Chapter 7

Jessy dan angel berjalan ke arah pintu utama kontrakan Jessy mereka semakin dekat ke arah pintu dan semakin kencang dan terdengar jelas suara tangisan bayi

"Angel suaranya kok kayak di depan rumah ya" ujar Jessy membuka kunci pintu

"Iya, mungkin di depan rumah kali hantunya" ucap Angel masih memeluk erat lengan Jessy

"Masak hantu sih padahal suaranya terdengar jelas seperti suara bayi beneran bukan hantu angel" ucap Jessy yang tangannya sudah memegang gagang pintu

"Jessy jangan, aku takut" ucap Angel mencegah tangan Jessy yang hendak membuka pintu

"Ssstt diam lah itu suara bayi angel bukan setan" ucap Jessy mulai membuka pintu

Pintu terbuka dengan pelan hingga pintu sudah terbuka lebar kemudian Jessy melihat sebuah keranjang bayi di depan pintu

"Keranjang bayi" gumam Jessy mengeryit kan dahinya

"Atau jangan-jangan" ucap Jessy langsung segera menghampiri keranjang bayi karena ia masih mendengar suara bayi dari arah keranjang itu meninggal kan angel yang ketakutan

"OMG" pekik Jessy saat melihat bayi mungil yang menangis hingga wajahnya memerah

"Ya ampun, kenapa ada bayi di sini, siapa yang menaruhnya di sini tega sekali ibunya" kesal Jessy mengambil bayi tersebut dari keranjang nya dengan hati tanpa menyentuh kerangka keranjang itu

"Itu bayi siapa Jessy kenapa kamu malah mengangkatnya" ucap Angel menghampiri Jessy tapi matanya masih memperhatikan sekitar

"Kau tak kasihan melihatnya lihat wajahnya sampai merah begini" ucap Jessy menenangkan sang bayi

"Ish Jessy kalau dia bayi nya hantu bagaimana" ucap Angel memeluk lengan Jessy

"Angel ini manusia bukan hantu" pekik Jessy tertahan

"Coba kamu pegang" imbuh Jessy menatap tajam angel

Dengan ragu-ragu angel mengulurkan tangannya memegang pipi sang bayi satu dua kali ia menekan lembut pipi bayi itu

"Hehehe kok kayak bakpao" ucap Angel dengan cengir kudanya tangannya masih masih menekan lembut pipi bayi itu

"Sudah nanti iritasi kalau kamu pegang sembarangan" ucap Jessy menjauhkan bayi itu dari jangkauan anak-anak eh salah maksudnya dari angel hehehe peace ✌️

"Ish itu anak siapa ya tega banget narok anak sembarangan, kelihatan juga bayi itu masih umur beberapa Minggu" ucap Angel menatap bayi itu

"Entahlah yok kita bawa masuk" ajak Jessy masuk kedalam membawa sang bayi

"Jess ini keranjang nya bawa atau gimana?" tanya Angel menunjuk keranjang yang ada di sampingnya

"Tinggal aja dulu aku mau lapor pak RT dulu sama polisi buat laporan penemuan bayi" jelas Jessy

"Kalau kamu di tuduh berbohong gimana Jess" ucap Angel menutup pintu

"Aku cari buktinya" ucap Jessy tenang masih menimang-nimang bayi itu

"Ya udah deh terserah kau saja kamu kan jenius" ucap Angel tersenyum menarik turunkan alisnya

"Kalau gitu kamu jagain bayinya dulu ya aku mau ke rumah pak RT dulu" ucap Jessy menyerahkan bayi itu ke angel dan mengambil ponselnya

"Iya hati-hati ya" ucap Angel menatap Jessy yang keluar dari kontrakan nya

Jessy berjalan ke rumah pak RT dengan berbekal penerangan dari senter hpnya, matanya juga fokus celingukan mencari sesuatu di sepanjang jalan

"Mana sih kok gak ada pasti ada mana mungkin gak ada" gumam Jessy mencari sesuatu

"Nice terimakasih Tuhan akhirnya nya ketemu" ucap Jessy senang menatap sesuatu yang ia cari dari tadi

Kemudian ia segera melanjutkan perjalanan nya menuju rumah pak RT, hingga akhirnya ia sampai di depan rumah pak RT

Tok tok tok

"Permisi" ucap Jessy mengetuk pintu pak RT

Tok tok tok

"permisi pak RT" ucap Jessy

Tak berselang lama terdengar teriakan dari dalam

"Iya sebentar" teriak orang dari dalam

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya yang terlihat lemah lembut

"Iya ada perlu apa nak malam-malam begini" tanya ibu RT melihat Jessy dari atas sampai bawah

"Maaf Bu mengganggu malam-malam tapi ini penting, saya mau lapor kalau saya menemukan bayi di depan kontrakan saya" jelas Jessy langsung ke inti nya

"Bayi?" tanya ibu sekali lagi sambil mengernyitkan dahinya

"Iya Bu Benar kalau ibu gak percaya bisa ke kontrakan saya, ajak pak RT sekalian" ucap Jessy serius

