trima kasih baiklah aku akan makan" ucap kevin sembari membuka tutup saji.
"Jika begitu aku pergi dulu" ucap paman Qiu.
"Huh tadi sangat mengerikan. Aku harap naina tidak benci kepada ku" ucap kevin.
"Waaah makanan ini sangat harum dan terlihat enak" ucap kevin sembari memegangi tutup saji.
"Diam sini ada ayam panggang satu ekor kemudian ada sayur ada nasi dan ada sup serta roti. Aku jadi sangat lapar" ucap kevin.
Kemudian kevin pun memakan makanan tersebut.
"hhammmmm rasan ayam ini sangat enak terasa kembali ke rumah ku yang di bumi" ucap kevin dengan mata yang tertutup dan memegangi paha ayam.
"Menurutku lebih enak makanan dari system tapi makanan di Sytem sangat mahal satu coin jiwa saja hanya dapat lima roti dan sama saja satu roti seharga satu coin emas. Sedangkan roti di dunia nyata hanya seharga lima tembaga" ucap kevin.
(Mata uang yang di gunakan di dunia ini memiliki nilai yang berbeda contohnya
1 coin emas \= 100 coin perak
1 coin perak \= 10 coin Tembaga.
Dan masih ada yang lain seperti batu sihir dan kristal sihir.
1 kristal sihir tingkat tinggi \= 1 juta coin emas
1 kristal tingkat menengah \= 5 ratus ribu coin emas
1 kristal sihir tingkat rendah \= 250.000 coin emas
Dan 1 batu sihir \= 100.000 coin emas]
Sementara itu di dapur istana
"Hmm tadi aku melihat tubuh yang mulia. Aku merasa sangat malu" ucap naina yang sedang memotong wortel.
"Aku harap tuan suka makanan buatan ku" ucap naina dengan wajah yang memerah.
"Naina apa yang kau bicarakan hingga membuat wajah mu merah" tanya seorang wanita.
"Oh liya aku tidak memikirkan apa apa" jawab naina.
Sementara itu di kamar kevin.
"Aaaaaaah aku kenyang" ucap kevin sembari mengelus perutnya.
"Oh iya aku meninggalkan para bandit" ucap kevin.
"Aku harus memeriksa" ucap kevin sembari berjalan ke luar.
Kemudian kevin pergi ke gerbang kota.
Saat di perjalanan.
"Tuan telah pulih" Teriak seorang warga yang melihat kevin berjalan di kota.
Dalam sekejap semua orang telah berkumpul.
"Tuan apa kau baik baik saja" tanya salah satu warga.
"Oh aku baik baik saja kemarin aku terlalu banyak memakai mana ku" jawab kevin.
"Oh syukurlah tuan baik baik saja"
"Aku pergi dulu ya aku ingin ke gerbang kota" ucap kevin sembari pergi meninggalkan kerumunan.
Tak lama kemudian kevin telah sampai di gerbang. Dari kejauhan kevin melihat para bandit sedang berbaris dan di samping mereka ada penjaga siluman yang sedang berjaga.
"Bagai mana cara memerintah mereka syatem" tanya kevin.
[Tuan hanya tinggal mengucapkan perintah tuan]
"Oh jadi begitu" ucap kevin.
"Jalan di tempat gerak" teriak kevin.
Tiba tiba para bandit itu mengikuti perintah kevin. Melihat hal itu para penjaga mulai panik dan mereka mencoba untuk menyerang para bandit.
"Hei tenang mereka dalam kendali ku" teriak kevin.
"Wah tuan telah sadar"
"Hahahah kalian boleh mundur" ucap kevin.
Kemudian para penjaga siluman itu pergi ke belakang kevin.
"Berhenti" teriak kevin.
para bandit itupun berhenti.
"Tuan apa yang terjadi" tanya gusmo yang baru datang.
"Oh aku hanya mengetes mereka saja" jawab kevin.
Kemudian paman Qiu dan mugi juga datang
"Tuan apa yang terjadi" tanya mugi.
"Oh tuan sedang mengetes para bandit ini" jawab paman Qiu.
"Ya begitulah" ucap kevin.
"Baiklah agar tidak menimbulkan kegaduhan aku akan menyimpan mereka" ucap kevin sembari mengarahkan tangan kanan nya ke arah bandit.
Dan tiba tiba muncul asap hitam pekat dari tanah yang di injak para bandit hingga menutupi mereka. Kemudian asap itu hilang bersamaan dengan para bandit.
"Tuan kemana mereka pergi" tanya gusmo.
"Oh mereka ku masukan ke penyimpanan agar tidak menimbulkan masalah" jawab kevin.
"Oh iya ayo temani aku berjalan aku ingin mengecek kota ini agar aku bisa tau mana yang harus di perbaiki" ucap kevin.
"Siap" jawab mereka bertiga dengan serentak.
"Oh iya kalian boleh pergi kalian bisa libur. Makasih atas kerja kerasnya selama seminggu ini" ucap mugi.
