Evereet Long , Generasi keempat . pemegang utama kekuasaan lini bisnis kelurga Long. Pria sombong dan berwatak dingin.
PROLOG :
Braak , pintu kamar mandi terbuka lebar, nampak pria tinggi tegap menatap celina dengan perasaan haus di kerongkongan, badannya bergetar seperti menahan sakit yang teramat dalam. Wajah putihnya memerah seperti sedang menahan sesuatu dengan keras
Pria itu mendekati Celina , menatapnya dan menariknya keluar dari bath up.
Celina Hua tercengang kaget.
"Maaf Tuan, aku salah aku hanya ingin beristirahat sebentar di bath up ini". Celina menjelaskan sambil mempertahankan tubuhnya agar tidak ditarik keluar.
Celina Hua tidak bisa mempertahankan tubuhnya. Tarikan pria itu benar-benar kuat, Tubuh Celina seakan terbang dibuatnya.
____________***********
Buat New Readers
Jangan lupa kasih Boom like yah, dan masukan ke List FaVorit kalian. Juga Vote dan beri Author bintang lima ^__^
Arigato- Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEPERTI PASANGAN
Evereet tetap duduk tenang di sofa, memperhatikan Celina yang sedang di USG. Ada perasaan aneh yang menjelajahi hatinya tatkala melihat benih kecilnya di layar. ada rasa kagum dan bangga. Anaknya sedang bertumbuh di dalam rahim. Dan mensyukuri kala itu Celina datang kepadanya alih-alih menggugurkannya.
Setelah mengetahui peruntukan uang 500 juta yang Celina pinta waktu itu, Penilaian Evereet terhadapnya mulai sedikit berubah.
"Pertumbuhan bayinya sehat dan normal." Ujar Dokter yang memeriksa Celina.
"Jangan terlalu stress, dan beristirahatlah yang cukup." Ucap dokter sambil memberikan Hasil foto USG si bayi. Celina tersenyum dan mengambilnya.
"Berikan kepadaku." Evereet meminta Foto USG bayinya. Celina memandang keheranan.
Evereet mengetahui Bahwa Celina ada membingkai foto USG pertama bayi mereka, dan tiba-tiba ia ingin melakukan hal yang sama dan menaruhnya di atas meja kerjanya.
"Tuan Muda bisakah kita bicara sebentar." Pinta Celina. "Katakanlah." Jawab Evereet
"Dua hari kedepan ayahku memiliki jadwal Operasi jantung, bisakah aku meminta bantuan paman Yue untuk menjaga Jason sementara. karena aku tidak ingin Ayahku melihat bekas-bekas lebam di wajah dan tubuh Jason."
Merasa luka-luka di tubuh Jason karena memang kesalahannya, Evereet mengabulkan permintaan Celina.
"Baik kedepannya, Alex Wu akan mengatur segala bentuk kebutuhan untuk Ayah dan Adikmu." Jawab Evereet Long.
Celina terdiam sejenak, mencoba mencerna maksud Evereet, lalu berfikir tentu saja dia menjadi baik ini pasti hanya karena bayi yang ku kandung. Jika tidak jangan harap dia bisa seramah ini.
Paman Yue melakukan pengaturan untuk Jason, sementara Alex Wu melakukan pengaturan untuk keperluan operasi Ayah Celina. Paman Yue membawa Jason ke Villa.
"Jason, Kakak pergi sebentar mengurus keperluan Ayah, Kau baik-baik patuh lah disini. Dengarkan apa kata pama Yue. Jangan nakal. nanti paman Yue akan membuatkan pangsit dan dimsum kesukaanmu." Ucap Celina memberikan pengertian kepada Jason.
"Dengar tidak." Celina mempertegas kata-katanya. Jason mengangguk dan memeluk Celina. Paman Yue hanya tersenyum melihat kakak beradik ini. Tumbuh perasaan sayang kepada keduanya karena interaksi mereka akhir-akhir ini.
"Nona Mulai hari ini, Jika Nona ingin berpergian maka silahkan menggunkaan mobil dan supir yang telah disediakan." Ucap Paman Yue.
"ini adalah salah satu pengaturan dari Tuan Muda yang harus nona patuhi." Paman Yue menambahkan.
"Baiklah, karena semua demi bayi . Maka aku juga akan mematuhi dengan baik pengaturan ini."
Evereet tersenyum kecil melihat bingkai Foto USG bayinya. Untuk hal ini Evereet berencana akan memberitahukan ibunya tentang cucunya yang akan segera hadir. Namun tetap tidak akan memperkenalkan Celina kepada Ibunya.
Baginya Celina adalah salah satu bab kecelakaan yang tidak pernah masuk dalam perhitungannya dan tidak berencana dimasukan dalam perhitungannya.
Setelah Anak ini lahir, Evereet berencana memberikan Kompensasi besar kepada Celina, apalagi jika yang dilahirkan adalah anak laki-laki. Maka Kompensasi yang akan Celina Hua dapatkan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan seumur hidup.
Celina bergegas ke Rumah sakit Henshan. Hari ini adalah Jadwal Operasi Ayahnya. Alex Wu sudah mengatur segala sesuatunya berdasarkan perintah Evereet Long. Dokter terbaik, kamar terbaik, obat-obatan terbaik.
" Ayah, tenanglah . Ayah akan ditangani dokter bedah jantung terbaik." Ucap Celina
"Mana Jason?" tanya Ayah Celina.
"Tenanglah Ayah, Jason di jaga salah satu rekan kerjaku." Jawab celina sedikit berbohong.
