Keesokan harinya.
"Tuan kami pengawal yang di utus oleh yang mulia raja untuk menjemput tuan ke istana" Ucap seorang prajurit berbaju zirah di depan pintu rumah kevin.
"Ah oh iya" teriak kevin dengan kesadaran yang belum terkumpul.
"Ada apa raja memanggilku" ucap kevin sembari menuruni tangga.
"Ada apa kenapa raja memanggilku" ucap kevin sembari membukakan pintu.
"Hamba tidak tau hamba hanya di beri perintah untuk menjemput tuan" ucap prajurit itu.
"Ok baiklah mari masuk. aku akan mandi dulu" ucap kevin sembari berjalan ke kamar paman Qiu.
"Paman paman bangun cepat bangun" terial kevin sembari menggedor gedor kamar paman Qiu.
"Siap tuan aku bangun" Teriak paman Qiu sembari memeluk bantal.
Setelah itu kevin pun pergi ke kamar mandi.
Beberapa saat kemudian.
"Oh kalian ingin makan apa" Tanya kevin sembari mengeringkan rambutnya.
"Tidak tuan saya sudah makan" jawab prajurit.
"Tuan biar saya saja yang masak tuan tunggu di sini" ucap paman Qiu sembari berdiri dari bangku.
"Baiklah aku akan membantu" ucap kevin.
Saat di dapur.
"Tuan bukanya kita tidak punya bahan makanan" ucap paman Qiu.
"Heheh untung saja di dalam rumah ini sudah termasuk makan jadi di dalam lemari ada bahan makanan" gumam kevin.
"Oh paman tidak perlu khawatir paman liat saja aku akan memasak" ucap kevin sembari membuka lemari yang berisi bahan makanan yang sangat berlimpah. Kemudian ia pun menghidup kan kompor.
"Tuan kenapa papan itu mengeluar kan api" tanya paman Qiu.
"Oh ini namanya kompor ini berguna untuk memasak makanan dengan mudah" ucap kevin sembari memasak daging.
Tak lama kemudian kevin pun selesai. Lalu ia membawa makanan yang sangat banyak ke meja tempat prajurit itu makan.
"Ayo makan kalian semu" ucap kevin sembari duduk.
"Oh tidak tuan saja yang makan" ucap paman Qiu dan prajurit itu dengan serentak.
"Hei paman Qiu kenapa kau jadi begini sudah ku bilang kita itu keluarga. dan kamu prajurit kamu adalah tamu di rumah ku jadi ayo makan. Ini perintah" ucap kevin.
Setelah itupun mereka makan.
"wow makanan ini enak sekali. Sejak kapan pangeran sehebat ini dalam memasak. Oh sungguh makanan ini sangat enak serasa berada di surga" gumam paman Qiu sembari meneteskan air matanya.
"Apa yang terjadi pada mereka kenapa mereka menangis. ah sudahlah" gumam kevin sembari memandang paman Qiu dan prajurit yang sedang menangis.
Setelah itu mereka pun pergi berang kat ke kota kerajaan.
"Oh berapa lama untuk kita sampai ke kota" tanya kevin.
"Oh kita hanya memerlukan waktu setengah jam saja" Ucap prajurit yang sedang menaiki kuda.
"Tunggu sebenarnya paman Qiu ini siapa kenapa ia berada di ranah jendral. hmm system apa kau menjual alat penyembunyi ranah atau aura" ucap kevin.
[Ada benda ini bernama cincin ruang. cincin ruang berfungsi untuk menyimpan barang dan sekaligus menyembunyikan kultivasi]
"Wah baiklah aku membeli dua" gumam kevin dengan wajah yang tersenyum.
[Transaksi berhasil dua cincin ruang seharga 500 coin jiwa]
"Apa 500 coin jiwa itu setara 2500 coin emas" ucap kevin.
"Paman pakai ini" ucap kevin sembari memberikan cincin kepada paman Qiu yang sedang mengendai gerobak
"oh trima kasih tuan" jawab paman Qiu sembari tersenyum lebar ke arah kevin.
"Oh iya siapa nama mu prajurit" tanya kevin.
"Nama hamba boni" jawab boni.
Tak lama kemudian mereka sampai ke kota kerajaan agraris.
"Hmm ramai sekali tempat ini" ucap kevin.
"Budak satu terjual. ayo sini di tempat kami ada budak siluman budak hewan dan budak manusia" Teriak seorang kakek yang sedang berdiri di atas panggung berisi para budak yang di ikat.
"Apa budak" gumam kevin.
[ System mendeteksi orang berbakat berada di gerombolan para budak]
"Baiklah. Paman aku ingin ke pasar budak aku ingin membeli mereka untuk jadi pembantu" ucap kevin.
"Baiklah" jawab paman Qiu sembari membelokan gerobak.
"System bagai mana orang kau maksud" Gumam kevin.
