Rahmat seorang ustadz yang mencari keberadaan Sarah mantan kekasihnya di waktu kecil yang tiba-tiba mengirimkan sebuah surat dan buku catatan bahwa ia minta tolong di selamatkan hidupnya sehingga membawanya menjadi guru di sebuah pesantren Raudlatul jamiah tapi ketika ia kesana wanita yang ia cari memiliki keadaan yang sehat sehingga membuatnya bingung apakah itu Sarah teman sekaligus mantan masa kecilnya atau orang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rusnarose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
fakta yang tersembunyi
Di ruangan itu Rahmat dan Dewi menunggu .ruangan tamu bergaya klasik tempo dulu , terdapat foto-foto yang di pajang di dinding menggambarkan para anak panti asuhan yang di jaman dulu, mata Dewi mengitari beberapa foto yang ada di sana langkahnya langsung terhenti di sebuah foto dengan bingkai kecil yang menunjukkan dua orang anak laki-laki dengan wajah yang berbeda tapi terlihat mirip dan dua orang laki-laki dan seorang perempuan dewasa.
Dewi menerka dua anak itu seperti mirip dengan ustadz Satrio.
seketika datang seorang perempuan dengan membawa nampan di tangannya yang berisikan dua cangkir teh hangat.
"silahkan duduk!!"ujar wanita itu sembari meletakkan dua cangkir teh yang ia bawa ke atas meja.
mendengar perkataan wanita itu Dewi yang tadinya masih berdiri di depan foto langsung segera duduk di kursi, ia duduk di samping Rahmat.
"trimakasih mbak!!"ujar Dewi, setelah wanita itu meletakkan cangkir-cangkir itu di meja.
"maaf kalo boleh tau ada apa kalian mencari ayah saya?? Maaf sebelumnya nama saya Nurdila kalian bisa panggil saja, Nur."ujarnya yang duduk di salah satu kursi.
"saya Rahmat dan ini Dewi!!" ujar Rahmat memperkenalkan diri, Dewi hanya tersenyum menatap wanita yang ada di depannya itu.
"maaf sebelumnya kedatangan kami kesini ingin mencari keberadaan pak Didin!!"ujar Rahmat tanpa basa-basi lagi akan tujuan mereka datang kesana secara langsung.
mendengar perkataan Rahmat,Nur terdiam sejenak menatap dua orang yang ada di hadapannya.
"ada keperluan apa kalian dengan Ayah saya??"tanya lagi karena ia harus tau dulu apa tujuan utama dua orang ini ingin menemui ayahnya.
"begini mbak nur . entah harus mulai dari mana kami menjelaskannya tapi kami harus bertemu langsung dengan beliau,!!"ujar Rahmat yang masih ragu harus berkata jujur atau tidak karena ini termasuk masalah serius ia takut dan harus berhati-hati dan tak bisa mempercayai orang lain dengan mudah.
"ayah ku sedang tidak ada di sini!!"jawabnya dengan ketus seketika wajah Nur yang tadinya terlihat ramah kini tak menunjukkan lagi ekspresi itu.
"jadi dimana kami harus menemui beliau?" tanya Rahmat tetap bersikeras ingin tau keberadaan pak Didin sekarang.
"dia tidak tinggal di sini!!jika tidak ada lagi yang kalian cari.kalian bisa pergi!!!"jawabnya dengan ketus.
"jadi dia tinggal di mana sekarang?"Rahmat mulai kesal pada wanita itu yang seperti menyembunyikan sesuatu pada mereka .
"aku tidak tau!!"jawabnya lalu ia langsung berdiri dari kursi itu dan akan beranjak pergi.
"tunggu mbak!!ini semua ada sangkut pautnya dengan ummi Sarah dan ustadz satrio.jadi kami butuh informasi jelas dan satu-satunya petunjuk adalah pak Didin.!!"ucap Dewi menyela . langkah nur langsung terhenti,ia mengkerut kan dahinya mendengar nama Satrio dan Sarah.
nur menoleh dan membalikkan badannya kembali menatap kedua orang itu yang masih berdiri di sana.
"dari mana kalian tau Satrio?"tanya menatap heran pada Dewi.
"dia pimpinan pondok kami!!dan dia berbuat kejahatan pada istrinya.ummi Sarah!!"jawab Dewi dengan ragu,ia sangat berharap wanita di hadapannya itu mau memberikan informasi tentang pak Didin setelah ia mengatakan tujuan sebenarnya.
"Satrio?? Menikah dengan Sarah!!"tanyanya dengan dengan tatapan yang sulit di artikan.
melihat ekspresi wanita itu , Rahmat juga penasaran mengapa wanita itu seperti tidak tahu kalau Sarah istri dari Satrio padahal bisa di bilang pak Didin orang kepercayaannya keluarga Satrio jadi tidak mungkin ia tak tau sedangkan wanita ini adalah anaknya.
"iya mbak !! ustadz Satrio telah mengurung dan menyekap ummi Sarah!!"jawab Dewi.
