NovelToon NovelToon
Anak Yang Tidak Diakui

Anak Yang Tidak Diakui

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:30k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Pernikahan siri antara Nirmala Wongso dan juga Seno Aji Prakoso membuahkan hasil seorang anak laki-laki yang tidak pernah diakui oleh Seno, karena ia takut keluarga besarnya akan tahu tentang aibnya yang diam-diam menikahi gadis pelayan di club malam.

Setelah dinyatakan hamil oleh dokter Seno mulai berubah dan menyuruh Nirmala untuk menggugurkan kandungannya jika masih tetap ingin menjadi istrinya.

Namun Nirmala memilih jalan untuk mempertahankan buah hati dan meninggalkan kemewahannya bersama dengan Seno.

Penasaran?? ikuti jalan kisah Nirmala yang penuh dengan lika-liku kehidupan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab27

Radit mulai bekerja, mengerahkan anak buahnya untuk menyelidiki, kabar miring yang menimpa Alaska, tidak butuh waktu lama, handphone-nya mulai berdering, ia mendapatkan kabar dari salah satu anak buahnya.

  "Bos, ternyata, di balik berita yang sedang viral itu, ada orang kuat di belakangnya, hanya saja identitas masih tersamarkan," ucap suara dari seberang sana.

  Radit tersenyum samar, sambil tersenyum tipis. "Kau selidiki saja siapa orangnya," sahut Radit.

   "Baiklah, saya akan mengumpulkan satu persatu bukti hingga benar-benar terlihat siapa orangnya," sahut anak buahnya itu.

  "Saya tunggu kabar terbaik," ucap Radit, sebelum mengakhiri panggilan teleponnya.

Radit menutup telepon, lalu bersandar di kursinya. Tatapannya tajam, pikirannya berputar cepat. Ia tahu, jika ada “orang kuat” di balik semua kabar miring yang menyeret Alaska, maka ini bukan sekadar gosip murahan. Ada permainan besar yang sengaja disusun untuk menghancurkan nama baik perwira muda itu.

Tak lama kemudian, pintu ruangannya diketuk. Seorang anak buahnya, Rama, masuk dengan map tebal di tangan.

“Bos, ini beberapa data awal yang kami dapat. Ada pola aneh dari akun-akun yang menyebarkan potongan video itu. Hampir semuanya terhubung ke jaringan yang sama, seperti dikendalikan oleh satu pihak.”

Radit membuka map itu, meneliti lembar demi lembar dengan seksama. Matanya menyipit.

“Bagus. Kita sudah punya jejak digitalnya. Sekarang, telusuri siapa yang mendanai jaringan itu. Cari sampai ke akar, siapa yang paling diuntungkan kalau nama Alaska jatuh.”

Rama mengangguk mantap. “Siap, Bos. Kalau benar ada orang besar di balik ini, berarti kita harus hati-hati.”

Radit menutup map dengan tegas. Senyum tipisnya kembali mengembang, kali ini penuh makna. “Kalau dia orang besar, justru lebih mudah dikenali. Karena semakin tinggi kedudukan, semakin jelas bayangannya saat ia bergerak.”

Ponselnya kembali berdering. Nomor berbeda kali ini. Radit langsung mengangkat. “Bos … ada satu nama yang mulai mencuat. Tapi kami butuh bukti lebih kuat sebelum menyebutnya.”

Radit terdiam sejenak, matanya berkilat. “Kirim padaku semua data mentahnya. Biarkan aku yang menilai.”

Radit menatap layar laptop dengan serius. File demi file masuk ke inbox-nya, dikirim cepat oleh tim lapangan. Ia membuka satu persatu, sampai akhirnya matanya terpaku pada sebuah nama yang terus berulang dari hasil penelusuran transfer dana dan jaringan akun palsu.

“Nadira …?” gumamnya lirih, alisnya terangkat.

