"System apa maksud mu tentang bergabung ke kerajaan" tanya kevin dengan suara berbisik.
[Sekarang anda adalah raja dan setiap anda merekrut seseorang anda akan bertambah kuat dan orang yang tuan rekrut juga akan bertambah kuat]
"Jadi begitu tapi bagai mana cara aku menjadi kuat lebih cepat" tanya kevin dengan suara berbisik.
[Dengan cara menyelesaikan misi, Membunuh manusia, binatang,dan juga merekrut orang]
"Oh jadi begitu tapi apa gunanya orang yang kita rekrut" tanya kevin dengan suara berbisik.
[Setiap para bawahan anda membunuh maka tuan akan mendapatkan setengah Exp dari bawahan]
"Oh jadi begitu" ucap kevin.
"Paman besok aku ingin pergi ke hutan monster untuk berburu paman ikut temani aku ya" ucap kevin.
"Tapi itu berbahaya" ucap paman Qiu.
"Paman kan ada di ranah jendral bintang satu bahkan orang terkuat di kerajaan agraris saja hanya ada di ranah tetua bintang tiga" ucap kevin.
"Huh baiklah hamba akan ikut" ucap paman Qiu.
"Baiklah paman aku akan tidur dulu" ucal kevin.
Setelah itu paman Qiu pun pergi dan kevin pun tidur.
Keeaokan harinya di pagi yang cerah terdengar suara burung burung berkicauan.
"Oaaaaaaaah oh sudah pagi" ucap kevin sembari duduk.
"Oh enaknya udara di sini mungkin karena rumah ini ada di dekat hutan" ucap kevin.
Setelah itu kevin pergi untuk mandi.
Di dalam kamar mandi.
"Oh iya syatem kemarin aku dapat peti kayu jadi cepat buka" ucap kevin penub semangat.
[Selamat tuan telah mendapat jurus seribu pedang meneransfer ke otak tuan]
"Aaaaaaaaaaaa kepalaku" teriak kevin sangat keras hingga membuat burung burung beterbangan.
bebrapa menit kemudian.
"Huh uh uh ini hebat sekarang aku sudah menguasai jurus ini" ucap kevin dengan terengah engah.
"Seribu pedang" teriak kevin sembari mengepalkan ke dua tangan nya.
Seketika muncul sepuluh pedang berwarna emas mengelilingi tubuh kevin. Kemudian kevin pun mengerakan pedang pedang itu.
"Tunggu kenapa hanya ada sepuluh pedang?. bukanya seharusnya ada seribu pedang" ucap kevin penuh kebingungan.
[Ini karena ranah tuan terlalu lemah]
"Huh jadi begitu" ucap kevin.
Setelah itu kevin pergi memakai baju dan keluar dari kamar mandi.
"Bruuaaak" suara pintu yang di tendang.
"Tuan apa yang terjadi" teriak paman Qiu sangat keras.
Tanpa mereka sadari rumah yang terbuat dari kayu itu telah roboh dan hanya menyisakan pintu kamar mandi yang sedang di pegang kevin. Saat itu kevin tidak bisa berkata apa apa karna terkejut.
Beberapa jam kemudian.Terlihat dua orang sedang menaiki gerobak yang tak lain adalah kevin dan paman Qiu.
"Haduh paman bagaimana sih terus nanti kita tinggal di mana" ucap kevin sambil mengelang gelengkan kepalanya.
"Heheheh maaf tuan saat itu aku sedang panik karena mendengar teriakan tuan" ucap paman Qiu.
"Huh baiklah sekarang kita ke hutan saja dan berburu nanti kita menginap di penginapan di ibu kota" ucap kevin.
Sesampai nya mereka di hutan.
[Misi baru bunuh 100 hewan buas tingkat satu. Hadiah membuka fitur baru yaitu toko]
"Yes hidup ini akan lebih mudah jika ada toko di system jadi aku tidak perlu pergi ke pedagang" ucap kevin.
"Paman aku minta tolong untuk memburu binatang tingkat satu sebanya 100 ekor dan bawa mayatnya ke sini ok" ucap kevin.
