Chapter 12

Bruk

Jessy yang terkejut menabrak seseorang langsung ia meminta maaf pada orang itu

"Maaf pak saya tidak sengaja" ucap Jessy

"Kamu punya mata gak sih, main tabrak aja" sarkas pria itu menatap tajam jessy

"Maaf pak saya buru-buru jadi tidak sengaja menabrak bapak" ucap Jessy menundukkan kepalanya tak berani melihat wajah di depannya

"Kamu minta maaf sama siapa, sama lantai" kesal pria itu saat melihat Jessy meminta maaf tapi menundukkan kepalanya

Jessy yang mendengar ucapan pria itu pun mendongak kepala nya menatap prianya di depannya tampan tegak dan menambah aura ketampanannya dengan pakaian casual nya

"Hey" ucap pria itu dengan nada tinggi karena Jessy dari tadi di panggil tak menghiraukan panggilannya

"Hey" sentak pria itu

Jessy yang sedang memandang wajah pria di depannya sontak memalingkan wajahnya kearah lain saat mendengar pria itu memanggilnya

"Hey kau dengar tidak, oh atau jangan-jangan kamu sengaja menabrak kan tubuh mu ke saya agar kamu bisa peluk peluk saya" sinis pria itu

Jessy yang mendengar ucapan pria itu membulat kan matanya menatap tajam ke arah pria itu

"Sorry ya trik mu ini saya sudah hafal" ucap pria itu Sombong

"Heh pak, asal bapak tau ya saya nabrak bapak itu bukan sengaja lagian juga siapa suruh bapak ada di depan pintu toilet" kesal Jessy yang lama-lama mendengar ucapan pria itu

"Atau jangan-jangan bapak mau ngintip ya" ucap Jessy memicingkan matanya

"Mana ada saya ini orang kaya mana mungkin saya ngintip orang di toilet kalau saya mau ya tinggal panggil perempuan panggilan aja" santai pria itu tapi dengan nada sombongnya

"Bapak kaya tapi kok gak ada tampang kayanya" sinis Jessy melipat kedua tangannya di depan dada

Perseturuan di antara mereka semakin sengit dan tak mau ada yang mengalah beruntung toilet itu sedang sepi jadi tak ada orang yang menyaksikan perdebatan mereka

"Kau jangan asal ngomong ya saya ini kaya beneran" ucap pria itu menunjuk wajah Jessy

"Cih paling juga kaya abal-abal" ucap Jessy

"Kau" kesal pria itu sudah tak tau harus mengucapkan kata apa saking kesalnya dengan wanita yang ada di depannya

"Sudah lah ngomong sama orag miskin kayak kamu gak ada untungnya" ucap pria itu tersenyum sinis lalu pria itu meninggalkan Jessy begitu saja

"Dasar OKB (orang kaya baru)" ucap Jessy masih memandang punggung orang itu sampai menghilangkan di balik pintu

"Aduh jadi lupa kan dengan mereka" ucap Jessy menepuk keningnya lalu berjalan keluar menuju meja yang ia pesan

"Aduh baby Al nangis gak ya, aduh pasti nangis itu kelihatan mejanya kosong tinggal kereta bayi doang" ucap Jessy saat melihat meja yang ia pesan kosong hanya ada kereta bayi dan barang Jessy

"Aduh gara-gara orang itu, kalau ketemu lagi awas saja aku asinin biar jadi asinan sekalian" gerutu Jessy sambil berjalan keluar mencari angel

Ketika di luar ia melihat angel yang mencoba menenangkan baby Al yang Terus menangis

"Aduh Jessy kamu lama amat sih ke toiletnya lihat nih baby Al nangis gak berhenti" kesal angel saat melihat Jessy menghampiri mereka

"Aduh maafin mommy ya nak mommy lama ya ke toiletnya" ucap Jessy menenangkan baby Al

"Emang kamu ngapain aja sih ke toilet" tanya Angel menatap tak Jessy

"Ketemu orang gila" ucap Jessy mengingat pertengkaran mereka

"Serius Lo" ucap Angel tak percaya

"Udah ah gak usah di bahas ayo masuk" ucap Jessy mengajak angel masuk kedalam karena baby Al sudah tertidur pulas efek kecapaian yang menangis Sedari tadi

"Eh cepet amat anak lu udah tidur" ucap Angel yang melihat baby Al sudah tertidur dengan pulasnya

"Kecapekan nangis ya gini pasti langsung tidur kalau aku gendong" ucap Jessy mendudukkan bokongnya saat ia sudah ada di mejanya

"oh" singkat angel mengangguk lalu mereka mulai memakan makanan nya yang baru saja pelayan antarkan saat mereka baru mendudukkan tubuhnya

Setelah mereka makan ia lalu pulang kembali ke apartemen Jessy mereka beristirahat karena mereka semua juga capek keliling mall seharian

Keesokan pagi harinya Jessy telat bangun karena ia masih merasa kan capek di tubuhnya lalu ia terburu-buru berangkat ke kantor karena hari ini adalah rapat pergantian CEO baru di kantornya

"Selamat pagi anak mommy" ucap Jessy pada baby Al yang sedang di suapi oleh baby sitter nya

"Mommy berangkat dulu ya, baik-baik di rumah jangan rewel ya" ucap Jessy mencium kening baby Al.

"Nona hati-hati di jalan jangan terburu-buru" ucap Baby sitter itu sudah berumur kurang lebih 40 tahun

"Iya mbok aku berangkat sekarang ya sudah telat soalnya" ucap Jessy memegang gagang pintu

"Iya non hati-hati jangan lupa sarapan" ucap baby sitter itu tersenyum

"iya mbok titip baby Al ya, baby Al mommy berangkat dulu ya bye bye" ucap Jessy melambaikan tangannya dan di sambut dengan senyuman lebar di wajah baby Al

Dengan langkah terburu-buru Jessy berjalan menuju ke kantor beruntung apartemen nya cukup dekat dengan Kantor tempat ia bekerja sehingga hanya membutuhkan waktu 10 menit saja

"Aduh pakek acara telat segala lagi" gerutu Jessy akhirnya berlari guna mempersingkat waktu

Lima Menit kemudian ia sampai di depan kantor lalu bergegas ia menuju aula tempat perkumpulan semua karyawan

"Jessy kamu dari mana saja" ucap mika teman Jessy

"Telat gue gara-gara bangun kesiangan" ucap Jessy tersenyum

"Ya ampun Jess" ucap mika cemas

"Kenapa emang kok kamu kayak cemas gitu" ucap Jessy heran

"Kamu berdoa saja semoga CEO baru itu gak ngeliat kamu baru masuk Jess" ucap Miko cemas

"Gue kira apa mik, tenang aja aman kok" ucap Jessy pedenya

"Semoga saja Jess, eh itu liat CEO baru nya ganteng banget" ucap mika kegirangan

"Halah biasa aja lah" ucap Jessy yang belum melihat CEO baru itu

"Ih kamu nih coba liat dulu" ucap mika mengarah kan wajah Jessy ke depan

Ketika mata Jessy melihat kedepan sontak ia membulatkan matanya saat melihat orang yang berdiri di depan semua karyawan apalagi saat mata mereka saling menatap satu sama lain.

(Mampus aku) batin Jessy menelan ludahnya dengan kasar

(Hehe kebetulan sekali) batin orang itu menyeringai

"Oke semua nya perkenalkan beliau adalah CEO baru kita" ucap asisten Ed asisten CEO lama

"Dia adalah. . .

lanjut besok Gis jangan lupa dukung author terus dengan vote like dan komen terimakasih banyak 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***