Tak lama kemudian, telepon dari Rama kembali masuk.

“Bos, semua jejak mengarah pada satu orang. Dialah yang mendanai, mengatur, dan menyebarkan potongan video itu.”

“Siapa?” tanya Radit datar.

“Seorang wanita … Nadira. Istri dari Seno.”

Ruangan Radit mendadak terasa begitu hening. Ia bersandar, mengusap dagunya pelan. Nama itu tidak asing baginya — ia tahu persis siapa Nadira. Wanita yang selama ini terlihat anggun, ternyata punya tangan kotor di balik layar.

“Bagus, Rama. Kau pastikan semua buktinya kuat. Jangan sampai ada celah. Aku tidak mau ini sekadar tuduhan.”

“Siap, Bos. Kami akan lengkapi dengan rekaman transaksi dan saksi-saksi yang bisa dimintai keterangan.”

Radit menutup telepon, lalu menghela napas panjang. Tatapannya menajam, penuh tekad.

“Jadi, kau yang bermain, Nadira ….” ucapnya pelan, suaranya seperti janji yang dingin. “Kalau begitu, permainan ini baru saja dimulai.”

☘️☘️☘️

Malam harinya di sebuah desa terpencil tepatnya di rumah Nirmala, suasana begitu dingin hening, terasa begitu mencengkam tidak seperti malam-malam sebelumnya.

  Setelah menutup warung kelontongnya, Nirmala langsung menata kembali jualannya agar terlihat rapi dan tidak berantakan, namun di tengah-tengah kesibukannya itu, terdengar langkah seseorang dari depan rumahnya, sesuatu yang begitu asing, karena di depan rumah Nirmala jarang sekali di lewati warga.

  "Seperti suara langkah kaki," ucap Nirmala tanpa berani untuk mengecek keluar.

Langkah kaki itu makin jelas. Nirmala menelan ludah, jemarinya berhenti merapikan dagangan. Angin malam berhembus kencang, membuat tirai tipis di pintu bergoyang pelan.

“Siapa di luar?” seru Nirmala dengan suara bergetar, mencoba terdengar tegar.

Tidak ada jawaban. Yang terdengar hanya derap kaki yang seolah sengaja memperlambat langkah, menambah suasana mencekam. Nirmala memberanikan diri meraih sapu lidi di pojok ruangan, menggenggamnya erat.

Tiba-tiba, terdengar ketukan pelan di pintu. Tok … tok … tok …

Nirmala bergeming. Jantungnya berdegup keras, keringat dingin membasahi pelipisnya.

“Bu Nirmala …,” terdengar suara berat dari luar, membuat tubuh Nirmala semakin kaku.

“Si … siapa?” tanyanya dengan suara lirih.

“Saya orang suruhan. Ada titipan untuk ibu.”

Nirmala menatap pintu kayu tua itu dengan ngeri. “Titipan?” gumamnya, langkahnya ragu untuk mendekat.

Sebuah amplop tebal diselipkan lewat celah pintu. Setelah itu, suara langkah menjauh, meninggalkan rumah Nirmala.

Dengan tangan gemetar, Nirmala mengambil amplop itu. Saat dibuka, matanya langsung membelalak. Di dalamnya ada foto-foto dirinya bersama Alaska saat kecil, juga potongan kertas bertuliskan huruf-huruf besar:

“Kau tidak akan pernah bisa tenang, selama kau menyembunyikan masa lalu. Diamlah, atau semua ini akan tersebar.”

Nirmala terhuyung, hampir menjatuhkan amplop itu. Dadanya bergemuruh hebat. Ia tahu ini bukan sekadar ancaman biasa. Ada seseorang yang menginginkan dirinya dan Alaska, hancur.

Nirmala duduk lemas di kursi kayu, amplop itu masih tergenggam erat di tangannya. Pandangannya kosong menatap dinding, sementara keringat dingin terus mengalir di pelipis. Nafasnya memburu, antara ingin segera berteriak minta tolong atau bungkam selamanya.

