XAVIERA TRANSMIGRATION

..."Seorang ibu adalah cinta pertama bagi anak laki-laki nya. Begitupun ayah, seorang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan nya. Maka bagaimana pun sifat orang tua, mereka selalu mencintai anak-anaknya bahkan dengan cara yang membuat anaknya benci sekali-pun. Karena setiap orang itu berbeda-beda dalam menunjukan kasih sayang nya, jadi bagaimana-pun selalu sayangi orang tuamu. Karena restu Tuhan ada pada restu orang tuamu!"...

...~XAVIERA TRANSMIGRATION~...

Di sebuah mansion.

Sudah sejak kepulangan seorang pria itu membuat Mommy nya sedikit merasa risih. Pasal nya seorang-Xavier itu setelah menghantarkan kekasihnya-Viera tadi, dia pulang ke mansionnya.

Karena pekerjaan di kantor sudah ia selesaikan jadi itu alasan dia memilih pulang ke mansion menemani Mommy Cassandra.

Sebenarnya Mommy nya senang-senang saja kalau anak semata wayang nya itu pulang. Hanya saja Xavier itu sudah dewasa, bukan anak kecil lagi yang setiap Mommy nya bergerak atau melangkah ia terus mengikutinya!

Seperti tadi disaat Cassandra menonton TV, anaknya itu duduk diam di sampingnya. Mommy nya ke toilet, anak nya menunggunya di depan pintu dan tetap diam saja. Cassandra ke dapur, ke taman, keliling mansion-pun selalu diikuti!

Terakhir Cassandra sudah cukup lelah, ia memutuskan ke kamar untuk tidur. Dengan wajah datar nya itu Xavier mengikutinya lalu merebahkan diri dengan berbantal pada paha Mommynya.

Sungguh Cassandra, anakmu sangat ajaib tingkahnya!

Cassandra menghela napasnya "Sayang, kamu sebenarnya kenapa mengikuti Mommy terus? Kamu juga diam saja dengan wajah datar yang menyeramkan itu! Oh Ya Tuhan!" ia mengelus rambut tebal anaknya itu.

"Mom"

"Iya sayang? Katakan kamu kenapa?"

Xavier memejamkan matanya menerima sentuhan lembut dari wanita yang sangat ia cintai seumur hidupnya itu.

"Kangen aja sama Mommy"

"Hmm jadi anak Mommy ini kangen?"

Xavier mengangguk dengan maniknya yang masih terpejam.

"Mommy senang akhir-akhir ini sering melihatmu tersenyum sayang, tetap jadi pribadi yang hangat ya."

"Aku hanya tersenyum kepada dua wanita saja Mom, selebihnya aku tidak peduli"

Cassandra memukul lengan putranya gemas, "Kamu sangat mirip Daddymu sayang" batinnya sendu.

"Apa-pun itu Mommy akan selalu mendukungmu sayang, tetapi kamu harus selalu ingat. Jangan menyakiti seseorang yang tidak mengganggumu, kalau dia merugikanmu ya terserah kamu saja!"

"Iya Mommy sayangg" ia membuka mata lalu mengecup pipi Mommy nya.

"Putra Mommy sudah dewasa, sebentar lagi mau memberi Mommy menantu yaa" kekeh Mommy gemas.

"Aku akan memberi Mommy menantu dan cucu yang menggemaskan, tenang saja Mom" Xavier tersenyum menyebalkan.

Lagi-lagi Cassandra menepuk lengan kekar putranya, "Kalau sekarang kamu harus menjaga Viera dulu ya, dia kan belum lulus. Nah baru setelah lulus Mommy akan mengadakan pesta pernikahan tujuh hari tujuh malam!" kali ini wanita itu berseru semangat.

"Mom, tujuh hari itu sangat lama dan melelahkan" Xavier menatap Mommy nya memelas.

"Terserah Mommy dong, kan Mommy bahagia. Memangnya kamu tidak bahagia melihat Mommy mu ini bahagia Xavier?" sunggut Mommy galak.

