Dua hari setelah nya Jessy memutuskan untuk bekerja di kota bersama angel
Jessy ingin merasakan suasana yang berbeda dan juga ia ingin melupakan kenangan buruk yang menimpanya
Di sini lah Jessy, orang tuanya dan juga angel yang lagi pergi sesuatu berada di stasiun kereta api
"Jessy kamu beneran mau kerja ke kota nak?" tanya mama Jessy yang enggan melepas kepergian Jessy
"Iya ma tekad Jessy sudah bulat, dan Jessy juga ingin merasakan suasana baru ma" ucap Jessy mantap menatap ibunya
"huh baiklah mama doakan agar kamu baik-baik saja nak" ucap mama Jessy dengan berat hati
"Terimakasih ma" ucap Jessy memeluk Mama nya
Mama Jessy mengangguk membalas pelukan Jessy cukup lama mereka berpelukan lalu Jessy melepas pelukannya menatap sang ayah
"Papa jaga kesehatan ya" ucap Jessy menatap sang ayah yang sudah sering sakit-sakitan
"Iya papa baik-baik saja kamu juga harus jaga diri baik-baik di sana" ucap papa Jessy mengusap kepala Jessy
"Jessy pamit ya pa" ucap Jessy memeluk papa nya dan di balas oleh sang papa
"Jessy kereta nya udah mau berangkat yuk" ucap Angel menghampiri keluarga Jessy
"Iya" singkat Jessy melepas pelukannya
"Tante angel pamit ya" ucap Angel memeluk Mama Jessy lalu beralih ke papa Jessy
"Angel pamit om" ucap Jessy juga memeluk papa Jessy
"Jaga diri kalian baik-baik ya" ucap papa Jessy tersenyum
"Iya om/pa" ucap Jessy dan angel kompak
"Kami pamit pergi dulu ya" ucap Jessy dan angel
"Hati-hati ya" ucap mama dan papa Jessy tersenyum mengangguk
Jessy dan angel mengangguk lalu mereka mulai melangkah masuk ke dalam kereta dan siap menuju ke kota
"Kalau mau tidur tidur aja perjalanan masih jauh nanti kalau sudah sampai aku bangunin" ucap Angel tersenyum
"Oke kebetulan aku juga lagi cape" ucap Jessy tersenyum tak lama kemudian Jessy mulai memejamkan matanya dan mulai terbawa ke alam mimpinya
Sedangkan angel tersenyum menatap Jessy yang nampak tertidur pulas lalu ia membuka laptop kerjanya karena pekerjaannya sudah menunggu angel
+++
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya Jessy dan angel sampai di kota
"Jess Jess bangun kita sudah sampai" ucap Angel menggoyangkan lengan Jessy
Jessy yang merasa di panggil pun mulai membuka matanya
"Sudah sampai ya" ucap Jessy khas orang bangun tidur
"Iya kamu siapin semua barang bawaan kamu jangan sampai ada yang ketinggalan" ucap Angel mengingatkan
"Iya" jawab Jessy Lalu ia mulai memeriksa barang bawaannya
Setelah memastikan semua aman Jessy dan angel segera turun karena kereta yang mereka tumpangi sudah berhenti di station
"Welcome to city" ucap Angel tersenyum menatap Jessy
"Haha ada saja kau ini" ucap Jessy tersenyum manis
"Biar kayak orang-orang" ucap Angel menarik turunkan alisnya
"Emang kamu enggak orang" ucap Jessy tersenyum sambil memperhatikan angel dari atas sampai bawah
"Ish kau ini aku memang orang lah masak hantu" gerutu Angel
"Barang kali ini roh nya angel" canda Jessy mencubit pipi angel
"Sakit tau" kesal angel menepuk tangan Jessy yang mencubit pipinya
"Hehe habis kayak bakpao" cengir Jessy
"Berarti aku gemukan dong" ucap Angel melotot kan matanya
"Gemuk apanya orang badan gak ada tulangnya gini" ucap Jessy tertawa
"Kalau gak ada tulangnya begini dong" ucap Angel memeragakan tubuhnya seolah tak punya tulang
"Hahaha" tawa Jessy pecah dan tak menyadari jika mereka jadi pusat perhatian
"Kan bener" ucap Angel
"Iya sudah kapan kita ke kos mu" tanya Jessy saat menghentikan tawanya
"Oh iya sampai lupa kalau kita masih di station" ucap Angel memperhatikan sekelilingnya dan ia mulai menyadari jika mereka berdua sedang di perhatikan banyak orang
