Karya tema "Preman" ini tidak hanya protagonis utamanya yang preman saja. Harap ingat, inti sesungguhnya dari karya tersebut adalah protagonis utama yang melawan kekerasan dengan kekerasan, di mana plotnya penuh dengan aksi kekerasan yang memuaskan, sehingga pembaca juga ikut dibuat bergairah! Harap kakak-kakak ingat poin ini ya~
Pertama, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengapa kita menulisnya. Sebelum itu, apakah kakak-kakak tahu karya apa yang disukai para pembaca pria?
Perkelahian?
Adegan berdarah-darah?
Atau kekerasan?
Atau semuanya?
Sedangkan karya tema tersebut kebetulan mencakup semua unsur yang disukai pembaca pria. Ketika menyelesaikan suatu masalah, protagonis utama sering kali memilih cara yang lebih langsung, keras bahkan sampai berdarah-darah, dan plot balas dendam seru seperti ini juga sangat disukai para pembaca pria!
Ini pun menjadi poin jual inti dari karya tema "Preman"! Makin banyak pembaca setia pun bisa kita peroleh dengan menangkap poin-poin jual tersebut loh~
Setelah penjelasan dua poin di atas, mungkin kakak-kakak masih agak bingung menulisnya, maka itu tim editorial kami juga menyiapkan beberapa plot yang sering ditemui untuk kalian semua. Kakak-kakak boleh coba memahami dan mempelajarinya ya~
1. Protagonis pria adalah ketua geng preman yang bosan akan kehidupannya yang penuh perkelahian, ia pun memilih untuk menjadi seorang guru di suatu sekolah.
Protagonis pria melamar ke sekolah yang penuh masalah dan menemukan murid kelasnya yang mengalami penindasan. Setelah gagal menasehati, protagonis pria memutuskan untuk menghukum para murid nakal ini dengan kekerasan.
Tapi penindasan terus terjadi, hingga akhirnya protagonis pria memutuskan untuk mencari tahu alasan di belakang penindasan tersebut, namun ia malah menemukan keberadaan geng lain di belakang para murid nakal tersebut, ini juga menjadi alasan mengapa para murid nakal itu berani bertingkah sembarangan.
Demi melindungi dan menjaga keselamatan muridnya, protagonis pria mengumpulkan teman-temannya dan memulai pertarungan dengan geng jahat itu. Akhirnya ia pun berhasil mengalahkan semua kekuasaan jahat itu.
2. Protagonis pria adalah seorang preman, dan tidak sengaja menyelamatkan protagonis wanita yang ditangkap oleh musuhnya.
Karena sama-sama dikejar, protagonis pria pun terpaksa membawa protagonis wanita lari bersamanya. Selama melarikan diri, protagonis pria terus bertarung dengan orang-orang yang mengejarnya.
Perlahan-lahan protagonis wanita juga jatuh cinta kepada protagonis pria selama itu. Demi menangkap mereka berdua, pihak musuh sengaja membuat jebakan menangkap protagonis wanita.
Protagonis pria juga datang sendirian demi menyelamatkan protagonis wanita. Ia berhasil membunuh ketua geng musuhnya seorang, mengacaukan satu geng dan menyelamatkan protagonis wanita. Setelah itu, mereka berdua pun menjalani kehidupan dengan damai.
3. Ayah protagonis pria adalah seorang preman. Waktu muda, ayahnya meninggal karena diasingkan oleh anggota gengnya.
Demi mencari tahu kebenaran kematian ayahnya, protagonis pria yang sudah dewasa juga ikut gabung ke dalam geng dan menyelesaikan misi-misi yang sulit, menjadi bintang baru dalam geng, serta membangun geng sendiri.
Pada akhirnya, protagonis pria tahu bahwa ayahnya dibunuh oleh ketua geng. Ia pun membawa anak buahnya menggulingkan ketua geng, serta mewarisi geng tersebut menjadi preman legendaris.
