

King System

 

Kota yang kacau

"Paman Qiu kau tinggal di sini. Aku akan pergi ke gerombolan orang itu bersama gusmo" ucap kevin.

"Oh baiklah hati hati ya" jawab paman Qiu.

Sesampainya mereka di sana.

"Hei apa yang terjadi di sini" tanya kevin kepada seorang lelaki yang berada di barisan belakang.

"Aku juga tidak tau" jawab lelaki itu.

"Oh terima kasih" ucap kevin.

[Misi baru dari system: Menolong kota Godi dari kemiskinan dan membuat maju kota ini. Hadiah: bendera kerajaan]

"Tunggu apa gunanya bendera kerajaan" gumam kevin.

[ Bendera adalah tanda berdirinya kerajaan tuan dan tuan bisa mengontrol setiap inci dari daerah kekuasaan tuan. Dan system juga memberikan 100 pasukan yang masing masing prajuritnya berada di ranah prajurit bintang tiga.

Dan prajurit itu akan setia pada tuan hingga mati].

"Oh jadi begitu" gumam kevin dengan wajah yang tersenyum.

"Aaaaaaah" terdengar teriakan seorang wanita dari tengah kerumunan.

"Apa itu" ucap kevin sembari ia mencoba masuk ke dalam kerumunan itu.

Sesampainya ia di sana.

Terlihat seorang wanita yang duduk tersungkur sembari menutupi bajunya yang robek. Di depannya terlihat seorang kekek yang memohon sembari mencium kaki seorang pemuda.

"Tuan mohon ampuni putri saya tolong lepaskan dia" ucap kekek itu sambil menangis.

"Diam kau. Asal kau tau saja walikota ingin menikahi putri mu. Seharusnya kau bangga" ucap pemuda itu.

"Tapi walikota telah memiliki banyak selir yang hidupnya lebih buruk dari budak. Hamba mohon tuan" ucap kekek itu.

"Tuan sepertinya walikota adalah seorang bajingan" ucap gusmo sembari menunduk ke arah telinga kevin.

Terlihat dari belakang wanita yang tersungkur. Kevin keluar dari gerombolan orang dengan membawa selimut di tangan nya. Kemudian ia menghampiri wanita itu.

"Nih pakai dan tutup tubuh mu" ucap kevin sembari memakai kan selimut ke pundak wanita itu.

Terlihat wanita itu menoleh ke arah kevin dengan wajah yang basah karena air mata

"Terima kasih" ucap perempuan itu.

"Hei apa dirimu yang melecehkan wanita ini" teriak kevin.

"Anjir tuan muda keren sekali" ucap gusmo dari dalam kerumunan.

"Hei anak kecil lebih baik kau pergi jika tidak kau akan ku siksa bersama keluargamu. Asal kau tau saja kau sedang berbicara dengan penjaga kota ini yaitu ken" ucap ken membanggakan diri.

"Apa itu dirimu" tanya kevin dengan nada yang mulai tinggi.

"Iya memang kenapa hah apa kau akan membunuh ku" teriak ken.

Perlahan kevin berjalan mendekati ken dan saat ia sudah tepat di hadapannya. Tiba tiba kedua tangan kena pun melayang ke udara.

Para warga pun terkejut dan mereka tertawa melihat hal itu.

"Aaaaaaah Aaaaaaah apa yang kau lakukan" ucap ken dengan darah yang terus mengalir dari kedua tangan nya.

"Ini adalah hukuman karena melecehkan seorang wanita yang tidak memiliki dosa" ucap kevin dengan wajah yang terlihat marah.

"Prajurit cepat bunuh orang ini" teriak ken.

Dalam sekejap muncul puluhan pasukan yang muncul dari setiap arah.

"Hmmm kebanyakan para prajurit berada di ranah penguatan tubuh. Sepertinya aku harus membunuh mereka" ucap kevin sembari ia memegang erat pedang yang berlumuran darah ken.

"Cepat bawa wanita itu dan bunuh ayahnya serta anak sialan ini" teriak ken dengan wajah yang di penuhi urat yang menonjol.

"Paman gusmo cepat lindungi wanita itu beserta ayahnya. biar aku urus bedebah korup ini" teriak kevin.

Dalam sekejap wanita dan adanya sudah berada di belakang para prajurit yang mengepung kevin.

"Hahahah sudah lama aku tidak menggerakkan otot ku. jiwa tentara ku meronta ronta serasa ingin membunuh orang orang korup" ucap kevin sembari memasang kuda kuda.

"Cepat serang" teriak ken.

Kemudian para prajurit itupun mendekat ke arah kevin dengan formasi melingkar.

"Hahahah kalian kira dengan cara ini kalian bisa mengalah kan ku. Seribu pedang" ucap kevin.

Seketika muncul 12 pedang berwarna emas di atas tubuh kevin.