"Sama sama kami pergi dulu" jawab para siluman dengan serentak.
"Tunggu mugi apa kau memberi mereka tugas menjaga selama seminggu" tanya kevin.
"Iya tuan" jawab mugi.
"Oh ini berikan pada mereka kantong kantong ini. Isinya ada 10 coin emas anggap saja ini sebagai upah mereka" ucap kevin sembari memberikan kantong berisi coin emas.
Lalu mugi pun pergi.
"Ayo kita pergi" ucap kevin mengajak paman Qiu dan gusmo.
Kemudian mereka pergi berkeliling.
Saat siang hari.
Di kamar kevin.
"Hmm jadi aku harus memperbaiki benteng dan aku juga perlu membuat jebakan. Dan aku perlu memperbaiki semua rumah di kota ini dan aku ingin membangun sekolah kemudian pangkalan militer dan lain lain" ucap kevin yang sedang duduk di kursi kamar milik nya.
"Tunggu untuk apa tuan membangun sekolah di kota ini lagi pula para bangsawan kota ini telah melarikan diri karena takut bernasib seperti walikota" ucap paman Qiu.
"Aku akan membuat sekolah untuk orang orang biasa agar mereka menjadi orang yang berpendidikan dan mereka bisa mengubah nasib kota ini" jawab kevin.
"Jadi begitu ternyata tuan memang memiliki hati yang mulia" ucap paman Qiu.
"Oh iya tadi pagi siapa yang memasak makanan ku" tanya kevin.
"Oh itu kepala pelayan yang bari dan dia seorang wanita" jawab paman Qiu.
"Oh aku ingin menemuinya" ucap kevin.
"Baiklah saya akan memanggil kepala pelayan" ucap paman Qiu.
"Oh tidak perlu aku akan mendatanginya sekalian ingin makan. Paman tunjukan jalan saja ke tempat kepala pelayan" jawab kevin.
"Oh baiklah ayo tuan kau pasti akan terkejut" ucap paman Qiu.
"Oh benarkah" jawab kevin.
Kemudian mereka pun berjalan ke arah dapur.
"Halo semua nya" ucap paman Qiu.
"Selamat datang tuan Qiu" ucap semua pelayan yang ada di dapur.
"Tuan kepala pelayan sedang memasak itu orangnya" ucap paman Qiu sembari menunjuk ke arah belakang seorang wanita yang sedang memasak.
"Oh trima kasih paman" jawab kevin.
Melihat kevin memasuki dapur para pelayan pun terkejut dan hampir berteriak namun paman Qiu menghentikan mereka.
"Hmm dari rambut hitamnya yang di ikat dan leher nya yang putih bersih serta postur tubuh yang ideal. Kepala pelayanan ini adalah orang yang cantik" gumam kevin.
"Aku harus memberikan hadiah system aku ingin membeli kalung yang paling indah di dalam toko" gumam kevin.
[Transaksi berhasil membeli kalung hati terbuat dari batu meteor yang sangat indah di hias dengan berlian sebanyak 121. Seharga 2000 coin jiwa]
"Anjir cuma kalung tapi harganya sangat mahal"
gumam kevin.
[Kalung itu dapat melindungi pengguna bahkan ranah kaisar bintang tiga saja tidak dapat menggores pelindung ini]
"Huh biarlah" gumam kevin.
"Permisi nyonya" ucap kevin yang berada di belakang wanita itu.
"Oh iya kenapa" ucap wanita itu sembari berbalik ke arah kevin.
Saat wanita itu berbalik tercium aroma mawar yang sangat harum.
"Oh naina" ucap kevin
"Pangeran" ucap naina bersamaan.
"Sudah ku duga wanita ini pasti naina karena hanya dia yang memiliki tubuh kulit serta rambut sebagus ini" gumam kevin.
"Apa yang di lakukan pangeran ke sini apa mungkin dia marah karena ku panggil mesum tadi pagi" gumam kevin.
"Hei sudah jangan bermain tatap tatapan lagi" ucap paman Qiu.
"Ah iya aku ke sini ingin memberikan hadiah karena makanan buatan mu sangat enak" ucap kevin.
"Jika untuk naina aku rela memberikan kalung seharga 10.000 coin emas ini bahkan jika memberikan hatiku aku juga rela" gumam kevin dengan wajah yang mulai memerah.
"Tuan tidak perlu repot repot aku sudah senang jika tuan menyukai makanan buatan ku" jawab naina.
"Aku sudah berkata jika aku memberikan ini untuk mu maka terima saja" ucap kevin.
"Aku tidak ingin hadiah apa saja menurutku bertemu dengan pangeran kevin sudah membuatku sangat bahagia" gumam naina.
"Baiklah aku pakai kan" ucap kevin sembari memakai kan kalung tersebut.
"Ini aku sangat dekat dengan pangeran kevin apa yang harus ku lakukan seseorang tolong aku" gumam naina dengan wajah yang memerah.
