Meraih Bulan
Langit malam itu gelap, hanya bulan yang menggantung di sana, bulat sempurna seperti bola perak yang dingin. Rian berdiri di jendela kamarnya, matanya terpaku pada bulan. Ia tidak tahu apa itu bulan,
0
0
Cahaya Sabde
Hujan turun deras malam itu, membungkus kota kecil dalam selimut dingin yang menusuk. Di sebuah gang sempit, seorang gadis muda berlari dengan napas terengah-engah. Rambutnya basah, wajahnya penuh ket
0
0
Bayangan di Ujung Jurang
Malam yang membisu menyelimuti desa itu, langit seperti kanvas hitam yang robek, bintang-bintang hanya tampak sebagai luka kecil di kegelapan. Maya duduk di sudut kamar, membisu. Di luar, suara gaduh
0
0
murid pindahan Indonesia bab 6
sudut pandang hima hima yang sedang bermain ponsel tiba tiba ada bunyi suara telpon pun sontak kaget author : ciee siapa tuhhh 😹😹🗿🗿(lanjut) dalam hati hima hima : rika? indo : Rika? hima pun meng
0
0
Lukisan yang Tak Terselesaikan
Lukisan itu kembali muncul di kanvasnya. Alisha memiringkan kepalanya, menatap wajah samar yang mulai terbentuk dari sapuan kuasnya. Seorang anak laki-laki. Rambutnya sedikit berantakan, matanya tedu
0
4
Senja Terakhir di Nusantara
Malam itu, langit di atas Jakarta tampak lebih gelap dari biasanya. Awan-awan hitam menggantung berat, menutupi cahaya bulan. Di kejauhan, suara dentuman samar terdengar berulang-ulang—seperti guntur
0
1
kisag cintaku disekolah
Aku masih ingat hari pertama aku masuk ke sekolah menengah atas. Aku merasa sangat gugup dan takut tidak memiliki teman. Tapi, semua itu berubah ketika aku bertemu dengan dia. Namanya adalah Rafa, s
0
2
Anak Laki-laki di Halaman Belakang
"Ma, itu siapa? Ada anak laki-laki di dekat pot bunga Mama," tanya Primrose pada suatu sore. Primrose adalah putri bungsu saya. Sekarang dia sudah berusia 12 tahun. Ketika peristiwa ini terjadi, Primr
1
7
"Teman tapi suka"
Aku DIVA aku berusia 13 tahun dan ini lah cerita ku Saat aku sedang diam di kelas dan teman" ku sedang sibuk dengan obrolan nya saat itulah anak laki" disamping ku mengajak bicara dengan ku saat disit
0
2
Friday 14 March 2025
"Bayangan di Cermin Lemari" Malam itu, suasana kamar terasa dingin. Lampu kamar redup, dan hanya ditemani suara kipas angin yang berputar lambat. Aku menatap lemari plastik berwarna tosca dengan kaca
0
2
Judul: Negeri di Balik Kabut
—(Bagian 1 Negeri di Balik kabut) Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh pegunungan berkabut, hiduplah seorang gadis bernama Laira. Ia selalu merasa ada sesuatu yang aneh dengan desanya. Setia
0
2
Ceritaku Dengannya
Tak ada yang menyangka tentang apa yang akan terjadi. Mungkin ini yang sedang ku alami. Di jenjang SMP memang masa rawanya buat anak remaja. Apa lagi keingintahuan ku tentang cinta. Sebenarnya apa itu
0
2
Hati hati
Saya dengan senang hati membantu Anda menulis cerita tersebut secara lengkap. Berikut adalah cerita yang kita buat bersama-sama: Malam itu, aku mendengar suara aneh di rumahku. Suara itu seperti bisi
0
1
Time Paradox
Dafa, seorang pemuda berusia 27 tahun, adalah ilmuwan jenius di bidang fisika kuantum. Sejak kecil, ia terobsesi dengan konsep perjalanan waktu. Baginya, waktu bukanlah garis lurus, melainkan lingka
0
1
Cinta di Rumah Tua
Malam itu, hujan turun deras di desa kecil di pinggiran kota. Udara dingin menusuk tulang, menambah kesan kelam pada rumah tua yang berdiri di ujung jalan. Rumah itu dibiarkan kosong selama bertahun
0
1
Third Choice
Randi menatap Siska dari kejauhan. Gadis itu duduk di bangkunya, rambut panjangnya tergerai indah, dan setiap kali tersenyum, dunia terasa melambat. Sejak pertama kali bertemu di kelas XI IPA 2, Ran
0
0
Dia Masih Imajiner
Seorang gadis remaja tengah melamun di kamarnya. Menatap langit-langit kamar sembari membayangkan seseorang nan jauh di sana. Terpisahkan oleh jarak. Angannya terus melayang meski raganya diam di temp
0
1
Restui Aku tuk Menggapainya
Masa-masa SMA adalah masa terindah sekaligus pencarian jati diri. Ke mana kaki ini melangkah? Bagaimana mental ku di penghujung SMA? Apa cukup dengan mengandalkan orang tua yang tak berpunya? Berjuang
0
3
Cinta dalam Argumen
"Astaga kamu masih percaya itu?" Ujar Alia.Di sebuah kafe kecil dekat universitas, dua orang ilmuwan duduk berhadapan. Buku-buku berserakan di meja mereka, secangkir kopi sudah setengah dingin, dan pe
0
2
Membeku
Tik...tik...tik... Bunyi tetesan air hujan yang mengenai atap rumahku. Udara yang dingin sampai menusuk sampai ke tulang. Ku pandang suasana hujan itu yang semakin menjadi-jadi dari jendela kamar ku.
0
1