Mereka akhirnya sampai di perusahaan Morgan Jessy lebih dahulu turun untuk membukakan pintu Zio
"Masih ada waktu untuk mundur saat ini" ucap Zio saat Jessy membukakan pintu mobil
"Silahkan tuan" ucap Jessy mempersilahkan Zio untuk turun tanpa menghiraukan ucapan Zio
"CK" Zio pun berdecak kencang saat ucapan nya tak di tanggapi oleh Jessy ia pun merapikan jas nya lalu ia turun dari mobil
Setelah turun Jessy menutup kembali pintu mobil nya lalu mereka mulai melangkah masuk ke dalam perusahaan satpam yang melihatnya pun menunduk hormat dan di anggukki oleh Zio dengan wajah datar nya sedangkan Jessy mengangguk sambil tersenyum
Kemudian mereka berjalan menuju resepsionis
"Permisi bisa bertemu dengan tuan Morgan" tanya Jessy dengan tersenyum ramah
"Dengan perusahaan Tuan Zio?" tanya resepsionis dengan ramah
"Iya betul" jawab Jessy mengangguk
"Kalau begitu mari saya antar keruangan direktur utama" ucap sang resepsionis berjalan dahulu sambil menunjuk kan jalan Jessy dan Zio pun mengikuti resepsionis menuju ruangan direktur
Ting pintu lift terbuka lalu mereka masuk ke dalam
Ting pintu lift kembali tertutup naik menuju ruang yang di tuju
Beberapa saat kemudian lift sampai di lantai tempat direktur utama mereka lalu berjalan beberapa langkah ke arah sebuah ruangan berhenti di depannya dan sang resepsionis mulai mengetuk pintu
Tok tok tok
Suara pintu di ketuk kemudian pintu itu terbuka lebar sang resepsionis mempersilahkan Zio dan Jessy untuk masuk ke dalam setelah mereka masuk sang resepsionis kembali meninggalkan Zio dan Jessy yang berada di ruangan direktur
"Selamat siang tuan Zio" ucap tuan Morgan menghampiri dan menyapa Zio sambil menjabat tangan Zio
"Selamat siang tuan Morgan" jawab Zio menerima jabatan tangan tuan Morgan
"Bagaimana kabar nya tuan Zio?" tanya tuan Morgan basa basi
"Baik" singkat tuan Zio dengan ekspresi datar
"Baik baik, e maaf sebelumnya kalau boleh tau wanita yang ada di samping tuan?" tanya tuan Morgan menunjuk ke arah Jessy
"Sekertaris saya, bisa kita langsung rapat" ucap Zio dingin tanpa basa-basi
(Memang benar kalau tuan Zio orang yang dingin) batin tuan Morgan karena baru pertama kali melihat langsung seorang Zio
"E baik silahkan ikut saya" ucap tuan Morgan berjalan keluar ke arah ruang rapat dan di ikuti oleh Zio dan Jessy
"Kita rapat sekarang" ucap tuan Morgan pada asisten nya ketika melewati nya
"Baik tuan" ucap sekertaris tuan Morgan bingung karena setahu nya rapat akan di adakan lima menit lagi tapi ia juga mengiyakan perintah tuan Morgan
Kemudian mereka berjalan masuk ke dalam ruangan yang tak jauh dari ruangan tuan Morgan
Krek
Pintu terbuka ternyata sudah ada beberapa orang yang sudah menunggu untuk rapat
"Kita rapat sekarang" ucap tuan Morgan ketika ia sudah masuk ke dalam
Sedangkan Zio sudah duduk di tempatnya Jessy masih setia berdiri di samping Zio
"Tapi tuan masih ada beberapa orang yang belum datang" ucap salah satu yang ada di dalam
"Siapa yang belum datang" tanya tuan Morgan
"Dari perusahaan Mark edition tuan" ucap orang itu
Deg
Jantung Jessy berdetak kencang tubuhnya menegang ketika mendengar nama perusahaan Mark edition
(Apa?, semoga saja bukan dia) batin Jessy terkejut, dan ia berharap bukan orang yang ia kenal
"Saya tunggu 5 menit kalau tidak kunjung datang kita tunda kerja sama kita" tegas Zio tanpa bisa terbantah sedikit pun
