Chapter 18

"Siapa yang kamu sebut sombong" ucap seorang dari belakang Jessy

Jessy yang sedang melihat pemandangan dari jendela pun sontak membalikkan badannya melihat siapa yang berbicara

(Mampus kau Jessy)kutuk Jessy dalam batinnya saat melihat orang yang ada di depannya

"Eh a anu tuaan zzio, Ii itu tetangga saya yang. so sombong , iya benar tetangga saya" ucap Jessy tersenyum canggung

"Oh benarkah" ucap Zio seolah percaya kata Jessy sambil ia menatap dalam wajah Jessy

(Mata nya sangat cantik) batin Zio tanpa sadar namun ia langsung menepis pikirannya

"Ekhem" dehem Zio berusaha menormalkan perasaannya

"Kau ikut aku" ucap Zio lalu melangkah menuju pintu keluar Jessy yang melihat zio yang sudah berada di ambang pintu pun segera menyusulnya jangan sampai ia melakukan kesalahan sedikit atau tidak ia akan menyesal sendiri tapi Jessy tak tau jika ia sudah melakukan kesalahan ya walaupun itu juga ada unsur kesengajaan dari pihak orang lain

Zio melangkah menuju ruangan asisten Ed membuka pintu nya lalu ia masuk kedalam tanpa mengetuk pintu

"Ada yang bisa saya bantu tuan" ucap asisten Ed saat melihat Zio yang masuk kedalam ruangan nya biasa Zio akan menelpon nya jika ada perlu atau perintah

"Kau lanjutkan pekerjaan mua kau akan rapat dengan dia" tunjuk Zio pada Jessy

Jessy yang di tunjuk hanya memasang wajah bingung, kenapa dia yang di ajak rapat bukan asisten Ed apalagi rapat kali ini membahas apa iapun juga tidak tau pikir nya

"Anda serius tuan,tapi " ucap asisten Ed tak percaya apa yang baru saja ia dengar sambil menatap Zio dan Jessy bergantian

"Mana berkasnya" pinta Zio menyodorkan tangannya tanpa menjawab pertanyaan asisten Ed

"Anda yakin tuan tapi dia kan tidak tau rapat kali membahas apa" ucap asisten Ed memasang wajah tak percaya dan tak mengindahkan perkataan Zio

"Aku tak mengulangi untuk ke dua kalinya " ucap Zio dingin

"Baik tuan ini" ucap asisten Ed menyodorkan sebuah map yang berisikan berkas untuk rapat hari ini

Zio menerima map itu membalikkan badannya lalu ia menyerahkan map itu pada Jessy yang masih memasang wajah kebingungan

"Pelajari berkas ini sampai kita tiba di tempat klien" Ucap Zio dingin sambil melangkah meninggalkan ruangan asisten Ed

"Eh apa, tunggu tuan" ucap Jessy segera sadar saat mendengar ucapan Zio lalu ia berlari mengejar langkah Zio

Sedangkan asisten Ed menatap pintu yang sudah tertutup saat Jessy mengejar Zio

"Semoga saja tidak ada masalah" gumam asisten Ed mengingat perkataan Zio ia tak meragukan kecerdasan Jessy karena memang Jessy termasuk golongan orang yang cerdas tapi juga tak ada salahnya jika ia berdoa agar semua berjalan dengan lancar

Jessy berhenti di belakang Zio ketika Zio menunggu pintu lift terbuka

"Tuan mending tuan rapat dengan asisten Ed daripada dengan saya, asisten Ed kan lebih tau pembahasan rapat kali ini jika tuan mengajak saya, takutnya nanti saya akan mempermalukan tuan" ucap Jessy mencoba membujuk Zio

Ting

Pintu lift terbuka Zio pun masuk ke dalam tanpa menjawab ucapan Jessy setelah masuk ke dalam ia pun mencegah agar pintu lift tak tertutup

"Tidak ikut rapat gaji kamu saya potong setengah, dan juga tak ada bonus tahun ini" ucap Zio dingin sambil menatap tajam Jessy

Jessy yang mendengar gajinya di potong dan tak mendapatkan bonus pun sontak membulat kan matanya apa-apaan pikirnya

"Tapi tuan ak- " ucap Jessy terpotong

"Ya atau tidak tangan saya sudah pegal" ucap Zio datar menarik tangannya memasukkan ke dalam saku celana yang sedari tadi menahan pintu lift