Karena Bu RT tak yakin akhirnya ia mengiyakan ucapan Jessy lalu ia membangunkan pak RT

Pak RT pun setuju lalu mereka bergegas menuju kontrakan Jessy di tengah perjalanan juga Jessy menjelaskan kronologi nya dengan jelas dan tak ada yang di tutup tutupi

Pak RT pun mengangguk dan sesekali membaca raut wajah Jessy berbohong atau tidak, tapi ia menemukan sebuah kejujuran dari sorot mata Jessy tapi pak RT masih ragu. pak RT pun harus sabar karena ia akan menunggu keputusan polisi karena ia juga akan menelfon polisi

"Pak RT bisa lapor polisi sekarang, tapi saya mohon jangan ada keramaian ya pak" ucap Jessy ketika mereka akan sampai di kontrakan nya

"Iya nak, saya telfon polisi sekarang" ucap pak RT mengambil ponselnya di saku celana lalu ia menelfon polisi berbincang sebentar lalu menutup telfonnya kembali dan menaruhnya di dalam kantong lagi

"Sudah pak" tanya Bu RT

"Sudah bu polisi akan segera sampai" ucap pak RT

"Kita sudah sampai pak Bu, ini adalah keranjang bayinya" ucap Jessy menunjuk keranjang bayi yang masih ada di luar pak RT dan Bu RT mengangguk

"Eh Bu maaf jangan di sentuh" cegah Jessy saat ibu RT mau menyentuh keranjang tersebut

"Memang kenapa nak kok gak boleh di pegang" tanya Bu RT heran dan di anggukki pak RT

"Maaf Bu di keranjang itu pasti ada sidik jari orang yang meninggalkan bayi tersebut jika keranjang itu ibu pegang nanti takutnya sidik jari orang yang menaruhnya gak terbaca dan yang terbaca malah sidik jari ibu nanti malah ibu yang di kira menaruh bayi itu" jelas Jessy tersenyum

"Oh gitu ya untung ibu gak pegang" ucap pak RT

"Iya pak untung kali" ucap ibu RT

"Silahkan masuk pak bu sampai lupa saya" ucap Jessy tersenyum

"iya terimakasih nak" ucap pak RT dan Bu RT

Lalu mereka masuk kedalam ternyata di dalam dan Jessy mempersilahkan pak RT untuk duduk

"Silahkan Duduk dulu pak buk saya panggilkan temen saya yang menjaga bayi itu mungkin dia di kamar" ucap Jessy tersenyum tapi saat ia hendak melangkah angel sudah keluar dari kamarnya sambil menggendong bayi itu

"Ah itu sudah keluar pak Bu" ucap Jessy menunjuk angel

"Selamat malam pak Bu" sapa Ange menghampiri mereka

"Selamat malam" sapa balik suami-istri itu

"Ini bayinya pak" ucap Jessy memperlihatkan bayi nya ke pak RT dalam gendongan angel

"Ini beneran bukan bayi kalian kan" tanya pak RT menatap mereka berdua

"Bukan pak, kalau bapak kurang yakin bapak bisa nunggu polisi datang dan saya juga punya bukti pak" ucap Jessy mantap di anggukki angel

"Baiklah, tapi saya mau tanya jika benar ini bayi salah satu dari kalian maka dengan hormat kalian harus pergi dari sini" tegas pak RT

"Siap pak" ucap Jessy dan angel kompak

"Lalu bagaimana kalau bayi ini bukan bayi kami pak" tanya Angel

"Itu tunggu keputusan polisi, biasa nya polisi akan menanyakan keputusan pada orang yang menemukan nya" jelas pak RT

"Bertanya apa ya pak" tanya Jessy

"Polisi akan memberikan 2 pilihan bayi itu kamu rawat atau kamu serahkan ke panti asuhan" ujar pak RT

"Oh gitu ya pak" ucap Jessy mengangguk

"Boleh saya gendong bayinya" ucap Bu RT karena merasa gemas melihat bayi itu

"Boleh Bu silahkan" ucap Angel menyerahkan bayi itu pada Bu RT

"Gemes baik,tapi kamu kasian di buang ibu kandung mu nak" ucap Bu RT mencium pipi bayi itu

"Iya memang ibunya gak waras" timpal angel

Mereka semua menatap iba pada bayi tersebut umur baru beberapa Minggu sudah tak merasakan kasih sayang orang tua nya bahkan mungkin orang tuanya tak mengharapkan nya

jangan lupa untuk like vote dan komen readers terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

Cherry

Cherry

apa jng2 bayi yang diculik penjahat

2021-08-19

6

MUKAYAH SUGINO

MUKAYAH SUGINO

dapat rejeki

2021-08-19

2

Sulis Tiawati

Sulis Tiawati

lanjut thor👍👍👍

2021-08-18

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 chapter 104
105 End
106 Extra part 1
107 Extra part 2
108 Extra part 3
109 Extra part 4
110 Extra part 5
111 Extra part 6
112 hay
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
chapter 104
105
End
106
Extra part 1
107
Extra part 2
108
Extra part 3
109
Extra part 4
110
Extra part 5
111
Extra part 6
112
hay

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!