Chapter 6

Satu Minggu sudah Jessy tinggal di kontrakan barunya dan hari ini iya juga akan mentraktir angel karena hari ini Jessy gajian pertama nya

Tapi ia sudah menunggu Jessy 1 jam lamanya tapi angel tak kunjung datang Jessy telfon pun juga tidak diangkat

"Ni anak kemana aja sih udah satu jam aku tungguin tapi gak Dateng juga aku telfon juga gak di angkat" gerutu Jessy sambil menelfon nomer angel

"CK, gak di angkat pula, apa jangan-jangan dia kenapa-kenapa lagi" ucap Jessy cemas saat sambungan telfonnya lagi-lagi tak di angkat angel

"Coba aku telfon sekali lagi kalau gak di angkat aku pergi ke kosan aja" ucap Jessy bermonolog sendiri lalu ia menekan kembali ponselnya menghubungi angel cukup lama menunggu akhirnya telfonnya terangkat juga

"Hallo" ucap Angel khas orang baru bangun tidur

"Aduh angel kamu kemana aja" pekik Jessy angel yang mendengar suara Jessy sontak ia menjauhkan ponselnya dari kuping nya

"Apaan sih Jessy budek tau kuping ku" kesal angel mengusap telinga nya

"Kamu ya seharusnya aku yang kesal Kenapa kamu yang kesal, coba aku tebak pasti kamu baru bangun tidur kan" tebak Jessy yang mendengar suara Angel khas baru bangun tidur

"Iya emang kenapa aku capek tau" ucap Angel tanpa rasa bersalah nya

"ANGEL" teriak Jessy bertambah kesal

"Apa sih Jess kamu teriak teriak aja aku kan dengar gak usah pakek teriak segala" gerutu Angel kesal

"Oh jadi kamu sekarang nyalain api ya" ucap Jessy kesal

"Iya kalau hidup baru ku siram air es biar dingin enggak kepanasan lagi" timpal angel

"Ya kalau gitu kamu jualan aja es di pinggir jalan" ucap Jessy mulai memancing angel karena Jessy mengerti pasti angel lupa kalau malam ini Jessy akan mentraktir angel makan

"Iya juga ya kalau aku jualan pasti laris secara kan penjualannya cantik gini seperti aku" ucap Angel tersenyum narsis dengan PD nya

"Iya kalau makan tinggal minta gak usah bayar alias GRATIS" Ucap Jessy menekan kan kata gratis

"Iya bener kamu Jess apa lagi kalau gratis" ucap Angel antusias lalu suasana mendadak hening kemudian angel teringat sesuatu

"Jessy bukanya hari ini-- " ucap Angel terpotong saat Jessy mematikan telfonnya

"Ini anak Aneh aku kan mau tanya bukanya hari ini dia mau traktir aku makan ya" ucap Angel memandangi ponsel nya

"Iya bener Jessy mau traktir aku makan nanti malam emang ini jam berapa" ucap Angel melihat jam yang ada di ponselnya

"Baru juga jam delapan masih lama" ucap Angel santai merebahkan dirinya kembali

"Masih jam delapan gak papa" ucap Angel masih belum sadar

Hening kemudian tiba-tiba

"Aaaaaa aku telat" teriak angel membulat kan mata sambil terbangun dari rebahan nya

"Pantas saja Jessy marah padaku bodohnya kau angel sampai lupa segala" ucap Angel berdiri berjalan mengambil handuknya lalu ia masuk ke kamar mandi sepanjang langkahnya ia merutuki kebodohannya

Sedangkan di kontrakan Jessy, Jessy bertambah kesal setelah menutup telfonnya

"Emang dasar sahabat gak ada akhlak di tungguin malah dia enak enakan tidur di atas kasur" gerutu Jessy

"Awas saja kalau dia sampai sini gak bawa makanan aku SmackDown dia" kesal Jessy

"Huh dasar kebo tukang makan" maki Jessy

Mereka berdua memang sahabat baik jika ada pertengkaran pasti pertengkaran mereka bukan pertengkaran pada umumnya pertengkaran mereka berbeda mereka akan Adu mulut tapi bukan saling menyakiti melainkan adu mulut yang entah apa yang di bahas tapi pasti ada ada saja mereka menjawab nya dan pasti adu mulut nya tak menyambung

