Sementara itu di tempat paman Qiu dan gusmo.
"Apa kau sudah selesai gusmo" ucap paman Qiu sembari bersandar ke gerobak.
"Oh iya aku sudah selesai" jawab gusmo sembari mengelap baju barunya.
"Jadi kau akan tinggal atau pergi gusmo sang jendral darah" ucap paman Qiu sembari memandang guamo.
"Bagai mana dia tau kalau aku adalah jendral darah dari kerajaan wugong yang di hancurkan oleh kaisar huang ling" gumam guamo.
"Hei cepat beri tahu aku" ucap paman Qiu dengan wajah marah.
"Hei bagai mana kau tau aku adalah jendral darah sedangkan kau hanya manusia biasa. Walaupun aku sedang terluka aku masih bisa membunuh mu" ucap gusmo sembari memasang kuda kuda.
(Kerajaan wugong adalah kerajaa yang berisi para petarung hebat. Terletak di bagian selatan benua dan kerajaan itu harus runtuh karena menolak bergabung dengan kaisar huang ling)
"Ku tanya sekali lagi kau akan mengabdi kepada pangeran kevin atau tidak" ucap paman Qiu.
"Untuk apa aku mengabdi kepada pangeran yang terkenal sebagai sampah lebih baik aku pergi" ucap gusmo sembari membalikan badan.
"Baiklah jika kau ingin pergi padahal pangeran sudah mempercayaimu dan membebaskanmu" ucap paman Qiu sembari ia melepas cincin ruang pemberian kevin.
Tiba tiba muncul aura pembunuh yang sangat kuat di sertai aura dari ranah jendral bintang satu. Seketika gusmo langsung terjatuh dan tak bisa bergerak.
Terlihat keringat terus bercucuran dari tubuh gusmo.
"Siapa kau sebenarnya kenapa kau berada di ranah jendral" ucap gusmo dengan suara terbata bata karena tekanan dari paman Qiu.
"Hahahah bahkan orang yang di sebut jendral darah. Orang yang telah membunuh beribu ribu orang tanpa ampun tak bisa menahan aura dari penjaga seperti ku" ucap paman Qiu sembari memasang kembali cincin nya.
"Uhuk uhuk kau bohong mana mungkin seorang jenderal tingkat satu seperti mu menjadi penjaga dari seorang sampah dari kerajaan agraris. bahkan dengan kekuatan mu kau bisa menghancurkan kerajaan ini" ucap gusmo.
"Aku merupakan penjaga yang di tugaskan oleh ibu dari pangeran ke empat. Dan kau ingat sekali lagi kau menghina pangeran kevin maka aku tidak akan segan membunuh mu. Asal kau tau saja. Jika hinaan mu terdengar oleh kakek kevin maka kau akan hancur bukan hanya kau tapi seluruh dunia ini bisa ia ratakan dengan mudah" ucap paman Qiu dengan wajah marah.
"Hei paman apa yang kalian bicarakan" ucap kevin yang muncul tiba tiba.
"uwaaa" teriak paman Qiu dan gusmo dengan serentak karena terkejut.
"hahaha tuan kenapa kau muncul tiba tiba" ucap paman Qiu dengan tersenyum.
"Semoga saja tuan tidak mendengar apa yang ku katakan" gumam paman Qiu dengan wajah yang ketakutan.
"Kenapa aku tidak menyadari kedatangan nya" Gumam gusmo.
"Ah maaf maaf. oh iya ayo kita pergi ke pasar" ucap kevin.
"Oh baiklah" jawab paman Qiu.
"Eh gusmo ayo naik kau ingin ikut tidak" ajak kevin.
"Oh tentu aku akan ikut lagi pula aku tidak ada tempat tujuan lain" jawab gusmo sembari menaiki gerobak.
"Oh iya tuan kita akan membeli apa di pasar" tanya paman Qiu.
"Oh aku ingin membeli kereta kuda dan gerobak baru agar perjalanan kita lebih mudah" jawab kevin.
"Memang kita akan kemana?" tanya paman Qiu.
"hahah aku lupa menjelaskanya" ucap kevin sembari tertawa. Kemudian kevin pun menjelaskan apa yang terjadi di pertemuan.
"Loh kenapa bisa begitu godi itu adalah kota yang miskin dan bahkan kota itu sering terjadi perampokan dan penyerangan monster" ucap paman Qiu.
"Hahah aku punya rencana. Ayo cepat jalan" ucap kevin.
"Aku akan mengikuti mereka hingga aku mati beberapa hari lagi" gumam gusmo.
Setelah itu mereka berangkat menuju pasar.
Setelah mereka membeli kereta.
"Hmm aku mendapatkan uang dari ayah sebanyak 10.000 coin emas jika di jadikan coin jiwa jadi sebanyak 2.000 coin jiwa dan jika di kurangi untuk membeli kereta dan gerobak menjadi 1.600 coin jiwa saja. Tapi jika di tambah dengan coin jiwa ku yang sebelumnya jadi 2.936" gumam kevin.
"Tuan kita akan menginap di mana" tanya paman Qiu.
"Oh tidak perlu kita langsung saja ke kota godi. Lagi pula ini masih siang" ucap kevin sembari melihat matahari.