"Ayok. kita pergi sekarang" ucap Angel menarik tangan Jessy untuk segera meninggalkan tempat itu
Jessy yang di tarik tangannya hanya ikut saja kemana angel bawa pergi karena ia juga baru pertama kali kesini
Sampai di luar station angel menyetop sebuah taksi lalu ia masuk ke dalam mobil setelah semua barang-barang nya sudah masuk ke dalam bagasi
"Ke kos pelangi ya pak" ucap Angel pada pak sopir
"Iya non" ucap pak sopir lalu pak sopir mulai menjalankan mobilnya
Di tengah perjalanan Jessy tak henti hentinya berdecak kagum melihat sebuah bangunan yang menjulang tinggi
(Kapan ya aku bisa punya perusahaan besar seperti itu) batin Jessy menatap perusahaan yang ia lewati
Angel yang melihat Jessy menatap bangunan bangunan tinggi hanya tersenyum ia juga memaklumi Jessy saat ia sampai di kota pertama kali juga begitu sama seperti Jessy menatap bangunan bangunan menjulang tinggi dengan kagum
Tak lama kemudian taksi mereka sudah sampai di kos pelangi kosan seperti pada umumnya tapi kosan pelangi ini hampir seperti rumah kontrakan yang berderet deret
"Kita sudah sampai nona" ucap pak sopir menghentikan mobilnya
"Terimakasih pak ini uang nya, sekalian tolong turunin koper kita ya pak" ucap Angel tersenyum
"Baik non" ucap pak sopir lalu ia turun membuka pintu bagasi dan menurunkan koper angel dan Jessy
"Ini non kopernya" ucap pak sopir menyerah kan koper mereka yang sudah turun dari mobil
"Terimakasih ya pak" ucap mereka kompak
"Sama-sama non mari" ucap pak sopir tersenyum mengangguk kemudian masuk ke mobil dan mulai menjalankan mobilnya untuk menarik penumpang lagi
"Selamat datang di kosan pelangi" ucap Angel tersenyum sambil menunjukkan kosannya
"Sama seperti kosan pada umumnya ku kira akan beda" ucap Jessy tersenyum memperhatikan lingkungan sekitar
"Ini kosan yang paling murah yang lainnya mahal-mahal haha" ucap Angel di akhiri dengan tertawa
"Tapi kelihatannya enak di sini" ucap Jessy tersenyum lebar
"Ya, nanti kau juga tau rasanya gimana yuk masuk" ajak angel berjalan menuju kamarnya
"Eh tunggu" ucap Jessy mengejar angel yang sudah melangkah dulu
"Kamu lama" ucap Angel menatap Jessy
"Bukan aku yang lama tapi kamu pergi gak bilang bilang" omel Jessy
"Eh Bambang aku sudah bilang ya kamu aja yang gak dengar aku ngomong" ucap Angel
"Masak sih kok aku gak dengar ya" ucap Jessy
"CK, kita sudah sampai kamu mau kemana" tanya Angel yang melihat Jessy masih berjalan
"Hehehe" Jessy hanya meyengir saja melihat angel yang menggelengkan kepalanya
"Ayo masuk anggap saja rumah sendiri maaf kalau kamar nya sempit ya tau sendiri lah" ucap Angel meletakkan barang barang nya
"Iya terimakasih ya sudah mau menampung ku" ucap Jessy tulus
"Kamu kayak sama siapa saja sih" ucap Angel menatap Jessy
"Hehe iya iya" ucap Jessy tersenyum mengangguk
"Baju kamu taro di sini saja ya kalau gak muat sementara sisanya taro dulu di koper mu nanti kalau ada uang lebih aku beliin lemari lagi" ucap Angel tersenyum
"Ngapain kamu beliin lemari kan aku di sini hanya sementara sampai aku dapat pekerjaan" ucap Jessy tak setuju ucapan angel
"Padahal aku pengennya kamu di sini sama aku" ucap Angel murung
"Angel aku gak mau terus terusan bergantung sama orang lain aku juga mau jadi cewek yang mandiri" ucap Jessy tersenyum mengelus pundak angel.
"Huh baiklah tapi janji ya kita hadapi semua suka duka bersama" ucap Angel tersenyum menerima keputusan Jessy
"Oke" ucap Jessy tersenyum lebar
Jangan lupa untuk vote like dan komen sebanyak banyaknya terimakasih 🙏😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments