"Aku tidur dulu ya. nah ambil ini" ucap kevin sembari melemparkan cincin ruang ke gusmo.
"Ingat kau jangan pernah merasa kuat karena masih banyak orang kuat di luar san" ucap kevin dengan wajah yang tersenyum.
"Hahahaha selamat atas kenaikan mu. Sekarang kau bisa memanggilky kakak" ucap paman Qiu sembari menepuk punggung guamo dengan keras.
"Uhuk uhuk berhenti apa kau ingin membunuh ku" ucap gusmo sambil batuk batuk.
"Ok ok aku akan kekamar ku kau ambil kamar di sebelah ku saja" ucap paman Qiu sembari berjalan ke arah pintu kamar.
"Baiklah" ucap gusmo dengan tersenyum.
"Sudah sejak lama aku tidak merasakan kehangatan ini" ucap gusmo sembari meneteskan air matanya.
"Sekarang aku harus menjaga keluarga baru ku" ucap gusmo dengan tangan yang mengepal.
Keesokan harinya.
"Bruk bruk bruk" suara ketukan pintu.
"Hei apa ada orang" teriak seseorang.
Terlihat kevin paman Qiu dan gusmo sedang makan bersama.
"Oh iya aju datang" Teriak kevin.
"Kalian tunggu di sini biar aku saja yang bukakan kalian lanjut saja" ucap kevin.
"Siap" jawab paman Qiu dan guamo dengan serentak.
"Ya ada apa" ucap kevin sembari membukakan pintu.
"Hei berikan semua hartamu" teriak seorang laki laki bertubuh besar sembari menodongkan pedang ke leher kevin.
"Aku tidak mau silahkan pergi" ucap kevin sembari berbalik.
"Beraninya kau orang biasa. Asal kau tau aku berada di ranah prajurit bintang satu" ucap pria itu.
"Memang aku peduli" jawab kevin.
"Hei manusia sampah manusia hina lebih baik kau dengarkan ucapan ku jika tidak akan ku bunuh kau sekarang" ucap pria itu.
Kevin hanya dia saja dan berjalan masuk.
"Dasar kau sialan" ucap pria itu sembari menebaskan pedangnya ke arah kevin.
"Crakc" suara daging terpotong.
Seketika kedua tangan dan kaki dari pria itu sudah terpotong.
"Kau berani menghina tuan ku" ucap gusmo. Tak di sangka dalam hitungan detik gusmo berhasil memotong kaki dan tangan perampok itu dengan hanya menggunakan garpu.
"Dia menyerang anggota kita ayo kita serang" teriak segerombolan perampok yang berada di hadapan rumah kevin.
"Tuan bolehkah aku menghabisi mereka" ucap gusmo.
"Sisakan satu untuk ku" ucap kevin.
Kemudian gusmo pun berlari ke arah para perampok itu. Terlihat dari jalan yang di lewati gusmo banyak potongan tubuh yang beterbangan.
Tak butuh waktu lama gusmo pun selesai.
"Ini dia tuan aku menyisakan orang yang di sebut dengan pemimpin" ucao gusmo dengan tubuh yang di penuhi darah.
"Baiklah sekarang kau cepat mandi. Kita akan segera berangkat" ucap kevin.
"Tuan mohon ampuni aku aku berjanji tidak akan merampok lagi hamba janji" ucap pemimpin bandit itu sembari mengeluarkan wajah memelas.
"System bisakah aku menjual tubuh manusia ini" gumam kevin.
[Tidak system hanya menerima barang dan juga monster saja]
"Sialan kau. kau telah membuang buang waktuku yang berharga dasar kau" ucap kevin dengan wajah kesal sembari ia menginjak pemimpin bandit itu.
Beberapa saat kemudian.
"Tuan ayo kita berangkat" ucap gusmo.
"Loh mana pemimpin bandit itu" tanya gusmo sembari ia menoleh kesana ke sini.
"Hahahahahah kau lihat manusia babi ini. Dia adalah pemimpin bandit" ucap paman Qiu sambil tertawa dengan kencang.
"Hahahahahahahahahahaha wajah nya seperti babi hahahahah" ucap gusmo tertawa terbahak bahak hingga berguling guling di lantai.
"Cih ayo kita pergi. dan buang ia ke luar" ucap kevin dengan wajah kesal.
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan.
Saat di jalan.
"Malam ini dan seteruanya kita tidak perlu berhenti kita tersu berjalan saja" ucap kevin.