"Seingat ku kita perlu satu minggu ke kota godi karena kota godi berada di ujung kerajaan" ucap paman Qiu.
"Tunggu dulu bukanya lancang tapi apa kita punya bekal?" ucap gusmo.
"Hahaha tenang saja paman gusmo kau tidak perlu memikirkan itu" ucap kevin tersenyum sembari menepuk pundak gusmo.
"Apa dia baru saja memanggil budak sengan sebutan paman" gumam gusmo.
"Kau sudah tau kan kalau pangeran kevin itu berbeda" ucap paman Qiu menggunakan telepati.
"Ternyata benar kalau Qiu itu berada di ranah jendral. Kerena hanya manusia yang berada di ranah dan seterusnya saja yang bisa" gumam gusmo.
"Ayo berangkat" ucap kevin sembari ia masuk ke dalam kereta kuda.
"Oh iya gusmo kau bawa gerobak kuda itu" ucap paman Qiu sembari menunjuk gerobak kuda yang baru.
Kemudian mereka pun berangkat.
Di saat hari mulai gelap.
"Tuan kita buat tenda atau terus berjalan" tanya kevin.
"Oh ayo kita istirahat dulu" ucap kevin.
Setelah itu mereka pun pergi ke tepi jalan.
"Tuan apa kau membeli tenda tadi" tanya paman Qiu.
"Untuk apa membangun tenda kalau aku bisa membangun rumah" guman kevin.
"System aku menyewa rumah sedang selama sehari" ucap kevin dengan suara kecil.
[Transaksi berhasil. menyewa rumah sedang selama sehari berharga 5 coin jiwa]
Seketika muncul rumah di hadapan kevin.
"Oh dewa" ucap gusmo sembari bersujud dengan tubuh gemeteran.
"Hei jangan terkejut begitu cepat masuk" ucap paman Qiu sembari mengangkat tubuh gusmo dengan tangan kanan.
"Hahahah tenang saja ini tidak apa apa ayo masuk" ucap kevin sembari tertawa.
"Oh iya system sebenar nya kau ini di buat oleh siapa?. apakah kau adalah dewa" gumam kevin.
[Level syatem terlalu rendah untuk menjawab pertanyaan tuan]
"Oh begitu ya sudahlah" gumam kevin.
Di dalam rumah.
"Aku akan memasak kalian tunggu di meja" ucap kevin sembari berjalan.
"Tunggu ini tidak pantas anda adalah pangeran" ucap paman Qiu dan gusmo serentak.
"Hei pangeran hanyalah gelar. Dan jika kalian bersama ku maka kalian adalah keluargaku" ucap kevin sembari tersenyum.
"Sungguh aneh. Ku kira pangeran kevin itu sama seperti pangeran angkuh lainnya. Tapi dia berbeda karena aku melihat dia sebagai calon pemimpin yang baik" gumam gusmo.
Di dapur.
"Oh jika bersama mereka aku jadi teringat dengan rumah ku di bumi. Aku jadi rindu dengan ibu dan ayah ku yang telah meninggal" ucap kevin sembari memasak.
Tak lama kemudian.
"Ayo makan jangan malu malu" ucap kevin.
"Tapi kan aku hanya budak" ucap gusmo dengan suara yang terus menurun.
"Kaausg tidak perlu khawatir makanan pangeran sangat enak coba saja" ucap paman Qiu dengan mulut yang penuh makanan.
"Ah benarkah" gumam kevin.
"Aaaaaah ini sangat enak aku jadi rindu rumah" gumam gusmo sembari menutup matanya dan tanpa sadar air mata telah menetes dari matanya.
"Kenapa orang orang dunia ini aku hanya memask makanan biasa tapi mereka terlihat seperti ini" gumam kevin.
"Aaaah kenyang nya" ucap mereka bertiga dengan serentak.
"Oh iya kalian pilih kamar sendiri aku akan pergi tidur di atas" ucap kevin.
"Apa bahkan aku di berikan kamar. Sepertinya aku memang harus tunduk kepada pangeran kevin" gumam gusmo.
"Yang mulia hamba gusmo siap melayani tuan hingga nafas terakhir hamba" ucap gusmo sembari bersujud ke arah kevin.
[Terdeteksi seorang master ingin bergabung ke kerajaan tuan (terima/tolak)]
"Tantu aku terima" ucap kevin.
Tiba tiba tubuh gusmo mengeluarkan cahaya yang membuat ia melayang.
[Nama: Gusmon
Ras:manusia
Umur:35 tahun
Kemampuam:Pedang
jurus:Pedang peledak, mata ilahi,dan tubub suci
Ranah:Grand master bintang satu
Kekuatan:234
kecepatan:432
Ketahanan:234
Mana:400].
"Terima kasih tuan atas pemberian anda" ucap gusmo.
"Hahah sekarang kau resmi menjadi keluarga ku" ucap kevin.
Bersambung
Nama:Gusmo
Umur:35 tahun
Ranah:Grand master bintang satu
status:Bawahan baru kevin dan mantan jendral darah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Al Hady
coba itu hei-nya diganti dengan oh
2023-08-20
0
Fajar Ramadhan2611
perpaduan antara cina dan Eropa, Qiu dan qu smo 🤣
2023-02-26
0
Ameru
Lah tanya di jawab sendiri buat apa thor 🗿
2023-02-11
0