Setelah itu merekapun berpisah.
Di tempat kevin.
dari kejauhan ia melihat segerombolan serigala bertandul satu sedang berkumpul.
"Oh lebih baik aku membunuh mereka dengan jurus baruku. Seribu pedang" teriak kevin dari balik semak semak.
Dan kemudian ia langsung melempar pedang pedang nya ke arah para serigala.
"Hahhahahah mati kalian mati" teriak kevin dengan wajah tersenyum seperti pesiko.
Lalu pata serigala itu lari kocar kacir karena ketakutan. Namun tiba tiba.
"Ahuuaaaark" Suara auman serigala bertanduk tiga.
"Loh kenapa itu besar sekali. Mungkin heheheh lebih banyak exp yang bisa ku dapat" ucak kevin sambil menyerang serikala itu dengan pedang nya.
"Tangk"
"Apa bayangan pedang ku hancur. System ada di tingkat apa monster itu" uacp kevin sembari mundur perlahan karena takut.
[Serigala bertanduk tiga adalah pemimpin dari para serigala bertanduk satu dan ia merupakan monster tingkat tiga setara dengan manusia ranah prajurit]
"Apa anjir lah" ucap kevin samil berlari ke arah geribak nya.
"Awooooooo" lolong serigala itu dan langsung mengejar kevin bersama serigala bertanduk satu lainya.
"Aaaaaa pamab tolong aaaaaaaa" teriak kevin sembari berlari terus menerus. Kemudian ia berhenti.
"Baiklah system kelemahanya ada di mana" tanya kevin.
[Kelemahan nya berada di pelipis matanya tuan hanya harus menusuk kan bayangan pedang ke arah pelipis mata serigala tersebut]
Terlihat kevin berbalik dan menatap mata serigala itu. Kemudian kevin melompat ke arah serigala.
"Seribu pedang" teriak kevin sembari mengarahkan kepalan tangan nya ke arah pelipis mata serigala bertanduk tiga.
Kemudian serigala itupun tumbang di ikuti kevin yang pingsan.
Beberapa saat kemudian.
"Kevin kevin kamu baik baik saja" ucap paman Qiu yang sedang menggendong kevin.
"Apa yang terjadi" ucap kevin dengan suara berbisik.
[Ini terjadi karena tuan kehabisan mana/Qi]
"Oh jadi begitu" ucap kevin.
"Tuan sungguh aku tak menyangka kalau kau kini bisa berkultivasi bahkan kau berada di ranah pengumpulan Qi" ucap paman Qiu.
"Hehe sebenarnya sudah lama aku bisa berkultivasi tapi aku mejyembunyikanya" jawab kevin.
Setelah itu kevin pun turun dari gendongan paman Qiu.
"Oh iya apa paman meninggalkan mayat serigala bertanduk tiga" tanya kevin.
"Oh tidak aku membawanya dan sekarang sudah ada di atas gerobak" jawab paman Qiu.
[Selamat karena telah menyelesaikan misi. Sekaranh fitur toko sudah terbuka]
"Bagus. paman tolong turunkan aku" ucap kevin.
"Oh iya baiklah" jawab paman Qiu sembari menurunkan kevin.
"Paman aku ingin kau berjanji untuk tidak bertanya tentang apa yang terjadi kepada dirimu kemarin dan kau jangan pernah bertanya apapun jika aku melakukan hal yang aneh" ucap kevin.
"Baiklah aku berjanji. lagi pula aku adalah bawahan mu jadi aku memang tidak berhak menanyakan hal pribadi tuan" jawab paman Qiu.
Lalu mereka pun berjalan ke arah kereta kuda mereka.
"Wah kerja bagus paman kau memang hebat" ucap kevin sembari melihat tumpukan mayat hewan buas di depannya.
"Tentu saja" jawab Paman Qiu.
"System buka toko" ucap kevin berbisik.
"Wah banyak sekali isinya bahkan ada barang dari bumi. Tapi bagai mana aku mengurua mayat hewan ini?" ucap kevin dengan wajah yang senang berubah jadi murung.
