NovelToon NovelToon
Hello Mr. Army

Hello Mr. Army

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

'Bagai pungguk yang merindukan bulan' atau 'Hanya sebuah mimpi belaka'.

Itu lah kata-kata yang tepat untuk Eriska seorang gadis gendut yang berusia 18 tahun dengan latar belakang seorang yatim piatu miskin yang nekat mencintai pria bertitel seorang tentara.

Bagaimana jalan kehidupan Eriska untuk mendapatkan cinta dari seorang Narendra Hadinata seorang tentara dari keluarga berada yang taat aturan keluarga nya.


"aku mencintaimu Narendra Hadinata".

"bermimpi lah Eriska, kau dan aku bagaikan langit dan bumi".
.
.
.
.
cerita ini hanya fiktif belaka. tidak terlalu ikut dengan kenyataan yang ada.
dan di sini menceritakan perjuangan hidup seseorang yang sudah tersakiti.
.
.
.
bantu like,vote dan komen yang membangun ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HELLO 10. SEBUAH KEBERANIAN

Di atas boat yang melaju dengan kecepatan sedang Eriska duduk di tepian boat sambil menikmati angin laut yang menerpa wajah dan rambut nya yang terikat. Bukan tanpa alasan dia berada di situ, Eriska saat ini mencoba mengontrol emosi nya yang sedang tidak stabil.

Kemungkinan terburuk dalam hidup nya sedang terjadi. Dia pikir bekerja di barak militer akan mudah untuk di lalui namun ternyata salah. Pria yang sangat di benci oleh Eriska kini berada di satu boat yang sama dengan nya bahkan untuk dua bulan kedepan dia harus bekerjasama dengan pria itu yang sekarang sudah menjadi seorang letnan kolonel.

Bukan kah ini sebuah lelucon di kehidupan Eriska di pertemukan kembali pada luka masa lalu nya. Tapi Eriska bukan lah Eriska yang lemah seperti dulu. Kini dia cukup kuat untuk menghadapi luka masa lalu nya. Jadi dia tidak akan terjerumus lagi di lubang penghinaan.

Sementara itu Narendra yang terlalu takut dan malu tidak punya cukup keberanian untuk menghampiri wanita yang sekarang sudah berubah terlalu banyak.

Kesalahan di masa lalu nya membuat nyali Narendra menciut di depan dokter muda itu.

Yang di lakukan oleh Narendra saat ini hanya curi pandang ke arah wanita yang kini sudah berubah sangat banyak. Bahkan Narendra sadar jika Eriska kini membangun dinding tak kasat mata yang cukup tebal dan juga tinggi untuk Narendra.

"Letkol Narendra". Panggil Arfan yang membuat Narendra sedikit terkejut dan tersadar dari lamunan nya saat memandangi wajah Eriska dari jauh.

"ada apa dokter Arfan??". Tanya Narendra yang sudah menguasai diri nya untuk terlihat biasa-biasa saja.

"bagaimana keadaan saat ini di lokasi pengungsian?". Tanya Arfan yang saat ini ikut duduk di sebelah pria yang tanpa di ketahui itu memantau gerak-gerik Eriska dari jauh.

Narendra kemudian menjelaskan pada Arfan tentang keadaan pengungsi di barak militer tempat nya bertugas. Pria itu menceritakan tentang penyakit yang sedang melanda tempat itu dan beberapa orang juga ada yang sekarat.

Mereka berdua kini terlihat serius dalam berbincang tanpa di sadari Eriska melirik ke arah dua orang itu. Dia tau sejak tadi pria yang paling di benci nya itu melirik ke arah nya. Tapi Eriska hanya tidak menanggapi nya.

Dalam pikiran Eriska saat ini Narendra hanya mencari celah untuk menghina nya dan juga mempermalukan nya. Jadi dia tidak akan meladeni pria itu. Sudah cukup dengan apa yang terjadi di masa lalu dia tidak akan jatuh ke lubang yang sama lagi.

Bahkan Eriska kini terlihat lebih siap untuk menghadapi masa lalu nya. Karena mungkin saja di masa depan dia tidak hanya bertemu Narendra, bisa jadi dia bertemu dengan ibu pria itu dan juga teman-teman nya. Kemungkinan yang sangat mengerikan namun tidak akan membuat Eriska takut sedikitpun. Dia akan melawan dan menghadapi nya.