"Satrio tak pernah menikah dengan Sarah!!"
duarrrr ... Perkataan wanita itu membuat mata Rahmat dan Dewi terbelalak kaget, jantung Rahmat berhenti seketika ia tak mengerti ucapan wanita itu , apakah wanita itu berbohong?apa dia bicara asal? Bagaimana ia memberikan stacment yang tak masuk akal seperti itu.
Dewi dan Rahmat seketika saling menatap dengan tatapan terkejutnya mereka berdua masing-masing .
"mbak kami tidak sedang bercanda!!"ujar Rahmat,dan tak bisa berkata apapun lagi dengan kebingungan ini.
"kalian kesini!!"ujar nur langsung berjalan mendekati foto keluarga dengan anak kecil yang tadi ia lihat.
mendengar ajakan itu Rahmat dan Dewi langsung mendekati wanita yang kini berdiri di depan foto yang terpajang di salah satu tembok rumah itu.
"kalian lihat foto dua anak kecil ini!!yang berbaju putih itu Satrio dan yang berbaju merah itu kembarannya namanya satria."ujarnya sembari menunjuk foto yang tergantung di depannya.
Rahmat dan Dewi hanya diam menatap bingung pada foto itu.
"maksud mu apa ??"gumam Rahmat sembil masih memandangi foto itu.
"dulu anak yang bernama Satria ini tinggal disini bersama kami ,ia di kenal sebagai anak yang nakal dan sangat susah di atur dan mempunyai kepribadian yang buruk.banyak masalah yang ia sebabkan tapi anak itu tetap tinggal di sini.sedangkan anak yang bernama Satrio tinggal bersama pak kyai di kota."ujar nur menjelaskan apa yang ia ketahui sedikit dari cerita dua anak kembar dengan kepribadian yang berbeda.
"lalu bagaimana,maaf aku belum mengerti arah cerita mu!!"ujar Rahmat yang menatap kearah wanita itu.
"yang ku tahu ada kabar kalau Satrio akan menikahi seorang santri berprestasi di pondok pesantren yang di bangun oleh pak kyai tapi pernikahan itu tak pernah terjadi!!"ujarnya kini menatap ke arah Rahmat.
"tapi pernikahan itu terjadi,aku menyaksikan sendiri kalau Sarah berdiri di atas pelaminan bersama pria itu!!"jawab Rahmat, kepalanya terasa pusing dengan semua ini.
"tapi permasalahannya, Satrio jatuh sakit dua hari sebelum acara dan ia di bawa kerumah sakit di luar negri!! Tapi tak pernah ada berita kalau acara pernikahan itu di batalkan,aku kurang jelas karena aku juga ketika itu masih bersekolah di luar."
"bagaimana kau tau Satrio sakit jika kau tak ada di sini?"tanya Rahmat penuh selidik.
"aku bersekolah di Singapura dan waktu itu aku juga ikut mengantarnya ke rumah sakit!! Satrio di rawat di rumah sakit di Singapura aku ikut merawatnya kurang lebih satu minggu dan akhirnya ia meninggal di rumah sakit itu."jelasnya ,nur menjelaskan yang ia tau .
"apa kau selama ini juga tak tinggal di sini !!"
"tidak!!tapi sepertinya kalian harus berbicara langsung dengan ayah ku kalau begini. tapi sayangnya ia tak di rumah dan aku tidak tau dia dimana sekarang , bukannya ia masih bekerja di pondok pesantren Raudlatul jamiah?"
"pak Didin sudah tak bekerja di sana mangkanya kami ke sini!!"jawab Dewi.
seketika perasaan nur menjadi tak enak karena ayahnya tak pulang kemari tapi tak bekerja lagi di pondok,ia khawatir apa yang terjadi pada ayahnya.
"apa menurut mu yang menikahi Sarah bukanlah Satrio tapi kembarannya?"ujar Rahmat menatap dalam wanita itu.
deg... jantungnya berhenti sebentar semua memori tujuh tahun silam seperti di putar kembali ketika ia teringat kalau Satrio pernah berkata"dia harus menjaganya dengan baik!!" kakinya terasa lemas ,ia teringat pria itu pernah menyuruhnya menyampaikan pesan itu pada satria tapi ia tak terpikirkan olehnya karena ia berpikir itu hanya kata-kata untuk menjaga orang tua mereka.
"apa Satrio menitipkan Sarah pada satria?tapi ia tak sempat berbicara langsung dengannya!!"gumam nur dengan pelan seketika rasa bersalah itu muncul di benaknya kenapa ia tak menyampaikan pesan itu,dan mengapa ia tak pernah menanyakan perihal pernikahan itu pada siapapun!!ia tak tau kalau satria menggantikan posisinya Satrio hingga saat ini.dan mengapa satria menyiksa wanita yang di cintai kakaknya sendiri?kenapa status meninggalnya Satrio di tutupi?banyak pertanyaan di benak nur maupun Dewi dan Rahmat.
👍❤
smart thor
sekali lagi makasih kak yah udah di koreksi insyaallah akan di perbaiki lagi 🙏
tapi sekali lagi makasih yah udah di koreksi insyaallah di perbaiki 🙏