NovelToon NovelToon
PELANGI DI UJUNG SENJA

PELANGI DI UJUNG SENJA

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Tamat
Popularitas:522.8k
Nilai: 5
Nama Author: 𝐈𝐩𝐞𝐫'𝐒

Annisa Dwi Az Zahra gadis periang berusia 20 tahun yang memutuskan ingin menikah muda dengan lelaki pujaannya yang bernama Rian Abdul Wahab, namun kenyataan pahit harus diterima ketika sebuah tragedi menimpanya.
Akankah Nisa bertemu bahagia setelah masa depan dan impiannya hancur karena tragedi yang menimpanya?

"Kini aku sadar setelah kepergianmu aku merasa kehilangan, hatiku hampa dan selalu merindukan keberadaanmu, aku telah jatuh cinta tanpa kusadari" Fahri

"Kamu laki-laki baik, demi kebaikan kita semua tolong lepaskan aku, karena bertahan pun bukan bahagia dan pahala yang kita dapat melainkan Dosa" Nisa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝐈𝐩𝐞𝐫'𝐒, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Rasa apa ini?

Setelah melepaskan baju Koko dan berganti pakaian santai Rian merebahkan badannya di atas kasur sambil membuka hp yang sedari tadi belum Ia sentuh.

Senyum terukir jelas dibibirnya ketika membaca pesan yang masuk satu jam yang lalu, kemudian Ia pun mengirimkan balasan kemudian mengubah Nn yang disave sang pemilik nomer.

[Siap Bu guru. maaf baru buka hp 😊 btw lagi apa? sudah makan belum?]

Setelah membalas pesan yang masuk Rian menyimpan hpnya kembali, entah kenapa Ia tiba-tiba terbayang kejadian tadi sore dimana saat Nisa berada diatasnya, walaupun tidak sengaja namun mampu membuat hatinya berdesir.

Drrrtt

Suara getar handphone terdengar lagi sekali menandakan ada pesan masuk dan langsung disambarnya, lagi-lagi Rian tidak bisa menahan bibirnya untuk tidak tersenyum ketika membaca chat yang masuk, entah kenapa ada rasa senang yang memenuhi hati ketika chatnya langsung centang biru pertanda sudah dibaca dan langsung terlihat sedang mengetik...

Pertanda chatnya akan kembali berbalas.

Miss B : [Kirain sudah ke alam mimpi om, Chat kapan dibalasnya kapan 😐]

[Maaf tadi pas sampai rumah sudah Maghrib jadi gak ada waktu buat periksa hp. Berarti bu guru nungguin ya 😊 terbiasa gak pernah ada yang nungguin sih, jadi hpnya sembarang aja]

Rian kembali mengirimkan balasan dan langsung centang biru.

Rian tersenyum melihat chat balasan dari Nisa yang ada emotnya Ia jadi membayangkan wajah Nisa yang lagi cemberut.

Menurutnya itu sangat menggemaskan.

Miss B : [Kok manggilnya bu guru sih! kan tadi udah manggil Caca kenapa berubah lagi? 😔]

"Kena sasaran" Sambil mengulum senyum Rian bersorak dalam hati karena pancingannya kena.

[Yang merubah duluan siapa? tadi juga manggilnya sudah pas mas, sekarang malah om lagi 🚶🏼‍♀️🚶🏼‍♀️]

"Ri. dipanggilin dari tadi pantesan gak nyahut-nyahut ternyata malah asyik sendiri main hp, ayo makan dulu! gak baik makannya terlalu malam!" Tiba-tiba bu Widya sudah berdiri di pintu kamar sambil memperhatikan anaknya yang ketahuan lagi senyum-senyum sendiri sambil memainkan handphone.

Tidak seperti biasanya kalau megang hp pasti serius tapi kali ini ada yang berbeda membuat bu Widya jadi penasaran, namun Ia menahan diri menunggu Rian bercerita, karena kalau Ia memaksakan diri bertanya takut membuat anaknya tidak nyaman.

"Ini anak-anak WAG lagi nge joke. Ibu sudah makan belum?" Rian bangkit kemudian berjalan dibelakang ibunya menuju meja makan yang berada dibawah sambil tangan tetap memainkan hp mengetikkan pesan.

[Kalau sudah kabarin biar langsung diambil, atau mau dianterin juga boleh, kalau ngambil kesana takutnya lagi ada yang ngapel nanti keganggu 🙂]

"Ayo makan dulu nanti sopnya keburu dingin, gak enak kalau sudah dingin" Lagi-lagi bu Widya mengingatkan Rian yang masih main hp sampai meja makan pun.

Drrtt...

Miss B : [Mana ada keganggu, gak akan ada yang ngapelin orang gak punya pacar, paling juga om yang mau ngapel makanya gak jadi ngambil 😐]

Rian menyimpan hpnya sambil mengulum senyum, Ia menyudahi chitchat nya karena ditatap penuh curiga sama sang ibu, Ia berdehem buat netralin perasaannya yang entah kenapa ada perasaan lega setelah tau Nisa belum punya pacar.