Beberapa menit kemudian angel sudah sampai di depan kontrakan Jessy

Tok tok tok

"Jessy apakah kau di dalam" ucap Angel mengetok pintu kontrakan Jessy

"Jessy buka pintunya aku tau kau marah aku benar-benar lupa Jess" ucap Angel masih mengetok pintu kontrakan Jessy tapi nihil sudah dari tadi angel menunggu tapi tak di bukakan oleh Jessy

Di dalam kontrakan Jessy mendengar suara Angel tapi ia pura-pura tidak mendengar

(Biar tau rasa siapa suruh nunggu sampai satu jam) batin Jessy cekikikan

"Jessy buka pintunya aku minta maaf ini aku bawain makanan sebagai permintaan maaf ku" bujuk angel mengetuk pintu

"Makanan" ucap Jessy tersenyum senang

"Iya tunggu sebentar" teriak Jessy tersenyum lebar

"Makanan I'm coming" gumam Jessy sambil melangkah membuka pintu

"Maaf ya tadi aku di belakang gak dengar kalau kamu datang" ucap Jessy beralasan sambil tersenyum

"Iya gak papa habis ngobrol sama Kunti ya di belakang" ucap Angel tersenyum tau kalau Jessy berbohong

"Iya dia curhat tadi kata nya Ayang pocong selingkuh sama Kunti lain" timpal Jessy dengan kekehannya

"Kasian ya itu Kunti nya sudah nunggu di dalam katanya mau nerusin curhatnya" ucap Angel tersenyum menunjuk ke ruang tamu

"Ah iya ayo kita masuk dia juga sudah lapar katanya" ucap Jessy tertawa mengambil kresek yang di di pegang angel

"Iya kasian dia habis marah-marah kayaknya" sindir angel dengan tersenyum Jessy mengangguk lalu mereka tertawa

"Hahahaha"

"Kita kok kayak orang gila ya" ucap Jessy duduk di atas kursi

"Emang kita waras" tanya Angel dengan tawa nya

"Kagak" Jawab Jessy tertawa lebar

"Maaf ya Jessy aku benar-benar lupa" ucap Angel merasa bersalah

"Iya gak papa lagian juga udah kamu tebus dengan makanan ini" ucap Jessy tersenyum lalu menyuap kan makanan nya ke dalam mulutnya

"Ish kau ini orang lagi serius juga" gerutu Angel

"Habisnya aku udah lapar nungguin kamu" ucap Jessy

"Iya maaf" ucap Angel

"Kamu gak mau ini" ucap Jessy menunjukkan makanan nya

"Ya mau lah" ucap Angel mengambil makanannya

Lalu mereka memakan makanan nya sampai habis di selingi canda dan tawa sampai lelah kemudian Jessy dan angel siap untuk tidur di kamar Jessy ya walau kamar Jessy tak seluas kamar angel tapi kebersamaan mereka tak membuat kamar itu menjadi sempit

Di tengah malam suara binatang malam mulai bersahut-sahutan bunyi jangkrik sebagai melodi di tengah malam

Namun di depan kontrakan Jessy terlihat seorang wanita masih muda sedang meletakkan sebuah keranjang bayi tepat di depan pintu kontrakan Jessy

"Aku letakkan saja di sini aku tak Sudi jika harus merawat mu, masih untung aku taro di sini" ucap wanita itu menatap ke arah keranjang bayi tersebut lalu ia meninggalkan keranjang bayi tersebut

Tak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi dari dalam keranjang tersebut

Oek oek oek

Suara bayi tersebut terdengar hingga di telinga Jessy dan tidak ada orang yang mendengar nya karena kontrakan Jessy jarang ada penduduk nya kalau ada pun jarak nya cukup jauh dari rumah ke rumah lain

Oek oek oek

Karena terganggu dengan suara tangisan bayi Jessy akhirnya bangun lalu ia menepuk angel untuk bangun

"Angel bangun, angel " panggil Jessy menepuk lengan angel

"Angel bangun apa kau dengar suara tangisan bayi" ucap Jessy mencoba membangunkan angel

"Ish apaan sih Jessy masih malam juga" kesal Angel masih menutup matanya

"Angel bangun apa kau tidak dengar" ucap Jessy menarik-narik tangan Angel

"Dengar apa Jessy paling juga suara jangkrik" ucap Angel

"Bukan coba kau dengar kan" ucap Jessy

Oek oek oek

Angel yang yang mengikuti ucapan Jessy langsung tergejolak kaget

"Itu apa suara apa Jess" ucap Angel memeluk lengan Jessy

"Aku gak tau tapi seperti suara tangisan bayi" ucap Jessy masih mendengar kan suara tersebut