Tangannya sempat meraih ponsel di meja. Jemarinya bergetar menekan nama “Alaska” di layar. Namun, sebelum panggilan tersambung, ia buru-buru membatalkan.

“Tidak … tidak boleh. Kalau aku bilang sekarang, dia bisa dalam bahaya lebih besar,” bisiknya pada diri sendiri, suaranya nyaris patah.

Air mata menetes tanpa bisa ia bendung. Nirmala menggenggam foto-foto itu erat, seperti benda beracun yang bisa meledak kapan saja. “Kenapa harus sekarang … kenapa anakku selalu jadi sasaran?”

Di luar, angin malam berhembus makin kencang, ranting pohon bergesekan menimbulkan suara menakutkan. Nirmala merasa seluruh rumahnya dipenuhi bayangan. Ia tahu betul, ini semua bukan kebetulan. Ada seseorang yang sengaja mengacak-acak hidup mereka.

Dengan langkah goyah, ia menyembunyikan amplop itu di bawah papan lantai kamarnya. “Aku harus bertahan … demi Alaska. Jangan sampai dia tahu lebih cepat. Aku yang harus menanggung ini.”

Namun, jauh di lubuk hatinya, Nirmala sadar cepat atau lambat, rahasia ini akan pecah, dan saat itu tiba, badai besar akan menghantam mereka.

Bersambung ....

1
Ayi
benar-benar wanita pendendam dia, padahal Nirmala susah menjauh dan tidak menuntut apapun dari suaminya tapi dendam Nadira benar-benar tidak terkalahkan
Ayi
ikut sedih bacanya
Ayi
Haduh Nadira
Les Tary
nirmala ngomong aja SM Alaska
🌸ReeN🌸
bagus ceritanya, gak sabar nunggu update tiap hari
🌸ReeN🌸
nadira ngatain nirmala wanita gak bener...lah dia sendiri apa
🌸ReeN🌸
airin kadang manggil alaska pake mas kadang manggil nama aja
Sri Rahayu
kenapa nadira bgitu kekeh bgt hancurkan alaska dn nirmala? masa hanya krn nirmala pernah jd simpanan suaminy? psti ada alasan lainnt ini
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Ma Em
Begitu Seno kamu jgn jadi lelaki pengecut diam saja kamu harus berani lawan si Nadira , Nadira berani karena Seno selalu diam dan takut tdk berani bicara masa seorang ayah tdk bisa melindungi anaknya sendiri , dihina selalu direndahkan masa diam saja , kamu hrs tegas sama Nadira agar dia tdk berani lagi ungkit2 semua kesalahanmu Seno .
🌸ReeN🌸
jangan aja alula suka sama alaska...masih sedarah
Ma Em
Kesalahan apa yg Nadira lakukan sehingga Seno sampai berselingkuh dgn Nirmala dan Nadira kesalahannya tdk mau diungkit lagi tapi kesalahan Seno selalu Nadira sebut2, Nadira licik mau menang sendiri
refinorman norman
nah gitu dong pak Seno jgn diam trs
Les Tary
lanjut
Ani Basiati
lanjut thor
partini
ga tau kenapa aku tuh ga ada fil sama Seno mungkin nanti untuk saat ini kamu tuh cuma seorang pecundang punya orang dari dulu tapi O besar
😂😂😂😂
Bak Mis
ngatain orang lain kotor ngacalah diri sendiri ya
Bak Mis
dasar wanita gila' orang anak pengin ketemu kakak nya
Bak Mis
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nonoyy
nadira sungguh berbahaya psikopat menjijikkan, g cukup k penderitaan nirmala kenapa skrg harus anaknya juga alaska yg kena imbasnya..
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
nonoyy
haishh.. lemah si seno jadi suami g ada harga dirinya, mau aja di injak2 oleh istri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!