Kisah orang biasa berdasarkan kenyataan kehidupan.
Berbeda dengan plot dramatis yang dilebih-lebihkan dari novel sebelumnya, kisah ini menunjukkan masalah-masalah yang mungkin dihadapi orang kecil biasa dalam kehidupan nyata.
Konflik realitas yang sepele namun koheren saling terkait, masalah yang terus muncul dan memecahkan masalahnya.
Misalnya: masalah dalam pekerjaan, pengangguran, soal harga diri, kesulitan ibu tunggal dalam mengalokasikan waktu untuk anak dan pekerjaannya, pertumbuhan, persahabatan, dll.
① Nilai jual terbesar terletak pada keaslian cerita dan emosional yang kuat.
Berbeda dengan unsur jari emas dan settingan dramatis yang dilebih-lebihkan, dan berfokus pada kehidupan sepele dan pergumulan emosional orang-orang biasa, sehingga pembaca dapat menemukan bayangannya sendiri dalam membaca dan merasakan kebenaran dan kehangatan hidup.
② Dengan menggambarkan detail kehidupan orang kecil secara halus, tunjukkan kecemerlangan unik mereka.
Poin-poin cemerlang ini mungkin berupa ketekunan, cinta tanpa pamrih, atau keberanian untuk menghadapi kesulitan dengan berani.
Meskipun poin-poin ini biasa saja, mereka dapat memancarkan cahaya yang menyilaukan di dunia nyata dan membuat orang merasakan.
Ciri-ciri kepribadian:
Orang kecil biasa pada kenyataannya, tetapi masih ada titik-titik unik yang bersinar seperti: kebaikan, keberanian, ceria, optimisme, bakti, keramahan, dll. Hanya perlu menyorotkan salah satunya saat menulis.
Contoh karakter:
Orang kecil biasa dalam kenyataan, seperti ibu rumah tangga, anak muda yang baru tamat dan masuk ke dunia kerja, anak perempuan dengan nilai rata-rata tetapi ceria di sekolah, dll.
① Kisah pertumbuhan di tempat kerja:
Protagonis wanita yang baru saja lulus dan memasuki tempat kerja untuk pertama kalinya, dia memiliki imajinasi yang tidak terbatas tentang masa depan, meskipun dirinya bekerja keras tetapi masih menemukan banyak keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja, dan hidupnya tidak semudah yang diharapkan.
Masalah terus-menerus mendatang, perlu untuk menangani hubungan rekan kerja, menyelesaikan soal sewa kos, perselisihan tetangga, dan konflik lainnya.
Serangkaian perubahan mentalitas dan peristiwa, dia akhirnya menerima ketidaksempurnaannya dan mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan.
② Kisah persahabatan dan pertumbuhan:
Protagonis wanita adalah siswa SMA yang biasa dengan penampilan dan nilai rata-rata, tetapi dirinya memiliki personality yang ceria.
Pada suatu kali, dia bergabung dengan klub sastra sekolah dan bertemu dengan beberapa teman yang berpikiran sama: cecan yang kaya tapi tidak bahagia, gadis gemuk dengan harga diri rendah, gadis yang mudah gugup sepanjang hari, dll.,
Semua orang mengalami pasang surut kehidupan sekolah secara bersama, memperoleh kebahagiaan, kepercayaan diri, dan keberanian dalam proses bergaul, dan secara bertahap menjalin persahabatan yang mendalam.
③ Kisah wanita yang sudah menikah yang mengoordinasikan keluarga dan pekerjaan:
Protagonis wanita adalah seorang ibu tunggal yang tangguh, untuk membesarkan anak-anaknya, dia harus menghadapi tekanan ganda dari pekerjaan dan keluarganya.
Dalam proses pertumbuhan seorang anak, ia tidak hanya harus memperhatikan masalah pendidikan anak, tetapi juga menghadapi tantangan di tempat kerja.
Kegigihan dan dedikasinya secara bertahap membuat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berakal sehat dan mandiri.
……
🔗 Setelah 15 tahun Menikah denganmu