"CK" decak Jessy karena ia kesal dengan orang di depannya mau tak mau ia pun masuk ke dalam lift yang akan tertutup

(Punya nyali juga ini cewek kita lihat seberapa hebat kamu, hingga kau di anggap sebagai karyawan berprestasi) batin Zio menyeringai

"Waktumu sampai di perusahaan Morgan" ucap Zio tanpa melihat Jessy

"Perusahaan Morgan, sampai ke sana mungkin kurang lebih setengah jam" lirih Jessy yang di dengar Zio

(Mampus kau Gak akan cukup untuk mempelajari berkas itu, tapi jika kau memang hebat waktu segitu cukup lah untuk mempelajari semuanya) batin Zio tersenyum tipis

(CK pasti dia sengaja membuat aku kesulitan, Awas kau lihat saja nanti) batin Jessy menyeringai

Ting

Pintu lift terbuka mereka melangkah keluar berjalan menuju mobil yang sudah standby di depan pintu kantor

Saat mereka berdua berjalan sampai di lobby kantor mika melihat Jessy berjalan di belakang CEO mereka

"Kok Jessy jalan di belakang tuan Zio, ada apa ya, dia juga masuk ke dalam mobil tuan Zio masak Jessy jadi sekertaris tuan Zio mana mungkin" ucap mika saat melihat Jessy masuk ke dalam mobil tuan Zio

"Tapi mungkin juga sih kalau dia jadi sekertaris tuan Zio diakan orang nya pintar" gumam mika mengingat kemampuan Jessy ketika bekerja

"Sudah lah nanti aku tanya dia saja, lebih baik aku segera ke atas kalau enggak itu orang tua darah tinggi karena emosi" ucap mika di akhiri kekehan kecil lalu ia berjalan menuju lift

Di dalam mobil suasana terasa hening karena tidak ada percakapan apapun hanya terdengar suara mesin mobil, semua orang yang ada di dalam sibuk dengan kegiatan nya masing-masing

Setengah jam berlalu kini mobil yang di tumpangi Jessy dan zio hampir sampai di perusahaan Morgan tinggal beberapa meter lagi

"Apa perlu kita kita berputar sebentar" sindir Zio tersenyum tipis menatap Jessy dari kaca spion seakan mengejek Jessy karena raut wajah Jessy seperti seseorang yang khawatir

"Tidak perlu" ucap Jessy datar

"CK, kalau kau sampai mempermalukan aku gajimu akan ku potong" ucap Zio melihat keluar jendela mobil

"Tapi aku rasa kamu pasti tidak akan berhasil" ucap Zio meremehkan

"CK jangan sombong tuan, kita lihat saja nanti, tapi kalau saya berhasil tuan akan berikan saya bonus dua kali lipat bulan ini" ucap Jessy menatap Zio sambil tersenyum lebar

"Oke, aku terima tantangan kamu, aku yakin kamu gak akan bisa berhasil" ucap Zio percaya diri

"Deal" ucap Jessy menyodorkan tangannya

"Deal" ucap Zio menerima uluran tangan Jessy lalu ia secepat mungkin melepaskan tangannya

"Jika tuan ingkar janji saya akan tuntut tuan" ucap Jessy kembali menghadap ke depan

"Tuntut aja toh juga kamu gak ada bukti" ucap Zio enteng

(CK dasar sombong siapa bilang gak ada bukti perkataan mu tadi sudah saya rekam dalam hpku) batin Jessy melihat hpnya yang ia genggam

Terpopuler

Comments

Omah Tien

Omah Tien

benar kalau pakai lu gua pusing nene2 baca nya

2024-09-12

0

Lee Fay

Lee Fay

Wkwkwk suka deh sma org yg ga lemah haha tp yg pling suka krna bahasanya gapakai lo gue hehehe

2022-01-24

1

Cherry

Cherry

hemmm buktiin Jessy ke Zio yg meremehkan

2021-08-19

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 chapter 104
105 End
106 Extra part 1
107 Extra part 2
108 Extra part 3
109 Extra part 4
110 Extra part 5
111 Extra part 6
112 hay
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
chapter 104
105
End
106
Extra part 1
107
Extra part 2
108
Extra part 3
109
Extra part 4
110
Extra part 5
111
Extra part 6
112
hay

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!