"Aroma mawar ini membuatku ingin memeluk naina tapi aku takut" gumam kevin.
"Aaaaaaaaaaaaaaa" Teriak semua pelayan yang ada di dapur dan terlihat paman Qiu tersenyum melihat kevin memakaikan kalung ke naina.
"Nah sudah selesai aku pergi dulu ya dan untuk makan siang ini aku tunggu di meja makan" ucap kevin sembari meninggalkan naina.
"Anjir aku sangat panik tapi aku harus berpura-pura saja" gumam kevin.
"Wah kalung ini sangat indah" gumam naina sembari melihat kalung yang berada di lehernya.
Saat di meja makan.
"Paman panggil paman gusi,gusmo,dan mugi ke sini aku ingin membicarakan sesuatu" ucap kevin.
"Siap tuan aku segera pergi" jawab paman Qiu.
"Ok saat ini aku harus membangun benteng untuk melindungi kota jadi aku ingin membeli bahan bahan yang berkualitas system apa kau punya saran" tanya kevin.
[Lebih baik tuan memakai batu bata dan semen dari system karena barang dari system selalu yang terbaik seratus batu bata seharga 1 coin jiwa dan 10 kantong semen seharga 1 coin jiwa]
"Ya aku mengerti tapi aku harus membuat benteng itu sangat kuat bahkan jika di serang monster tingkat enam" ucap kevin.
[Tuan bisa memakai ramuan penguat untuk bahan campuran semen atau tuan memasang pelindung seharga 40.000 coin jiwa]
"Sepertinya itu bagus baiklah aku akan membeli batu bata dan semen serta ramuan penguat dan pelindung" ucap kevin.
"Salam tuan" ucap para tamu yang di undang kevin.
"Oh kalian sudah datang mari duduk" ucap kevin.
kemudian mereka duduk.
"Tuan ada apa engkau memanggil hamba kemari" tanya gusi ayah naina.
"Oh saat ini aku ingin membangun bentang yang baru karena paman gusi yang ku percaya sekarang aku menyerahkan tugas ini kepada paman. paman tidak perlu khawatir aku sudah menyiapkan bahan dan aku juga bisa memerintahkan pasukan mayat hidup ku untuk membantu tugas paman adalah mencari orang dan memantau pekerjaan mereka aku akan menggaji para pekerja sebanyak 1 coin emas perhari" ucap kevin.
"Jika tuan mempercayai hamba maka hamba akan melakukan ini dengan sepenuh hati" jawab gusi.
"Oh iya bukanya kota ini memiliki tambang" tanya kevin.
"kota ini memiliki satu tapi tambang itu telah di ambil alih oleh para bandit. Tapi tuan telah mengalahkan mereka jadi tambang telah menjadi milik kita lagi" jawab gusi.
"Oh jadi begitu ok gusmo dan mugi besok kalian pergi ke tambang dan periksa jika ada bahaya maka habisi mereka" ucap kevin.
"Siap tuan" jawab gusmo.
"Siap apa kami harus membawa mayat monster juga" tanya mugi.
"Jika di dalam tambang ada monster maka bawa saja mayatnya ke sini" jawab kevin.
"Tuan apa tugas ku" tanya paman Qiu.
"Oh besok paman bisa membantu paman gusi untuk pembangunan benteng yang baru" jawab kevin.
"Baiklah jika begitu" ucap paman Qiu.
Kemudian para pelayan datang membawa makanan. Terlihat kevin terus memandangi naina yang sedang menaruh makanan di meja.
"Naina kau mau kemana sini makan bersama kami" ucap kevin.
"Anjir kenapa aku mengatakan itu" gumam kevin.
"Oh tidak tuan" jawab naina.
"Sudah cepat makan lagi pula di sini ada ayah mu" ucap kevin.
"Ayo sini" ucap kevin sembari memegangi tangan naina dan ia mengantar naina ke kursi samping ayahnya.
"Entah kenapa aku melakukan ini" gumam kevin.
"Apa aku berada di mimpi tadi pangeran kevin memakaikan kalung untuk ku dan sekarang tangan ku di pegang oleh pangeran" gumam kevin.
Terlihat semua orang tersenyum melihat hal itu.
"Sepertinya pangeran kevin menyukai naina. Ya menurutku itu baik karena naina hanya orang biasa dan dia juga cantik dan baik hati serta lembut" gumam paman Qiu.
"Sebentar lagi ada pernikahan" gumam gusmo.
"Baru sebentar aku mengabdi kepada tuan kevin sebentar lagi akan ada tuan kecil yang baru" gumam mugi.
"senang rasanya melihat ini" gumam gusi.
"Baiklah ayo makan"
Bersambung
Nama: gusi
umur:54 tahun
ranah: penguatan tubuh bintang satu
status: orang yang berpengaruh di kota
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Raden Hanafi
author nya masih anak-anak
2024-12-08
0
abdillah musahwi
noob, Thor🤭 bukan nob
2024-03-28
1
Ameru
larang ee
2023-02-12
0