"Apa ia bisa mengeluarkan jurus ini" ucap salah satu prajurit.

"Ayo tuan kau pasti bisa ayo" sorak para warga.

"Hahahah salah siapa kalian memilih jalan ini. Aku pangeran kevin morgan akan menghukum para sampah ini" ucap kevin sembari ia menyerang satu satu para prajurit.

"Tunggu jangan jangan dia adalah pangeran yang akan memimpin kota ini" ucap ken sembari ia menonton kevin sedang bertarung.

"Oh habislah aku" ucap ken dengan tubuh yang tiba tiba mengeluarkan keringat.

Tak perlu lama kevin pun dapat mengalahkan prajurit itu.

[Membunuh 10 orang ranah penguatan tubuh dan 5 orang pengumpulan Qi. Naik tingkat dari pengumpulan Qi ke ranah prajurit bintang satu]

"Wah bagus aku naik tingkat" ucap kevin.

"Oh tuan hamba tidak tau jika engkau adalah pangeran kevin" ucap ken yang tiba tiba sujud ke arah kevin.

"Tidak. Hei para penduduk sekalian aku adalah pangeran kevin dan aku adalah orang yang akan memimpin kota ini sampai tiga tahun kedepan. Dan sekarang aku menyerahkan orang ini kepada kalian " ucap kevin yang sedang berdiri di tumpukan mayat.

"Ayo gusmo kita berangkat" ucap kevin.

"Eh tapi bagai mana dengan orang ini" tanya gusmo sembari menunjuk ke arah wanita dan ayahnya tadi.

"Oh tuan terima kasih telah menyelamatkan puriku" ucap ayah dari wanita itu.

"Oh santai saja lagi pula mereka juga salah. Oh iya jika ada perlu tinggal datang ke istana kota saja" ucap kevin sembari tersenyum.

"Oh terima kasih tuan nama saya gusi dan nama putri saya naina" ucap gusi.

"hehehe maaf nama ku kevin morgan dan ini guamo" ucap kevin.

"Halo namaku gusmo" ucap gusmo sembari melambaikan tangan.

"ok kami pergi dulu. Oh iya jagalah putri cantik mu bagai kan kau menjaga hidup mu" ucap kevin dengan wajah tersenyum.

"Ah wajahnya tampan sekali selain itu ia juga baik hati dan kuat" gumam naina dengan wajah yang memerah.

"Jadi apa kau suka dengan dia" ucap gusi.

"Ayah apa yang kau bicarakan" teriak naina dengan wajah yang memerah dan ia berlari meninggal kan ayahnya.

Saat di kereta kuda.

"Tuan apa yang terjadi tadi" tanya paman Qiu.

"Loh kok tuan muda hanya bengong. Gusmo apa yang terjadi" tanya paman Qiu.

"Hahahah jadi begini" ucap gusmo.

Selagi guamo menjelaskan. terlihat kevin sedang duduk memandangi rumah rumah yang mereka lewati dengan tatapan kosong.

"Oh baru pertama kali aku melihat wanita secantik dia.Kulit yang putih bersih, mata hitam yang indah, bibir berwarna merah jambu dengan alami,alis yang tebal dengan lekukan yang indah,dan rambut hitam yang terurai panjang" gumam kevin.

"Aaaaaaah ingin rasanya melihatmu setiap hari"teriak kevin sangat keras hingga membuat paman Qiu dan gusmo terkejut.

Singkat cerita sesampainya mereka di depan gerbang istana kota.

"Wah ini sangat bagus" ucap kevin.

"Oh tuan muda kau telah datang" ucap seorang lelaki berbadan gemuk dan berkumis panjang.

"Jangan banyak basa basi gusmo cepat ikat dia" ucap kevin.

"Paman Qiu cepat beritahu warga kota untuk berkumpul di sini" ucap kevin.

"Tuan ada apa ini tuan lepaskan" ucap lelaki itu.

"Semua nya berkumpul cepat di istana kota" teriak paman Qiu sangat keras hingga membuat seluruh warga mendengarnya.

"Hei aku tau kekejaman mu kejahatan mu dan semua korupsimu" ucap kevin.

Tak lama kemudian para warga pun berkumpul.

"Loh kenapa hanya segini jika ku hitung warga di sini hanya ada seratus lebih saja" gumam kevin.

"Baiklah aku di sini ingin menyampaikan bahwa aku adalah pemimpin baru kalian" teriak kevin di atas kereta kuda.

"Kini aku ingin bertanya apa saja yang telah di lakukan walikota kepada kalian" teriak kevin.

"Biar aku saja yang memberi tahu" ucap gusi yang muncul dari dalam kerumunan.

"Orang ini telah bekerja sama dengan para bandit dan dia selalu menyiksa para warga dan juga dia menaikkan pajak semaunya dan karena hal itu banyak warga yang mati dan pindah dari kota ini" ucap gusi sembari meneteskan air matanya.