[System telah memberi tanda panah di atas kepala para budak itu]
"Berhenti memanggil mereka budak"gumam kevin.
Sesampainya mereka di pasar budak.
"Oh pangeran ke empat anda ingin membeli yang mana" ucap seorang lelaki gendut.
"Aku ingin melihat lihat dulu" ucap kevin sembari berjalan.
Tak lama berjalan kevin pun melihat tanda panah pertama yang berada di atas lelaki kurus kerempeng beramput pirang dan berjanggut tebal.
"System apa kau tidak salah" gumam kevin.
[Nama: Gusmon
Ras:manusia
Umur:35 tahun
Kemampuam:Pedang
jurus:Pedang peledak, mata ilahi,dan tubub suci
Ranah:master bintang tiga
Kekuatan:124
kecepatan:243
Ketahanan:234
Mana:300]
"Wah bagus sekali" gumam kevin.
"Baiklah pak aku ingin yang satu ini berapa harganya" tanya kevin.
"Oh budak ini dia sudah hampir mati jika tuan mau tuan bisa mengambilnya" ucap seorang penjaga.
"Oh tidak perlu cepat berapa harganya" ucap kevin.
"Baiklah jika tuan memaksa. budak biasa seharga 50 coin emas dan karena budak ini hampir mati tuan bayar 25 coin emas saja" ucap penjaga.
"Oh tidak perlu ambil. Kantong ini berisi 60 coin emas" ucap kevin sembari melemparkan kantong berisi coin emas.
Setelah itu mereka pun kembali ke gerobak dan melanjutkan perjalanan ke istana.
Saat di jalan.
"Pak gusmo apa kau bersedia menjadi bawahanku" tanya kevin sembari melepaskan gembok yang mengikat leher,tangan dan kaki gusmo.
"Siapa orang ini kenapa ia tau nama ku" gumam kevin.
"Tentu saja aku bersedia lagi pula sekarang aku adalah budak mu" ucap gusmo dengan suara pelan.
"Aku tidak ingin menjadikan mu budak ku. Ini makan makanan ini dan terserah kau saja ingin tinggal atau pergi" ucap kevin sembari memberikan makanan yang ia beli di toko syatem.
Sesampainya mereka di istana.
"Paman kau tunggu di sini saja dan kau bantu gusmo untuk mandi dan mengganti baju" ucap kevin sembari memberikan satu set baju ke pada paman Qiu.
Lalu kevin pun pergi ke istana bersama boni.
Sesampainya ia di aula kerajaan. Terlihat raja dan empat saudara tirinya sedang berkumpul.
"Salam yang mulia raja" ucap kevin sembari menundukan badan.
"Baiklah karena semua pangeran dan putri telah hadir di sini. Aku menyampaikan akan menggelar perlombaan dan siapapun yang menang akan menjadi raja berikutnya" ucap raja.
"Lomba apakah itu ayah" tanya salah satu pangeran.
"Jadi aku telah menyiapkan lima daerah untuk kalian kembangkan. dan waktu pelaksanan lomba ini selama tiga tahun" jawab raja.
"Sekarang aku akan membagi wilayah. Pangeran luxi kau akan memimpin kota yordan. Pangeran Dogu kau akan memimpin kota yenti.Pangeran jordan kau akan memimpin kota sondu. Putri laila kau akan memimpin kota entel. Dan yang terakhir pangeran kevin kau akan memimpin kota Godi. Dan kalian akan di beri dana 10.000 coin emas untuk membagun kota. Kalian bisa berangkat besom pagi silahkan bubar. Ucal raja.
"apa kota godi itukan kota yang berada di perbatasan dengan hutan monster. Tunggu dulu ini kan baik untuk ku" gumam kevin.
Setelah itu kevi pergi menemui paman Qiu dan gusmo.
Bersambung.
Nama:gus morgan
Umur:65 Thun
Ranah:grand master bintang tiga
status:raja dari kerajaan agraris.
Nama:luxi morgan
Umur:25 tahun
Ranah:prajurit bintang tiga
status:Pangeran tertua. merupakan cucu dari jendral terkuat kerajaan agraris.
Nama:Dogu morgan
Umur:23 tahun
Ranah:prajurit bintang dua
status:pangeran ke dua. Penerus dari klan pemburu terbesar di kerajaan agraris.
nama: Jordan morgan
Umur:20 tahun
Ranah:prajurit bintang satu
status:Pangeran ke tiga. cucu dari raja kerajaan tetangga wordan.
Nama:Laila morgan
Umur:18 tahun
Ranah:Prajurit bintang dua
status:putri ke empat.Cucu dari kaisar Huang ling.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Noval Mubarak'
👍
2024-01-29
0
Ameru
yasudahlah mana kultivasi terserahmu lah thor ngikut wae
2023-02-11
1
Ameru
waduh kok bagus tuh cincin laen daripada yang laen
2023-02-11
0