Kini boat yang membawa mereka sudah memasuki sebuah sungai yang terhubung dengan laut tadi. Lalu satu jam kemudian biar yang membawa mereka sampai di tempat tujuan. Saat ini waktu juga sudah mulai malam. Di pinggir sungai juga sudah menunggu beberapa tentara untuk membantu membawa barang perlengkapan milik enam dokter yang baru sampai itu.

Dan Eriska kini mengambil tas perlengkapan pribadi nya.

"biar saya yang bawa".

Dengan keberanian yang sudah di kumpulkan Narendra mengulurkan tangan nya untuk membantu Eriska membawa barang bawaan nya. Namun dengan santai seperti tidak ada yang bertanya Eriska malah melewati pria itu tanpa menoleh sedikit pun dan berjalan bersama rekan kerja nya yang lain.

Sementara itu tangan Narendra yang terulur itu kini hanya bisa menggenggam angin yang kosong. Dia tau sampai saat ini Eriska masih membenci nya. Narendra terdiam menatap kepergian wanita itu bersama teman-teman nya yang lain.

"apa tidak akan ada maaf untuk ku?". Gumam Narendra dengan sangat pelan dan bahkan hanya dia saja yang bisa mendengar gumaman hati nya.

Teringat kembali di dalam memori dulu milik Narendra betapa ceria nya Eriska saat melihat nya sedang berlatih dan mata wanita itu selalu berbinar-binar penuh dengan cinta ketika memandang nya.

"mas Naren semangat ya latihan nya"

"mas Naren pasti capek ya".

Mas Naren suka nggak sama kue buatan ku".

Suara girang Eriska dulu kini memenuhi gendang telinga hati nya yang begitu bersalah pada wanita itu. Gadis yang selalu ceria walaupun kekurangan dan saat berpapasan sedengan wanita itu di barak latihan dia selalu tersenyum manis. Tapi sekarang semua nya kosong. Yang tertinggal hanya kebencian yang tak tau sedalam apa di hati Eriska.

Menyesal?.

Sudah pasti apalagi saat dia tidak bisa membela Eriska dan mempertahan kan tempat tinggal nya yang sengaja di beli Bella Agra Eriska benar-benar pergi dari sekitar ibu nya.

Narendra sempat marah waktu itu pada Bella tapi ibu nya malah mengatakan jika Narendra tidak boleh membela orang seperti Eriska. Ibu nya juga mengatakan jika Narendra dan Eriska tidak akan bisa bersama karena wanita itu miskin dan tidak punya latar belakang keluarga yang bagus.

Saat itu Narendra benar-benar bodoh dan juga tidak bisa berbuat apapun untuk membela Eriska. Tapi walaupun begitu Eriska tidak akan peduli tentang hal itu.

Narendra segera sadar dengan lamunan nya dan berjalan ke arah barak militer yang saat ini sedang dia pimpin.

Kini mereka berjalan ke arah kamp pengungsian yang di bangun oleh beberapa tentara di sebelah barak militer mereka. Narendra menunjukan jalan pada tenaga medis yang baru saja sampai.

Keenam dokter yang baru datang itu kemudian masuk ke dalam barak militer untuk melihat di mana tempat mereka akan tinggal dalam dua bulan kedepan nya. Mereka mengikuti langkah Narendra yang sedang menunjukan bagian-bagian dari tempat pengungsian dan juga tempat di mana kamar yang akan mereka tempati.

"Ris apa kita akan dapat kamar pribadi?". Bisik Diana yang saat ini berjalan di samping Eriska yang berjalan paling belakang.

"entah lah Di. Aku tidak memikirkan hal itu. Bahkan aku lebih baik tidur bersama pengungsi yang lain dari pada harus tidur di barak militer ini!!". Ucap Eriska dengan asal dan juga terdengar datar.

Diana hanya menghelakan nafas nya pelan. Dia tau jika teman nya ini benci barak militer dan dia tau jika sekarang Eriska sedang memaksa kan diri untuk bisa nyaman berada di tempat ini.