🍁🍁🍁

Om H : [Kalau begitu nanti ngambil jaket sekalian ngapel, boleh ya?🏃🏻‍♂️🏃🏻‍♂️]

Nisa berguling kesana-kemari diatas kasur empuknya sambil berulang-ulang membaca pesan terakhir yang masuk, Ia tidak tau harus membalas dengan kata apa, Namun hatinya jadi berbunga-bunga.

"Astaghfirullah kenapa hatiku begini ya, padahal itu kan cuma candaan, lagian mana mungkin usia segitu belum punya pacar juga, dasar om-om kang php, sudah punya pacar pun masih php in orang, dasar nyebelin! kenapa pula aku harus percaya sih?"

Hati yang tadinya berbunga-bunga mendadak layu seketika setelah muncul opini yang memenuhi pemikirannya sendiri, akhirnya Nisa menyimpan handphonenya di meja samping ranjang kemudian membalut tubuhnya dengan selimut, berharap hati jadi tenang.

Drrtttt.... Drrrtttt....

Baru saja hendak memejamkan mata, getaran handphone yang Ia simpan dimeja berulangkali terdengar pertanda ada panggilan masuk, Nisa menyibakkan selimut kemudian Ia melihat id si pemanggil entah kenapa seperti ada yang menyenggol jantungnya.

"Om H"

"Ngapain pake nelepon segala duh "

Nisa menggerutu karena merasa tidak sanggup untuk berbicara.

Namun jempolnya berkhianat karena langsung menggeser tombol hijau keatas, padahal tadinya Ia hendak mengabaikannya.

"Halo, Assalamu'alaikum" Nisa lebih dulu membuka suara dengan mengucap salam.

"Waalaikumsalam, syukurlah belum tidur tadinya sempat ragu takut sudah tidur dan jadi mengganggu. Nunggu-nunggu balasan WA tapi tidak ada." Rian menjawab salam diakhiri keluhan.

"Emang sudah tidur." Nisa menjawab asal-asalan dengan ketus, Ia jadi teringat pemikirannya yang tadi tentang Rian.

"Oh yasudah lanjutin tidurnya, maaf sudah ganggu tidurnya"

"Enggak kok, gak ganggu sebenarnya tadi belum tidur baru mau hehe."

Belum tuntas Rian bicara ingin menyudahi panggilannya sudah langsung dipotong Nisa yang menyatakan dirinya tidak terganggu seperti yang dikatakannya tadi diawal.

Rian yang mendengar ucapan Nisa diseberang sana hanya menggelengkan kepalanya, makin kesini Ia makin paham dengan karakter Nisa yang polos dan tidak pandai berbohong.

Dan itu menjadi salah satu yang Ia sukai dari diri Nisa.

🍁🍁🍁

"Jangan pernah menduga-duga sesuatu yang belum **t**entu jelas kebenarannya, karena itu hanya akan mengganggu dan merusak pikiranmu sendiri"~IP~

1
Aisyah Isyah66
Luar biasa
☠@AngguN
wkwkekek saking diem dieman dalam mobil😄
☠@AngguN
memang lebih baik berpisah drpd banyak hati yg terluka
☠@AngguN
astaghfirullah
lucky gril
awalnya ngintip kok jadi keterusan sampai tamat❤❤❤
lucky gril
ternyata mak baca expresss tau2 udah tamat,makasih karya nya teh nei🙏🙏🙏
lucky gril: sama2 kk'yg mau nuangin karyanya di NT dan waktunya untuk menghibur mak yg kegabutannya ruaaarrr biasa😅
total 2 replies
lucky gril
kok perasaan mak ngga enak😔

jagain fahri atuhhh
lucky gril
SAH
lucky gril
si mm risa mau menodai pikiran kotor ke caca🤣🤣
lucky gril
guling nis itu🤣🤣🤣
lucky gril
bintang utamanya siapa y...kok tau2 fahri datang tanpa kejelasan hubungan siapa ....

masih membanggongkan ceritanya😯
lucky gril
loh kok rian ngga pamit sama orang tuanya nisa😟
lucky gril
wa'alaikum salam salam kenal dr mak di brebes😍
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Semoga berhasil ya bu
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Bener banget makanya dibilang cinta itu buta, tapi harus pake logika yah😂😂😂
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Wkwkwkwwk pada senyum2 sendiri
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Wkwkwwk males amndi ternyata bukan cuman di novel, kenyataan juga begitu harus pada diomelin dulu padahal handuk udh dipegang dr tadi
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Nisa gak sadar dengan tingkah abstrudnya
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Ketahuan hayooo saling baperrr
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Kejedot bener dirasa in sama nisa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!