Setiap orang pasti punya mimpi untuk berkultivasi!
Tapi latar kultivasi kuno masih kurang familiar bagi semua orang, kalau gitu, apakah kalian pernah memikirkan kultivasi dengan latar modern?
Jika suatu hari energi spiritual bangkit kembali pada zaman modern, orang biasa bisa berkultivasi, atau kamu menjadi yang terpilih dan karena suatu kesempatan menjadi kultivator yang masih langka pada zaman modern, menjadi pendekar yang dihormati orang-orang di dunia.
Sebagai tema populer dalam NovelToon, kultivasi dengan latar modern akan membuat pembaca lebih terlarut dalam cerita.
Pada saat yang sama, juga memberikan semacam kekuatan super baru untuk protagonis utama fantasi urban. Dengan ini, kami yakin akan ada semakin banyak pembaca yang suka. Kalau tertarik, yuk coba menulis tema Kultivasi Modern!
1. Membangun dunia yang unik:
Di bawah latar urban, membangun aturan kultivasi dan kinerja kemampuan yang tidak lepas dari kenyataan dan bersifat imajinatif
2. Menggambarkan konflik yang disebabkan kultivasi dan latar urban:
Misalnya di dunia kultivasi, kita sering kali ketemu kultivator yang bisa terbang panjat ke mana pun, tapi apa yang akan terjadi jika ketemu kultivator yang bisa terbang di bawah latar urban?
① Energi spiritual bangkit kembali pada zaman modern. Protagonis utama ikut berkultivasi, terus meningkatkan diri, menerobos batas sendiri, mengalahkan musuh dan membangun aliran sendiri.
② Protagonis utama ditindas karena beberapa alasan. Suatu hari, ia tiba-tiba dapat merasakan energi spiritual dari tengah udara, ia pun mulai berkultivasi. Setelah berkultivasi, kemampuannya jauh lebih kuat dari orang biasa. Sejak saat itu, protagonis utama pun mulai mengubah takdirnya.
③ Protagonis utama berhasil mencapai puncak tertinggi ketika berada di dunia kultivasi, tapi ia malah dijebak mati oleh orang terdekatnya, lalu transmigrasi ke dunia modern.
Di sana ada banyak barang yang tidak dikenalinya, seperti gedung tinggi, mobil dan ponsel. Karena itu, ia diejek orang-orang zaman modern. Protagonis utama sangat kesal, ia pun mulai berkultivasi dan membalas dendam kepada orang-orang itu.