"Bukan gitu maksud Xavier Mommyyy"

Cassandra terkekeh gemas lalu tangannya mengusak surai anaknya. "Kamu inget kan sayang, dulu Daddy pernah memberi nasihat kalau kamu mau mendekati wanita?"

"Iya Mom, Xavier masih ingat"

"Coba sebutkan, Mommy mau dengar!" ucapan Mommy itu membuat Xavier duduk dengan tegak.

"Intinya jangan pernah menyakiti perasaan atau fisik, jangan pernah membentaknya, selalu perhatian, bisa menurunkan ego dan mengatur emosi. Sepertinya itu yang Xavier ingat Mom."

Cassandra tersenyum hangat "Iya nanti kamu lama-lama juga bisa mengerti banyak hal, menghadapi wanita itu harus dengan cara yang sabar. Dan satu lagi sayang...."

"Apa itu Mom?"

"Yang pasti wanita itu tidak suka di dua 'kan, apa-pun alasannya kalau dia sampai tau kamu berinteraksi berlebih kecuali dengan dia. Dia pasti akan sangat marah, jadi kamu harus selalu membatasi diri yaa!" wanita paruh baya itu menggenggam tangan kekar putranya, ia selalu melakukan itu disaat sedang memberi nasehat pada Xavier.

"Iya Mom, jangankan ke wanita lain. Ke Marcel saja aku tidak peduli."

Marcel di luar sana sepertinya sedang tersedak sekarang Tuan Xavier!

...⏳...

Di sebuah ruangan di dalam rumah itu, tepatnya di ruang keluarga. Viera dan Lyn sudah menyelesaikan tugas-tugas sekolah mereka dari 10 menit yang lalu.

Viera juga sudah memberi pesan kepada Xavier jika ia sudah selesai. Gadis itu menghabiskan jus alpukat yang Lyn buat lalu berpamitan.

"Lyn makasih ya jus sama makanannya, aku mau pulang dulu" Viera berdiri lalu merapihkan seragamnya.

"Dengan senang hati Vieraa, udah lama ya tidak belajar bareng. Selama ini kita ngapain yaa?" kedua gadis itu terkekeh sendiri.

Mereka teringat jika sudah lama tidak belajar bersama seperti ini.

"Yaudah besok lagi gantian di tempatku yaa."

Lyn mengangguk setuju "Oke, hati-hati ya Viera!"

Viera melambaikan tangan lalu berjalan menuju luar gerbang, disana sudah terlihat mobil milik Xavier.

"Selamat sore sayang" ucap Xavier disaat gadisnya sudah masuk ke dalam mobil.

"Selamat sore juga sayanggg" Viera terkekeh karena sapaan ini yang menurutnya menggelikan.

"Kamu tidak mengecek pesan dari Daddy mu ya?" pria itu mulai melajukan mobilnya.

"Eh iya sayang, aku buka ponsel waktu chat kamu aja tadi" segera Viera menyelami ponselnya dan menemukan pesan dari Daddy nya.

"Oh Daddy keluar kota katanya, memang kamu tau ya?" Viera lalu mendongak menatap Xavier.

"Iya sayangkuu, dan aku di beri tugas untuk menjagamu" ucap Xavier tersenyum senang.

"Keliatannya kamu senang sekali ya?" gadis itu terkekeh gemas, ia mengusak surai hitam Xavier gemas.

"Sayang hentikan ituu, aku bukan anak kecil kamu tau?"

"Iya aku tau, kamu ini pria dewasa yang sangat lucu!" lagi Viera kali ini mencubit kedua pipi Xavier membuat empunya cemberut tidak terima.

"Ya Tuhan terimakasih Engkau memberi hamba pacar yang tampan dan lucu seperti ini!!" batin Viera sangat gemas sekali.

"Sayanggg, melihat kamu rasanya aku ingin roll depan deh!"

.

.

Kalau ada typo tolong di tandai yaa

Terimakasihhh