"Tapi tuan saat malam hari jalan menjadi gelap" jawab paman Qiu.
"Tenang saja aku ada cara" ucap kevin.
"Heheh tentu saja aku memakai system hhe" gumam kevin.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Hingga saat malam tiba.
"Tuan jalan sangat gelap" ucap kevin.
"Benar tuan aku tidak bisa melihat apapun.
"Oh tenang saja pakai ini" ucap kevin sembari mengeluarkan senter kepala.
"Gunakan ini. ini berguna untuk membuat cahaya" ucap kevin sembari memberikan senter ke paman Qiu dan gusmo.
"Oh ini sangat mudah. tapi bagai mana ini bisa menyala" tanya gusmo.
"Oh itu menyala jika di isi dengan mana. atau memaka batu sihir" jawab kevin.
"Hehe untung saja aku sudah di beritahu syatem jika mesin mesin moderen menggunakan bahan bakar mana atau batu sihir" guman kevin.
"Oh jadi begitu" ucap gusmo.
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan.
Tiga hari kemudian.
Di siang hari yang cerah.
"Tuan sebentar lagi kita akan sampai ke kota yordan. Apa kita akan mampir" tanya paman Qiu.
"Kota yordan akan di pimpin oleh kakak pertama ku luxi. Hmm dulu dia sangat dekat dengan kevin tapi saat ibu kevin meninggal tiba tiba ia beserta raja berubah seakan tak peduli pada kevin" gumam kevin.
"Tuan kota yordan terkenal dengan anggur nya yang enak ayo kita mampir aku ingin meminum nya" ucap paman Qiu.
"Hei selagi kalian bersama ku aku akan melarang kalian meminum anggur bir dan sebagainya. Asal kalian tau bir itu sangat berbahaya dapat merusak organ mu" ucap kevin.
"Tapi aku adalah jendral bintang satu. tentu saja organku akan baik baik saja" ucap paman Qiu dengan sombong.
"Oho apa paman akan mabuk jika minum" tanya kevin.
"Heheheh tentu saja aku mabuk" ucap paman Qiu.
"Nah kalian berdua harus ingat saat kalian mabuk kalian tidak sadarkan diri dan kalian dapat melakukan kejahatan. Apalagi dengan ranah kultivasi kalian. Ambil ini" ucap kevin sembari melemparkan dua kaleng coca cola.
"Apa ini" tanya paman Qiu dan gusmo dengan serentak.
"Hahahahah itu adalah minuman yang lebih enak dari bir dan anggur" ucap kevin sembari memegang dan membuka kaleng coca cola.
"Baiklah aku akan mencobanya" ucap paman Qiu dengen pede.
"Aaahhhrk rasanya seperti ada yang berjalan di tenggorokan ku uhuk uhuk" ucap paman Qiu sembari memegangi lehernya.
"Ah ini rasanya asam dan ada manisnya. Sungguh ini sangat enak cepat gusmo kau harus meminum ini" ucap paman Qiu.
"Kau benar ini lebih enak dari bir dan anggur" Jawab gusmo.
Beberapa saat kemudian.
"Bhruooooookj" suara sendawa yang terdengar sangat keras berasal dari peman Qiu dan gusmo.
"Hahahaha ayo lebih cepat kita tidak perlu mampir ke kota yordan" ucap kevin.
Beberapa hari kemudian mereka pun sampai di dekat kota. Terlihat dari jauh sebuah tembok yang hampir runtuh.
"Hei apa kalian tidak salah tempat" tanya kevin.
"Tidak tuan ini memang tempatnya" jawab gusmo.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan.
Sesampainya mereka di dalam kota
"Kota ini terlihat seperti kota mati" ucap kevin sembari melihat sekeliling.
"Walaupun kota ini seperti kota hantu tapi kota ini sangat terkenal dengan pasar budaknya" ucap gusmo sembari memegangi keleng coca cola.
"Hei lepaskan lepaskan" terdengar suara seorang wanita dari arah depan kevin.
"Cepat ke arah suara itu" teriak kevin.
Dari kejauhan kevin melihat banyak segerombolan warga sedang berkumpul.
--------------------------------
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
pangeran selatan
typo nama
2022-09-27
0
JOE NATHAN ALFARYZy
😶😶 josss 😶😶
2022-07-23
1
LOLLYPOP
lanjutkan
2022-06-18
1