[Tuan bisa menjual mayat hewan buas ini dan jika tuan menjual ke syatem maka tuan akan mendapatkan harga dua kalilipat dari harga pasar]
"Apa dua kalilipat baiklah aku ingin menjual semuanya. Hahahahahaha aku akan jadi kaya" ucap kevin sembari tertawa.
"Huh apa tuan muda telah gila" gumam paman Qiu sembari memandangi kevin yang tertawa seperti orang gila.
Tiba tiba tumpukan mayat hewan itu pun lenyap.
"Apa bagai mana bisa?. huh ingat Qiu kau sudah berjanji untuk tidak bertanya" gumam paman Qiu sembari mengelus dadanya.
[Transaksi berhasil 25 ekor kucing hitam 25 ekor anjing laba laba 50 ekor serigala malam 15 serigala bertanduk dan satu ekor serigala bertanduk tiga. kucing hitam perekornya 5 coin jiwa, anjing laba laba 7 coin jiwa, serigala bertanduk 10 coin jiwa dan serigala bertanduk tiga 1000 coin jiwa. Total semuanya 1.375]
"Tapi apa bedanya coin jiwa dan coin emas?" tanya kevin.
[Coin emas berlaku di dunia nyata sedangkan con jiwa hanya berlaku di syatem. Tuan bisa menukar kedua mata uang tersebut satu coin jiwa setara 5 coin emas.]
"Oh jadi begitu jika di hitung sekarang aku memiliki 6.875. Dengan uang ini aku bisa membeli rumah mewah. hahahahahah" ucap kevin sembari tertawa.
"Tuan ayo kita kembali matahari akan terbenam" ucap paman Qiu.
"Ah iya ayo kita pulang" ucap kevin sembari berjalan ke arah gerobak kuda.
"Tapi kan rumah kita sudah hancur" ucap paman Qiu.
"Oh tenang saja ayo berangkat" ucap kevin.
"Baiklah terserah tuan" jawab paman Qiu sembari berjalan kearah gerobak kuda.
Setelah itu merekapun berangkat.
----------------------------
Beberapa jam kemudian.
"tuan kita sudah sampai" ucap paman Qiu sembari membangun kan kevin yang sedang tidur.
"oaaaaaahh baiklah" ucap kevin sembari menguap.
"Jadi kita akan tidur di gerobak. Kalau begitu tuan cepat tidur aku akan menjaga tuan" ucap paman Qiu sembari turun dari gerobak.
"Oh tidak perlu" ucap kevin.
Tiba tiba muncul rumah di atas reruntuan rumah tua kevin.
"Tuan apa yang terjadi" teriak paman Qiu sembari menarik pedangnya.
"Oh tenang saja ayo masuk di dalam ada dua kamar" ucap kevin sembari berjalan ke pintu.
"Sebenarnya aku menyewa rumah ini selama tiga hari seharga tiga coin jiwa" gumam kevin.
"Tuan tapi ini bahaya. hiaaaa" teriak paman Qiu sembari menyerang rumah tersebut.
Namun serangan itu terhalang dan menghilang.
"Ayo masuk" ucap kevin sembari memasuki rumah.
Lalu paman Qiu pun pergi mengikuti kevin. Setelah itu mereka pun pergi tidur.
Sementara itu di kamar paman Qiu terlihat ia sedang memegangi bantal di atas kasur.
"Oh bantal ini sangat empuk aku merasa hidup di surga. Tunggu dulu jangan jangan kevin menjadi murid dari seorang dewa" gumam paman Qiu.
___________________
Bersambung.
Nama:Qiu
Umur:45 tahun
Ranah:Jendral bintang satu
status:Sebagai orang terdekat kevin setelah ibunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Hadip rp
wes sakarepmu thor
2024-03-14
0
abdillah musahwi
nih sebenarnya MCnya siapa sih namanya Arjun apa Kevin apa Yun Feng⁉️ /Drowsy/
jadi bingung nih
2023-12-25
1
Ari Antoni
kenapa ranahnya gk da peningkatan sama sekali sejak bergabung nya bawahan dan telah membunuh banyak hewan???
2023-11-02
0