"Tapi tuan" ucap tuan Morgan hendak protes namun Zio sudah dulu mengangkat tangannya tanda tak bisa di bantah
"Baiklah tuan" ucap tuan Morgan pasrah
(Sial jika bukan karena kerjasama ini untung besar bisa saja aku membatalkan kerja sama ini) batin tuan Morgan sedikit tidak suka dengan sikap zio
Siapa tak mau bekerja sama dengan perusahaan milik Zio dengan keuntungan tinggi tapi semua kerjasama itu akan di pimpin oleh Zio yang sangat teliti, keras kepala, dan jangan lupa wajah datar dan karakter menyeramkan untuk semua orang buat kesalahan sedikit saja akan tau akibatnya
Empat menit sudah berlalu belum ada tanda-tanda orang dari perusahaan Mark muncul sedangkan tuan Morgan sudah harap-harap cemas ia takut jika kerjasama ini akan di tunda sedangkan kini perusahaan sangat membutuhkan kerjasama ini
Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka nampak lah dua orang pria yang di yakini adalah boss dan asisten
Ketika pintu terbuka semua orang menatap ke arahnya kecuali Zio yang hanya melirik sekilas namun lain dengan Jessy awalnya ia hanya ingin meliriknya saja tapi siapa sangka saat ia melihatnya ia langsung membulat kan matanya tubuh nya menegang tapi ia mencoba untuk berpura-pura tak mengenalnya, karena juga ia tak mau jika ia tak konsen saat maju ke depan
(Ya Tuhan kenapa dia, aku berharap. bukan dia, Kenapa malah dia, sudah lah anggap saja tidak kenal) batin Jessy tak sesuai harapan di kala melihat orang di depannya
Sedangkan orang yang baru saja masuk juga ikut terkejut kala melihat Jessy tapi sedetik kemudian ia kembali menormalkan perasaannya mencoba berdehem untuk menetralkan kembali
"Ehem, maaf membuat kalian menunggu lama saya baru mendapatkan kabar saat di tengah jalan, maaf semuanya" ucap Mark membukukan badan di ikuti oleh asisten nya
"Tak apa tuan Mark silahkan duduk" ucap tuan Morgan mempersilahkan duduk Mark pun duduk di hadapan Zio
"Maaf tuan Zio menunggu lama" ucap Mark sekali lagi pada Zio
"Hem" zio hanya berdehem saja tanpa menatap orang di depannya lalu mereka mulai menjalankan rapat nya karena suasana nya sangat canggung karena tak ada pembicaraan untuk basa-basi apalagi melihat raut wajah tuan Zio
Beberapa jam kemudian rapat sudah selesai semua orang sudah sangat puas apalagi saat Jessy mempresentasikan dengan sangat singkat tapi tau inti penting dari keuntungan kerjasama ini
"Terimakasih tuan zio atas kerjasama nya semoga kita bisa bekerja sama lagi kedepannya" ucap tuan Morgan mewakili seluruh karyawan nya
"Ya" ucap zio singkat padat dan jelas
"Kalau begitu kami permisi dulu tuan permisi" ucap Jessy tersenyum menjabat tangan tuan Morgan
"Ah iya hati-hati sekertaris Jessy" ucap tuan Morgan membalas jabatan tangan Jessy
Lalu Jessy dan Zio keluar turun ke bawah kembali ke perusahaan nya
"Saya juga permisi dulu tuan Morgan karena masih ada rapat lagi dengan klien" ucap Mark pada tuan Morgan
"Ah iya hati-hati tuan Mark senang bisa bekerjasama dengan anda" ucap tuan Morgan menjabat tangan tuan Mark
"Senang bekerjasama dengan anda pak dan sekali lagi saya minta maaf " ucap Mark menerima jabatan tuan Morgan
"Tidak apa-apa" ucap tuan Morgan mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum
Mark membukukan badan lalu ia mulai berjalan meninggalkan ruang rapat yang di ikuti oleh asisten setia nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
wah ketemu mantan
2021-08-19
4
ɳσҽɾ
semangat ❤️
2021-07-25
3