"tenang saja Ris. Aku akan menemanimu jika kau merasa tidak nyaman. Bukan kah kau kelak akan menjadi kakak ipar ku jadi aku harus bersikap baik pada mu bukan!!". Ucap Diana dengan terkekeh kecil bercanda pada Eriska agar mencairkan suasana hati teman baik nya itu.

Sementara Eriska kini terlihat tersenyum mendengar ucapan dari Diana tentang hal itu. Teman nya yang satu ini memang selalu memiliki cara untuk membuat nya merasa lebih baik.

"bagaimana jika Aska tidak menerima mu?. apa kau akan bersikap baik terus pada ku!!". Balas Eriska dengan pelan.

"aku akan memaksa nya jadi kau tenang saja". Bisik Diana takut jika rekan kerja mereka yang lain akan mendengar nya.

Lalu kedua orang itu terkekeh pelan tanpa di sadari beberapa teman nya sudah mendapatkan kamar untuk beristirahat.

Dan tertinggal lah dya wanita itu.

"dokter Diana ini kamar yang akan anda tempati selama tinggal di sini". Ujar Narendra menunjukan sebuah kamar yang tidak terlalu besar namun terlihat rapi dan juga nyaman dengan single bed di dalam nya.

Diana yang lelah kini masuk ke kamar dan tinggal lah Eriska yang belum mendapatkan kamar.

Kini hanya ada Eriska yang mengikuti Narendra untuk menunjukkan kamar yang akan di tempati nya.

1
Ita Xiaomi
Meninggalkan militer krn obsesi.
Ita Xiaomi
Maaf ya mereka udah sah menjd suami istri.
Dewi hartika
ini ne kelakuan pelakor dan ukat bulu,tidak puas hati,punya sipat iri dan dengki,yang di pikirin merebut kebahagiaan orang,selalu punya sipat serakah,gak tau aja,bila menggangu Eriska maka ardian tidak akan tinggal diam apa lagi mengusik kesayangannya,ok lanjut.
Dewi hartika
benar menikah dulu baru resepsinya,sip thor lanjut.
septiana
good job Adrian, segera kan kalian menikah. buat mereka kalah telak sebelum mereka merencanakan hal buruk terhadap mu dan Eriska.
Etty Rohaeti
Thor ulat bulu sama orang ga tau malu jangan sampai berhasil menghancurkan Eriska dan Adrian
Ita Xiaomi
Sebaiknya segera menikah.
Ita Xiaomi
Berharap Eriska dan Adrian selalu bersama dan saling menyayangi dan bs mengatasi gangguan dr Narendra sekeluarga.
Dewi hartika
di tunggu up datenya
Talita Rafifah artanti
bagus ceritanya
Rahma Rain: terimakasih kak atas support nya
total 1 replies
Ita Xiaomi
Gmn ya tanggapan kakek dan nenek Eriska klo dia tau apa yg pernah Bu Sonya lakukan pd kedua cucunya?
Ita Xiaomi
Syukurlah Adrian udah cerita ke ortunya.
Ita Xiaomi
Emak yg bijak.
Dewi hartika
bagus keluarga sombong dan angkuh tidak akan bisa jadi kan bibit menantu,karna ahlak buruk,sebab tidak bisa menerima kekuranggan sesorang,andai di lihat prilaku dan hati yang baik,maka berakhir baik,tapi,bila nilai derajat dan harta,hanya dapat membawa kehancuran ,next thorr lanjuut.
Ita Xiaomi
Syukurlah Adrian udah tau tentang masa lalu Eriska. Jd klo emaknya Narendra ndak ngedrama ndak bakalan berhasil.
Ita Xiaomi
Adrian pegang janjimu dan laksanakan dgn baik dan tulus.
Dewi hartika
beri pelajaran keluarga bella buat perusahaannya anjlok,karna berani mengganggu kekasihmu Eriska,lanjut semangat.
Ita Xiaomi
Adrian kan sangat menakutkan klo udah marah.
Ita Xiaomi
Bakalan bubar nih rapat yg di pimpin Adrian😁.
Author Sylvia
moga rame yang baca kak tetap semangat /Determined//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!